Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pembuatan reaktor gasifikasi menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh. Bagian dalam reaktor gasifikasi terbuat dari pipa besi (tebal 5 mm) yang dilapisi bata tahan api setebal 5 cm. Sedangkan selubung luar terbuat dari lembaran plat besi (tebal 5 mm) yang digulung. Reaktor gasifikasi dirancang dengan tenggorokan. Untuk menahan biomassa agar tidak jatuh, dibagian bawah reaktor dilengkapi dilengkapi dengan angsang (grate) berlubang. Wadah berisi air yang ditempatkan pada bagian reaktor yang berfungsi sebagai water seal sekaligus untuk penampungan abu dan arang sisa. Reakror gasifikasi dirancang berdasarkan perhitungan berikut : a) Kebutuhan energi : jumlah energi yang akuivalen dengan produksi listrik 20 kWh. Qn = 20 kWh = 20 3,6 MJ = 72 MJ
b) Jumlah energi yang harus tersedia oleh sekam padi dengan nilai kalor (CV) 12,5 MJ / kg (Belonio, 2005). Kebutuhan sekam padi (Fuel Consumtion Rate (FCR)) untuk mensuplai kebutuhan energi dihitung dengan persamaan (1) berikut (Panwar, 2008) : FCR = (1)
Jika efisiensi proses gasifikasi (g) dianggap sebesar 17% (Belonio, 2005), maka diperoleh:
FCR =
= 33,88 kg
c) Diameter reaktor: Diameter reaktor gasifikasi (D) dihitung dengan persamaan (2) berikut (Panwar, 2008):
D=*
(2)
Nilai Specific Gasification Rate (SGR) untuk sekam padi menurut Belonio (2005) adalah 110 210 kg/m2.jam, maka diperoleh:
D=*
+= *
+ = 0,453 m
Diameter reaktor gasifikasi diambil 14 cm. d) Tinggi reaktor: Tinggi reaktor gasifikasi (H) dihitung (3) berikut (Panwar, 2008): H= (3) dengan persamaan
Densitas curah (B) sekam padi hasil percobaan diperoleh sebesar 122 kg/m3 (Tabel 1). Jika waktu operasi gasifikasi (t) diatur selama 40 menit, maka diperoleh:
H=
= 1,147 m
3.2 Elevator Fungsi : alat pengangkut umpan sekam padi menuju reaktor Bahan kontruksi : Carbon steel Bentuk : spaced bucket centrifugal Discharge Elevator Jumlah : 1 unit
- Tekanan (P)
Laju bahan yang diangkut = 36520 kg/jam Faktor kelonggaran, fk Kapasitas = 12 % (Tabel 28-8, Perry, 1999)
Untuk bucket elevator kapasitas <52 ton/jam, Spesifikasi : - Tinggi elevator - Ukuran bucket - Jarak bucket - Kecepatan bucket - Kecepatan putaran - Lebar belt = 15 ft = 4,75 m = (14 7 4) ft = 18 in = 0,457 m
Dimana:
P m
Z = 15,582 ft = 4,749 m
3.3 Landfill Umpan Sekam Padi (T-101) Fungsi Bahan konstruksi Bentuk Jumlah : : : : Tempat penampungan sementara umpan CKS Dinding bata beton dengan atap seng dan tiang beton Persegi panjang 1 unit
: :
T = 30C (303,15 K) P = 1,7 atm (101,325 kPa) t = 7 hari F = 80512.722 lb/jam w = 1300 kg/m3 Q = 63,84615 m3/jam = 10726,15 m3/minggu
Kebutuhan perancangan : Laju alir massa Densitas CKS Laju alir Volume CKS : : :
Dirancang landfill dengan perbandingan Panjang : Lebar : Tinggi = 1 : 1 : 0,1 PLT = 10726,15 m3
Asumsi: Desain tinggi beton adalah = 2 m Sehingga, panjang landfill = ( ) Lebar landfill = 24,28865 m = 24,28865 m
