Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.

Persaingan Eksternal dan Internal Masalah persaingan timbul seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perusahaan. Masalah persaingan memperngaruhi aktivitas perusahaan dalam melaksanakan programprogram pemasaran. Masalah tersebut dilihat dari 2 aspek yaitu meliputi aspek eksternal dan internal. Persaingan eksternal adalah persaingan yang timbul dari luar perusahaan sedangkan internal adalah persaingan yang timbul dari perusahaan itu sendiri. A. Persaingan eksternal Persaingan eksternal timbul dari lingkungan eksternal itu sendiri, adapun lingkungan eksternal adalah lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Lingkungan eksternal dibagi atas 3 sub kategori yaitu : 1. Lingkungan jauh Adalh lingkungan yang tidak langsung berhubungan dengan perusahaan. Lengkungan jauh memberi peluang dan ancaman bagi perusahaan, tetapi pengaruhnya tidak langsung. Menurut pearce lingkungan jauh dibagi atas 5 yaitu : a. Faktor ekonomi Adalah faktor yang mempengaruhi aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Faktor-faktor tersebut banyak sekali seperti tingkat pendapatan masyarakat, inflasi, kesempatan kerja, fluktuasi harga, fluktuasi penawaran dan permintaan, jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan tingkat pertumbuhan ekonomi b. Faktor sosial Adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas hubungan sesama manusia. Banyak faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan seperti kepercayaan, nilai, sikap, opini, gaya hidup, kultur, demografi, agama, pendidikan, dan etnik. c. Faktor politik Adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kekuasaan dalam bernegara. Faktor-faktor politik yang mempengaruhi perusahaan adalah penetapan undangundang (hukum), peraturan kebijakan pemerintah. d. Faktor teknologi Faktor teknologi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan produk. e. Faktor ekologi Adalah faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas hubungan manusia dengan lingkungan Contoh : sesuai dengan musim ( musim hujan, produksi payung akan meningkat ) 2. Lingkungan industri

Adalah lingkungan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis, karena menghasilkan produk sejenis maka dalam lingkungan industri terjadi suatu persaingan. Persaingan akan semakin tajam apabila hambatan masuk untuk mendirikan perusahaan sejenis sangat mudah. Dengan demikian ada 5 kekuatan yang mempengaruhi perusahaan dalam lingkungan industri yaitu : 1. Tingkat persaingan dalam industri 2. Kekuatan tawar pembeli 3. kekuatan tawar pemasok 4. Hambatan masuk pendatang baru 5. Ancaman produk substitusi 3. Lingkungan operaional Adalah lingkungan yang langsung berhubungan dengan perusahaan. Dalam lingkungan operasional perusahan akan langsung berhubungan dengan pesaing. Hal inilah yang akan menentukan sukses atau tidaknya strategi perusahaan. Analisis lingkungan eksternal Untuk menganalisis lingkungan eksternal dapat digunakan analisis kuantitatif ataupun analisis kualitatif. Analisis kuantitatif didapat dengan mengumpulkan data-data kuantitif melalui penelitian, sedangkan analisis kualitatif didapat dengan mengumpulkan opini-opini dari pihak-pihak yang kompeten seperti para salesman, manager, para pakar di bidangnya dan pelanggan. B. Persaingan internal Lingkungan internal adalah lingkungan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan yang semua itu harus dianalisis. Keadaan internal perusahaan juga banyak aspeknya yang tidak mungkin dianalis semuanya, sehingga yang perlu dianalis adalah aspek-aspek kunci saja. Aspek kunci merupakan aspek yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Pada tahap pertama adalah mengidentifikasi faktor strategi yang penting. Untuk hal ini bisa diidentifikasi melalui ancaman fungsi dan ancaman nilai. Ancaman fungsi adalah menilai perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen seperti pemasaran, keuangan, produksi, personalia, litbank dan lain sebagainya, sedangkan ancaman nilai adalah analisis yang dinilai berdasarkan proses. Pada ancangan nilai tahap pertama adalah logistik ke dalam, aktivitasnya yaitu menerima dan menyimpan input. Tahap selanjutnya adalah operasi dengan aktivitas produksi adalah untuk menciptakan produk. Logistik keluar adalah menyimpan dan mendistribusikan produk. Pemasaran adalah aktivitas pemasaran seperti promosi, penjualan dan penentuan harga. Sedangkan pelayanan adalah aktivitas melayani pelanggan. Aspek pendukung tersebut adalah pembelian yaitu antara lain (pembelian barang modal, produksi dan non produksi. Pengembangan teknologi dan aktivitas pengembangan teknologi, sumber daya manusia dan aktivitas pengembangan sumber

daya manusia). Sedangkan infrastruktur yaitu meliputi manajemen umum, pengembangan strategi, perencanaan, seluruh aktivitas yang menunjang rantai nilai. Perbedaan antara ancaman fungsi dan ancaman nilai adalah jika ancaman fungsi semua aktivitas dikoordinasi dulu pada fungsi-fungsi manajemen kemudian dilanjutkan ke pelanggan. Tahap selanjutnya adalah analisis faktor ini pada perusahaan dan pesaing utama berdasarkan pada posisi keunggulan bersaing, persyaratan bisnis pokok, dan kelemahan perusahaan. Posisi keunggulan bersaing adalah faktor-faktor yang memberikan keunggulan bagi perusahaan. Persyaratan bisnis pokok adalah faktor-faktor yang harus ada pada industri. Kelemahan perusahaan adalah faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mencapai tujuan perusahaan. 2. Analisis faktor internal dan eksternal Melakukan analisis terhadap kondisi internal dan eksternal saat ini, untuk mengetahui (scanning) dari faktor manakah yang menjadi penyebab utama pencapaian sasaran 1. Analisis faktor internal Analisis faktor internal adalah unsur-unsur sumber daya yang dimiliki yang dapat menjadi kekuatan dan kelemahan. Unsur-unsur ini berada di bawah kendali ( kontrol label ) seperti karyawan, barang uang tehnik menjual dan peralatan. Analisis faktor internal antara lain dapat berupa : a. Kondisi barang (apakah barang yang ada mampu memenuhi permintaan konsumen) b. Kondisi pelayanan (apakah kualitas pelayanan yaitu kelengkapan kecepatan harga yang ada telah memenuhi harapan konsumen) c. Kondisi likuiditas (apakah likuiditas dapat membayar hutang dagang tepat waktu) d. Kondisi pegawai (apakah gaji pegawai telah dinaikkan atau belum). 2. Analisis faktor eksternal Analisis faktor eksternal adalah unsur-unsur yang tidak dimiliki yang dapat menjadi peluang atau ancaman terhadap keberadaan usaha. Unsur-unsur berada di luar kendali (uncontrolable) seperti perilaku pasar pemasok, pesaing dan peraturan. Analisis faktor eksternal antara laind apat berupa : a. Kondisi konsumen (apakah jumlah konsumen dan daya belinya bertambah atau berkurang) b. Kondisi pemasok (apakah ada kenaikan harga dari suplier) c. Kondisi pesaing (apakah jumlah apotek bertambah atau tetap) d. Kondisi peraturan (apakah ada peraturan baru menganai kebijakan harga dan tarif) e. Kondisi kemanan (bagaimana perkembangan kondisi keamanan di wilayah tersebut)

Вам также может понравиться