LAPORAN HASIL WAWANCARA

SELUK BELUK PERNAK PERNIK DODO

OLEH : KELAS XI IPA 3 1. ANDIKA FAUZIAH HAPSARI 2. NUR AHMAD FEBRIANTO (02) (24)

DEPDIKBUD KABUPATEN PASURUAN

SMAN 1 BANGIL
Jl. Bader No. 3 Bangil-Pasuruan Telp. (0343) 741843 Fax (0343) 747219 Website: www.sman1bangil.sch.id E-mail: info@sman1bangil.sch.id

TAHUN PELAJARAN 2012 - 2013

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan wawancara yang berjudul Seluk-Beluk Pernak-Pernik Dodo Disusun oleh : 1. Andika Fauziah Hapsari 2. Nur Ahmad Febrianto

Telah diperiksa dan disetujui sebagai laporan wawancara asli dan bukan jiplakan.

Guru Pembina / Pembimbing

Drs. H. Abdul Wahab M. P.di NIP. 19530130 - 197903 1006

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul SELUK-BELUK PERNAK-PERNIK DODO. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Bangil, 10 Oktober 2012

Penyusun : 1. ANDIKA FAUZIAH HAPSARI 2. NUR AHMAD FEBRIANTO

(02) (24)

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PEDOMAN WAWANCARA BAB III : PELAKSANAAN WAWANCARA BAB IV : ANALISA HASIL WAWANCARA BAB V : PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Ilmu berniaga dapat bermanfaat bagi semua orang terutama bagi para pelajar yang ingin masuk ke kalangan bisnis. Untuk mendapatkan minat dan partisipasi masyarakat, pebisnis bisa mencari solusi dengan mencari barang dagang yang dapat menarik perhatian dari semua kalangan dengan tak terkecuali, seperti pernak pernik. Bisnis pernak pernik dapat menjadi bisnis yang menjadi bisnis yang menjanjikan apabila dapat dikelola dengan baik oleh pebisnis tersebut. Dalam perkembangannya, bisnis ini sangat digemari oleh pebisnis pemula karena, dapat menarik minat remaja putri. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana besar peluang usaha pernak-pernik? 2. Bagaimana teknik pemasaran yang tepat untuk usaha pernakpernik? 3. Bagaimana seluk beluk usaha pernak-pernik? 4. Apa saja faktor untuk memajukan suatu usaha? 5. Apa saja kiat-kiat khusus untuk menjalankan usaha pernak-pernik? C. Tujuan 1. Menjelaskan sebagaimana besar peluang bisnis pernak pernik 2. Mengetahui teknik pemasaran yang tepat untuk bisnis pernakpernik 3. Menjelaskan tentang seluk beluk pernak pernik 4. Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi sebuah usaha untuk maju 5. Mengetahui kiat-kiat khusus untuk menjalankan dan memajukan usaha pernak-pernik

BAB II PEDOMAN WAWANCARA

Assalamualaikum Wr. Wb Apakah mbak memiliki waktu luang? Kalau tidak keberatan kami bermaksud mewawancarai anda mengenai usaha pernak-pernik Dodo Shop Apakah usaha ini milik anda sendiri atau bagaimana? Apakah usaha ini merupakan usaha anda sendiri atau hasil kerjasama dengan orang lain/patungan? Bagaimana awal usaha anda untuk merintis usaha ini? Sudah berapa lama usaha ini berdiri? Bagaimana anda mempunyai pemikiran untuk mendirikan usaha pernak-pernik ini Kira-kira beraapakah modal yang anda keluarkan saat kali pertama menjalankan usaha ini? Apakah anda sudah mengirimkan proposal saat pertama mengurus izin perusahaan ini? Bagaimanakah cara anda untuk menyusun proposal tersebut? Apakah anda membuat sendiri proposal tersebut? Jelaskan! Anda mendapat inspirasi dari mana untuk membangun usaha ini? Kalau asal-usul dari nama Dodo shop itu dari mana? Apa sajakah pernak-pernik yang anda jual di Dodo shop ini? Kalangan siapa saja yang paling banyak membli di sini? Pernak-pernik apa saja yang digemari oleh peminat Dodo Shop ini? Kalau supplier barang-barang ini, darimana anda mendapatkannya? Kapan biasanya barang-barang ini datang dari supplier? Apa usaha anda untuk menarik minat para pelanggan? Apa saja tips jitu untuk menarik pelanggan agar pelanggan tertarik dengan produk usaha anda ini? Apa saja keunikan pernak-pernik dalam usaha ini sehingga terdapat banyak sekali pelanggan? Apa saja teknik pemasaran anda agar usaha anda ini laris manis? Apa teknik anda untuk mendapatkan tempat yang strategis untuk berusaha? Serumit apakah dalam menjalankan usaha ini? Bagaimana cara anda untuk merekrut pegawai anda ini? Sejauh ini, berapakah keuntungan yang dapat anda ambil perharinya? Bagaimana cara anda untuk membagi hasil dengan pegawai anda?

