Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
70
BAB IV
para responden musisi Surabaya dan berusia muda sampai dewasa yang
mempunyai dan pernah menggunakan gitar bass elektrik dari kelima merk
gagal karena responden tidak mengisi satu atau salah dalam pengisian dari
sebagai berikut.
Dimana :
e = toleransi error
α = tingkat singnifikan
71
n=
( 1,96) .( 27 / 30 ).( 3 / 30 )
2
( 0,05) 2
= 138,6 ≈ 139
Dari hail perhitungan uji kecukupan data diatas, diperoleh jumlah sampel
160 kuisioner.
dapat dikumpulkan oleh peneliti. Tidak semua responden yang mengisi kuisioner
pertanyaannya.
72
data dalam penelitian ini digunakan bantuan paket program SPSS for Windows
Release 11.0.
pada kuisioner adalah korelasi Product Moment dari pearson. Data uji validitas
dapat dilihat pada lampiran 5. Dalam hal ini jumlah kuisioner yang diuji adalah
pertanyaan berkisar antara 0,1890 sampai 0,4235 dengan taraf singnifikan 5% hal
item-item pernyataan lebih besar dari r table dengan melihat derajat kebebasan
(df) = 150 yaitu 0,159 hal ini berarti bahwa semua item-item pernyataan tersebut
73
Pada uji reliabilitas ini dapat dilihat dari output pada lampiran 5 disini dari
r table pada lampiran untuk df = jumlah kasus – 2 atau dalam kasus ini adalah df =
152 - 2 = 150. Tingkat singnifikan 5% didapat angka 0,159. Dan untuk mencari r
hasil dapat dilihat pada angka Alpha (terletak diakhir output) dimana untuk
- Jika r Alpha positif dan > r table maka variable tersebut reliable.
- Jika r Alpha positif dan < r table maka variable tersebut tidak reliable.
Dari hasil output didapat Alpha = 0,6119, jika dibandingkan dengan r table yaitu
Frekuensi responden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut :
74
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 105 69.1 69.1 69.1
Perempuan 47 30.9 30.9 100.0
Total 152 100.0 100.0
(Sumber : Output Frequncies, Lampiaran 6)
b. Usia Responden
Frekuensi responden menurut usia dapat dilihat pada Tabel 4.3. berikut :
Usia Responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <20 Tahun 54 35.5 35.5 35.5
20-30 Tahun 76 50.0 50.0 85.5
>30 Tahun 22 14.5 14.5 100.0
Total 152 100.0 100.0
(Sumber : Output Frequncies, Lampiaran 6)
tiap gitar bass elektrik dari pada faktor usia. Selain itu menunjukan bahwa
elektrik.
4.4. berikut :
Tingkat Pe ndidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMU 69 45.4 45.4 45.4
Sarjana 83 54.6 54.6 100.0
Total 152 100.0 100.0
Musisi/Player
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Valid 41 27.0 27.0 27.0
Musisi 72 47.4 47.4 74.3
19 12.5 12.5 86.8
20 13.2 13.2 100.0
152 100.0 100.0
Total
responden.
4.6. berikut :
Pendapatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <Rp 1000000 58 38.2 38.2 38.2
Rp 1000000-Rp 1500000 74 48.7 48.7 86.8
>Rp 1500000 20 13.2 13.2 100.0
Total 152 100.0 100.0
pada lampiran Output Faktor Analysis, pada table KMO and Bartlett’s test
terlihat angka K-M-O Measure Of Sampling Adequancy (MSA) adalah 0,622 oleh
karena angka MSA diatas 0,5 maka kumpulan Variabel tersebut dapat diproses
lebih lanjut, selanjutnya tiap variable dianalisis untuk mengetahui mana yang akan
diproses lebih lanjut dan mana yang harus dikeluarkan. Tetapi pada proses
tersebut tidak perlu ada variabel yang harus dikeluarkan karena tidak ada MSA
faktor, hal ini dapat dilihat pada lampiran Output Analisa Faktor tabel Anti Image
Matrices (AIM). Dimana jika AIM > 0,5 untuk tiap variabel maka dapat dilakukan
analisa factor lebih lanjut yaitu Rotasi faktor. Pada lampiran terlihat untuk AIM
sound 0,613 > 0,5, AIM kenyamanan neck 0,632 > 0,5, AIM kenyamanan body
0,573 > 0,5, AIM konstruksi 0,680 > 0,5, AIM keberadaan bengkel gitar 0,600 >
0,5, AIM harga 0,770 > 0,5, AIM banyak jumlah senar 0,657 > 0,5, AIM skala fret
78
0,613 > 0,5 dan AIM image 0,516 > 0,5. karena Anti Image Matrices (AIM) dari
kesembilan variabel diatas 0,5 maka dapat dilakukan analisa faktor dan dari
analisa faktor 9 variabel tersebut dapat dibentuk 3 faktor Tabel 4.7. berikut :
a
Rotate d Compone nt M atrix
Component
1 2 3
Sound 8.095E-02 .792 -3.63E-02
Kenyamanan Neck -3.58E-02 .792 .187
Kenyamanan Body .199 6.003E-03 .823
Konstruksi 5.901E-02 .746 -9.53E-03
Keberadaan Bengkel
.712 7.997E-02 -9.52E-02
Gitar
Harga .576 -4.39E-02 9.948E-02
Banyak Jumlah Senar .674 8.542E-03 .191
Skala Fret .834 .108 -3.98E-02
Image -6.32E-02 9.769E-02 .838
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 4 iterations.
