Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
miskonsepsi.sebaliknya. 4 dari 6 siswa yang membaca TT memiliki target miskonsepsi meski mereka menjawab dengan benar dalam wawancara.Kesimpulan pada penelitian ini CCT lebih efektif daripada TT dalam mengorganisasikan skema konseptual siswa tentang relativitas. Keyword : Conceptual change Text, Miskonsepsi, kecepatan, relativitas, pendidikan fisika
Masalah yang diteliti Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan conceptual change text (CCT) yang dapat membantu para guru membimbing siswa mereka mengatur kembali miskonsepsinya dengan hanya membaca text. Materi dalam CCT ini adalah relativitas dan miskonsepsi yang dibahas adalah kecepatan sebenarnya milik partikel dan tidak tergantung pada pengamat
Metode yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dimana ada kelas ekperimen dan kelas kontrol. Hasil Pretest dan postest digunakan untuk menganalisis apakah ada perubahan miskonsepsi. Pre dan post-test ini diberikan kepada 2 kelas yang berbeda dalam satu sekolah. Pada kelas yang di putuskan sebagai kelas eksperiment akan diminta untuk membaca Conceptual Change text (CCT) sedangkan kelas kontrol membaca Tradisional Test (TT). 2 minggu setelah posttest, dipilih 12 siswa untuk diinterview yang juga data pre dan post-testnya akan dipakai sebagai pembanding. Analisis kualitatif Hasil interview juga menentukan kesimpulan. Hasil yang diperoleh Dari hasil interview ditemukan bahwa semua siswa yang menjawab soal dengan benar pada postest setelah membaca CCT juga benar setelah melakukan wawancara. Sedangkan empat dari enam siswa yang membaca TT yang memiliki miskonsepsi dalam menjawab soal walaupun mereka menjawab pertanyaan interview dengan benar. Kesimpulan Berdasarkan analisis isi , menetapkan bahwa CCT lebih efektif dari TT dalam mengorganisasikan skema konseptual siswa yang menjadi subject miskonsepsi. CCT yang dikembangkan dalam penelitian ini akan berguna untuk siswa dalam mengatasi miskonsepsi.