3.4 Bin Umpan Sekam Padi (T-102) Fungsi Bahan konstruks Bentuk Jumlah : : : : Tempat penyimpanan umpan CKS Carbon steel Ellipsoidal Head Bin 1 unit
: :
T = 30C (303,15 K) P = 1 atm (101,325 kPa) t = 1 hari F = 80512.722 lb/jam (untuk kapasitas 1 bin) w = 81,156 lb/ft3
(Sumber : Tabel Slide Angle untuk beberapa material) Maka sudut luar kerucut dasar bin: = 41o
2. Trial jari-jari dalam bin ( R ) dan menghitung dimensi lainnya. R ditrial sampai diperoleh volume bin (V) ~ volume CKS yang disimpan (Vw) Setelah beberapa trial, diperoleh : R Hc = 5,19463 ft = 1,58332 m = R tan = 4,516 ft = 1,376 m Hh = 2Rd = 2,597 ft = 0,792 m Dipilih, H Hss H= 3R = tinggi total bin = 15,5839 ft = 4,74997 m = H Hc Hh = 8,471 ft = 2,582 m (Untuk ellipsoidal head, d = 0,25)
a. Menghitung Volume Bin (Vbin) Vbin Vh = Vh + Vss + Vc = a (2R)3 = 146,789 ft3 Vss = R2 Hss = 717,745 ft3 Vc = = 127,537 ft Maka, (untuk ellipsoidal head, a = 0,131)
Vbin = 922,071 ft
3.5 Sekam Padi Screw Conveyor (C-102) Fungsi Bahan konstruksi Bentuk Jumlah : : : : Mengalirkan umpan CKS ke Gasifier (R-201) Carbon steel Horizontal scew conveyor 1 unit
Gambar 3.7 Sekam Padi Screw Conveyor Temperatur Tekanan operasi Jarak angkut Laju alir bahan Densitas bahan T = 30C (303,15 K) P = 1,7 atm (172,253 kPa) L = 10 m F = 36520 kg/jam (per unit conveyor) = 10,144 kg/s = 1,3 kg/L = 1300 kg/m3 = 1,3gr/cm3
Direncanakan dalam 1 proses cukup ditempuh 1/6 jam kerja (10 menit) Q = = 73040 / 1300 = 56.1846 = 337,108 m /jam = 0,0078 m/s
Kemampuan daya laju Volumetrik screw converyer 0,0078 m3/s dengan kecepatan 0,057 m2/s.
dimana : P = Daya conveyor (kW) F = Laju alir massa (kg/s) L = Jarak angkut (m)
3.6 Cyclone (S-201) Fungsi : Memisahkan mayoritas 99,9% olivine dan char yang
berasal dari gasifier (R-201) Bahan konstruksi Bentuk : : Carbon steel Lapple Conventional Cyclone with 4 inch insulation (Vesuvius Cercast 3300 castable refractory) Jumlah : 2 unit
Data desain :
Aliran massa gas (mg) Aliran massa char dalam gas (mchar) Aliran massa olivine dalam gas (molivine) Aliran massa total Densitas partikel char Densitas partikel olivine Densitas campuran partikel (p) Densitas campuran gas (g) Diameter partikel char Diameter partikel olivine Viskositas gas (g)
= 38778,192 kg/jam = 17169,313 kg/jam = 986040 kg/jam = 1041987,505 kg/jam = 520,6 kg/m3 = 1601,846251 kg/m3 = 1524,416381 kg/m3 = 0,254087297 kg/m3 = 200 m = 200 m = 0,035925488 kg/m jam
Langkah-langkah perhitungan:
1. Menghitung laju alir volumetric per detik aliran masuk Cyclone S-201 (Q) Q = 153275,680 m3/jam
= 42,576 m3/s
2. Menentukan dimensi cyclone dengan trial & error sehingga didapatkan efisiensinya 99,9 %. Diketahui dari perhitungan diatas : a. dpc = 6,32772 m. b. Cyclone yang digunakan adalah standar Lapple. c. Dimensi cyclone yang di trial adalah lebar inlet cyclone (W) kemudian disubstitusikan ke rumus dibawah ini sehingga nilai dpc nya 6,32772 m. 3. Menghitung diameter outlet gas (De)
