Вы находитесь на странице: 1из 11

Mungkin diantara teman-teman yang masih pemula ada yang bertanya tentang partisi hardisk dan kegunaannya.

Partisi (Partition), dalam sistem berkas dan manajemen media penyimpanan adalah sebuah bagian dari memori atau media penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik. Media penyimpanan yang dapat dipartisi adalah memori (baik itu memori fisik ataupun memori maya oleh manajer memori sistem operasi), hard disk, magneto-optical disk (MO Disk), dan beberapa flash memory. Meskipun demikian, istilah partisi saat ini sering digunakan untuk merujuk pada bagian dari hard disk. Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi (seperti halnya utilitas DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial seperti Partition Magic, dll) dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu. Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NT menggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah. Manfaat melakukan partisi hardisk: 1. Jika hardisk terlalu besar ukurannya, maka akan lebih baik jika anda membuat partisi (membagi hardisk menjadi beberapa bagian/drive). agar lebih memudahkan windows mengindex file di drive komputer, Gambaran sederhananya seperti ini, jika anda mempunyai gudang penyimpanan barang yang besar maka saat anda mencari barang di dalam gudang tersebut akan mencarinya dari pintu masuk hingga ke bagian tertentu sampai ketemu barangnya. Berbeda jika anda membuat sekat-sekat di dalam gudang tersebut, misalnya membaginya menjadi 4 kamar, setiap kamar berisi barang tertentumaka lebih mudah menemukan barangnya. Demikian juga dengan hardisk jika dibuat sekat-sekat misalnya hardisk anda ukurannya 160 GB, bisa dibagi menjadi 4 kamar / partisi, partisi C : diisi system file dan aplikasi , partisi D diisi dokumen, partisi E diisi dengan file (backup) installer/software atau file-file multimedia sepeti file lagu, maka dengan adanya pengelompokan tersebut jika windows mencari file system akan mencarinya di drive C, selanjutnya mencari lagu akan ke E, dst. 2. Jika drive C terserang virus (asumsi drive C berisi windows), maka file di drive lain masih aman, jika melakukan format pada drive C, maka darive lain tetap aman. 3. Bisa menginstal beberapa operating system di dalam hardisk anda tanpa perlu khawatir terjadi tumpang tindih file, misalnya: drive C berisi Windows XP, drive D berisi Windows Vista, drive E berisi Linux, drive F berisi data

atau file dokumen lain. Dengan banyaknya partisi akan memudahkan untuk belajar berbagai sistem operasi dengan hanya memanfaatkan sebuah hardisk. 3. Dengan membagi partisi menjadi bagian kecil-kecil maka akan lebih memudahkan anda dalam mencari file di dalam hardisk anda Dalam pembagian partisi besarnya volume atau space drive tergantung kebutuhan, Dalam proses partisi ada beberapa hal yang sering dilakukan secara simultan, yaitu 1. menghapus partisi hardisk (dalam windows 7 lebih dikenal dengan istilah Delete Volume) 2. memperkecil ukuran partisi hardisk (Shrink Volume) 3. memperbesar ukuran partisi hardisk (Extend Volume) 4. membuat partisi baru dengan format hardisk (New Volume) Catatan: Anda perlu berhati-hati dalam melakukan partisi agar data anda tidak terhapus, dan hardisk anda tetap normal. Anda perlu membackup data (meng-copy) data ke hardisk lain (hardik ekternal) atau copy data (backup) ke kepingan CD agar jika terjadi masalah dalam proses partisi maka anda masih punya backup datanya yang nantinya bisa dikopi ulang ke hardisk jika terjadi gagal partisi. Penyebab gagalnya partisi adalah pembatalan proses partisi yang sedang berlangsung atau jika sedang melakukan partisi tiba-tiba listrik padam, atau kondisi fisik hardisk anda yang sudah tua. Saya tidak bertanggung jawab jika ada data anda yang hilang. silhkan ikuti langkah berikut jika anda ingin bereksprimen untuk membuat partisi dengan hardisk anda Berikut ini adalah cara membuat partisi hardisk di windows 7 1. Pada kotak search, ketik computer management kemudian enter

2. Plih Disk management Pilih sebuah partisi (drive) yang akan di resize Jika di komputer anda hanya ada drive C (belum dipartisi) maka klik saja drive tersebut, kemudian klik kanan

3. Dalam contoh ini saya mencoba membagi Drive C (WIN 7) menjadi dua partisi Klik kanan pada drive C pilih shrink Volume

4. Tunggu hingga proses query selesai

5. Akan muncul kotak dialog, Pada bagian " Enter the amount of space to shrink in MB" masukkan nilai yang anda inginkan, biasanya saya memasukkan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query, dari hasil query ruang kosong adalah sekitar 6579. Anda bisa mencoba masukan nilai sesuai keinginan anda (sesuaikan dengan ruang hardisk anda).

