Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3 Terpadu Pekanbaru : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (R4) : XI TKR : 4 x 45 Menit : Memperbaiki sistem pengapian
Kode Standar Kompetensi : 020.KK.17.01 Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya I. KOMPETENSI DASAR (KD) Siswa mampu mendeskripsikan tentang perbaikan, penyetelan dan penggantian komponen sistem pengapian menggunakan peralatan, teknik dan material yang sesuai. II. INDIKATOR Siswa dapat :
1. Menjelaskan manfaat sistem pengapian pada kendaraan dalam kehidupan
2. Menyampaikan pendapat/menjawab pertanyaan 3. Menjadi pendengar yang aktif III. MODEL PENGAJARAN 1. Model Pembelajaran : Ceramah (Presentasi) 2. Motode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan praktek IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR 1. Pendahuluan ( 15 menit) a. Berdoa dan tadarus sebelum memulai pelajaran. b. Memeriksa jumlah siswa dan mengabsen siswa. c. Memotivasi siswa dengan meminta siswa menceritakan pengalaman tentang sistim pengapian konvensional diambil contoh pada pengukuran kabel busi dengan menggunakan multi tester tanpa dikalibrasi terlebih dahulu ketika siswa sedang melakukan pengukuran. Tanyakan kepada siswa apakah mereka menghasilkan pengukuran yang tepat dan akurat (benar). Apa yang harus dilakukan supaya tegangan kabel busi itu dapat diketahui ukurannya. d. Pada papan tulis, tuliskan kata -kata komponen sistem pengapian serta fungsi nya. e. Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. 2. Inti ( 150 menit) a. Menyajikan informasi kepada siswa tentang manfaat sistem pengapian pada kendaraan dengan meminta siswa mendemonstrasikan kegiatan penyelidikan : akan seperti apa jadinya. b. Guru memberi contoh cara mengidentifikasi kerusakan, perbaikan, dan perawatan yang tepat dan benar pada sistem pengapian. c. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya apa bila dalam penyampaian materi kurang dipamami.
d. Guru membagikan LKS : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya kepada tiap siswa, dan diberi seperangkat alat dan bahan untuk melakukan LKS itu. e. Meminta siswa melakukan kegiatan dalam LKS Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan dalam LKS itu. f. Meminta satu, dua siswa untuk menuliskan di papan tulis jawaban analisis LKS Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya siswa lain diminta menanggapinya. g. Guru memastikan bahwa seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar. (Acuan untuk guru adalah panduan LKS Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya). 3. Penutup ( 15 menit) a. Mengevaluasi siswa dengan memberi pertanyaan -pertanyaan secara lisan, seputar indikator pembelajaran yang ingin dicapai. b. Siswa dan guru melakukan refleksi. c. Membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran, dengan mempersentasikan materi yang telah disampaikan. d. Guru memberi tugas rumah (PR). V. SUMBER PEMBELAJARAN 1. Alat a. Ohm meter b. Volt meter c. Dwell tester d. Timing light e. Fuller f. Tool box 2. Bahan a. Komponen-Komponen sistem pengapian ( Engine stand bensin) b. Komponen-Komponen sistem pengapian : a) Ignition Coil b) Kabel Tegangan Tinggi c) Platina
d) Condensor e) Kunci Kontak f) Kabel Instalasi g) Busi h) Distributor c. Amplas d. Majun 3. Sumber Belajar a. Instruction Manual b. Operation Manual c. Part Book d. Modul e. Buku dan Internet VI. PENILAIAN a. Teknik : Tertulis dan Tes unjuk kerja b. Bentuk Instrumen : pertanyaan lisan dan tertulis Contoh Instrumen : 1. Sebutkan perbedaan tahan primeri dengan tahan skunder pada coil ? 2. Sebutkan lah komponen komponen dari sistem pengapian konvensional ? Nilai akhir : NT = Nilai Teori Nuk = Nilai Unjuk Kerja (Proses) Npj = Nilai Produk / jasa Nat = Nilai Sikap (Attitude) NK = Nilai Kompetensi N1 = NT N2 = Nuk + Npj + Nat
3
Peuji harus mencapai nilai minimal Rumus : Nilai Kompetensi : 70% Nilai Kompetensi Praktik + 30% NilaiKompetensiTeori Nilai KompetensiPraktik : 40% nilai laporan + 60% nilai uji kompetensi Nilai KompetensiTeori : Nilai evaluasi teori tiap kompetensi Ket : Nilai Kompetensi : Nilai akhir penguasaan kompetensi
