Kerangka Teoritis

Faktor predisposisi : - Mitos - Nilai budaya - Persepsi masyarakat - Pengetahuan - perilaku

Perilaku Individu : - Kebiasaan cuci tangan - Kebiasaan makan - BAB

Kejadian Demam Tifoid

Faktor Penguat : - Perilaku sehat orang tua - Pengetahuan orang tua

Faktor Lingkungan : - Ekonomi - Fisik - Sosial - Biologi

Faktor Enabling : - Ketersediaan air - Akses Kesehatan - System rujukan - Hokum - Ketrampilan tenaga kesehatan

= Ruang lingkup penelitian

Kerangka Konsepsual Penelitian

Dari kerangka teoritis diatas,maka dibuat suatu kerangka konsepsual yang akan menjadi acuan dalam penelitian,sebagai berikut : Faktor Resiko Faktor Konfounding : - umur - Jenis kelamin - Status gizi

pendidikan anak Pengetahuan Anak

kebiasaan cuci tangan anak Kebiasaan jajan anak Penderita demam tifoid

Pendidikan Ibu Pengetahuan Ibu

Ketersediaan air bersih Jamban Keluarga

Beradasarkan kerangka konsepsual maka disusun suatu hipotesis penelitian, yaitu :

Hipotesis Penelitian
Kejadian demam tifoid anak berhubungan dengan faktor risiko berupa kebiasaan cuci tangan anak, kebiasaan jajan anak, dan faktor lingkungan.