 Bagaimana respons masyarakat tentang usaha anda ini? Apakah ada pihak-pihak masyarakat yang ikut membantu anda dalam menjalankan usaha anda ini? Menurut anda, berapakah peluang bisnis dari usaha pernak-pernik ini? Mengapa bisa seperti itu? Apa kiat khusus anda untuk menjalankan usaha anda ini? Mungkin saran anda untuk teman-teman kami yang memiliki usaha seperti anda? Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk kami dan terima kasih juga atas saran-sarannya buat kami Wassalamualaikum Wr. Wb.

BAB III PELAKSANAAN WAWANCARA

Judul Wawancara : Seluk Beluk Pernak-Pernik Dodo Waktu dan Tempat Wawancara : Pukul 16.20 di Dodo Shop Kalirejo Bangil Narasumber : Pemilik Dodo Shop, Mbak Aisyah Pewawancara : Andika Fauziah Hapsari Penulis : Nur Ahmad Febrianto Hasil Wawancara : P : Assalamualaikum wr wb N : Waalaikumussalam w r wb P : Apakah mbak mempunyai waktu luang? N : Ya P : Saya bermaksud mewawancarai anda mengenai usaha pernak-pernik dodoshop. N : Ya P : Apakah usaha ini milik anda sendiri atau bagaimana? N : Milik usaha sendiri P : Apakah usaha ini merupakan hasil kerja sama atau patungan? N : Endak, sendiri P : Bagaimana awal anda merintis usaha ini N : Awal usahanya karena sekarang kan perkembangan zaman yang semakin apa, aksesoris digemari di anak muda, terus peluangnya memang sangat menjanjikan untuk anak-anak sekolah, terus kita punya inisiatif untuk membuka usaha aksesoris ini, alhamdulillah sampai sekarang P : Sudah berapa lama usaha ini berdiri N : Kurang lebih 2 tahun P : Bagaimana anda mempunyai pemikiran untuk mendirikan usaha ini N : Ya itu tadi apa maksudnya, karena perkembangan zaman itu kan, sekarang kan anak-anak mudah apa ya gonta-ganti pernak-pernik gitu, P : Kira-kira kalau boleh tau berapakah modal yang anda keluarkan saat kali pertama menjalankan usaha ini? N : Untuk kali pertama insyaAllah kurang lebih 50juta-an. P : Apakah saat pertama mendirikan usaha ini sudah mengirimkan proposal usaha? N : Proposal usaha maksudnya ke?

P : Izin. N : Oh, ndak ada izin. P : Apa tempat ini (toko) merupakan sewa atau milik sendiri? N : Sewa, tiap tahun. P : Kira-kira berapa sewa per tahunnya? N : Kurang lebih 5 juta. P : Anda mendapat inspirasi darimana untuk membuat usaha ini? N : Dari saudara. P : Kalau asal-usul nama dodo shop dari mana? N : Dodo shop itu nama anak saya, zido, karena dia tidak bisa manggil zido akhirnya manggil dodo itu P : Apa saja pernak-pernik yang anda jual di dodo shop ini? N : Macem-macem, jepit bolpoin, alat tulis stationaty set itu,kotak kertas-kertas kado, terus headset macem-macem, pokoke kebutuhan buat anak-anak muda gitulah P : Kalangan siapa saja yang paling banyak membeli? N : Kalangan pelajar P : Apakah ada anak-anak atau orang dewasa yg membeli disini? N : Ada, tapi masih banyak kalangan pelajar. P : Pernak-pernik apa saja yang paling digemari oleh peminat dodo shop? N : Jepit, jepit pita paling banyak. P : Kalau supplier barang-barangnya darimana anda mendapat kenalan supplier? N : Pertama kenalan dari saudara, sepupu saya kan ada yang buka aksesoris juga di daerah Lamongan, diperkenalkan oleh dia P : Di mana suppliernya? N : Di Surabaya P : Kapan biasanya barang-barang ini datang dari supplier? N : Satu minggu sekali P : Apakah datang ke tempatnya atau mereka mengirim kesini? N : Enggak, kita yang kesana. Biasanya ngirim gambar lewat email. Baru kita ambil kesana, atau dikirim juga bisa. P : Apa usaha anda untuk menarik minat pelanggan? N : Letak penataannya yang harus bisa bagus dan beda dengan yang lainnya. P : Apa saja tips jitu agar pelanggan tertarik dengan usaha anda ini? N : Kita harus ramah dalam pelayanan, harus memenuhi kebutuhan mereka, keinginan mereka, agar mereka tertarik.