masing-masing atribut gitar bass elektrik dan dari hasil component matrix hasil
dari proses rotasi memperlihatkan distribusi variabel yang lebih jelas jika
terdiri atas 3 faktor yang selanjutnya akan diproses lebih lanjut dalam analisa
- Faktor 1 terdiri atas keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar,
dan data yang digunakan adalah data faktor pada lampiran yang merupakan
dibentuk harus ditentukan lebih dahulu. Dalam hal ini berdasarkan faktor yang
Untuk memberi nama segmen yang telah terbentuk digunakan teknik tak
hirarki yang bertujuan untuk mengelompokan seluruh objek atau individu dalam
nilai terbesar dari tiap segmen hasil akhir dari analisa kluster. Terlihat pada
lampiran final cluster center, konstruksi memiliki nilai terbesar pada segmen 1
kedelapan variabel lainnya dipilih nilai terbesar yang dimiliki dari 3 segmen.
Pembagian 3 nilai segmen tersebut dapat dilihat pada tabel 4.8. dan tabel 4.9.
80
berikut :
Cluster 1 12.000
2 53.000
3 87.000
Valid 152.000
Missing .000
Cluster
1 2 3
Sound 4.1 4.4 4.3
Kenyamanan Neck 4.3 4.6 4.3
Kenyamanan Body 3.4 4.7 4.3
Konstruksi 4.4 4.3 4.3
Keberadaan Bengkel
3.8 4.1 4.5
Gitar
Harga 3.4 3.9 4.5
Banyak Jumlah Senar 2.4 4.2 4.5
Skala Fret 3.0 3.7 4.6
Image 4.1 4.6 4.2
Sedangkan jumlah dari responden dari tiap segmen adalah untuk segmen 1
orang. Dan pada tabel ANOVA (pada lampiran 8), adalah dimana tabel ini
menguji 9 variabel mana yang berbeda antara kluster 1, kluster 2, dan kluster 3
serta mana yang sebenarnya relatif sama. Hal ini berpedoman pada jika angka sig
> 0,05 maka tidak ada perbedaan yang berarti antara ketiga kluster yang
berhubungan dengan variabel tersebut, tetapi jika angka sig < 0,05 maka ada
perbedaan yang berarti dari ketiga kluster dan berhubungan dengan variabel
tersebut, terlihat pada kolom ANOVA dari penelitian ini terdapat dua angka > 0,05
namun tidak berarti variabel yang tidak signifikan akan dikeluarkan. Analisis
hanya ingin mengetahui mana variabel yang signifikan perbedaannya dan mana
yang tidak, hal ini juga dapat dilihat pada kolom F semakin besar angka F maka
semakin besar perbedaaan dari ketiga kluster untuk variabel yang bersangkutan.
bentuk tabel guna menguji hubungan antara dua variabel. Pada penelitian ini, tabel
tabulasi silang untuk menguji asosiasi antara variabel segmen dengan variabel
deskriptornya. Data yang diperoleh berasal dari kuisioner bagian II dan III.
karakteristik antar segmen dan uji yang digunakan adalah uji chi square. Hasil
pengolahan data tabulasi silang beserta pengujian signifikasi dapat dilihat pada
Uji Kebebasan
Variabel
Value df X2 Hipotesis
Chi Square (α = 0,05)
Jenis Kelamin 2,259 2 5,991 Diterima
Usia Responden 12,013 4 9,488 Ditolak
Tingkat Pendidikan 6,112 2 5,991 Ditolak
segmen.
