Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TERPENUHI
Tempat pengaturan
KUHPdt Buku II Bab XXI: Pasal 1162 s/d Pasal 1232; Pasal 314 KUHD; Pasal 12 Undang-undang Nomor 5
PENGERTIAN:
Hipotik adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda
tidak bergerak, untuk mengambil penggantian daripadanya, bagi pelunasan suatu perikatan (Pasal 1162 KUHPdt)
SIFAT-SIFAT HIPOTIK
1. Accesoir 2. Droit di Suite 3. Droit de preference
Objek Hipotik :
Berdasarkan Pasal 1162: Benda tidak bergerak. Saat Sekarang: a. Kapal yang telah terdaftar (Berdasarkan Pasal 314 ayat (3) KUHD). b. Pesawat Terbang dan Helikopter yang telah mempunyai tanda pendaftaran dan tanda kebangsaan Indonesia (Ps 12 UU No. 5 Ttg Penerbangan)
Penjelasan:
Sebagaimana gadai, Hipotik inipun merupakan hak yang bersifat assesoir. Obyek Hipotik sesuai dengan Pasal 1164 KUH
Perdata adalah barang tidak bergerak. Hipotik tidak dapat dibebankan atas benda bergerak karena Pasal 1167 Kitab UndangUndang Perdata secara tegas melarangnya.
ASAS-ASAS HIPOTIK
1. Asas Publiciteit:
Asas yang mengharuskan hipotik didaftarkan, tujuannya agar diketahui oleh umum. 2. Asas Specialiteit: Asas yang menghendaki hipotik hanya dapat diadakan atas benda-benda yang ditunjukkan secara khusus.
ASAS-ASAS HIPOTIK
3. Tidak dapat dibagi-bagi:
Berdasarkan: Pasal 1163 ayat (1) Kitab UndangUndang Perdata menetapkan bahwa Hipotik tidak dapat dibagi-bagi. Asas ini disebut asas tidak terbagi-bagi atau ondeelbaarheid dari Hipotik, artinya jika benda yang dibebani Hipotik lebih dari satu maka Hipotik tadi tetap membebani masingmasing benda tersebut dalam keseluruhannya.
SURAT KUASA MEMASANG HIPOTIK (SKMH) Dasar Hukum Pasal 1171 ayat (1)KUHPdt. Bentuk: Akta Autentik.
HAPUSNYA HIPOTIK
1. Karena Perjanjian Pokok sudah
dibayar lunas 2. Karena Kreditur Melepaskan Haknya 3. Karena Penetapan Tingkat oleh Hakim.
undang-undang, benda-benda ini dimasukkan dalam kelompok benda tidak bergerak. Sehingga pembebanannya tidak menggunakan gadai tetapi menggunakan Hipotik.
mempunyai ukuran sekurang-kurangnya dua puluh meter kubik isi kotor, dapat didaftarkan di Syahbandar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan dan yang dengan pendaftaran tersebut memiliki kebangsaan sebagai Kapal Indonesia.
Buku Kedua Pasal 314-316 KUHD, yang menentukan untuk selanjutnya menunjuk pemberlakuan Pasal 1168, 1169, 1171 ayat (3) dan (4), Pasal 1175, 1176 ayat (2), 1177, 1178, 1180, 1186, 1187, 1189, 1190, 1193, 1197, 1199, 1205, 1207-1219, 1124-1227 Bab Kedua Buku Kedua KUH Perdata.
atas Kapal itu, dalam Buku Daftar yang disediakan untuk itu. Hal tersebut dimaksudkan sebagai tanda telah terbitnya pembebanan Hipotik.
suite dapat dilaksanakan oleh kreditur atas Kapal yang dijaminkan dengan Hipotik tersebut.