Вы находитесь на странице: 1из 5

Dhea lo ngejelasin definisi perkm cognitive sm certain profilenya si vygotsky ya Nih bahannya: (lo ngomong pake bahasa lo aja

a sndr yang simple, tp informasinya nyampe ke anak2) Sebelum kita masuk ke penjelasan mengenai teori Vygotsky, kita mau jelasin dulu nih apa yang dimaksud dg perkemb. kognitif. Perkembangan kognitif itu merupakan sebuah perkembangan pikiran. Dimana Pikiran itu sendiri adalah bagian dari otak si individu yang bertanggung-jawab terhadap bahasa, pembentukkan mental, pemahaman, penyelesaian masalah, pandangan, penilaian, pemahaman sebab akibat, serta ingatan. Dalam tahapan kanak-kanak, perkembangan kognitif merupakan suatu hal yang penting. Perkembangan kognitif dipandang sebagai suatu perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan anak karena hal ini berkaitan dengan perkembangan kecerdasan intelektual atau biasa kita sebut dengan istilah perkembangan pengetahuan dan penalaran pada diri anak. Perkembangan yang cukup banyak disorot dan diteliti oleh para ahli yaitu perkembangan kognitif Salah satunya yang terkenal adalah teori dari psikolog Rusia, yang bernama Vygotskii (nah abis ini lo lsg lanjut ke profilnya dia) Nama ahli Psikologi Rusia ini adalah Lev Semyonovich Vygotsky. Ia lahir pada tahun 1896 di Tsarist Rusia, berasal dari keluarga kelas menengah yang berketurunan Yahudi. Awalnya, ia menjadi guru sastra di sebuah sekolah, namun disamping pekerjaannya sebagai guru sastra, ia juga diminta oleh pihak sekolah untuk mengajarkan Psikologi. Dari sinilah awal yang membuatnya tertarik pada dunia Psikologi dan akhirnya ia pun lanjutkan kuliahnya di program studi Psikologi Moscow Institute of Psychology pada tahun 1925. Selama hidupnya Vygotsky mendapatkan banyak tekanan dari pemegang kekuasaan dan para penganut ideologi politik di Rusia dalam mengembangkan teorinya. Setelah ia meninggal, barulah seluruh ide dan teori Vygotsky diterima oleh pemerintah dan tetap dianut dan dipelajari oleh mahasiswanya. Teori yang di pelopori oleh Vygotsky telah mempengaruhi dunia pendidikan di seluruh dunia.

Ceritaain profilnya singkat tp asik aja jadi org interest ed (gausah terlalu baku)
_________________________________________

Part 2 Irene- lo ambil part Siapakah Vygotsky tinggal baca aja sih di slide, trus jelasin perbedaan pandangan antara Vygotsky sm Piaget.

Vygotsky juga adalah pengagum dari Piaget, seorang Psikolog Swiss. Walaupun ia setuju dengan Piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dicirikan dengan gaya yang berbeda-beda, namun ada beberapa pandangan Piaget yang tidak disetujui oleh Vygotsky.

Yang pertama Vygotsky tidak setuju dengan pandangan Piaget bahwa anak menjelajahi dunianya sendirian dan membentuk gambaran realitas batinnya sendiri. Vygotsky lebih setuju dan member penekanan bahwa peran kebudayaan dan masyarakat itu mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Yang kedua: Piaget memandang anak-anak sebagai penemuan individual, sedangkan Vygotsky lebih banyak menekankan peranan orang dewasa dan anak-anak lain yang lebih mahir dalam memudahkan perkembangan anak. Yang ketiga Jean Piaget menjelaskan bahwa proses perkembangan kognitif sejalan dengan kemajuan anak anak dan anak anak mampu melakukan sesuatu sendiri. Namun, Vygotsky menjelaskan anak anak berkembang melalui proses belajar, dimana fungsi kognitif belum matang, tetapi masih dalam proses pematangan.

*** Jadi pada intinya Piaget dan Vygotsky memang mempunyai perbedaan padangan, yakni Pandangan Piaget menekankan perkembangan kognitif anak yang seutuhnya berasal dari kemampuan yang dimiliki anak sendiri, sedangkan pandangan Vygotsky lebih menekankan perkembangan kognitif anak membutuhkan peran orang lain yaitu interaksi dengan orang lain yang diperoleh dari orang dewasa dan teman sebaya. -_____________________

PART 3 Teori Sosio Kultural

Simplenya adalah dalam Teori ini Vygotsky itu mau ngejelasin bagaimana proses-proses perkembangan kognitif seperti ingaatan, perhatian, penalaran itu tidak terlepas dari peranan masyarakat dan budaya. Vygotsky juga menekankan Proses perkembangan kognitif seseorang khususnya seorang anak itu banyak melibatkan pembelajaran dengan menggunakan temuan2 masyarakat spt : bahasa, system matematika, alat2 ingatan. Ia juga menekankan bagaimana anak2 dibantu berkembang dari orang2 yang sudah terampil di dlm bidang2 tersebut Sebagai catatan, Vygotski itu lebih banyak menekankan bahasa dalam perkembangan kognitif dibandingkan Piaget. Bagi Piaget, Bahasa baru tampil ketika anak sudah mencapai tahap perkemb. yang cukup maju atau dpt dikatakan bhw pengalaman berbahasa anak tergantung pada tahap perkembangan

kognitif anak saat itu. Namun bagi Vygotski, Bahasa itu berkembang dari interaksi social dengan orang lain. Nama Teorinya itu Sosiokultural-kognitif Disini ada penekanan pada kata SOSIAL Bahwa setelah ditelaah lagi ini berarti adanya level dalam konteks SOSIAL yang mempengaruhi perkembangan kognitif seseorang Level social ada 2 , ada yang sifatnya institusional ada yang sifatnya interpersonal Pada level institusional ini sejarah kebudayaan menyediakan organisasi dan alat2 yang berguna bagi aktifitas kognitif melalui institusi seperti Sekolah, penenuam computer, dan melek huruf. Interaksi institusional memberi anak suatu norma2 perilaku dan social yang luas u/ membimbing hidupnya. Sedangkan Level Interpersonal memiliki suatu pengaruh yang lebih langsung pada perkembangan kognitif anak. Contohnya: dengan adanya interaksi social langsung

