Вы находитесь на странице: 1из 20

TUGAS BIOKIMIA

METABOLISME LEMAK
Biosintesis setelah asam
palmitat
Asam palmitat
Sebagai hasil akhir yang normal
dalam proses biosintesis dengan
enzim kompleks sintetase asam lemak
Merupakan senyawa sumber untuk
biosintesis asam lemak jenuh dan
tak jenuh.
Tiga tempat di dalam sel untuk mekanisme
pemanjangan rantai asam lemak adalah
sebagai berikut:
Tempat di dalam sel
Bentuk senyawa
antara
Molekul
pemanjangan rantai
sitoplasma
mikrosom
mitokondria
R-C-ACP
O
(ACP-asil asam lemak)
HOOC-CH
2
-C-ACP
O
(malonil-ACP)
R-C-CoA
(CoA-asil asam lemak)
O
HOOC-CH
2
-C-CoA
O
(malonil-ACP)
R-C-CoA
O
CH
3
-C-CoA
(asetil-CoA)
O
Reaksi pemanjangan rantai palmitat yang berlangsung di
dalam mitokondria, melalui reaksi kondensasi palmitoil-
CoA dengan asetil-CoA :
CH
3
(CH
2
)
13
C-SCoA
CH
3
CO-SCoA CoS-SH
CH
3
(CH
2
)
13
C-CH
2
-C-SCoA
NADPH + H
+
|ketoasil-CoA reduktase
NADP
+
CH
3
(CH
2
)
13
CH-CH
2
-C-SCoA
|hidroksistearoil-CoA
enoil-CoA hidratase
H
2
O
CH
3
(CH
2
)
13
CH=CH-CO-SCoA
NADP
+
NADPH + H
+
CH
3
(CH
2
)
13
CH
2
CH
2
C-SCoA
O
O
O
O
O
enoil-CoA
reduktase stearoil-CoA
Gambar 6.30 reaksi pemanjangan rantai asam palmitat, atau palmitoil-CoA, dengan satu
molekul asetil-CoA, menghasilkan stearoil-CoA
Pembentukan asam lemak tak jenuh
Pada umumnya, di dalam jaringan hewan, asam palmitat dan
asam stearat dipakai sebagai sumber untuk biosintesis asam
lemak tak jenuh, terutama asam palmitoleat (C16:1) dan asam
oleat (C18:1).
Adanya reaksi pengawajenuhan yang dikatalis oleh enzim
mono-oksigenase yang terdapat di dalam retikulum
endoplasma jaringan sel hati dan sel lemak.
Reaksi ini dibantu oleh adanya sistem rantai pengangkutan
elektron dalam mikrosom,yaitu pengangkutan elektron dari
NADPH ke sitokrom b
5
(dalam jaringan hewan) atau ke Fe-S-
protein (dalam beerapa tumbuhan dan jasad).
Sistem rantai pengangkutan elektron dalam proses
pengawajenuhan asam lemak :
NADPH
flavoprotein
Fe.S.Protein
enzim enzim-O
2
O
2
+ 2H
+
H
2
O
R-CH= =CH-COOH R-CH
2
CH
2
-COOH
Proses pengawajenuhan pembentukan asam palitoleat di dalam bakteri Escherichia
coli :
asetil-CoA
+
malonil- CoA kompleks sintesis asam lemak
CH
3
(CH
2
)
3
CH
2
-CH-CH
2
C-S-ACP
OH
O
|hidroksidekanoil-ACP
|hidroksidekanoil-ACP
dehidratase
H
2
O
CH
3
(CH
2
)
5
CH=CH-CH
2
C-S-ACP
A
3
dekenoilACP
(|, dekenoilACP)
manoil-ACP
manoil-ACP
manoil-ACP
ACP-SH, CO
2
ACP-SH, CO
2
ACP-SH, CO
2
CH
3
(CH
2
)
3
-CH=CH-(CH
3
)
7
C-S-ACP
palmitoil-ACP
O
ACP-SH
CH
3
(CH
2
)
5
CH=CH(CH
2
)
7
C-OH
O
Jalur biosintesis asam palmitoleat dalam sel bakteri Escherichia coli
Dalam jeringan hewan, asam lemak terbentuk dari
4(macam) asam lemak tak jenuh,yaitu:
Palmitoleat (9-C16:1)

Oleat (9-C18:1)

Linoleat (9,12-C18:2)

Linolenat (9,12,15-C18:3)
Asam lemak esensial
Struktur kimia asam lemak yang umum
terdapat di alam :
CH
3
(CH
2
)
3
CH=CH(CH
2
)
7
COOH
asam palmitoleat;9-C
16:1
(cis-A
9
Heksadekenoat)
CH
3
(CH
2
)
7
CH=CH(CH
2
)
7
COOH
asam oleat;9-C
18:1
(cis-A
9
oktadekenoat)
CH
3
(CH
2
)
4
CH=CHCH
2
CH=CH(CH
2
)
7
COOH
asam linolenat;9,12-C
18:2
(cis, cis-A
9
,A
12
oktadekadienoat)
CH
3
CH
2
CH=CHCH
2
CH=CHCH
2
CH=CH(CH
2
)
7
COOH
asam linolenat;9;12,15-C
18:3
(all cis-A
9
, A
12
, A
15
oktadekatrienoat)
Biosintesis triasilgliserol
Triasilgliserol (trigliserida) merupakan lipida cadangan, disintesis
secara aktif di dalam jaringan sel hewan dan tumbuhan tinggi
terutama di dalam sel lemak dan sel hati hewan mamalia.

