Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penentuan guru calon peserta sertifikasi guru dalam jabatan menggunakan sistem ranking bukan berdasarkan seleksi melalui ttes. Kriteria penyusunan ranking (setelah memenuhi syarat kualifikasi akademik S1/D-IV) adalah : masa kerja/ pengalaman mengajar, usia, pangkat/golongan (bagi PNS), beban mengajar, jabatan/tugas tambahan, dan prestasi kerja. Kriteria penyusunan ranking yang menjadi dasar urutan prioritas dijelaskan sebagai berikut a. Masa kerja/pengalaman mengajar Masa kerja dihitung sejak yang bersangkutan bekerja sebagai guru baik sebagai PNS maupun non PNS b. Usia usia yang dihitung adalah usia kronoligis, diperinci sampai dengan bulan supaya dapat terlihat perbedaannya. c. Pangkat/golongan Kriteria ini khusus untuk guru PNS saja. Pangkat/golongan adalah pangkat/golongan yang sedang diduduki guru saat ini. d. Beban mengajar Beban mengajar adalah jumlah jam mengajar per minggu yang dilakukan oleh guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi guru. e. Jabatan atau tugas tambahn Jabatan atau tambahan adalah jabatan atau tugas tambahan yang disandang oleh guru saat yang bersangkutan diusulkan mengikuti sertifikasi guru. Tugas tambahan tersebut adalah sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program/jurusaan, kepala bengkel, dll. f. Prestasi kerja Prestai kerja yang dimaksudkan disini adalah prestasi yang pernah diraih guru seperti meraih predikat sebagai guru teladan, guru berprestasi, guru berdedikasi, disiplin, Dedikasi, dan loyalitas, pembimbingan teman sejawat, pembimbingan siswa sampai mendapatkan penghargaan baik tingkkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Kriteria Kelulusan dan ketidaklulusan Sertifikasi a. Lulus Portofolio Peserta yang dinyatakan lulus penilaian portofolio apabila mendapat skor penilaian portofolio sama dengan atau diatas skor minimal kelulusan b. Melengkapi administrasi Peserta yang harus melengkapi administrasi apabila skor hasil penilaian portofolionya telah mencapai batas kelulusan, tetapi masih ada kekurangan administrasi. Misalnya ijazah belum dilegalisasi, pernyataan peserta pada portofolio sudah ditandatangi tanpa dibubuhi materai. Peserta harus melengkapi kekurangan tersebut kemudian dokumen dikirimkan ke rayon lagi. c. Melengkapi substansi
Peserta dengan hasil penilaian protofolio belum mencapai skor minimal kelulusan, yaitu 841849 harus memenuhi skor minimal kelulusan dengan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan profesi pendidik untuk melengkapi kekurangan portofolio tersebut. d. Mengikuti PLPG Pesetra yang memiliki skor penilaian portofolio belum mencapai skor minimal kelulusan harus mengikuti PLPG yang mencakup empat kompetensi guru dan diakhiri dengan uji kompetensi. Peserta yang lulus uji kompetensi memeperoleh sertifikat pendidik. Peserta diberi kesempatan ujian ulang dua kali (untuk materi yang belum lulus). Peserta yang tidak lulus pada ujian ulang kedua dikembalikan ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi(guru SLB). Jadwal PLPG ditetapkan oleh rayon LPTK sesuai rambu-rambu dari KSG. e. Klarifikasi Peserta yang melampirkan sebagian atau keseluruhan portofolio yang diragukan keasliannya, kebenarannya, maka diberikan kategori klarifikasi. Jika peserta terbukti melakukan pemalsuan dokumen, maka peserta didiskualifikasi. f. Diskuaifikasi Peserta sertifikasi akan didiskualifikasi apabila; tidak sesuai dengan penetapan peserta, terbukti melakukan pemalsuan portofolio, berusia lebih dari 60 tahun, terbukti melakukan usaha penyuapan. Dokumen peserta akan dikembalikan ke dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota atau dinas pendidikan provinsi (untuk guru SLB). Kuota peserta yang didiskulaifikasi tidak dapat digantikan peserta lain.