P : Apa saja keunikan pernak-pernik dalam usaha ini sehingga terdapat banyak sekali pelanggan? N : Keunikannya sih, sekarang kan ada berbagai macam barang. Ada yang lokal dan ada yang impor, biasanya anak-anak sekarang itu lebih menggemari yang impor. Dari china langsung, tapi ya gitu datangnya tiap 3 bulan sekali. P : Itu dari China langsung? N : Dari China langsung, kayak diary-diary korea itu kan dari China. Kayak bolpoin, tas domo yang bulunya bagus, kan ada macem-macem sekarang, tapi ada juga yang bagus. Tapi peminatnya anak-anak sekarang yang impor itu, meskipun harganya mahal tapi tetep digemari. P : Apa saja teknik pemasaran anda agar usaha anda ini laris manis? N : Pemasarannya, ya nggak ada sih, cuma apa tadi, barangnya itu harus lebih daripada yang lain, beda dengan yang lain. P : Apakah menurut anda tempat ini tempat yang strategis? N : Sangat strategis. Soalnya disini kan banyak sekolah-sekolah, meskipun dari sekolah jauh tetap kesini, meskipun anak SMA Pasuruan itu tetep kesini. Makanya kita kan memberi pelayanan yang bagus tambah barangnya yang berkualitas. P : Apakah anda sudah merencanakan untuk memilih tempat ini sebelumnya? N : Perencanaan tidak ada, tempat ini kita nunggu kurang lebih satu tahun baru dapat tempat ini, baru bisa berdiri 1 tahun. P : Apakah dalam menjalan usaha ini rumit? N : Enggak, gampang. P : Apakah memiliki pegawai? N : Pegawai ada saudara sendiri 1. P : Bagaimana cara untuk merekrutnya? N : Merekrut pegawai ini jujur, trus mempunyai kemampuan melayani pelanggan, trus dalam pelayanan anaknya selalu ramah, yang penting jujur itu. P : Sejauh ini berapa keuntungan yang didapat per harinya? N : Keuntungannya kita ambil 30% dari penjualan, pendapatannya 1-1,8 juta per hari. P : Bagaimana cara anda membagi hasil usaha dengan pegawai? N : Tiap bulannya gaji itu, kalau bonus-bonus gitu tetep ada. Gaji pokoknya sendiri ada, transport ada. P : Kira-kira kalau boleh tau berapa? N : Kurang lebih 500 P : Bagaimana respon masyarakat terhadap usaha anda? N : Alhamdulillah menjanjikan ini responnya masyarakat

P : Apakah ada pihak-pihak masyarakat yang membantu anda dalam menjalankan usaha ini? N : Ndak ada P : Menurut anda apakah peluang bisnis dari usaha pernak-pernik ini besar atau kecil? N : Besar, sangat besar sekali. Karena kita tiap bulannya bisa dapat bersihnya itu 12 juta tiap bulannya. Kalau kotornya itu 40-45an tiap bulan. P : Apakah ada saingan di kota ini? N : Ada, banyak sih, di kota ini banyak kok aksesoris yang berdiri, cuma kita harus bisa membedakan dengan yang lainnya, kayak penataannya, pelayanannya. P : Adakah kiat khusus untuk menjalankan usaha ini? N : Ndak ada sih, ya cuma itu tadi masalah barang, pelayanan, lebih memuaskan konsumen, dan harus lebih bersahabat dengan anak-anak sekarang itu kan. P : Apakah ada resep bila akan menjalankan usaha yang sama agar bisa selaris ini? N : Dari awalnya, kita harus menjadi diri kita sendiri, pelayanannya harus lebih memuaskan, trus barang-barangnya harus yang berkualitas, meskipun harga barang yang berkualitas kan mahal tapi tetep dicari sama anak-anak gitu. Makanya sampai sekarang kita Alhamdulillah respon dari masyarakat beda sama toko yang lainnya. P : Terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk kami. N : Iya, sama-sama. P : Assalamualaikum Wr. Wb. N : Waalaikumsalam Wr. Wb.