6. Dalam contoh ini saya memasukkan nilai space sekitar 5000 MB ( 5 GB) Klik tombol Shrink

7. Saat ini anda telah mengubah dan memperkecil ukuran drive C (WIN 7) menjadi 34,35 GB, serta mempunyai sebuah ruang kosong yang bisa dibuat menjadi partisi baru.

Sampai disini anda sudah punya ruang kosong (free space). Free space tersebut belum bisa terbaca di windows explorer karena belum di format. Anda bisa melakukan format terhadap free space tsb. dengan menggunakan panduan berikut format partisi hardisk - See more at: http://artikelkomputerku.blogspot.com/2009/11/caramembuat-partisi-hardisk-di-windows_25.html#sthash.ZR7kNvmT.dpuf

8. Klik kanan pada free spaces Pilih New Simple Volume

9. Klik Next

10. Biarkan saja nilai volumenya default Klik Next Catatan: (jika anda ingin membuat lebih dari 1 partisi pada free space anda bisa mengecilkan nilai, simple volume size in MB (agar natinya masih ada free space yang tesisa, bisa untuk dijadikan partisi baru)

11. Klik Next

12. Anda bisa memasukan Volume label, bisa juga dibaiarkan default (nati diganti di windows explorer)

13. Dalam contoh ini saya mengganti label menjadi zandi

14. Klik Finish

dengan label zandi

15. Anda sudah punya partisi baru

16. Jika dibuka di windows explorer akan muncul sebuah partisi baru, yaitu drive dengan label Zandi

Sekarang di hardisk telah terdapat partisi baru dengan label Zandi. Selamat mencoba, semoga sukses.

Berhubung dalam proses partisi hardisk ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, maka sebaiknya membaca postingan partisi hardisk windows 7 mulai dari bagian awalnya , bisa gunakan link berikut panduan membuat partisi hardisk windows 7 - See more at: http://artikelkomputerku.blogspot.com/2009/11/cara-buatpartisi-hardisk-di-windows-7.html#sthash.mhgSLWdn.dpuf

Cara menghapus partisi hardisk di windows 7 Terkadang karena ingin mengubah ukuran partisi hardisk di windows 7, jika di hardisk tidak ada free space maka anda bisa menghapus atau memperkecil (shrink) partisi yang ada agar terbuat sebuah free spaces. Dalam bahasan kali ini kita mencoba menghapus partisi hardisk. Widows vista maupun windows 7 sudah menyediakan fasilitas untuk mengatur partisi hardisk yaitu tools computer management (disk management) Untuk menghapus partisi hardisk di windows 7 bisa lakukan prosedur berikut: 1. Di kotak search (run) ketik computer management

2. Pilih Disk management Dalam contoh ini ada dua hardisk,yaitu disk 0 ( hardisk pertama) dan disk 1 (hardisk kedua), kebetulan di komputer saya terpasan 2 hardisk, jika di

komputer anda hanya 1 hardisk maka hanya ada disk 0. disk 0 berisi 4 partisi, sedangkan disk 1 berisi 5 partisi Yang akan dihapus partisinya adalah hardisk kedua (disk 1), nama partisi yang akan dihapus adalah zandi

3. Klik kanan pada partisi zandi, kemudian pilih delete volume

4. Klik Yes

5. Setelah partisi terhapus, maka akan ada sebuah free space

Dengan Free spaces ini anda bisa gunakan untuk memperbesar/extend partisi yang lain Setelah mempunyai ruang hardisk yang kosong (free space) maka langkah selanjutnya adalah memperbesar ukuran partisi, bisa dengan memperbesar partisi C (WIN7) , atau juga bisa memperbesar Partisi HDSata_Master. Tergantung partisi mana yang akan di perbesar (Extend Partition). Agar lebih mudahnya bisa lihat langkah selanjutnya disini memperbesar partisi hardisk windows 7 Karena tahapan partisi hardisk ini ada beberapa langkah yang saling berhubungan saya sarankan membaca panduan ini dari postingan awal, bisa dilihat disini cara membuat partisi hardisk windows 7 - See more at: http://artikelkomputerku.blogspot.com/2009/12/caramenghapus-partisi-hardisk-di.html#sthash.JbfxokxN.dpuf

Вам также может понравиться