Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sistem endokrin : sel, jaringan atau kelenjar yang mensekresikan hormon Endokrinologi : studi tentang sistem, diagnosis dan terapi gangguan hormon
Kelenjar endokrin : Kelenjar yg menghasilkan hormon (dilepaskan langsung ke aliran darah tanpa melewati duktus) Kelenjar eksokrin (??) Hormon : Zat yg dihasilkan oleh sel hidup dlm jumlah sedikit, diangkut ol. darah ke organ sasaran, menstimulasi respon fisiologik
Contoh : Hormon yg dihasilkan testes dan ovarium (estrogen, progesteron, testoteron) Hormon yg dihasilkan klj. Adrenal (kortisol, kortikosterol, aldosteron
oleh 3-200/lebih asam amino (Polipeptida) dan sebagian ada yg berikatan dgn karbohidrat (glikoprotein) Contoh (polipeptida): Antidiuretik hormon (ADH), Oksitosin, Kalsitonin, GH, glukagon, PTH, prolaktin, Insulin, ACTH..dll Contoh (glikoprotein) Eritropoetin, FSH, LH, TSH
3. Monoamin Tersusun dari asam amino Termasuk : dopamin, epinefrin, norepinefrin (katekolamin), melatonin dan hormon tiroid
Transport hormone
Utk mencapai sel target hormon diangkut darah yg sebagian besar terdiri dr air Sebagian besar hormon monoamin dan polipeptida bersifat hidrofilik Hormon steroid dan tiroid bersifat hidrofobik shg hrs berikatan dgn protein transport (albumin dan globulin)
Reseptor hormon
Hormon menstimulasi pd sel2 yg mempunyai reseptor Reseptor berupa molekul protein atau glikoprotein Lokasi reseptor dapat di membran plasma, sitoplasma atau nukleus
Aksi Hormon
Pendekatan Lock and Key: menggambarkan interaksi antara hormon dengan reseptornya yang spesifik.
Reseptor
untuk hormon nonsteroid terdapat di membran sel Reseptor untuk hormon steroid ditemukan dalam sitoplasma sel atau di dalam nukleus
Interaksi reseptor hormon spt enzim dgn substrat Spesifitas : reseptor utk satu hormon tidak akan berikatan dgn hormon lain Saturasi : kondisi dimana molekul reseptor berikatan dgn molekul hormon. Penambahan hormon tidak menghasilkan efek yg lebih besar.
Jumlah Reseptor
Down-regulation: penurunan jumlah reseptor hormon yang menyebabkan penurunan sensitifitas pada hormon Up-regulation: peningkatan jumlah reseptor hormon yang menyebabkan sel lebih sensitif terhadap hormon tertentu
Umpan balik negatif adalah mekanisme utama dalam sistem endokrin untuk mempertahankan homeostasis
Sekresi dari hormon yang spesifik di-on atau off-kan oleh perubahan fisiologi yang spesifik Contoh: kadar glukosa plasma dan respon insulin
Aksi Hormon
Hormon steroid
Melewati
membran sel (hidrofobik) Mengikat reseptor spesifik (komplek hormon reseptor) Masuk ke dalam nukleus untuk mengaktivasi gen tertentu (controlling its transcription) mRNA disintesis di dalam nukleus dan memasuki sitoplasma dan mensintesis protein misal untuk:
Pembentukan
Receptor/hormone Complex
mRNA
Aksi Hormon
Hormon nonsteroid
Berikatan
Hal
ini memicu reaksi enzim, yang akan membentuk second messenger (cAMP= ciclic adenosine monophosphat) cAMP aktivasi protein kinase yang memacu sel target :
Mengaktivasi
Kelenjar Endokrin
Kelenjar pituitari/Hipofisis
Kelenjar
otak Disebut dengan master gland, karena mengontrol kelenjar lain Dikontrol oleh hipotalamus
struktural dan fungsional area memproduksi tipe hormon yang berbeda posterior dan anterior
Setiap
Lobus
Lobus anterior
Adrenokortikotropin
anti-diuretik (ADH/vasopresin)
Oksitosin
(ACTH) Hormon pertumbuhan (GH) Hormon perangsang folikel (FSH) Hormon perangsang tiroid (TSH) Prolaktin hormon lutein (LH)
(vasopresin)
Meningkatkan
Menstimulasi
mitosis dan diferensiasi seluler Pertumbuhan/perkembangan jaringan seluruh tubuh Hipersekresi pd dewasa akromegali (pnebalan tulang + jaringan lunak t.u tangan, kaki, muka) Hipersekresi pd anak2/remaja gigantisme Hiposekresi pituitary dwarfism
sekresi hormon dan perkembangan folikel ovarium Pd testes menstimulasi produksi sperma
Luteinizing hormon (LH) Menstimulasi ovulasi Stimulasi corpus luteum sekresi progesteron Pd testes menstimulasi sekresi testoteron
Corpus luteum
Thyroid-stimulating hormon/Thyrotropin
Stimulasi pertumbuhan klj. Tiroid dan sekresi hormon tiroid Menstimulasi korteks adrenal utk mensekresi hormon glukokortikoid
Adrenocorticotropic hormon/corticotropin
Gonad
Kelenjar
endokrin yang berhubungan dengan reproduksi manusia. ovari (estrogen) = karakteristik kelamin
kedewasan
Perkembangan
Gonad
Ovari
Terletak
Estrogen
dan progesteron mempunyai beberapa fungsi, termasuk perkembangan seksual dan persiapan uterus untuk implantasi telur.
Testis
Terletak
Dikontrol
Sekresi glukagon meningkat selama olahraga untuk mendorong pemecahan glikogen hati (glikogenolisis) Epineprin dan Norepineprin meningkatkan lagi glikogenolisis Kadar kortisol juga meningkat selama olahraga, untuk katabolisme protein, untuk glukoneogenesis selanjutnya Hormon pertumbuhan memobilisasi asam lemak bebas Tiroksin mendorong katabolisme glukosa
Ketika intensitas olahraga meningkat, begitu pula dengan tingkat pelepasan katekolamin untuk glikogenolisis Selama olahraga, tingkat pelepasan glukosa, sangat tepat dengan kebutuhan otot Ketika kadar glukosa menurun, kadar glukagon dan kortisol meningkat secara signifikan untuk meningkatkan glukoneogenesis.
Olahraga dapat meningkatkan pengikatan insulin pada reseptor dalam serabut otot Up-regulation terjadi dengan insulin setelah olahraga, untuk meningkatkan sensifitasnya
Ketika kadar glukosa plasma rendah, katekolamin dilepaskan untuk mempercepat lipolisis
Trigliserida dipecah menjadi asam lemak bebas oleh lipase, yang diaktivasi oleh:
Kortisol Epineprin
Norepineprin
Hormon
pertumbuhan
Hormones can act on the cell in which they were synthesized without entering the sistemic circulation,called: a.Endocrine b.Paracrine c.Autocrine d.Eksocrine e.isocrine
Reseptor hormon steroid terdapat di: 1.Membran sel 2.Inti sel 3.Mitokondria 4.sitoplasma
Kelenjar endokrin terdapat di, kecuali: a.Hipofisis b.Hipotalamus c.Pankreas d.Gaster e.ovarium
Leutinizing hormon(LH) dan folikel stimulating hormon (FSH) pada wanita,mengontrol produksi hormon progesteron dan esterogen yang dihasilkan organ: a.Testis b.Ovarium c.Uterus d.Korteks adrenal e.Tuba fallopi