Вы находитесь на странице: 1из 22

Mata Kuliah :Sistem Digital

Rangkaian
Kombinasional Terpadu
Sugiartowo, M.Kom
Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jakarta

Sasaran
Mahasiswa diharapkan mengerti tentang Rangkaian Kombinasional Terpadu yang terdiri dari : - Multiplexer - Demultiplexer - Encoder - Decoder

Abstract
Rangkaian kombinasional (dasar) yang sudah

dibahas sebelumnya punya tingkat kerumitan tinggi. Rangkaian kombinasional terpadu dibuat dari rangkaian kombinasional dasar yang dikemas menjadi satu kesatuan. Penekanan hanya pada sifat input, output, dan fungsi saja

Multiplexer (MUX)
Rangkaian logika dengan fungsi memilih data yang

ada pada inputnya untuk disalurkan ke output dengan bantuan sinyal pemilih/sinyal selektor Jumlah input MUX adalah 2n dengan n adalah jumlah bit sinyal pemilih

Simbol MUX
I0 MUX 2 ke 1 I1 Y I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7

MUX 8 ke 1

I0 I1 I2 I3

MUX 4 ke 1

Y S2 S1 S0

S1 S0

Cara Kerja
MUX dapat diumpamakan seperti saklar, dalam hal

ini pemindahan saklar dilakukan dengan memberikan sinyal pemilih (S). Pemberian sinyal pada S menyebabkan data yang diinputkan pada input dipilih untuk disalurkan pada Y

Tabel Kebenaran & Rangkaian


PEMILIH S1 0 0 1 1 S0 0 1 0 1 OUTPUT Io Y I0 I1 I2 I3 S0 S1 I1 I2

I3

IC MUX

Demultiplexer (DEMUX)
Rangkaian logika yang berfungsi menyalurkan data

yang ada pada input ke salah satu dari beberapa output dengan bantuan sinyal pemilih/sinyal selektor Jumlah output DEMUX adalah 2n dengan n adalah jumlah bit sinyal pemilih

Simbol DEMUX
I Y0 DEMUX 1 ke 2 Y1 I S DEMUX 1 ke 8 Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

DEMUX 1 ke 4

Y0 Y1 Y2 Y3

S2 S1 S0

S1 S0

Cara Kerja
Pemberian sinyal pemilih (S) menyebabkan data

yang diinput pada I didistribusikan ke output Yx sehingga Y=Ix Ketika sebuah output demux sedang menyalurkan data inputnya, maka output-output yang lain akan bernilai rendah (0)s

Tabel Kebenaran & Rangkaian


PEMILIH S1 0 0 1 1 S0 0 1 0 1 Y0 1 0 0 0 OUT PUT Y1 0 1 0 0 Y2 0 0 1 0 Y3 0 0 Y2 0 1 Y3 Yo

Y1

S1

S0

IC DEMUX

Encoder
Encoder merupakan rangkaian logika yang berfungsi

mengubah data yang ada pada inputnya menjadi kode biner pada outputnya Inputan 2n akan menghasilkan n output

Simbol

I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7

Y0 Encoder 8 to 3 Y1 Y2

I0 I1 I2 I3

Encoder 4 to 2

Y0

Y1

Tabel kebenaran & Rangkaian


INPUT 1 1 0 2 1 3 4 5 6 7 OUTPUT 8 C B A 0 1 0 1 0 1 0 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

0 0

0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0

IC Encoder

Decoder
Adalah rangkaian logika yang berfungsi mengkode

ulang atau menafsirkan kode-kode biner pada inputnya menjadi data asli pada outputnya. Decoder merupakan kebalikan dari fungsi encoder

Simbol
Y0 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

I0 I1 I2 Decoder 3 to 8

Y0

I0 I1

Decoder 2 ke 4

Y1 Y2 Y3

Tabel Kebenaran
INPUT OUT PUT A B C D D D D D D D D 0 1 2 3 4 5 6 7 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

0 0 0 0 1 1 1 1 0 0

0 0 1

0 0 0 1

0 0 0 0 1

IC Decoder

Tugas

1.
2. 3.

4.

Membuat makalah tipe IC dari : Multiplexer Demultiplexer Encoder Decoder

Вам также может понравиться