Pada tabel chi square α = 0,05 untuk df = 2 nilai x2 adalah 5,991 untuk df
= 4 nilai x2 adalah 9,488 dan untuk df = 6 nilai x2 adalah 12,592. Bila nilai x2
hitung lebih besar dari nilai x2 tabel maka Ho ditolak dan sebaliknya. Dari tabel
4.11 diatas terlihat bahwa variabel usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan
mempunyai nilai x2 hitung lebih besar daripada nilai x2 tabel, berarti Ho ditolak
dengan kata lain ada hubungan antara variabel dengan pembentukan segmen.
Variabel ini kita jadikan deskriptor segmen, sedangkan jenis kelamin tidak ada
responden dalam kategori tertentu terhadap seluruh responden dalam segmen yang
bersangkutan. Deskripsi jumlah dan presentase bias dilihat pada tabel 4.11. dan
4.12. berikut :
>Rp 1500000 2 7 11
(Sumber : Hasil Analisa Tabulasi Silang, Lampiran 9)
Tabel 4.12. Deskripsi Tiap Segmen Pada Responden Dalam persen (%)
segmen maka dapat ditentukan karakteristik dari tiap segmen seperti terlihat pada
memiliki variabel yang berbeda. Hal ini dapat terlihat pada ketiga segmen dimana
variabel usia responden pada segmen 1 didominasi lebih dari 30 tahun, segmen 2
didominasi antara 20-30 tahun, dan segmen 3 didominasi antara 20-30 tahun ;
oleh pemain bass, dan segmen 3 didominasi oleh pemain bass ; sedangkan untuk
Dimana pada segmen 1 yang dihuni oleh pemain gitar dengan usia lebih
dari 30 tahun, dan tingkat pendidikan sarjana dalam memposisikan produk gitar
kayu) yang bagus akan mempengaruhi kualitas suara dan kekuatan daripada gitar
Pada segmen 2 yang dihuni oleh pemain bass dengan usia antara 20-30
tahun, dan tingkat pendidikan SMU dalam memposisikan produk gitar bass
image. Dengan kualitas sound yang bagus, kenyamanan pegangan neck, dan
bentuk daripada body gitar bass elektrik pada saat memainkannya akan
Pada segmen 3 yang dihuni oleh pemain bass dengan usia antara 20-30
tahun, dan tingkat pendidikan sarjana dalam memposisikan produk gitar bass
elektrik berdasarkan atribut keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar,
dan skala fret. Pentingnya keberadaan bengkel gitar untuk memperbaiki kerusakan
yang terjadi pada gitar bass, harga yang berpengaruh terhadap kualitas produk,
banyak jumlah senar dan skala fret yang disesuaikan kebutuhan dan musik yang
Berdasarkan data tingkat kesamaan atau data similarity yang diperoleh dari
data kuisioner, maka dilakukan pemetaan posisi gitar bass elektrik satu terhadap
86
gitar bass elektrik merek lain dengan menggunakan metode skala multi
dimensional scaling yang berdasarkan atribut yang terbentuk dari tiap faktor.
beberapa produk gitar bass elektrik berdasarkan atribut yang dimiliki dari 5 gitar
bass elektrik yang diperbandingkan. Hasil dari pemetaan posisi tiap gitar bass
suatu peta persepsi yang berisi posisi dari gitar bass elektrik yang diteliti.
Penggambaran peta posisi tersebut digunakan untuk melihat gitar bass elektrik
dimata musisi relative sama dengan gitar bass elektrik mana, relative berbeda
dengan gitar bass elektrik mana, atribut apa saja yang menjadi keunggulan dari
gitar bass elektrik dibandingkan pesaingnya dan mana yang justru menjadi
keunggulan pesaing dimata musisi, kemudian strategi apa yang harus dilakukan
4.4. Penentuan Koordinat Posisi Gitar Bass Elektrik dengan Analisa MDS
rata-rata skor faktor tiap merk untuk tiap masing-masing dimensi dari seluruh
Konfigurasi akhir dari posisi gitar bass elektrik dalam peta persepsi dapat
Gambar 4.1. Peta Posisi Gitar Bass Elektrik dengan Tiga Dimensi
2.5
yamaha
2.0
1.5
Dimension 2 1.0
.5
cort
0.0
musicman
fender
-.5 ibanez
2.01.5 1.0
1.0 .5 .5
0.0 -.5 0.0
-1.0-1.5 -.5
Dimension 1 Dimension 3
Peta posisi diatas menunjukan posisi gitar bass elektrik terhadap gitar bass
elektrik lainnya. Dari peta posisi tersebut dapat diketahui jarak yang
mencerminkan tingkat kesamaan antara gitar bass elektrik. Semakin dekat jarak
antara dua gitar bass elektrik maka semakin serupa pula kedua gitar bass elektrik
88
tersebut di mata musisi. Dari aspek pemasaran hal ini dapat di interprestasikan
sebagai adanya persaingan yang ketat antara beberapa gitar bass elektrik.
