Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara Mendeteksi Kelistrikan pada Mobil Bekas

MOTOR
Jika di ruang mesin banyak kabel, berarti banyak pemakaian listrik
Artikel Terkait:

• Komponen Mobil yang Diperiksa Pasca-Mudik


• Berbagai Cairan yang Dibutuhkan Mobil

Selasa, 10/3/2009 | 06:36 WIB

Ketika membeli mobil bekas (mobkas), yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti
kondisi bodi dan mendengar suara mesin. Kudu diketahui juga sistem kelistrikannya,
seperti di antaranya kondisi ketika sinar lampu terang saat digas, meredup kala putaran
mesin turun; kemudian, ruang dipenuhi kabel-kabel.

Mobil dengan usia di atas lima tahun umumnya banyak mengalami gangguan pada sistem
kelistrikan. Selain kabel sudah dimakan usia lantaran getas, kemampuannya mengalirkan
arus menjadi berkurang.

Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu, apakah kelistrikan mobil—
umumnya mobkas menganut 12 volt searah—masih tergolong sehat atau tidak. Dari
sekian banyak cara, yang termudah dan populer adalah memakai voltmeter. Untuk yang
ingin melakukan sendiri, juga bisa pakai voltmeter. Namun, sebelumnya, lakukan cara-
cara di bawah ini.

1. Periksa ruang mesin bila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi. Ada
kemungkinan, hal ini bermasalah.
2. Perhatikan terminal positif (+) aki. Jika banyak kabel, hal itu mengindikasikan banyak
aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan kemungkinan diambil dengan model
bypass.

3. Teliti komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, dan power window. Jika
semuanya bekerja dengan baik, berarti kelistrikan masih bagus.

4. Uji ketika kondisi beban penuh, seperti menyalakan AC diikuti dengan menyalakan
lampu-lampu, audio, dan lainnya; kemudian naikan putaran mesin. Jika sinar lampu, baik
pada lampu utama atau di dasbor terangnya signifikan atau putaran kipas elektrik
bertambah kencang, berarti ada masalah dengan pasokan listrik dari alternator.

5. Kalau masih penasaran, lakukanlah hal ini. Periksa tegangan aki saat mesin tidak
hidup. Kondisi yang baik, angka di voltmeter menunjukkan 12-13 volt.

6. Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin dan seluruh perangkat kelistrikan, seperti
lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur tegangan pada aki. Alternator yang
masih sehat akan menunjukkan tegangan aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt.

7. Periksa tegangan pada beberapa titik yang menjadi aliran listrik positif, seperti koil,
lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya. Carilah bagian yang memungkinkan
Anda dapat mengecek tegangan listriknya dengan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5
volt. * (Sugihendi)

Вам также может понравиться