Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DEFINISI NYERI
Pengalaman sensorik dan emosional yang
Large A fibers
Dorsal Horn
Serabut C halus, tidak bermielin diameter 0,4 1,1 um kecepatan hantaran 0,5 2 m /sec resposible throbbing,aching,burning sensasi Serabut A delta tipis, bermielin diameter 1,0 5 um kecepatan hantaran 5 30 m / sec menghasilkan sensasi yang tajam
Korteks Sensori
Talamus
Nervus spinalis
Radiks dorsalis
Nyeri neuropatik
Kulit injury jaringan ok tusukan, sayatan, panas dan dingin Lambung/usus inflamasi mukosa, spasma otot polos, perlengketan Otot-otot lurik iskemik Otot skletal kontraksi terus menerus Otot jantung iskemik Sendi inflamasi, saline hipertonik Arteri distensi, pulsasi berlebihan Pereganagan arteri dan mening (sakit kepala)
Wajah & bhg depan kepala ----- N V Belakang kepala ----------------- C 2 Leher ------------------------------- C 3 Pundak ----------------------------- C 4 Bahu ------------------------------- C 5 Lengan bawah radial/ibu jari --- C 6 Telunjuk & jari tengah ----------- C 7 Lengan bawah ulnar/kelingking C 8 & T1
Distribusi dermatom
Putting susu ----------------------- Th 5 Pusat ------------------------------- Th 10 Sela paha -------------------------- L 1 Sisi medial lutut ------------------ L 3 Ibu jari kaki ----------------------- L 5 Jari kaki ke 5 ---------------------- S 1 Paha belakang -------------------- S 2 Genito anal ----------------------- S 2,3,4 Visceral intra torakal ---------- Th 1 4 Upper abdominal organ ------- Th 6 - 8
Transduction
Conversion of chemical information at cellular level electrical inpulses that move toward the spinal cord Begins when injured cells release chemicals such as prostaglandin, Substance P, bradykinin, histamin, and glutamat excite nociceptor in the skin, bone, joints, muscles, and internal organs
Transmission
The phase during wich stimuli move from the peripheral nervous system brain Occurs when peripheral nociceptor form synapses with neurons within the spinal cord that carry pain inpulses via fast and slow nerve fibers ( A delta and C fiber ). With the help of substance P, pain impulses move higher level in the brain RAS, thalamus, cerebral cortex and limbic system.
Transmission
When pain impulses reach the thalamus two responses occurs First the thalamus transmits the message to the cortex, where the location and severity of the injury are identified Second it notifies the nociceptor that the message has been received and that continued transmission is no longer necessary.
Perception
Occurs when the pain threshold (point at wich sufficient pain transmitting stimuli reach the brain) is reached. Pain thresold tend to be the same among healthy people, but each person tolerates the sensation of pain diffrently Pain tolerance (amount of pain a person endures) is influence by genetics, behaviors (culture,gender,age) and other biopsychosocially anxiety level, past pain experiences, and emotional dispotition
Modulation
The last phase of pain impulse transmission during wich the brain interacts with the spinal nerves in a donward fashion to subsequently alter the pain experience. At this point, the release of pain-inhibiting neurochemicals reduces the painful sensation ( endogenous opioids, GABA).
Noxious stimuli
transmisi
Descending modulation Ascending input
Spinal cord
Transduksi
Klasifikasi Nyeri
Menurut waktu Nyeri akut & kronik NYERI Menurut patofisiologinya : Nyeri fisiologik Nyeri klinis 1. Nyeri nosiseptif 2. Nyeri neuropatik Perifer Sentral 3. Nyeri psikogenik / idiopatik
Durasi
kerusakan jaringan
Nyeri Neuropatik
Nyeri yang didahului atau disebabkan oleh lesi atau disfungsi primer pada sistem saraf
Tipe campuran
Timbul akibat kombinasi trauma primer atau efek sekunder
Nyeri neuropatik
Diawali/disebabkan oleh lesi primer/ disfungsi susunan saraf
Infeksi
Herpes zoster Infeksi mononukleosis HIV Tabes Difteri Lepra
Nyeri Neuropatik
Toksin
Obat kemoterapi Obat Arsen, timah, emas, air raksa Zat organik Menghirup lem (Glue sniffing)
Kompresi / tekanan
Stenosis Spinal Sindrom Terowongan Karpal Radikulopati
Nyeri Neuropatik
Otoimun
Multipel sklerosis
Gangguan Metabolik
Diabetes melitus Uremia Porfiria Hipotiroidisme Amiloidosis
Genetik
Penyakit Fabry Neuropati sensori herediter
Lain-lain
Nyeri Neuropatik
GBS Siringomielia ALS Polineuropati kronik progresif/rekuren
Stimulus-evoked pain
Stimulus nonnoksius Stimulus noksius
Alodinia mekanikal
Dinamik Statik
Alodinia termal
Hiperalgesia mekanikal
Dinamik Statik
Hiperalgesia termal
Parestesia
Disestesia
Baron, 2000; Woolf, 1999.