Pada analisa MDS ini digunakan MDS model 3 dimensi karena pada
analisa faktor terbentuk 3 faktor dari 9 variabel yang diteliti. Oleh karena itu
Dari peta hasil proses MDS 3 dimensi. Terlihat bahwa Cort mempunyai
kemiripan dengan Ibanez dan kedua gitar bass elektrik tersebut mempunyai faktor
yang paling membedakan dengan gitar bass elektrik lain pada dimensi 1. Dimana
Cort dan Ibanez mempunyai kesamaan lebih cederung pada atribut keberadaan
bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan skala fret. Dimana kedua gitar bass
mempunyai faktor yang membedakan dengan gitar bass elektrik lain. Gitar bass
elektrik ini lebih mengutamakan kenyamanan body dan image, dimana kedua gitar
bass elektrik ini lebih diminati oleh sebagian segmen 2. Sementara Yamaha yang
89
konstruksi, dimana gitar bass elektrik ini lebih diminati oleh segmen 1 dan
sebagian segmen 2.
Sejauh ini analisa pemasaran yang merupakan analisa peta persepsi telah
memberikan gambaran dari posisi gitar bass elektrik yang dilibatkan dalam
penelitian ini. Namun analisa yang ada belum memberikan gambaran kearah
manakah gitar bass elektrik Yamaha, Fender, Musicman, Cort, dan Ibanez dapat
dipilih oleh calon musisi sebagai alat musik yang baik. Analisa strategi
dilakukan oleh Yamaha, Fender, Musicman, Cort, dan Ibanez dilihat dari tingkat
persaingan gitar bass elektrik pada peta persepsi. Analisa tersebut adalah sebagai
berikut :
Dari map MDS, terlihat bahwa gitar bass elektrik Yamaha pada titik
koordinat 0,1850 (sumbu x); 2,0393 (sumbu y); -0,3240 (sumbu z) terletak paling
jauh dari keempat gitar bass elektrik lainnya. Gitar bass elektrik Fender pada titik
koordinat -1,5009 (sumbu x); -0,4069 (sumbu y); 0,1833 (sumbu z) ternyata
mempunyai kemiripan dengan gitar bass elektrik Musicman pada titik koordinat
-1,4819 (sumbu x); -0,4191 (sumbu y); 0,1900 (sumbu z), karena letak paling
berdekatan dan berada pada kuadran yang sama. Sedangkan gitar bass elektrik
Cort pada titik koordinat 1,4652 (sumbu x); -0,4831 (sumbu y); 0,7342 (sumbu z)
90
ternyata mempunyai kemiripan dengan gitar bass elektrik Ibanez pada titik
koordinat 1,3326 (sumbu x); -0,7303 (sumbu y); -0,7836 (sumbu z), karena letak
Perhatikan analisa dari sudut dimensi 1 (sumbu x), dimensi 2 (sumbu y),
semakin besar. Juga terlihat bahwa gitar bass elektrik Cort dan Ibanez berada
paling dekat dengan angka dimensi 1 yang terbesar (di ujung kiri). Hal ini
berarti gitar bass elektrik Cort dan Ibanez mempunyai faktor-faktor dimensi 1
jumlah senar, dan skala fret. Maka dapat dikatakan bahwa : keberadaan
bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan skala fret gitar bass elektrik
Cort dan Ibanez adalah hal-hal yang paling membedakan dibandingkan faktor
dari gitar bass elektrik yang lainnya. Sedangkan gitar bass elektrik Yamaha,
Fender, dan Musicman terletak di sebelah kanan dengan angka kecil, maka
faktor keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan skala fret
semakin besar. Juga terlihat bahwa gitar bass elektrik Yamaha berada paling
dekat dengan angka dimensi 2 yang terbesar (di atas). Hal ini berarti gitar bass
faktor sound, kenyamanan neck, dan konstruksi. Maka dapat dikatakan bahwa
91
: sound, kenyamanan neck, dan konstruksi gitar bass elektrik Yamaha adalah
hal-hal yang paling membedakan dibandingkan faktor dari gitar bass elektrik
yang lainnya. Sedangkan gitar bass elektrik Fender, Musicman, Cort, dan
Ibanez terletak di bawah dengan angka kecil, maka faktor sound, kenyamanan
semakin besar. Juga terlihat bahwa gitar bass elektrik Fender dan Musicman
berada paling dekat dengan angka dimensi 3 yang terbesar (di ujung kanan).
