Вы находитесь на странице: 1из 42

Sistem Endokrin

Sistem endokrin : sel, jaringan atau kelenjar yang mensekresikan hormon Endokrinologi : studi tentang sistem, diagnosis dan terapi gangguan hormon

Kelenjar endokrin : Kelenjar yg menghasilkan hormon (dilepaskan langsung ke aliran darah tanpa melewati duktus) Kelenjar eksokrin (??) Hormon : Zat yg dihasilkan oleh sel hidup dlm jumlah sedikit, diangkut ol. darah ke organ sasaran, menstimulasi respon fisiologik

Klasifikasi Kimia dari Hormon


1. Hormon steroid:
Memiliki

inti steroid yang berasal dari kolesterol

Contoh : Hormon yg dihasilkan testes dan ovarium (estrogen, progesteron, testoteron) Hormon yg dihasilkan klj. Adrenal (kortisol, kortikosterol, aldosteron

Klasifikasi Kimia dari Hormon


2. Hormon nonsteroid:
Tersusun

oleh 3-200/lebih asam amino (Polipeptida) dan sebagian ada yg berikatan dgn karbohidrat (glikoprotein) Contoh (polipeptida): Antidiuretik hormon (ADH), Oksitosin, Kalsitonin, GH, glukagon, PTH, prolaktin, Insulin, ACTH..dll Contoh (glikoprotein) Eritropoetin, FSH, LH, TSH

3. Monoamin Tersusun dari asam amino Termasuk : dopamin, epinefrin, norepinefrin (katekolamin), melatonin dan hormon tiroid

Transport hormone

Utk mencapai sel target hormon diangkut darah yg sebagian besar terdiri dr air Sebagian besar hormon monoamin dan polipeptida bersifat hidrofilik Hormon steroid dan tiroid bersifat hidrofobik shg hrs berikatan dgn protein transport (albumin dan globulin)

Reseptor hormon

Hormon menstimulasi pd sel2 yg mempunyai reseptor Reseptor berupa molekul protein atau glikoprotein Lokasi reseptor dapat di membran plasma, sitoplasma atau nukleus

Aksi Hormon

Pendekatan Lock and Key: menggambarkan interaksi antara hormon dengan reseptornya yang spesifik.
Reseptor

untuk hormon nonsteroid terdapat di membran sel Reseptor untuk hormon steroid ditemukan dalam sitoplasma sel atau di dalam nukleus

Interaksi reseptor hormon spt enzim dgn substrat Spesifitas : reseptor utk satu hormon tidak akan berikatan dgn hormon lain Saturasi : kondisi dimana molekul reseptor berikatan dgn molekul hormon. Penambahan hormon tidak menghasilkan efek yg lebih besar.

Jumlah Reseptor

Down-regulation: penurunan jumlah reseptor hormon yang menyebabkan penurunan sensitifitas pada hormon Up-regulation: peningkatan jumlah reseptor hormon yang menyebabkan sel lebih sensitif terhadap hormon tertentu

Umpan Balik Negatif

Umpan balik negatif adalah mekanisme utama dalam sistem endokrin untuk mempertahankan homeostasis

Sekresi dari hormon yang spesifik di-on atau off-kan oleh perubahan fisiologi yang spesifik Contoh: kadar glukosa plasma dan respon insulin

Aksi Hormon
Hormon steroid
Melewati

membran sel (hidrofobik) Mengikat reseptor spesifik (komplek hormon reseptor) Masuk ke dalam nukleus untuk mengaktivasi gen tertentu (controlling its transcription) mRNA disintesis di dalam nukleus dan memasuki sitoplasma dan mensintesis protein misal untuk:
Pembentukan

enzim sebagai katalis Pertumbuhan dan perbaikan jaringan Efek metabolisme

Direct Gene Activation


Steroid Hormone

Receptor/hormone Complex

Direct Gene Activation

Receptor/hormone Complex Protein Aldosterone Cortisol Testosterone Estrogen Progesterone Thyroxine

mRNA

Aksi Hormon
Hormon nonsteroid
Berikatan

dengan reseptor spesifik yang terdapat di membran sel

Hal

ini memicu reaksi enzim, yang akan membentuk second messenger (cAMP= ciclic adenosine monophosphat) cAMP aktivasi protein kinase yang memacu sel target :
Mengaktivasi

enzim Stimulasi sekresi seluler Membuka saluran ion dll

Second Messenger Systems

Kelenjar Endokrin

Kelenjar Endokrin dan hormonnya

Kelenjar pituitari/Hipofisis
Kelenjar

seukuran kelereng yang terletak di bawah

otak Disebut dengan master gland, karena mengontrol kelenjar lain Dikontrol oleh hipotalamus

Kelenjar pituitari terbagi dalam 2 area yang berbeda


Secara

struktural dan fungsional area memproduksi tipe hormon yang berbeda posterior dan anterior

Setiap

Lobus

Kelenjar Pituitari dan Hormonnya


Lobus posterior
Hormon

Lobus anterior
Adrenokortikotropin

anti-diuretik (ADH/vasopresin)

