Вы находитесь на странице: 1из 7

Menyebutkan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi 1.

Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah (1) Hidrolisis (2) Peptisasi (3) Reaksi Redoks (4) Penggilingan (penggerusan) Jawaban:B C1 Pembahasan: Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara kondensasi dan cara dispersi. Cara Kondensasi : pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel yang lebih besar. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi diantaranya: 1. Hidrolisis : Garam dihidrolisis pada suhu tinggi (cara kondensasi) 2. Reaksi Redoks (Cara kondensasi) Cara dispersi: pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih besar menjadi molekul kecil yang sesuai dengan ukuran partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara disperse diantaranya: 1. Peptisasi : penambahan ion sejenis pada suatu endapan sehingga endapan terpecah menjadi partikel-partikel koloid (Cara Dispersi) 2. Mekanik (pemecahan dan penggilingan) Dengan cara mekanik partikel kasar dipecah samai halus (cara dispersi)

2. Dari cara pembuatan koloid berikut, yang termasuk cara pembuatan secara dispersi adalah 1) Reaksi redoks 2) Peptisasi 3) Hidrolisis 4) Mekanik Jawaban: C, C1 Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara kondensasi dan cara dispersi.

Cara Kondensasi : pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel yang lebih besar. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi diantaranya: 1. Hidrolisis : Garam dihidrolisis pada suhu tinggi (cara kondensasi) 2. Reaksi Redoks (Cara kondensasi) Cara dispersi: pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih besar menjadi molekul kecil yang sesuai dengan ukuran partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara disperse diantaranya: 1. Peptisasi : penambahan ion sejenis pada suatu endapan sehingga endapan terpecah menjadi partikel-partikel koloid (Cara Dispersi) 2. Mekanik (pemecahan dan penggilingan) Dengan cara mekanik partikel kasar dipecah samai halus (cara dispersi)

3. Cara pembuatan system koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikelpartikel a. Dispersi b. kondensasi c. d. Hidrolisis Jawaban: A, c1 koagulasi koloid disebut cara

Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara kondensasi dan cara dispersi.

Cara Kondensasi : pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel yang lebih besar. Cara dispersi: pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih besar menjadi molekul kecil yang sesuai dengan ukuran partikel koloid Berikut ini beberapa cara pembuatan koloid. 1) Melarutkan FECL3 ke dalam air panas 2) Menggerus belerang dan gula sampai halus kemudian ditambah air 3) Menambahkan larutan ALCL3 ke dalam endapan AL(OH)3

4) Menambahkan alkohol 96% ke dalam larutan kalsium asetat. 5) Yang termasuk cara dispersi adalah 6) A. 1 dan 2 7) B. 1 dan 3 8) C. 2 dan 3 9) D. 2 dan 4 10) Jawaban: C, C2

Menunjukkan sifat koloid melalui fenomena atau peristiwa sehari-hari 3. Orang yang terkena gagal ginjal harus melakukan cuci darah.Prinsip cuci darah dilakukan berdasarkan a. b. c. d. e. Elektrolisis Dialisis Peptisasi Elektroforesis Hidrolisis Jawaban: B (c2) a. Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektrode dan larutan elektrolit. b. Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu.Yaitu dengan mengalirkan cairan yang tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang berfungsi sebagai penyaring. Membran semi permeable ini dapat dilewati cairan tetapi tidak dapat dilewati koloid, sehingga koloid dan cairan akan berpisah. c. Peptisasi .Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan zat pemecah (pemeptisasi). d. Elektroforesis yaitu peristiwa pergerakan partikel koloid dalam medan listrik

