Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I PENDAHULUAN
Perawatan Ortodonti Menggerakan Gigi
Segi Biologi
Segi Mekanik
gigi
Resorpsi akar gigi Gigi menjadi non vital Kerusakan Tl Alv Kerusakan jaringan periodontal lainnya
2.
Apa yang terjadi bila menggerakan gigi dari posisi satu ke posisi lainnya. Perubahan apa yang akan terjadi pada jaringan sekitar gigi akibat pergerakan gigi
Untuk Memudahkan Pemahaman Biomekanik Pergerakan Gigi Pada Perawatan Orto, Pembahasan :
1.
2. 3. 4. 5. 6.
Pendahuluan Dasar-dasar Biologi Perawatan Orto Dasar-dasar Mekanik Pergerakan Gigi Penjangkaran (Anchorage) Aktivasi dan Periode Retensi Kesimpulan
Bukan pada jaringan pulpa, tetapi Jaringan periodontal, Terutama Ligamen Periodontal (LP) dan Tulang Alveolar Jadi selama gigi mepunyai LP dan Tl Alv maka gigi dapat digerakan secara ortodonti
o o o
LP memisahkan gigi dari Tl Alv Tebal LP : 0,5 mm (proffit) 0,3 0,1 mm (manson) Usia Tebal LP Serat2 LP berjalan miring/obligue dari sumentum ke lamina dura Komponen LP : Serat Kolagen (utama)
Elemen Seluler
Elemen Vaskuler Elemen Neural Cairan Jaringan
Bantalan pelindung terhdp gaya kunyah Tempat timbunan osteoblast, osteoklast, fibroblast, dll. mempertahankan aktivitas seluler Sumber nutrisi jaringan periodontal Sumber persarafan untuk menerima stimulus yang mengenai gigi
Gaya kunyah besar (1-2 s/d 50 kg) singkat dan intermittent tdk ada pergerakan gigi Gaya ringan lama dan continouos pergerakan gigi
LP
Gaya
Proses Erupsi?
Spanjan g hidup
Gigi Ekstruksi
Gigi Stabil ?
Teori Equilibrium
Stabilisasi aktif LP
RESPON LP DAN TL THD GAYA ORTODONTI YANG DIKENAKAN PADA GIGI SECARA TERUS MENERUS
Gaya pada gigi Kontrol Biologi : - Teori Bioelektrik - Teori Tekanan - Regangan
Gigi bergerak?
TEORI BIOELEKTRIK
Gaya pada gigi LP Tl Tl flexes & bending Sinyal elektrik/piezoelektrik Perubahan metabolisme Tl Pergerakan gigi
Sinyal2 piezoelektrik mempunyai 2 karakteristik. Sampai saat ini masih sulit untuk Dipahami.
LP
Perub seluler
Perg gigi
Chemical Messenger
Sisi yang mengalami tekanan LP Tertekan / Kompresi pemb darah mengecil Aliran darah berkurang Lingk kimia berubah (O2 ) Osteoklast aktif Resorpsi tulang alveolar
Aliran darah bertambah Lingk kimia berubah (O2 ) Osteoblast aktif Aposisi tulang alveolar
Besar gaya
Gaya besar
Cepat menimbulkan rasa sakit Elemen-elemen seluler LP necrosis Undermining resorption Gigi goyang Pergerakan gigi tiba-tiba
Gaya ringan
Relatif tidak menimbulkan rasa sakit Elemen-elemen seluler LP tetap vital Frontal resorption Gigi relatif tidak goyang Pergerakan gigi sedikit demi sedikit
Daya ringan : * Frontal resorption * Smooth continuous tooth movement Daya besar : * Undermining resorption * Jumps tooth movement
6 jam/ hari
Analgetik menghambat kerja prostaglandin Prostaglandin diperlukan untuk proses resorpsi dan aposisi Jadi perawatan ortodonti Analgetik Meminimalkan rasa sakit gunakan gaya ingan
2.
3. 4.
Kegoyangan dan rasa sakit yang berhubungan dengan perawatan ortodonti Efek pada Pulpa Efek pada Struktur Akar Efek perawatan terhadap ketinggian tulang alveolar
1.
Pergerakan Gigi Selama Perawatan Tingkat Kegoyangan Gigi Gaya Ringan Gaya Besar Bila Gigi Goyang
Rasa Sakit
Under Res
Rasa Sakit
Alergi
Trauma
Alergent Karet/ Latek Nikel Akrilik Elastik/Sarung Tangan
Kawat, Band, Bracket, Tube
Pelat Landasan
Trauma
Pelat akrilik dan ujung-ujung pegas yang Tajam Dan menekan mukosa
Awal Perawatan
Perawatan Ortodonti
Gigi Nonvital :
Riwayat Trauma Sebelumnya Gaya Ortodonti Besar dan Kontinyu Tidak Terkontrol Pergerakan Apeks Gigi Sampai Menembus Tulang Alveolar
Post EndodonticTreatment
Pergerakan Gigi
Cenderung Resorpsi
Pengisian Saluran Akar Baik Tdk ada Kelainan Patologi di Daerah Apeks dan Sekitarnya Sudah di Restorasi Dengan Baik Sudah Berfungsi Dengan Baik Tdk ada Kelainan Jaringan Periodontal Ada Ligamen Periodontal Mengunakan Gaya Lebih Ringan
Dulu Kini
Remodeling
Struktur akar gigi = Remodeling (spt tl) Sementoklast dan Sementoblast seimbang
Gaya Ringan
A. Pelebaran pemb darah dan osteoblast aktif B. Osteoklast meresorpsi tulang C. Resorpsi pada bag sementum kemudian diikuti aposisi
Gaya besar dan continouos Resorpsi akar gigi berat Kerusakan akar permanen Resorpsi > aposisi Bagian Semen/Dentin yang terpisah dari akar akan diresorpsi dan tidak akan dibentuk kembali
Meskipun ada potensi perbaikan dari struktur akan gigi, tetapi ada kecenderungan pemendekan akar gigi terutama pasien-pasien yang menerima perawatan lebih lama. Ratarata besarnya pemendekan seperti tabel 9.4
Tidak Signifikan
Kadang-kadang kehilangan panjang akar gigi berat sampai 1/3 atau atau lebih, seperti pada gambar 9.23
A. Kategori 1, sedikit tumpul B. Kategori 2, resorpsi sedang sampai panjang akar C. Kategori 3, resorpsi berat lebih dari panjang akar
Gaya Ringan
Gaya berlebihan, khususnya gaya besar dan kontinyu Pada pasien dengan waktu perawatan lebih lama Kontak apeks dengan tulang korteks khususnya Insisif RA Gigi yang paling sering mengalami resorpsi apeks : 1. Insisif Sentral RA 2. Insisif Lateral RA 3. Insisif RB 4. Molar pertama RB
Keberadaan tulang alveolar keberadaan gigi Gigi hilang Tl Alv hilang Jika gigi erupsi/digerakan Tl Alv mengikuti Penyakit periodontal akut/kronis kontra indikasi Post penyakit perio dan terkontrol indikasi Perawatan orto inflamasi gusi Resorpsi puncak Tl Alv Gaya ringan resorpsi puncak Tl Alv sedikit sekali Rata-rata < 0,5 mm dan tdk > 1 mm Gaya memadai Ekstrusi dan intrusi akan diikuti oleh Tl Alveolar Ekstrusi Puncak Tl Alv bertambah Intruksi Puncak Tl Alv berkurang Gaya Berat Resorpsi puncak Tl Alv meningkat