UJIAN STASE ILMU KULIT DAN KELAMIN

oleh: Deviani Ayu Laraswati J 500080101

Pembimbing : dr.Rully S.A., Sp.KK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

STATUS PASIEN

I.

IDENTITAS Nama Umur Jenis Kelamin Alamat : : : :

Tanggal Pemeriksaan : No. RM :

II. ANAMNESIS A. Keluhan Utama :

B. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang ke poli kulit Rumah Sakit dr. Hardjono Ponorogo dengan keluhan gatal-gatal pada wajah, leher, perut, punggung, kedua tangan dan kedua kakinya serta telapak kaki kiri dan kanan. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 3 minggu yang lalu untuk bagian telapak kaki dan punggung kaki kiri, serta 2 minggu yang lalu untuk bagian wajah, leher, perut, punggung, kedua tangan beserta kedua kakinya. Pertama, pasien merasa di telapak kaki kiri tampak bintil merah dan gatal, pasien lalu menggaruknya sampai timbul darah dan nanah. Lama kelamaan bintil bertambah dan menyebar ke punggung kaki kiri lalu merembet ke atas bagian kaki kiri. Selang dua hari timbul hal serupa pada kaki sebelahnya. Kemudian selang seminggu sejak bintil pertama di kaki muncul, timbul bercak merah pada kedua pipi pasien. Bercak keesokan harinya makin menyebar ke bagian leher, lalu bintil-bintil pun juga ikut menyebar ke punggung, dan kedua tangannya.

tetapi rasa gatal sedikit berkurang terutama saat obat habis.

C. Riwayat Penyakit Dahulu 1. Riwayat penyakit serupa 2. Riwayat hipertensi 3. Riwayat asma 4. Riwayat alergi 5. Riwayat DM 6. Riwayat trauma : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

D. Riwayat Penyakit Keluarga 1. Riwayat sakit serupa 2. Riwayat asma 3. Riwayat alergi : disangkal : : disangkal

E. Riwayat Kehamilan 1. Riwayat merokok 2. Riwayat minum obat-obatan,jamu,dll 3. Riwayat minum minuman keras : disangkal : disangkal : disangkal

F. Riwayat Kesehatan Lingkungan Riwayat penyakit serupa: disangkal

III.

PEMERIKSAAN FISIK A. Status Generalis Keadaan umum Kesadaran T : .......... mmHg N : ...........x/menit : Baik : Kompos mentis Rr : .......x/menit S : ......o C

B. Pemeriksaan Fisik (status dermatologi) 1. Lokasi Regio facialis, coli, abdomen, thorax posterior, extremitas superior dan inferior dextra et sinistra serta regio pedis dan dorsum pedis dextra et sinistra.

2.

Deskripsi Pada regio facialis tampak makula erimatous dengan batas tidak jelas, dibeberapa tempat tampak papula dan skuama halus. Pada regio coli, abdomen, dan thorax posterior terlihat makula

erimatous berbatas tidak jelas dengan papulo-vesikel yang mulai mengering dengan ukuran bervariasi dari miliar sampai lentikular jumlahnya sedikit dan tertutup skuama tipis. Pada regio ekstremitas superior dan inferior dextra et sinistra hanya tampak papule dan erosi yang sudah mulai mengering. Pada regio pedis dan dorsum pedis terlihat papulo-vesikel yang tampak mengering.

V.

RESUME Pasien perempuan usia 8 bulan datang ke poli kulit Rumah Sakit dr. Hardjono Ponorogo dengan keluhan gatal-gatal pada wajah, leher, perut, punggung, kedua tangan dan kedua kakinya serta telapak kaki kiri dan kanan. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 3 minggu yang lalu untuk bagian telapak kaki dan punggung kaki kiri, serta 2 minggu yang lalu untuk bagian wajah, leher, perut, punggung, kedua tangan beserta kedua kakinya. Awalnya di telapak kaki kiri tampak bintil merah dan gatal, lalu digaruk sampai timbul darah dan nanah. Lama kelamaan bintil bertambah dan menyebar ke punggung kaki kiri lalu merembet ke atas bagian kaki kiri. Selang dua hari timbul hal serupa pada kaki sebelahnya. Kemudian selang seminggu sejak bintil pertama di kaki muncul, timbul bercak merah pada kedua pipi pasien. Bercak keesokan harinya makin menyebar ke bagian leher, lalu bintil-bintil pun juga ikut menyebar ke punggung, dan kedua tangannya. Pasien sudah berobat ke dokter umum sejak 10 hari yang lalu, kemudian diberi obat: Erysanbe + interhistin (puyer), gentamycin (salep), dan hidrocortison (salep). Dari hasil pemeriksaan diperoleh regio facialis tampak makula erimatous dengan batas tidak jelas, dibeberapa tempat tampak papula dan skuama halus. Pada regio coli, abdomen, dan thorax posterior terlihat makula

dikarenakan produksi Asi tidak lancar. VI. DIAGNOSIS Dermatitis atopik

VII.

DIAGNOSA BANDING Dermatitis kontak iritan

VII.

PROGNOSIS Dubia et sanam

VIII.

PENATALAKSANAAN Nonmedikamentosa: 1. 2. 3. Hindari alergen pencetus Mandi dengan pembersih yang mengandung pelembab dan pH netral Melindungi daerah yang terkena garukan dengan pakaian yang tertutup dan tidak memakai bahan yang bersifat iritan (wol atau sintetik), bahan katun lebih baik. 4. 5. Hindari pakaian terlalu tebal,ketat atau kotor Jaga kebersihan popok bayi

Medikamentosa: 1. 2. Kortikosteroid oral Kortikosteroid topikal