Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
IDENTITAS PASIEN
Pendidikan
Alamat
: SMA
: Jl Pipit no 1, Karawang Indah, Karawang : Belum Menikah
Status Perkahwinan
ANAMNESIS
Keluhan utama
Os datang dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak 4 hari SMRS. Nyeri dirasakan terus menerus . Os juga mengatakan telinga terasa seperti penuhdan berdenging Tidak ada cairan yang keluar dari telinga. Tidak ada nyeri kepala atau nyeri belakang telinga..
Riwayat trauma pada kepala dan telinga kiri disangkal. Tidak ada riwayat kemasukan benda asing ke dalam telinga kiri.
1 minggu yang lalu, mengalami batuk pilek dan sering bersin-bersin dengan keluar ingus yang encer.
Belum pernah mengalami hal seperti ini. Pasien tidak menderita darah tinggi dan penyakit jantung.
Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama. Penyakit jantung (-)
Asma (-)
Keganasan (-) DM (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
RIWAYAT ALERGI
Tidak memiliki riwayat alergi makanan / obat-obatan untuk saat ini. Tidak mempunyai riwayat asma.
RIWAYAT KEBIASAAN
Merokok
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
: tampak sakit ringan : compos mentis : 120/80 mmgHg : 88x/menit : 20x/menit : Afebris
Mata
Konjunctiva Sklera
Telinga Hidung
: :
Rongga Mulut/Tenggorokan :
Leher
Thoraks : Paru-Paru
Inspeksi
: Pergerakan hemitoraks kanan dan kiri simetris, tidak ada retraksi sela iga
Palpasi
Perkusi
Thoraks : Jantung
Inspeksi : Tampak pulsasi IC pada 1 cm medial di garis midklavikula kiri setinggi sela iga V
Kanan : Sela iga V linea sternalis kanan Kiri : Sela iga V, 1 cm sebelah medial midklavikula kiri
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Ektremitas
Refleks Fisiologis :
+ + -
+ + -
Refleks patologis :
Oedem
Motorik
+5 +5 +5 +5
STATUS THT
TELINGA
AURIKULAR
Bentuk Besar INSPEKSI Dekstra Normotia Simetris, Normal Sinistra Normotia Simetris, Normal
Fistel
Sikatriks Nyeri tekan
(-)
(-) (-) (-)
(-)
(-) (-) (-)
PALPASI
Benjolan
TELINGA
PRE-AURIKULAR
Fistel INSPEKSI Sikatriks Nyeri tekan PALPASI Benjolan Dekstra (-) (-) (-) (-) Sinistra (-) (-) (-) (-)
TELINGA
RETROAURIKULER
Kulit Dekstra Normal, Tidak hiperemis (-) (-) (-) Sinistra Normal,tidak hiperemis (-) (-) (-)
INSPEKSI
Massa
PALPASI PERKUSI Nyeri tekan Nyeri ketok Mastoid
(-)
(-) (-)
(-)
(-) (-)
Serumen
INSPEKSI Sekret Granulasi Corpus alienum
(-)
(-) (-) (-)
(-)
(-) (-) (-)
PALPASI
Nyeri tekan
(-)
(-)
Membran Timpani
Dekstra Sinistra
Refleks Cahaya
Kolesteatoma
Perforasi
Granulasi (-) (-)
Hiperemis
(-)
(+)
Edema
(-)
(+)
HIDUNG LUAR
Dekstra Bentuk Deformitas Simetris (-) (-) (-) (-) (-) (-) Sinistra Simetris (-) (-) (-) (-) (-) (-)
INSPEKSI
PALPASI
Krepitasi
RHINOSKOPI ANTERIOR
Dekstra Mukosa Hiperemis (-) Sinistra Hiperemis (-)
Septum Nasi
Konka Inferior Sekret Pasase Udara Massa Perdarahan
Deviasi (-)
Eutrofi (-) (+) (-) (-)
Deviasi (-)
Eutrofi (-) (+) (-) (-)
RHINOSKOPI POSTERIOR
Tidak dilakukan
RONGGA MULUT
Oral hygiene
Karies gigi
Fraktur Uvula Arcus faring
: (-)
: (-) : tidak hiperemis, berada di garis median : tidak hiperemis, edema (-)
TONSIL
Dextra Ukuran Hiperemis Kripta Detritus Perlekatan T1 (-) Tidak melebar (-) (-) Sinistra T1 (-) Tidak melebar (-) (-)
LIDAH
Bentuk Warna
Massa
: (-)
OROFARING
LARING
Sinistra
(-) (-) (-) (-)
Sinistra
(-) (-) (-) (-)
Leher : Inspeksi
KGB
Regio 1 Regio 2 Regio 3 Regio 4 Regio 5 -/-/-/-/-/-
Oedema
-/-/-/-/-/-
Hematom
-/-/-/-/-/-
Luka
-/-/-/-/-/-
Leher : Palpasi
Massa
Regio 1 Regio 2 Regio 3 Regio 4 Regio 5 -/-/-/-/-/-
KGB
-/-/-/-/-/-
TES PENDENGARAN
Tes Berbisik : Tidak dilakukan karena keterbatasan ruangan Tes Penala : 1. Tes Rinne : Kanan : postif Kiri : negatif
2.
Tes Weber
1.
PEMERIKSAAN TRANSLUMINASI
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Sinus maxillaris kanan, grade : Tidak dilakukan Sinus maxillaris kiri, grade : Tidak dilakukan
RESUME
Anamnesa: Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang dengan keluhan telinga kiri terasa nyeri sejak 4 hari SMRS. Telinga juga terasa penuh dan ada bunyi berdenging. 1 minggu sebelumnya, pasien ada riwayat pilek.
RESUME
Kanan Kiri
: dalam batas normal. : refleks cahaya membran timpani berkurang, hiperemis (+), edem (+), sekret (-)
Diagnosa :
Otitis media akut stadium hiperemis auris sinistra
PROGNOSIS
Quo Ad vitam
: bonam
PENATALAKSANAAN
Antibiotik
Pasien diminta kontrol ke poliklinik tht setelah 7 hari jika tidak ada pembaikan Menghindari minum es.