4. Diantara sifat koloid berikut, manakah yang berkaitan dengan prinsip penjernihan air dengan menggunakan tawas ? Prinsip penjernihan koloid, adalah .... a. gerak Brown b. elektrolisis c. absorbsi Jawaban: C C2 Pembahasan : Prinsip penjernihan air Air keruh dapat dijernihkan dengan menggunakan tawas Al2(SO4)3. 18 H2O (tawas yang ditambahkan ke dalam air keruh.Ion Al3+ yang terdapat pada tawas akan terhidroslisis membentuk partikel koloid Al(OH)3 yang bermuatan positif melalui reaksi: Al3+ + 3 H2O Al(OH)3 + 3H+ Koloid Al(OH) 3 yang terbentuk akan mengabsorpsi, menggumpalkan, dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam air. air dengan menggunakan tawas berkaitan dengan sifat

d. koagulasi e. efek Tyndall

5. Manakah yang merupakan contoh peristiwa adsorbsi dalam kehidupan sehari-hari: (1). Pembentukan delta pada muara sungai (2) Proses pemutihan gula tebu (3) Penggumpalan karet dalam latek (4). Pembuatan obat norit Jawaban: C (2 &4) C2 Pembahasan Jawaban: Sifat adsorbsi dari koloid digunakan dalam berbagai proses, antara lain sebagi berikut: 1. pemutihan gula tebu Gula yang masih berwarna dilarutkan dalam airkemudian dialirkan melaui tanah diatom dan arang tulang. zat-zat warna dalam gula akan diabsorbsi sehingga diperoleh gula yang putih bersih.

2. pembuatan obat norit Norit adalah tablet yang terbuat dari karbon aktif. Diadalam usus, norit membentuk sistem koloid yang dapat mengadsorbsi gas atau zat beracun Beberapa contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari dan industri: 1. pembentukan delta di muara sungai terjadi karena koloid tanah liat dalam air sungai mengalami koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut 2. karet dalam lateks digumpalkan denagn menambahkan asam format Menyebutkan contoh koloid liofob dan liofil 1 6. Diantara zat di bawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil dalam air adalah : a. b. c. d. Putih telur Belerang Gelatin Sabun

B, C1 Sol liofil adalah sol yang fase terdispersinya mempunyai kemampuan menraik medium pendispersi. Contoh, gelatin dalam air dan putih telur dalam air. Sol liofob adalah sol yang fse terdispersinya tidak menarik medium pendispersi. Contoh, AS2S3 dalam air, garam sulfide dalam air, dan belerang dalam air. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi) Apa yang dimaksud dengan efek Tyndall? A. B. C. D. Efek Tyndall Gerak Brown Elektoforesis Koagulasi Jawaban: A Pembahasan:

a. Efek yang disebabkan oleh penghamburan cahaya oleh partikel koloid b. Gerak zig zag partikel koloid terus menerus secara acak c. Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik

d. Prosespenggumpalan dan pengendapan partikel-partikel koloid Gerak Brown terjadi karena a. Tolak menolak antar partikel koloid yang bermuatan sama b. Tarik menarik antara partikel oloid yang berbeda muatan c. Tumbukan antar partikel koloid d. Tumbukan molekul medium pendispersi dengan partikel pendispersi Jawaban: E, C1 Pembahasan: Gerak Brown adalah gerak lurus partikel-partikel koloid yang arahnya tidak menentu yang disebabkan oleh tumbukan dari molekul-molekul medium pendispersi dengan partikel-partikel koloid.

Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan) Hal-hal berikut a. tidak dapat disaring b. sukar diendapkan c. campurannya homogen d. membentuk dua fasa jawaban: D C2 Pembahasan: Perhatikan tabel di bawah ini. Variabel Ukuran Partikel Fasa campuran Penembusan oleh cahaya Penyaringan 1 10-8 10-7 Satu fasa Transparan Tidak terpisahkan Sangat stabil 2 10-6 10-4 Satu fasa Tidak Transparan Tidak terpisahkan Beragam 3 10-3 10-1 Poli fasa Tidak transparan Terpisahkan 4 10-1 Poli fasa Tidak transparan Terpisahkan Tidak stabil merupakan ciri-ciri sistem koloid, kecuali

Kestabilan Tidak stabil larutan Berdasarkan tabel di atas, yang merupakan koloid adalah

A. B. C. D.

1 2 3 4

Вам также может понравиться