Alodinia Nyeri yang disebabkan oleh stimulus yang secara normal tidak menimbulkan nyeri Hiperalgesia Respon yang berlebihan terhadap stimulus yang secara normal menimbulkan nyeri
DIAGNOSIS
1. Anamnesis 2. Pemeriksaan fisik - Umum - Neurologik - Lokal 3. Pemeriksaan Psikologik 4. Pemeriksaan Penunjang
Cara periksa
Tekanan ringan dengan benda tumpul Beberapa tusukan ringan dengan jarum Usapan ringan dengan kapas, jari tangan Tekanan ringan pada sendi Tabung air hangat (400 C) Tabung air dingin (200 C), Batang reflex hammer
Respon
Rasa nyeri tumpul (dull pain)
Rasa nyeri tajam superfisial Rasa nyeri tajam terbakar, superfisial Rasa nyeri dalam Rasa nyeri terbakar Rasa nyeri terbakar
Baron, 2000.
Cara periksa
Respon
Respon
Kontak dengan pendingin (aseton, alkohol) Kontak dengan tabung air hangat (40C)
Termal panas
Baron, 2000.
Otak
TCA
Lesi
Th/
GABAPENTIN
Medulla Spinalis
Sensitisasi perifer/ ion Na
GABAPENTIN
Th/
Karbamazepin Okskarbazepin
FENITOIN
Meksiletin Lidokain, dll
Beydoun, 2002; modifikasi penulis
14
Suatu sindroma dengan karakteristik adanya perasaan nyeri di sepanjang distribusi saraf tanpa adanya tanda-tanda objektif gangguan fungsi dari saraf tersebut, bersifat rekuren dan paroksismal. TIDAK DIJUMPAI: * gangguan motorik * perubahan refleks * kelainan patologis serabut saraf
-Perasaan nyeri pada belakang kepala - melibatkan Vertex dan bilateral - ++++ bergerak, batuk & bersin - kulit kepala: hiperestesia - nyeri tekan pada protuberansia oksipital
Etiologi: * Trauma * Neoplasma * Infeksi * HNP * Arthritis servikalais * Aneurisma arteri brachialis * Kompresi cervical rib
GEJALA:
1. mengenai C5-C6: * Parese ERB - DUCHENNE * Hyperestesia/anastesia kulit sekitar deltoid * Terjadi saat traksi lengan sewaktu me lahirkan bahu dan terjatuh.
2. mengenai C5,C6 dan C7 * Parese otot bisep, Coracobrachialis, Pronator teres, ekstensor pergelangan tangan & jari. * Gangguan sensoris permukaan radial lengan bawah.
GEJALA:
3. mengenai C8, Th1 * Abduksi kuat lengan waktu melahirkan * Trauma Lesi pleksus bagian bawah * Paralisis otot tangan intrinsik . CLAW HAND * Gangguan sensorik jari kelingking 1/3 bahagian distal kulit yang menutupi ulna * Jika radiks Th1 HORNER Syndrome
Perasaan nyeri sepanjang distribusi saraf intercostal Penyebab: * Tumor Medula spinalis * Spondilitis TBC * Metastasis tumor ke Vertebra
Perasaan nyeri sepanjang cabang Pleksus Lumbalis (T1,L1-5) dan Pleksus sakralis (L4-5, S1-3)
LS-Neuralgia: 1. Crural Neuralgia nyeri sepanjang bagian depan paha 2. Obturator neuralgia nyeri sepanjang bagian dalam paha
Nyeri hebat disekitar testis disertai collaps Nyeri tekan pada testis
ANOPERINEAL NEURALGIA
Wanita lebih sering Riwayat jatuh terduduk Nyeri hebat & menetap
A common cause of severe neuropathic pain, especially in the elderly Often intractable to conventional analgetics and is rarely totally relieved. Incidence of PHN : 9-15% 35-55 still having pain 3 months later, and 30% having sever pain persisting for 1 year
The pain has been described as both steady and paroxysmal, with dysesthesia, hyperesthesia and allodynia. The dermatomal frequencies in PHN : Thoracic dermatomes Trigeminal distribution Cervical dermatomes Lumbar dermatomes Sacral dermatomes 55% 20% 10% 10% 5%
Terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan Yang tersering: - Ischialgia - Intercostal neuralgia - Carpal tunnel syndrome Menghilang setelah melahirkan
Pencetus: gerakan-gerakan yang meregang saraf tersebut Terapi: Injeksi lokal anastesi