4. Menghitung pemecah vorteks (S) S = 0,5 D = 0,818718348 m 5. Menghitung diameter outlet partikel (Dd) Dd = 0,375 D = 0,614 m
3.7 Scrubber Fungsi : - Mendinginkan aliran gas sampai temperaturnya 60 oC - Membersihkan partikel pengotor (char dan olivine) dari aliran gas Bahan konstruksi Bentuk Jumlah : Carbon steel : Baffle Tower type Impingement tray scrubber : 1 unit
Kondisi Operasi:
Tgas input Tgas output Tliq input Tliq output Pinput mg mliq output g
= 77757,140 kg/jam = 171424,945 lb/jam = 16589,137 kg/jam = 36572,743 lb/jam = 0,485 kg/m = 993,398 kg/m = 0,030 lb/ft = 62,016 lb/ft
1. Menghitung beban kondensasi H2O (Qc) Qc = H2O terkondensasikan H2O 1,021atm ; 148,889oC
Qc
= 54982673,884 kJ/jam
= 52113314,773 Btu/jam
Diameter kolom (D) di-trial sampai vw-desain mendekati vw-max Setelah di-trial, didapat D = 12,351 ft = 3,765 m Dipilih 50 % cut segmental baffles Jarak antar baffle (Sb) di-trial sampai vc-desain mendekati vc-max Setelah di-trial, didapat Sb = 29,354 in = 2,446 ft = 0,746 m
3. Menghitung luas penampang kolom (At), jendela (Aw), dan tirai (Ac) Luas penampang kolom (At) At At = 0,25D2 = 119,809 ft2
Luas jendela (Aw) Aw = Aw = 59,904 ft2 Luas tirai (Ac) Ac = Sb D = 2,446 12,351 = 30,213 ft2 4. Menghitung laju alir volum gas per detik (Gv), vw-max, vw-deasin, vc-max, vc
= Aw =
desain
0,5
Dimana :
C = konstanta yang tergantung dengan jarak antar baffle Untuk jarak antar baffle 33 inch, C = 0,16. G = kecepatan alir massa gas G= = 1430,82 lb/jam.ft2
L= Maka :
=305,529 lb/jam.ft2
Tgas input Tliq output Tgas output Tliq input tM = = 1144,659 ft3
= 160 oF = 30,006 oF
# Jumlah baffle (Nb) Nb = = 4 baffle # Tinggi level liquid di dasar scrubber (ZL) ZL = VL ts (4/D2)
Dimana :
VL
(m3/min) VL (1/60)
= 0,278 m3/min
ts ts maka :
ZL = 0,175 m
# Jarak antara level liquid dengan gas inlet (ZLG) ditentukan ZLG = 1,5 m
# Jarak antara gas inlet dengan baffle pertama di dasar scrubber (ZGB) ditentukan ZGB = 0,9 m
# Jarak antara liquid inlet dengan baffle pertama di puncak scrubber (ZIB) ditentukan ZIB = 0,9 m
Nb
3.8 Blower Fungsi Bahan konstruksi Bentuk Jumlah Kondisi Operasi: : : : : memompa udara menuju pembakar reaktor Carbon steel Fan Centrifugal 2 unit
a. P1 = b. T1 =
1 atm 32,222 oC
c. P2 = d. N =
1,497 atm
= 1,517 bar
1. Menghitung sifat-sifat campuran gas masuk K-201 Komponen N2 O2 Total xi 0,790 0,210 1,000 ni (kmol) 4414,165 1173,386 5587,550 BMi 28,010 32,000 xi * BMi 22,128 6,720 28,848
xi 0,767 0,233
Tc (K) 126,190 154,770 281 xiPc (bar) 26,813 10,668 37,481 (Pccamp )
Pc (bar) 33,940 50,800 84,740 Cpi (kJ/kmol K) 29,17344769 29,430 58,603 xiCpi 23,047 6,180 29,227 (Cpcamp )
Kcampuran = =
= 1,398
2. Menghitung laju alir volume aliran masuk K-201 (Q1) laju alir massa (m) = 5587,550 28,848 = 161189,094 kg/jam Prl = 3. Memilih blower
Dari tabel 7 (hal. 289, Marcel Dekker), blower yang sesuai adalah frame 88M. Blower ini tersedia sampai 8 stage, efisiensi politropik 78 %, 3300 rev/min pada 36 kN m/kg head per stage.
3.9