Hal ini berarti gitar bass elektrik Fender dan Musicman mempunyai faktor-
image. Maka dapat dikatakan bahwa : kenyamanan body dan image gitar bass
dibandingkan faktor dari gitar bass elektrik yang lainnya. Sedangkan gitar bass
elektrik Yamaha, Cort, dan Ibanez terletak di kiri dengan angka kecil, maka
faktor kenyamanan body dan image bukan faktor yang membedakan di mata
responden.
yang lain. Pengelompokan variabel menjadi 3 faktor (dimensi) dapat dilihat pada
analisa faktor.
- Dengan gitar bass elektrik Cort, karena dimata responden kedua gitar bass
kecil saja.
paling membedakan adalah kenyamanan body dan image maka gitar bass
elektrik Ibanez dapat lebih fokus pada kenyamanan body dan imagenya,
- Dengan gitar bass elektrik Fender, karena Fender mempunyai posisi yang
yang relative sama dengan Fender. Selain itu diharapkan Ibanez dapat
menarik minat musisi pada sebagian segmen 2 yang berusia antara 20-30
gitar bass elektrik Ibanez dapat lebih fokus pada kualitas sound,
kenyamanan neck, dan konstruksi, serta dapat menarik minat musisi pada
segmen 1 dan sebagian segmen 2 yang berusia lebih dari 30 tahun dan
antara 20-30 tahun, tingkat pendidikan sarjana, sebagai musisi gitar dan
Jadi secara keseluruhan dalam bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
- Dengan gitar bass elektrik Ibanez, karena dimata responden kedua gitar
paling membedakan adalah kenyamanan body dan image maka gitar bass
elektrik Cort dapat lebih fokus pada kenyamanan body dan imagenya,
- Dengan gitar bass elektrik Fender, karena Fender mempunyai posisi yang
yang relative sama dengan Fender. Selain itu diharapkan Cort dapat
menarik minat musisi pada sebagian segmen 2 yang berusia antara 20-30
gitar bass elektrik Cort dapat lebih fokus pada kualitas sound, kenyamanan
neck, dan konstruksi, serta dapat menarik minat musisi pada segmen 1 dan
sebagian segmen 2 yang berusia lebih dari 30 tahun dan antara 20-30
tahun, tingkat pendidikan sarjana, sebagai musisi gitar dan bass, memiliki
Jadi secara keseluruhan dalam bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
- Dengan gitar bass elektrik Ibanez, karena mempunyai variabel yang paling
senar, dan skala fret maka gitar bass elektrik Musicman dapat lebih fokus
pada keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan skala fret,
- Dengan gitar bass elektrik Cort, karena Cort mempunyai posisi yang sama
menerapkan strategi bersaing yang relative sama dengan Ibanez. Selain itu
berusia antara 20-30 tahun, tingkat pendidikan SMU, sebagai musisi bass,
- Dengan gitar bass elektrik Fender, karena dimata responden kedua gitar
gitar bass elektrik Cort dapat lebih fokus pada kualitas sound, kenyamanan
neck, dan konstruksi, serta dapat menarik minat musisi pada segmen 1 dan
sebagian segmen 2 yang berusia lebih dari 30 tahun dan antara 20-30
tahun, tingkat pendidikan sarjana, sebagai musisi gitar dan bass, memiliki
95
Jadi secara keseluruhan dalam bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
berikut :
- Dengan gitar bass elektrik Ibanez, karena mempunyai variabel yang paling
senar, dan skala fret maka gitar bass elektrik Fender dapat lebih fokus pada
keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan skala fret,
- Dengan gitar bass elektrik Cort, karena Cort mempunyai posisi yang sama
menerapkan strategi bersaing yang relative sama dengan Ibanez. Selain itu
berusia antara 20-30 tahun, tingkat pendidikan SMU, sebagai musisi bass,
gitar bass elektrik Cort dapat lebih fokus pada kualitas sound, kenyamanan
neck, dan konstruksi, serta dapat menarik minat musisi pada segmen 1 dan