Oksitosin

(ACTH) Hormon pertumbuhan (GH) Hormon perangsang folikel (FSH) Hormon perangsang tiroid (TSH) Prolaktin hormon lutein (LH)

Kelenjar Pituitari dan Hormonnya


Pituitari posterior
Oksitosin
menstimulasi

kontraksi uterus Menstimulasi keluarnya ASI


ADH

(vasopresin)

Meningkatkan

retensi air di ginjal Mengurangi volume urin Mencegah dehidrasi

Kelenjar Pituitari dan Hormonnya


Pituitari anterior
meregulasi

kelenjar endokrin lainnya Hormon pertumbuhan (GH/ Somatotropin)

Menstimulasi

mitosis dan diferensiasi seluler Pertumbuhan/perkembangan jaringan seluruh tubuh Hipersekresi pd dewasa akromegali (pnebalan tulang + jaringan lunak t.u tangan, kaki, muka) Hipersekresi pd anak2/remaja gigantisme Hiposekresi pituitary dwarfism

Follicle stimulating hormon (FSH)


Menstimulasi

sekresi hormon dan perkembangan folikel ovarium Pd testes menstimulasi produksi sperma
Luteinizing hormon (LH) Menstimulasi ovulasi Stimulasi corpus luteum sekresi progesteron Pd testes menstimulasi sekresi testoteron

Corpus luteum

Thyroid-stimulating hormon/Thyrotropin

Stimulasi pertumbuhan klj. Tiroid dan sekresi hormon tiroid Menstimulasi korteks adrenal utk mensekresi hormon glukokortikoid

Adrenocorticotropic hormon/corticotropin

Kelenjar Endokrin dan Hormonnya

Gonad
Kelenjar

endokrin yang berhubungan dengan reproduksi manusia. ovari (estrogen) = karakteristik kelamin
kedewasan

dan koordinasi Menghasilkan sel telur


testis

(testosteron) = karakteristik kelamin

Perkembangan

otot dan kedewasan Menghasilkan sperma

Gonad

Gonad dan Hormonnya

Ovari
Terletak

di rongga abdominal yang dekat dengan

uterus Di bawah kontrol LH dan FSH dari pituitari anterior Produksi :


estrogen Progesteron

Estrogen

dan progesteron mempunyai beberapa fungsi, termasuk perkembangan seksual dan persiapan uterus untuk implantasi telur.

Gonad dan Hormonnya

Testis
Terletak

di dalam skrotum Memproduksi sperma untuk reproduksi Membentuk testosteron, untuk:


Perkembangan

otot dan kedewasan

Dikontrol

oleh hormon pituitari anterior: FSH dan LH

Respon Endokrin Terhadap Olahraga

Regulasi dari Metabolisme Glukosa selama Olahraga

Sekresi glukagon meningkat selama olahraga untuk mendorong pemecahan glikogen hati (glikogenolisis) Epineprin dan Norepineprin meningkatkan lagi glikogenolisis Kadar kortisol juga meningkat selama olahraga, untuk katabolisme protein, untuk glukoneogenesis selanjutnya Hormon pertumbuhan memobilisasi asam lemak bebas Tiroksin mendorong katabolisme glukosa

Regulasi dari Metabolisme Glukosa selama Olahraga

Ketika intensitas olahraga meningkat, begitu pula dengan tingkat pelepasan katekolamin untuk glikogenolisis Selama olahraga, tingkat pelepasan glukosa, sangat tepat dengan kebutuhan otot Ketika kadar glukosa menurun, kadar glukagon dan kortisol meningkat secara signifikan untuk meningkatkan glukoneogenesis.

Regulasi dari Metabolisme Glukosa selama Olahraga

Olahraga dapat meningkatkan pengikatan insulin pada reseptor dalam serabut otot Up-regulation terjadi dengan insulin setelah olahraga, untuk meningkatkan sensifitasnya

Regulasi dari Metabolisme Lemak Selama Olahraga

Ketika kadar glukosa plasma rendah, katekolamin dilepaskan untuk mempercepat lipolisis
Trigliserida dipecah menjadi asam lemak bebas oleh lipase, yang diaktivasi oleh:
Kortisol Epineprin

Norepineprin
Hormon

pertumbuhan

Klasifikasi kimia hormon: 1.Steroid 2.Non steroid 3.Monoamin 4.glukokortikoid

Hormones can act on the cell in which they were synthesized without entering the sistemic circulation,called: a.Endocrine b.Paracrine c.Autocrine d.Eksocrine e.isocrine

Reseptor hormon steroid terdapat di: 1.Membran sel 2.Inti sel 3.Mitokondria 4.sitoplasma

Kelenjar endokrin terdapat di, kecuali: a.Hipofisis b.Hipotalamus c.Pankreas d.Gaster e.ovarium

Lobus posterior kelenjar hipofisis menghasilkan hormon


1.Hormon anti-diuretik (ADH/vasopresin) 2.kortisol 3.Oksitosin 4.Insulin

Leutinizing hormon(LH) dan folikel stimulating hormon (FSH) pada wanita,mengontrol produksi hormon progesteron dan esterogen yang dihasilkan organ: a.Testis b.Ovarium c.Uterus d.Korteks adrenal e.Tuba fallopi

Вам также может понравиться