Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB III PENUTUP 3.

1 Kesimpulan HIV/AIDS dan Tuberkulosis (TB), terutama TB Paru, saat ini merupakan masalah kesehatan global. TB paru merupakan infeksi oportunistik paling sering terjadi pada penderita HIV/AIDS di dunia, sebagian besar disebabkan karena menyebarnya penderita HIV di daerah dimana prevalensi TB Tinggi. Di negara-nega sedang berkembang diduga sekitar 3-4,5 juta penduduk di Afrika, Sub sahara, menderita HIV dan TB secara bersamaan. Perkembangan epidemi HIV di Indonesia, termasuk yang tercepat di kawasan Asia, sementara jumlah kasus TB masih menempatkan Indonesia sebagai negara ke lima dengan kasus TB terbanyak di dunia. Epidemi HIV di Indonesia merupakan tantangan bagi keberhasilan penanggulangan TB dan sebaliknya TB merupakan penyebab utama kematian pada ODHA. Kolaborasi kegiatan bagi kedua program merupakan keharusan agar mampu menanggulangi kedua penyakit tersebut secara efektif dan efisien. HIV/AIDS dan Tuberkulosis (TB), terutama TB Paru, saat ini merupakan masalah kesehatan global. TB paru merupakan infeksi oportunistik paling sering terjadi pada penderita HIV/AIDS di dunia, sebagian besar disebabkan karena menyebarnya penderita HIV di daerah dimana prevalensi TB Tinggi. Di negara-nega sedang berkembang diduga sekitar 3-4,5 juta penduduk di Afrika, Sub sahara, menderita HIV dan TB secara bersamaan.

33

DAFTAR PUSTAKA

1. Djoerban, Z, Djauzy S., HIV/AIDS di Indonesia Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit dalam Jilid III, Edisi ke-4. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2006. 2. Amiruddin D, Penyakit Menular Seksual Kausa Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) Dalam Penyakit Menular Seksual. Makassar : Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin : 2004. 3. Djuanda A., Penyakit Kelamin AIDS (Aqcuired Immuno Defiency Syndrome) Dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi ke-4. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : 2005. 4. Rasmaliah, Epidemiologi HIV/AIDS dan Upaya Penanggulangannya. Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2001. 5. Ditjen PP & PL Depkes RI. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia. 2009 6. Soewandojo, Eddy., The Management or HIV/AIDS in Pulmonary Tuberculosis. TB Update 2002. Surabaya: 2002. 7. UNAIDS, WHO. AIDS Epidemic Update 2007. England, 2007. 8. Yoga, Tjandra. Tuberculosis and Human Immunodeficiency Virus Infection. Medical Progress. Jakarta: 2005. 9. Tabrani, Rab. Tuberculosis paru. Dalam buku Ilmu Penyakit Paru. Hipokrates. Jakarta : 1996 10. Anonymous. TB dan HIV Meningkat di Penjara. Available From http://spirita.or.id/news/bacanews.php?nwno=1798. Accessed on June 2011.

34

11. Anonymous.

TB

in

Prison.

Available

From

http://www.kaisernetwork.org/health_cast/uploaded_files/Carmelia%20Basri.pdf. Accessed on June 2011. 12. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis. Pedoman diagnosis dan Penatalaksanaan Di Indonesia, Jakarta: 2006 13. Schwartzstein, Richard. Parker, Michael. The Physiological Implication of the Anatomy of The Respiratory System. In Respiratory Physiology, a Clinical Approach. Lippincott Williams and Wilkins. Philadelphia : 2006. 14. Gunardi, Wani. Patogenitas dan Virulensi Tuberkulosis. Tugas Problema Infeksi Secara Umum. Program Pendidikan Dokter spesialis Mikrobiologi fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin, Jakarta: 2005 15. Helmia, Manase Lulu. Tuberkulosis. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Bagian Ilmu Penyakit Paru Fakultas UNAIR. Surabaya: 2004 16. Soewandojo, Eddy. The Management of HIV/AIDS in Pulmonary TB. Simposium Nasional TB Update 2002. Surabaya: 2002. 17. Janis, Eddy. Sugito. HIV/AIDS di RS.H. Adam Malik Medan. Dalam Jurnal Respirologi Indonesia. Surakarta ; 2005 18. Aditama, Teandra. Dkk,. Panduan Tatalaksana Klinis Infeksi HIV pada orang Dewasa dan Remaja. Dalam buku Pedoman Nasional Terapi Antretrovira. DEPKES RI. Jakarta. 2007. 19. Triono. Radiology of Tuberculosis. Simposium Nasional TB Update 2002. Surabaya; 2002 20. Victoria, Marco. Management of TB HIV Co-infection. HIV Departement. WHO: Geneva. 2009. 21. Yoga, Tcandra. Tuberculosis in the Future. Simposium Nasional TB Update 2002. Surabaya: 2002.

35

22. HIV/AIDS in Prison: Problems, Policies, and Potential. Available from http://www.heartintl.net/HEART/Financial/comp/AIDSinprisonproblemspolicie %20pn.pdf. Accessed on June 2011. 23. Lubis, Rahayu. Ko-infeksi HIV/AIDS dan TB. Departemen Epidemiologi FKM USU. Medan: 2007. 24. Anonymous. TB BTA Negatif. Available from http://www.yayasanspiritia.com. Accessed on June 2011.

36

Вам также может понравиться