Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: Ny. S : Perempuan
: 79 tahun : Jetis, Suruhkalang, Karanganyar : Islam : 23 Juli 2013 : 12.61.xx
Anamnesis Diambil dari : Autoanamnesis, alloanamnesis dan Rekam medik pasien 1. Keluhan Utama 2. RPS Pasien baru datang ke IGD RSUD Karang Anyar dengan keluhan kaki kanan sakit bila digerakan setelah jatuh terpeleset di rumah dengan posisi terjatuh kesamping kanan pagi hari tadi. Sakit dirasakan terus menerus dan bertambah sakit. Nyeri berkurang setelah dilakukan pemasangan kayu pada kaki kanan tersebut dan nyeri bertambah apabila digerakan dan disentuh. Keluhan mual, muntah, sesak, sakit kepala disangkal, tidak terjadi penurunan kesadaran. 3. Riwayat masa lampau a. b. c. d. e. f. g. h. Penyakit terdahulu Trauma terdahulu Operasi Sistem saraf Sistem kardiovaskuler : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : Kaki kanan sakit saat digerakan
i.
4. RPK Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Keluarga pasien juga tidak memiliki riwayat darah tinggi, kencing manis, jantung, dan keganasan. 5. RPSOS Pasien tidak bekerja. Pembiayaan pasien dengan menggunakan JAMKESMAS. I. Status Praesens 1. Status Umum Keadaan umum Kesadaran Vital sign - TD - Nadi - RR - Suhu Pemeriksaan fisik - Kepala - Rambut - Mata - Telinga hidung - Mulut dan gigi - Leher - Dada a. Paru : simetris : warna : putih dan hitam, tidak mudah dicabut : conjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/: discharge -/: sianosis -/: tidak teraba benjolan dan tidak ada pembesaran, deviasi trakea (-) : 130/70mmHg : 98 kali/menit : 24 kali/menit : 37C : sakit, sedang. : composmentis
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi b. Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi - Abdomen - Inspeksi - Auskultasi - Perkusi - Palpasi - Hepar - Lien - Ginjal - Punggung - Reflex - Turgor kulit - Akral - Rectum/anus - Ekstremitas
: simetris, retraksi -/: simetris, fremitus vokal +/+ : sonor : SD vesikuler, RH (-/-), wheezing -/-
: iktus kordis tidak terlihat : iktus kordis teraba tetapi tidak kuat angkat : redup : S1>S2, regular, gallop (-), murmur (-) : dinding perut datar : bising usus (+) normal : timpani : supel, defans musculus (-) : tidak teraba : tidak teraba : tidak teraba : tidak ada kelainan : tidak diperiksa : turgor cukup (kembali < 1 detik) : hangat : tidak diperiksa : coxae : tidak ada kelainan Inferior : femur dextra : movemment (-) nyeri gerak (+)
2. Status Lokalis Regio Femur Dextra Look : 1.Deformitas (+) 3.warna kulit : merah hematom 4. luka tertutup 5. bengkak Feel : nyeri tekan +, krepitasi +, pulsasi arteri Inguinalis ( + ) Move III. Pemeriksaan Khusus Lain Rontgen pelvis : Gambaran diskontinuitas tertutup collum femoris dextra dengan luxatio coxofemoralis. : ROM tidak dilakukan karena nyeri
V.
Resume
Ny. S, wanita 79 tahun mengeluhkan kaki kanan sakit bila digerakan setelah jatuh 1 hari sebelum masuk IGD RSUD Karang Anyar sehingga tidak bisa berjalan. Ekstrimitas inferior region femur dextra bengkak +, movement -, nyeri gerak +. Hasil pemeriksaan rontgen : Gambaran diskontinuitas tertutup collum femoris dextra dengan dislokasi coxofemoralis. VI. Diagnosis kerja Closed fraktur collum femoris dextra 1/3 proximal, dengan undisplace coxofemoralis. VII. Diagnosis banding
1. Closed fraktur collum femur dextra 2. Closed fraktur 1/3 proksimal femur dextra
VIII. Pemeriksaan anjuran 1. Darah Lengkap 1) 2) 3) 4) 5) Hb Leukosit BT, CT Ureum kreatinin Gula darah
2. Pemeriksaan X-ray pelvis AP IX. Pengobatan 1. Skin traksi : beban traksi 3-5kg, beban maksimal 5,7kg
2. Infuse RL 20 tpm 3. Injeksi ketorolac 1 ampul 4. Injeksi rantin 1 ampul 5. Ceftriaxone 2 x 1gr 6. Rujuk ke spesialis bedah ortopaedi X. Prognosis Quo ad vitam ad bonam Quo ad sanationam ad bonam Quo ad functionam dubia ad bonam