( masukKHS/Raport). : Nilai kompetensi yang diperoleh dalam proses KBM praktik. : Nilai kompetensi yang diperoleh dalam Proses KBM teori pengantar praktik. Pekanbaru, 09 Juli 2012 Guru Mata Pelajaran
Muswardi,ST
Walyadi,ST
SOAL TES Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kelas/Semester Waktu : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (R4) : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya : XI TKR : 40 menit
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara singkat dan jelas ! 1. Identifikasilah keuntungan menggunakan pendekatan logis saat mendiagnosa gangguan sistem pengapian ? 2. Identifikasilah 3 jenis permasalahan sistem pengapian ? 3. Identifikasilah pengaruh penggunaan pendekatan yang salah saat mendiagnosa gangguan sistem pengapian ? 4. Identifikasilah tujuan pengujian busi ? 5. Sebutkan perbedaan tahan primeri dengan tahan skunder pada coil B. Pilihlah B apabila pernyataan dibawah ini benar dan S apabila salah. 1. Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan kerja dan tegangan jatuh ( voltage drops ). 2. Sedangkan Ampermeter digunakan untuk memeriksa rangkaian atau besaran arus yang mengalir pada komponen. 3. Tahanan skunder pada coil memiliki tahanan antara 12 14 kilo ohm 4. Dwell meter digunakan untuk memeriksa derajat pengapian 5. Timing light digunakan untuk memeriksa celak kontal point . 6. Pengujian resistansi lilitan primeir coil menggunakan Ohm meter 7. Pengujian ballast resistor dapat dilakukan pada saat panas maupun dingin 8. Pengujian resistensi kabel tegangan tinggi menggunakan ohm meter 9. Sentrifugal advanser berfungsi untuk membuka kontak point 10. Loncatan bunga api listrik pada busi disebabkan oleh proses induksi listrik
LEMBAR KERJA SISWA (TES UNJUK KERJA) Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (R4) Kompetensi Dasar : Memperbaiki sistem pengapian dan komponennya Waktu : 90 menit
Bunga Api : Periksa bahwa terjadi loncatan bunga api. Putuskan hubungan kabel tegangan tinggi busi dari distributor Dekatkan ujung kabel tegangan tinggi tadi sekitar 12,5 mm ( " ) dari busi Perhatikan terdapat loncatan bunga api saat mesin di start Bila tidak ada loncatan bunga api lakukan pengujian sebagai berikut : Kerjakan sesuai gambar dibawah ini : 2. Periksa Governor Langkah kerja : - Putar rotor berlawanan putaran jarum jam dan lepaskan - Rotor akan kembali seperti semula
Langkah kerja : Menggunakan fuller ukur celah antara timing rotor dengan pick up coil
Langkah kerja : (+) Avometer ke kabel input (-) Avometer masa (body) Ukur tahanan signal generator
Langkah kerja : - Menggunakan fuller ukur celah antara rotor distributor dengan fiber platina
Langkah kerja : (+) Avometer ke kabel input resistor (-) Avometer output resistor ( dapat sebaliknya )
6.
Langkah kerja : (+) Avometer ke terminal B coil (-) Avometer ke terminal (+) coil ( dapat sebaliknya )
7. Periksa tanpa internal resistor ( coil Langkah kerja : pengapian ) 1. Tahanan Primeir : - (+) Avometer ke terminal (+) coil - (-) Avometer ke terminal (-) coil ( dapat sebaliknya )
8. Periksa tahanan primeir coil dengan Langkah kerja : internal resistor 2. Tahanan Primeir : - (+) Avometer ke terminal B coil (-) Avometer ke terminal (-) coil ( dapat sebaliknya )
coil, -
Langkah kerja : Tahanan skunder coil : (+) Avometer ke terminal (+) coil (-) Avometer ke tegangan tinggi coil ( dapat sebaliknya )
Langkah kerja : (+) Avometer ke terminal (B) coil (-) Avometer ke tegangan tinggi coil ( dapat sebaliknya )
Langkah kerja : (+) Avometer ke terminal (+) coil (-) Avometer ke pemegang coil (case coil) ( atau sebaliknya )
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Lepaskan komponen menurut urutan sbb : Kap, rotor & penutup Terminal Platina Vacuum advanser Breaker plate Cam ( nok )
Langkah kerja : Periksa kemungkinan terdapat keretakan Periksa Sisa-sisa karbon atau terbakar Periksa Persinggungan bagian tengah atau aus
Langkah kerja : Periksa kemungkinan retak Periksa sisa-sisa karbon atau terbakar
Langkah kerja : Periksa bagian fitting dari pemberat governor Periksa pen dari kemungkinan bengkok
Langkah kerja : Periksa cam kemungkinan aus, atau cacat Periksa hubungan antara cam dengan poros
Langkah kerja : Periksa bos, rumah dan ring kemungkinan aus Periksa perubahan bentuk atau cacat