sebagian segmen 2 yang berusia lebih dari 30 tahun dan antara 20-30
tahun, tingkat pendidikan sarjana, sebagai musisi gitar dan bass, memiliki
Jadi secara keseluruhan dalam bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
- Dengan gitar bass elektrik Ibanez, karena mempunyai variabel yang paling
senar, dan skala fret maka gitar bass elektrik Yamaha dapat lebih fokus
pada keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan skala fret,
- Dengan gitar bass elektrik Cort, karena Cort mempunyai posisi yang sama
menerapkan strategi bersaing yang relative sama dengan Ibanez. Selain itu
berusia antara 20-30 tahun, tingkat pendidikan SMU, sebagai musisi bass,
paling membedakan adalah kenyamanan body dan image maka gitar bass
elektrik Yamaha dapat lebih fokus pada kenyamanan body dan image,
- Dengan gitar bass elektrik Fender, karena Fender mempunyai posisi yang
bersaing yang relative sama dengan Fender. Selain itu diharapkan Yamaha
dapat menarik minat musisi pada sebagian segmen 2 yang berusia antara
Jadi secara keseluruhan dalam bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
4.6. Pembahasan
jumlah responden 7,89 %, lebih banyak dihuni oleh musisi dengan tingkat usia
lebih dari 30 tahun sebagai musisi gitar dan mempunyai pendapatan antara Rp
34,87 % lebih banyak dihuni aleh usia antara 20-30 tahun sebagai musisi bass dan
body, dan image. Segmen 3 dengan prosentase jumlah responden 57,24 % lebih
banyak dihuni aleh usia antara 20-30 tahun sebagai musisi bass dan mempunyai
lebih mengutamakan keberadaan bengkel gitar, harga, banyak jumlah senar, dan
skala fret.
2.5
yamaha
2.0
1.5
Dimension 2 1.0
.5
cort
0.0
musicman
fender
-.5 ibanez
2.01.5 1.0
1.0 .5 .5
0.0 -.5 0.0
-1.0-1.5 -.5
Dimension 1 Dimension 3
Berdasarkan hasil dari tabel koordinat dan gambarr peta posisi analisa
DIMENSI 1. Gitar bass elektrik Cort terletak pada titik koordinat 1,4652
kemiripan dengan gitar bass elektrik Ibanez pada titik koordinat 1,3326
(sumbu x); -0,7303 (sumbu y); -0,7836 (sumbu z), karena letak paling
berdekatan dan berada pada kuadran yang sama, hal ini berarti gitar bass
DIMENSI 2. Gitar bass elektrik Yamaha terletak pada titik koordinat 0,1850
(sumbu x); 2,0393 (sumbu y); -0,3240 (sumbu z) terletak paling jauh dari
keempat gitar bass elektrik lainnya. Hal ini berarti gitar bass elektrik Yamaha
gitar bass elektrik lainnya yaitu faktor sound, kenyamanan neck, dan
konstruksi.
DIMENSI 3. Gitar bass elektrik Fender terletak pada titik koordinat -1,5009
kemiripan dengan gitar bass elektrik Musicman pada titik koordinat -1,4819
(sumbu x); -0,4191 (sumbu y); 0,1900 (sumbu z), karena letak paling
berdekatan dan berada pada kuadran yang sama, hal ini berarti gitar bass
a. Untuk Yamaha, apabila ingin bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
100
8. Skala Fret (tidak terlalu lebar jarak antar fret, agar nyaman untuk
fingering);
9. Image (citra produk yang semakin baik di mata musisi selain dari promosi
b. Untuk Fender, apabila ingin bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
7. Skala Fret (tidak terlalu lebar jarak antar fret, agar nyaman untuk
fingering);
c. Untuk Musicman, apabila ingin bersaing dengan merk gitar bass elektrik
7. Skala Fret (tidak terlalu lebar jarak antar fret, agar nyaman untuk
fingering);
d. Untuk Cort, apabila ingin bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
5. Image (citra produk yang semakin baik di mata musisi selain dari promosi
e. Untuk Ibanez, apabila ingin bersaing dengan merk gitar bass elektrik lainnya,
5. Image (citra produk yang semakin baik di mata musisi selain dari promosi