Nama NIM Prodi

: Ratna Endah S : 1111016100050 : Pend. Biologi 4b

Penggunaan SPAD-502 dalam Memperkirakan Kandungan Nitrogen di Daun dan Hasil Anggur di Anggur, di Tanah dengan Tekstur yang berbeda

SPAD dapat digunakan dalam memperkirakan kandungan nitrogen (N) total dalam daun dan bahkan dalam memperkirakan hasil anggur di anggur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan kandungan total N dalam daun dan hasil anggur menggunakan SPAD-502 di anggur dengan perlakuan terhadap pemupukan nitrogen dalam tanah dengan lempung dan tekstur berpasir. Pembacaan alat SPAD dibuat pada daun selama periode berbunga dan pada perubahan warna dari buah menggunakan meteran klorofil portabel MiNolta-SPAD-502. Daun dikumpulkan, dikeringkan, tanah dan diserahkan kepada analisis kadar N total. Selain itu, hasil anggur per hektar dievaluasi. SPAD-502 mendeteksi dan memperkirakan kadar N total saat berbunga dan pada perubahan dalam warna berry dalam anggur Cabernet Sauvignon yang ditanam pada tanah dengan tekstur liat dan tekstur berpasir. Dilakukan 2 percobaan dalam penggunaan SPAD-502. Percobaan 1, dilakukan pada tanah liat di sebuah kebun anggur di wilayah Serra Gaucha , Selatan Brasil. Dosis N yang diterapkan satu waktu pada awal tanaman berbunga, sesuai dengan rekomendasi resmi untuk pemupukan dan N diaplikasikan secara manual dalam bentuk urea (45% N) di permukaan tanah. Penerapan N pada Cabernet Sauvignon anggur tumbuh di tanah dengan tekstur liat hanya memiliki sedikit berpengaruh pada kandungan N dalam daun saat berbunga dan saat perubahan warna buah dengan peningkatan isi dari nutrisi yang hanya ditemukan pada daun yang dikumpulkan pada tahun pertama selama perubahan warna berry. Hal itu disebabkan oleh pemanfaatan rendah dari pupuk N. Ini mungkin terjadi karena penerapan N tidak meningkatkan total kandungan N dalam daun , akibatnya tidak mengalami peningkatan isi klorofil pada daun, karena total N konten dalam daun normal dan untuk sebagian besar tanaman sangat berkaitan dengan kandungan klorofil. Percobaan 2 dilakukan di tanah berpasir di sebuah kebun anggur dari properti di daerah dari Campanha Gaucha , Selatan Brazil. Kebun anggur dari Cabernet Sauvignon. Tetapi ketika N diterapkan pada anggur tumbuh di tanah dengan tekstur berpasir, total kandungan N dalam daun saat berbunga dan perubahan warna buah meningkat. Namun , ketika Cabernet Sauvignon anggur yang ditanam di tanah dengan tekstur berpasir pada tahun kedua, hasil anggur berkurang dengan peningkatan dosis N yang mungkin terkait dalam bagian dengan ketersediaan tinggi dari N dalam tanah dan air, karena curah yang sering hujan di tahun ini dan dalam jumlah besar yang merangsang penyerapan bentuk N dalam tanah, dideteksi oleh peningkatan total kandungan N dalam daun dikumpulkan saat berbunga dan saat perubahan warna berry.