Langkah kerja : Periksa urutan waser pada poros governor Urutan waser 2 mm, 0,2 mm, waser bakelit, 0,2 mm, 0,2 mm
Langkah kerja : Periksa waser dengan roda gigi Keling ujung-ujung pen
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Rakit urutan komponen distributor sbb : Cam ( nok ) Breaker plate Vacuum advanser Platina Terminal Tutup, rotor & kap
Langkah kerja : Periksa garis standar octane selector Stel octan selector
Langkah kerja : Putar poros engkol pada posisi waktu pengapian silinder 1 Vacuum advanser Off
Langkah kerja : Putar puli poros engkol Luruskan garis tengah celah dengan poros pompa oli
Langkah kerja : Putar kunci kontak pada posisi ON Jangan memutar motor starter
Langkah kerja : Putar rumah distributor berlawanan putaran jarum jam Akan timbul bunga api pada titik kontak platina Kencangkan baut rumah distributor
Langkah kerja : Jangan membengkokkan kabel karena penghantar ( konduktor ) akan rusak
Langkah kerja : Periksa keadaan terminal kabel dari karat dan kotor
Kunci Jawaban Tugas Tertulis Soal A : 1. Pendekatan logis akan menghemat waktu dan memastikan tidak ada gangguan yang terabaikan 2. a. Percikan bunga api b. Tidak ada kontrol tegangan atau arus c. Saat pengapian tidak tepat 3. a. Kecelakaan b. Kebakaran kendaraan c. Kerusakan engine d. Kerusakan komponen elektronik 4. Untuk memberikan cara yang aman dalam menguji unjuk kerja sistem pengapian serta memastikan komponen elektronik tidak terganggu 5. a. Tahanan primeir memiliki tahanan anatara 1 3 ohm b. Tahanan skunder memiliki tahanan antara 10 12 kilo ohm Soal B : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban : : : : : : : : : : Benar Benar Salah Salah Salah Benar Benar Benar Salah Benar Kunci Jawaban Tes Unjuk Kerja 1. Hasil Pemeriksaan : Rotor baik bila kembali dengan lembut 2. Hasil Pemeriksaan : Ukuran celah 0,2 0,4 mm 3. Hasil Pemeriksaan : Tahanan : 140 180 dan Tahanan diluar ukuran : ganti 4. Hasil Pemeriksaan : Celah rubbing block : 0,45 mm 5. Hasil Pemeriksaan : Tahanan eksternal resistor : 1,1 1,3 6. Hasil Pemeriksaan : Tahanan internal resistor : 0,9 1,2 7. Hasil pemeriksaan : Tahanan tanpa internal resistor : 1,3 1,6 8. Hasil pemeriksaan : Tahanan dengan internal resistor : 1,5 1,9 9. Hasil pemeriksaan : Tahanan skunder coil : 10,7 14,5 k 10. Hasil Pemeriksaan : Tahanan scondary coil : 13,7 18,5 k 11. Hasil Pemeriksaan : Tahanan tak terhingga 12. Lepaskan komponen menurut urutan sbb : 1. Kap, rotor & penutup, 2. Terminal, 3. Platina, 4.Vacuum advanser, 5.Breaker plate, 6.Cam ( nok )
Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti Hasil Pemeriksaan : Bila putaran kasar, ganti Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti Hasil Pemeriksaan : Membran harus bergerak apa bila dihisap dan Bila hisapan ringan membran tidak bergerak, ganti 18. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi kerusakan ganti 19. Hasil Pemeriksaan : Bila terjadi rusak ganti 20. Hasil Pemeriksaan : Bila waser aus, ganti 21. Hasil Pemeriksaan : Bila aus ganti 22. Hasil Pemeriksaan : Bila roda gigi aus ganti 23.Rakit urutan komponen distributor sbb : 1. Cam ( nok ), 2. Breaker plate, 3. Vacuum advanser, 4. Platina, 5. Terminal, 6. Tutup, rotor & kap. 24. Hasil Pemeriksaan : Celah rubbing blok : 0,45 mm 25. Hasil Pemeriksaan : Octane selector pada posisi normal ( standar ) 26. Hasil Pemeriksaan : Waktu pengapian 5 sebelum TMA 27. Hasil Pemeriksaan : Celah harus tepat , saat pemasangan rumah distributor 28. a. Hasil Pemeriksaan : Rotor distributor harus mengarah pada silinder 1 b. Hasil Pemeriksaan : Rotor distributor harus mengarah pada silinder 1. 29. Hasil Pemeriksaan : Waktu mengukur tegangan kunci kontak posisi ON = 0 Volt dan Waktu mengukur tahanan kunci kontak posisi OFF = 0 ohm 30. a. Hasil Pemeriksaan : Timbul bunga api pada titik kontak pelatina pada saat rumah distributor diputar berlawanan jarum jam. b. Hasil Pemeriksaan : Pada saat pengapian 80 sebelum TMA dengan putaran maksimal 950 rpm. 31. a Hasil Pemeriksaan : Kabel patah, ganti b. Hasil Pemeriksaan : Jika menggeliat ganti kabel tersebut dan Tahanan kabel busi kurang dari 25 k / kabel 32. Hasil Pemeriksaan : Renggang busi 0,70 mm dan Ganti busi bila tidak memercikan bunga api