BAB IV ANALISA HASIL WAWANCARA

Usaha pernak-pernik Dodo Shop bermula ketika mbak Aisyah, sang pemilik terinspirasi dari sepupunya yang juga mendirikan toko aksesoris. Ia pun berinisiatif untuk mendirikan usaha seperti ini setelah melihat kalangan remaja terutama pelajar yang sangat menggemari pernak-pernik yang lucu dan menarik dan senang sekali berganti-ganti aksesoris seiring perkembangan zaman. Usaha seperti ini tentunya sangat menjanjikan dengan adanya fakta tersebut. Mbak Aisyah mendirikan usaha pernak-pernik ini sekitar 2 tahun yang lalu. Ia menyewa tempat yang menurutnya sangat strategis, karena merupakan kawasan pendidikan. Beliau menyewa tempat tersebut dengan harga yang lumayan murah, sekitar 5 juta per tahunnya. Namun beliau harus menunggu 1 tahun untuk menempati toko tersebut. Dengan modal awal sebesar 50 juta rupiah, sekarang beliau bisa mendapatkan pendapatan 1-1,8 juta per hari, dengan pendapatan bersih 30% dari penjualan per hari dengan total 12 juta rupiah, dan pendapatan kotor sekitar 40-45 juta. Sudah terbukti bahwa usaha ini laris-manis. Tidak hanya kalangan pelajar, ternyata anak-anak dan orang dewasa juga gemar mengunjungi toko ini, walau jumlahnya tidak sebanyak kalangan pelajar. Barang-barang yang dijual disini sangat beragam. Misalnya, jepit, alat-alat tulis, kertas dan kotak kado, dan pernak-pernik kebutuhan remaja masa kini. Barang yang paling diminati konsumen Dodo (Dodo Friends) adalah jepit pita. Mbak Aisyah mendatangkan barang dari suppliernya yang ada di Surabaya seminggu sekali setelah sebelumnya mendapat contoh barang dari gambar yang dikirim supplier melalui email. Beliau mengenal supplier dari saudara sepupunya. Bahkan, supplier tidak hanya dari Surabaya saja, beliau mengimpor langsung pernak-pernik dari China seperti diary-diary korea, tas domo, dan lain-lain yang datang 3 bulan sekali. Mbak Aisyah tidak bekerja sendirian. Beliau memiliki satu pegawai yang merupakan saudaranya sendiri. Dalam memilih pegawai, beliau memiliki kriteria tersendiri yaitu jujur, dapat dipercaya, dan ramah terhadap pembeli. Pegawai ini mendapatkan penghasilan per bulannya sebesar 500 ribu yang merupakan gaji pokok, transport dan tak lupa bonus.

Walaupun tanpa bantuan pihak lain, beliau mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha ini. Respon masyarakatpun baik, terbukti konsumen yang datang semakin banyak. Beliau memiliki beberapa teknik pemasaran khusus untuk usaha ini. Kuncinya adalah memberi pelayanan yang baik dengan ramah kepada pembeli dan menata toko dengan baik dan rapi, menyediakan barang-barang yang bagus dan berkualitas, dan tentunya memenuhi keinginan konsumen. Dengan teknik seperti ini Dodo Shop mampu menjadi toko pernak-pernik yang dikenal sampai ke luar daerah. Pelajar dari Kota Pasuruan rela berjauh-jauhan untuk membeli pernak-pernik di Dodo Shop ini. Terkadang para pembeli pun juga rela merogoh kantong lebih dalam untuk sebuah barang yang diinginkannya.

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dengan pembuatan proses makalah ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Menjalankan bisnis pernak-pernik Dodo Shop bukanlah hal yang sulit. Memberikan pelayanan yang memuaskan; ramah, barang berkualitas, penataan yang baik adalah teknik pemasaran yang sangat penting. Usaha pernak-pernik memiliki peluang yang sangat terbesar terlebih jika didukung faktor lokasi. Dua faktor penting agar usaha maju adalah teknik pemasaran yang baik dan lokasi. Kiat untuk memajukan usaha antara lain menjadi diri sendiri, bersikap ramah dan memberi pelayanan terbaik terhadap konsumen, menyediakan barang-barang yang berkualitas. B. Saran Sebaiknya narasumber (pemilik) mengirimkan izin mendirikan usaha terlebih dahulu agar usaha lebih lancar. Narasumber (pemilik) dapat membuat inovasi-inovasi baru agar pelanggan semakin termotivasi untuk berbelanja disana. Misalnya dengan pemberian bonus untuk pelanggan yang sering membeli. Narasumber (pemilik) dapat juga melakukan penyegaran pada toko, misal dengan merubah warna cat dan penataan barang.