Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Diperkirakan di dunia setiap menit perempuan meninggal karena komplikasi yang terkaitdengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1400 perempuan meninggal setiapharinya atau lebih kurang 500.000 perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan (Wibowo, Budiono and Trijatmo Rachimhadi. 2007).
ANATOMI HEPAR
- Ligamentum falciformis - Ligamentum teres hepatis (round ligament) - Ligamentum triangularis kiri-kanan - Ligamentum gastrohepatica lig. hepatoduodenali - Ligamentum Coronaria Anterior kiri kanan &Lig coronaria posterior kirikanan
Pada bagian atas cavum abdominis, di bawah diafragma, di kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan Beratnya 1200 1600 gram
FISIOLOGI HEPAR
Peningkatan volume plasma (dilusi) Penurunan relatif kadar albumin serum protein total serum sedikit turun, globulin dan fibrinogen meningktat Pemeriksaan biopsi hati kelainan histologik (-) perubahan minimal tidak spesifik (inti bertambah besar sampai infiltrasi limfosit yang sangat ringan pada daerah portal, peningkatan retikulum endoplasmik)
HIPERAEMESIS GRAVIDARUM
Mual, muntah, anoreksia Dehidrasi&kekurangan nutrisi Kelainan hati
Mutasi gen yang mengontrol system transport hepatoseluler(gan gguan transport asam empedu kanalikuli)
ikterus
Pemeriksaan Laboratorium
Intrahepatic kolestasis Kadar bilirubin Transaminase Aminotransferase Kolesterol total dan alkalifosfatase
pemeriksaan asam empedu puasa, bila > 10 M/L mengindikasikan kolestasis. Normal/sedikit meningkat (< 6mg/dL). Meningkat 20 x dari nilai normal. Normal atau meningkat (< 250 U/L) atau sampai < 10 kali nilai normal. Secara bermakna lebih tinggi dari kehamilan normal Meningkat paling dini. Karena retensi pigmen terkonjugasi, tetapi konsentrasi total plasma jarang melebihi 4 sampai 5mg/dL.
Komplikasi pada janin berkaitan dengnan insufisiensi placenta anoksia, fetal distress, prematuritas yang berakhir pada kematian janin
Kelainan morfologi
Makroskopis
Kelainan histologi
Pemeriksaan Laboratorium
- Bilirubin serum (biasanya di bawah 10 mg%) - SGOT (biasanya kurang dan 500 IU) - Fosfatase alkali, asam urat, amonia dan ureum meningkat. - Gula darah, albumin, kolesterol dan protrombin menurun. - Leukositosis dan trombositopenia pada ibu. - Hemolisis berat karena efek hiperkolesterolemia pada membrane eritrosit kadar asam laktat dehydrogenase (LDH) meningkat - Apusan darah tepi : ekinositosis dan sel darah merah berinti.
TATALAKSANA
Sifat suportif intensif dan penanganan obstetric yang baik. Hipoglikemi dan gangguan pembekuan darah harus selalu diwaspadai dan segera dikoreksi. Persalinan biasanya menyebabkan resolusi spontan. Meskipun sebagian mengususlkan kelahiran perabdominam untuk mempercepat penyembuhan hati namun tindakan tersebut meningkatkan resiko ibu jika terdapat koagulopati berat. Transfusi whole blood atau packed red cell, bersama dengan plasma beku segar, kriopresipitat, dan trombosit biasanya dibutuhkan jika dilakukan pembedahan atau bila terjadi laserasi obstetric sebagai penyulit persalinan pervaginam.
EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat 5% dari semua kehamilan (23,6 kasus per 1.000 kelahiran Kehamilan kembar : kehamilan tunggal = hipertensi gestasional (13 % : 6 %) dan preeklamsia (13 % : 5 %)
ETIOLOGI
Etiologi Belum pasti
Peran Prostasiklin dan Tromboksan Peran Faktor Imunologis Peran Faktor Genetik Iskemik dari uterus
Defisiensi kalsium
Disfungsi dan aktivasi dari endotelial
PATOFISIOLOGI
Teori I : adanya peningkatan jumlah sirkulasi mediator aktif pada kehamilan
c/ peningkatan kadar angiotensin II selama kehamilan dapat menyebabkan terjadinya spasme pembuluh darah
Teori II : spasme pembuluh darah gangguan perkembangan plasenta disfungsi endotel pembuluh darah plasenta dan insufisiensi uteroplasental peningkatan permeabilitas, hiperkoagulabilitas, vasospasme yang luas
Teori lain : peningkatan cardiac outpu (tekanan dan aliran darah) selama hamil dilatasi kapiler merusak organ organ hipertensi, proteinuria, dan edema(preeklamsia)
Patofisiologi
Konsep patofisiologi pre-eklampsia saat ini : kelainan multisistem, ditandai vasokonstriksi, perubahan metabolik, disfungsi endotelial, adanya aktivasi kaskade koagulasi yang bersamaan dengan respon inflamasi.
Dibagi menjadi dua tahap yaitu perubahan perfusi plasenta dan sindrom maternal. Pada kasus berat : penumpukan makrofag dengan nekrosis fibrinoid, perubahan membaran basal, deposisi trombosit, trombus mural dan proliferasi sel otot polos yang akan memperkecil diameter aliran uretroplasenta berkurang 50-75%
Sindrom maternal
Gejala Klinis
Tekanan darah meningkat Spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan air HELLP Syndrome Komplikasi dari peeklamsia berat
HELLP SYNDROME
H : Hemolisis akhir dari kelainan yang menyebabkan kerusakan endotel mikrovaskuler dan aktivasi trombosit intravaskuler
EL : Elevated Liver Enzym LP : Low Platelet count
Patogenesis
Belum jelas Kelainan tonus vaskuler, vasospasme, dan kelainan koagulasi
Tanda khas : anemia hemolitik mikroangiopati
Patofisiologi
Kerusakan endotel mikrovaskular & Aktivasi trombosit intravaskuler Peningkatan pemakaian dan atau destruksi trombosit
Trombositopenia(LP)
sinusoid obstruksi aliran darah kerusakan sel-sel hepar enzim hepar dilepaskan ke vaskuler enzim hati meningkat (EL)
GEJALA KLINIS
KRITERIA DIAGNOSIS
KLASIFIKASI
INDIKASI SC
Komplikasi
Daftar Pustaka
Prawirohardjo S. Buku Ilmu Kebidanan. Jakarta : Penerbit Prawirohardjo ; 2009. Sastrawinata S. Obstetri Fisiologi. Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran. Bandung : Universitas Padjadjaran Bandung ; 2003. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Obstetri Williams volume 1. Edisi 23. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC ; 2013.