Sebagai senyawa pemula untuk biosintesis trigliserida adalah
L-gliserol-3-fosfat dan senyawa koenzim-A asil asam lemak.
Jalur biosntesis trigliserida yang terdiri dari empat tahap reaksi, yakni sbb:
CH
2
OPO
3
H
2
CHOH
CH
2
OH
gliserol-3-fosfat
R
1
-CO-SCoA CoASH
gliserolfosfat asiltransferase
CH
2
OPO
3
H
2
CHOH
CH
2
OCO-R
1
lisofosfatidat
R
2
-CO-SCoA
CoASH
gliserolfosfat asiltransferase
CH
2
OPO
3
H
2
CHOCO-R
2
CH
2
OCO-R
1
fosfatidat
H
2
O
Pi
fosfatidalfosfatase
CH
2
OH
CHOCO-R
2
CH
2
OCO-R
1
diasilgliserol
R
3
-CO-SCoA CoASH
diasilgliserol asiltransferase
CH
2
OCO-R
3
CHOCO-R
2
CH
2
COC-R
1
triasilgliserol
Biosintesis fosfogliserida
Senyawa fosfogliserida merupakan komponen
membran sel dan lipoprotein, yang terdiri dari
fosfatidiletanolamin, fosfatidilkolin, fosfatidilserin,
fosfatidilinositol, fosfatidilgliserol, dan kardiolipin.

Jalur metabolisme biosintesis fosfogliserida yang
terjadi di dalam jaringan hewan dan tumbuhan tinggi
berbeda dengan ang terjadi di dalam sel bakteri.
Jalur biosintesis fosfatidiletanolamin dan fosfatidilkolin di
dalam jaringan hewan :
etanolmin
fosfoetanolamin
ATP
ADP
etanolamin kinase
ACP
PPi
fosfoetanolamin sitidiltransferase
CDP-etanolamin
diasilgliserol
CMP
fosfoetanolamin transferase
fosftidiletanolamin
S-adenosil metionin
fosfatidiletanolamin metiltranferase (FEMT)
S-adenosil homosistein
fosfatidil-N-metiletanolamin
kolin
ATP
ADP
kolin kinase
fosfokolin
CTP
PPi
fosfokolin sitidiltransferase
CDP-kolin
diasilgliserol
fosfokolin transferase
CMP
fosfatidilkolin
fosfatidil-N-dimetil etanolamin
FEMT
FEMT
Sfingomielin dan sfingolipida
Sfingosin (sfingosin = 4-sfingenin) adalah senyawa amina alifatik
berantai panjang yang merupakan unsur pembentuk senyawa
sfingolipida, dimana sfingosin terbentuk dari palmitoil CoA.

CH
3
(CH
2
)
12
CH
2
CH
2
-CO-SCoA
palmitoil-CoA
HO-CH-COOH CoASH + CO
2
sintase
CH
3
(CH
2
)
12
CH
2
CH
2
-CO-CH-CH
2
OH
3-dehidrosfinganin
NADPH + H
+
reduktase
NADP
+
CH
3
(CH
2
)
12
CH
2
CH
2
-CH-CH-CH
2
OH
OH
NH
2
sfinganin
FAD
dehidrogenase
FADH
2
CH
3
(CH
2
)
12
CH=CH-CH-CH-CH
2
OH
OH
NH
2
sfingosin
NH
2
NH
2
jalur reaksi pembentukan sfingosin dari palmitoil-CoA




Seramida + UDP-glukosa glukoserebrosida + UDP

Seramida + UDP-D-galaktosa galaktoserebrosida + UDP


Melalui mekanisme reaksi yang sama, senyawa derivat
seramida lainnya, serebrosida, dapat dihasilkan dari
reaksi antara:


Beberapa golongan utama glikosfingolipda:
Glukosilseramida
seramida |1.Glk Monoheksosida
(glukoserebrosida)
seramida |1.Glk.4|1.Gal Diheksosida
seramida |1.Glk.4|1.Gal.4o1.Gal Triheksosida
seramida |1.Glk.4|1.Gal.4o1.Gal.3|1.GalNAc Tetrheksosida

Galaktosilseramida
seramida |1.Glk Galaktoserebrosida
seramida |1.Glk Diheksosida
Gangliosida

Gangliosida merupakan senyawa lipida kompleks penting yang
terdapat dalam membran sel saraf.

Terbentuk dari serebrosida dengan penambahan lebih lanjut gugus
galaktosida, galaktos amin, dan asam N-asetilneuraminat (N-
aetylneuraminic acid,NANA), yang masing-masing berturut-turut dari
UDP-galaktosa, UDP-galaktosamin, dan asam CMP-N-
asetilneuraminat.

Struktur gangliosida:
seramida
seramida
seramida
1
4|1 4|1
3|1
3
o
2
gangliosida G
M1
Glk
Gal
GalNac
Gal
Glk
1
4|1
4|1
Gal
GalNac
3
o
2
Gangliosida G
M2
1
Glk
4|1
Gal
3
o
2
gangliosida G
M3
Biosintesis Kolesterol
Pada umumnya, kolesterol terdapat di dalam semua macam jaringan
hewan dan manusia.
Biosintesis kolesterol yang paling giat berlangsung dalam jaringan hati,
kulit, kelenjar ank ginjal, dan kelenjar kelamin sedangkan dalam jaringan
lemak, otot, urat nadi, dan otak dewasa, berada pada tingkat yang rendah.
Tahap reaksi jalur biosintesis kolesterol di bagi menjadi tiga bagian
yakni:

1.Pementukan asam mevalonat dari asetat
2.Pembentukan skualin dari asam mevalnat
3.Pembentukn kolesterol dari skualin
Sekian
dan
terima kasih

Вам также может понравиться