Part 4 Di dalam teori belajar Vygotsky, ada 2 istilah yang dibuatnya yaitu ZPD (Zone of Proximal Development) dan Scaffolding. Zone of Proximal Development (ZPD) adalah istilah Vygotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai oleh anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan dari orang dewasa atau anak yang lebih mampu. Ada 2 batasan dalam ZPD, yaitu batas bawah dan batas atas. Batas bawah dari ZPD adalah tingkat masalah yang dapat dipecahkan oleh anak seorang diri, sedangkan batas atas dari ZPD adalah tugas tambahan yang dapat diterima anak dengan bantuan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu. Sebenarnya di ZPD ini Vygotsky menegaskan akan arti penting dari pengaruh sosial terhadap perkembangan kognitif anak. Walaupun pada akhirnya anak-anak akan mempelajari sendiri konsep-konsep baru melalui pengalaman sehari-hari, namun perkembangan kognitif anak akan jauh lebih pesat berkembangnya apabila terjadi interaksi dan pengajaran dari orang lain. Vygotsky memberi contoh dalam menilai ZPD anak. Misalkan ada 2 orang anak yang usia mentalnya 10 tahun berdasarkan sebuah tes kecerdasan. Dalam kasus ini tugas orang dewasa adalah membantu masing-masing anak dengan menunjukkan, mengajukan pertanyaan, memperkenalkan elemen awal dari solusi, dan lain-lain. Hasil dari bantuan atau kerjasama antara dua anak dan orang dewasa ini adalah anak pertama dapat memecahkan persoalan yang sesungguhnya untuk level anak usia 15 tahun, sedangkan anak yang kedua dapat memecahkan persoalan yang sesungguhnya untuk level anak usia 13

tahun. Disini kita melihat bahwa dengan adanya bantuan dari orang dewasa tersebut, kemampuan kognitif anak berkembang sehingga anak tersebut mampu memecahkan persoalan yang seharusnya diluar dari kemampuan nya. Jadi menurut contoh diatas kita bisa mendefinisikan ZPD sebagai perbedaan antara usia mental dan tingkat kinerja yang mereka capai dengan bekerja sama dengan orang dewasa tersebut . Istilah teori belajar kedua disebut Scaffolding. Scaffolding suatu istilah pada proses yang digunakan orang dewasa untuk menuntun anak-anak melalui zona proksimalnya. Scaffolding itu sendiri artinya adalah memberikan kepada anak sejumlah bantuan pada tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut untuk mengambil alih tanggung jawab yang lebih besar setelah anak tersebut mampu untuk menyelesaikan masalahnya. Bantuan yang diberikan dalam proses Scaffolding dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan untuk menguraikan masalah kedalam bentuk lain yang memungkinkan anak tersebut menjadi mandiri, dan lain lain. Nah cit, tserah lo nih mau masukin private speech/ nggaa ZPDnya nanti jelasin contoh (yang gue bold merah) di slide yang ada gambar ZPD nya ya kalo mo tambah2in jg boleh biar ZPD, scaffoldingnya makin jelas

Part 5

Teori belajar Vygotsky ini tentunya dapat diterapkan dalam interaksi belajar-mengajar dalam dunia pendidikan. Contoh penerapan teori belajar ini adalah seorang anak di dalam kelas diharuskan dan dilibatkan dalam pembelajaran yang aktif, namun guru juga harus secara aktif mendampingi anak tersebut dalam proses belajarnya. Ini bertujuan anak berada dalam ZPD (zona proksimal) dan guru aktif dalam meyediakan scaffolding. (ini lo jelasin gambar no 1 di slide) Selain itu kerja kelompok yang kooperatif juga dapat menerapkan teori belajar Vygotsky ini (syaratnya : ada teman yang mempunyai pengetahuan yang lebih yang dapat menyediakan scaffolding kepada teman yang kurang mampu). Sebenarnya untuk benar-benar mengaplikasikan teori Vygotsky ini kita perlu memahami inti penekanan teori Vygotsky bahwa adanya interaksi sosial dengan sesuatu diluar diri seseorang akan membuat kognitif anak berkembang . (ini gambar no 2) Rio, biar ngerti.. ZPD itu apa dan Scaffolding itu ap, lo bisa baca slide/ paper gue. Soalny emg aga ribet ZPD scaffolding. ________________ Jadi pada intinya, teori Vygotsky ini menekankan pada peran aspek social dan budaya dalam perkembangan kognitif/ intelektual anak. Ketika anak mengalami interaksi dengan orang yang mempunyai ilmu dan pengetahuan yang lebih tinggi , kognitif anak tersebut akan

berkembang. Scaffolding yang di sediakan oleh orang yang berpengetahuan lebih itu memperluas zona proksimal si anak tersebut dan akhirnya terjadilah perkembangan kognitif.

Вам также может понравиться