Вы находитесь на странице: 1из 54

II.

PERSAMAAN KEADAAN
2.1 Persamaan Keadaan

Persamaan keadaan suatu sistem adalah
hubungan antara variabel-variabel
keadaan atau koordinat termodinamik
sistem itu pada suatu keadaan
seimbang.

Keadaan seimbang suatu sistem dari sejumlah
gas ditentukan oleh, tekanan, volume, suhu dan
massanya.
Secara umum persamaan keadaan sistem
adalah
f(p,V,T,m) = 0 2.1
Jika yang diketahui jumlah molnya maka
persamaannya ditulis
f(p,V,T,n) = 0 2.2
Untuk 1 mol gas
f(p,v,T) = 0 2.3
2.2 Persamaan Keadaan Gas Sempurna
(ideal)
Gas sempurna memiliki sifat-sifat sebagai
berikut:
- Molekul-molekulnya berupa titik massa
- Gaya tarik-menarik antar molekul tidak ada
- Gas ini tidak dapat menjadi cair atau padat



Persamaan gas sempurna:
Untuk 1 mol pv = RT 2.4a
Untuk n mol pV = nRT 2.4b
Untuk m kg pV = (m/M)RT 2.4c
M = bobot molekul = massa tiap 1 mol gas
R = tetapan gas umum, untuk 1 mol nilainya
R = 0,082 atm.lt. mol
-1.
K
-1

Dalam satuan lain
R = 8,314 J mol
-1
K
-1
R = 8,314 x 10
3
J kmol
-1
K
-1
R = 8,314 x10
7
erg mol
-1
K
-1
R = 2 kal mol
-1
K
-1

Perubahan Keadaan Gas Sempurna
Perubahan keadaan dengan proses temperatur
konstan (Isotermal)
1
2
p1
p2
V1
V2
V1 V2
pv= RT = C
p
1
v
1
= p
2
v
2
0
Perubahan Keadaan dengan proses volume
konstan (isochoris)
1
2
V
p
0
p= R/v T = CT atau p
1
/T
1
= p
2
/T
2
Perubahan Keadaan dengan proses tekanan
konstan (Isobaric)

1 2
V1 V2
V
p
0
v= R/p T = CT
v
1
/T
1
= v
2
/T
2
v
1
/v
2
= T
1
/T
2
atau
Gabungan proses isotermal dengan proses isobaric
menghasikan
Hukum Boyle- Gay Lussac

2
2 2
1
1 1
T
v p
T
v p
=
Perubahan keadaan dengan proses adiabatik
Proses gas dalam silinder yang tidak menerima
dan tidak melepaskan panas
Visualisasi Perubahan keadaan
2.3 Persamaan Keadaan Gas Nyata
Pada tahun 1873 Van der Waals, seorang fisikawan
bangsa Belanda menjabarkan persamaan gas nyata
sebagai berikut
2.5a
RT b v
v
a
p =
|
.
|

\
|
+ ) (
2
2.5b
nRT nb V
V
a n
p =
|
|
.
|

\
|
+ ) (
2
2
Untuk n mol
Untuk 1 mol
a dan b
disebut tetapan
Van der Waals
2.5a
2.5b
Tabel 2.1 Tabel Tetapan Gas
zat a, (J.m
3
.kmol
-2
)
(x 10
3
)

b, (m
3
.kmol
-1
)
He 3,44

0,0234
H
2
24,80 0,0266
O
2
138,00 0,0318
CO
2
366,00 0,0429
H
2
O 580,00 0,0319
Hg 292,00 0,0055
Persamaan GasVander Waals
Untuk Volume Gas Yang Besar sekali
a/v
2
dan b dalam persamaan (2.5a) dan (2.5b)
dapat diabaikan




Persamaan lain (persamaanVirial)

pv = RT
dan
pV =nRT

pv = A + B/v + C/v
2
+

2.6
A,B,C, disebut koefisien virial
dan merupakan fungsi suhu
Persamaan (2.5a) dapat diubah menjadi

dimana (1- b/v)
-1
= 1 + b/v + b
2
/v
2
+
Dengan demikian


Dalam hal ini

A = RT ; B= RTb-a; C = RTb
2
pv = RT + (RTb-a)/v + RT(b
2
/v
2
) +..

pv = RT ( 1-b/v)
-1
a/v
( ) RT b v
v
a
p =
|
.
|

\
|
+
2
Bila kedua ruas dikalikan dengan v
diperoleh

( )
v
a
v b RT pv
v b
RT
v b v
RT
v
a
pv
atau
b v
RTv
v
a
pv
atau
RTv b v
v
a
pv
=

= +

= +
=
|
.
|

\
|
+
1
) / 1 (
) / 1 ( / ) (
) (
) (
) (
Persamaan Beattie-Bridgeman
Merupakan modifikasi dari persamaan Virial





dengan








Ao, a,Bo, b dan C adalah tetapan yang berbeda untuk setiap gas
2 2
) (
) 1 (
v
A
B v
v
RT
p +

=
c
A = Ao(1- a/v) 2.8
B = Bo(1-b/v) 2.9
c = C/vT
3
2.10
2.7
2.4 Bidang p-v-T Gas Sempurna
Jika Variabel p, v, dan T pada persamaan
keadaan gas sempurna digambarkan pada
tiga sumbu saling tegak lurus diperoleh
bidang keadaan gas sempurna
p
v
T
isobarik isometrik
T
p
Proses isokorik
v1
v2
v3
Proses Isotermal
p
v
T1
T2
T3
pv = RT = C
p = R/v T = CT
p1
p2
p3
T
v
Proses isobarik
v = R/p T = CT
2.5 Bidang p-v-T Gas Nyata
Gas nyata memiliki sifat:
Molekul molekul tarik menarik dan mempunyai
volume
Dapat menjadi cair dan padat
Hukum-hukum Boyle dan Gay-Lussac hanya
diikuti oleh gas nyata secara pendekatan, yaitu
pada tekanan rendah jauh dari keadaan cairnya
Perbedaan sifat gas sempurna dengan gas nyata
tampak jelas pada diagram p-v-T atau prpses Isotermal
Proses Isotermal
p
v
T1
T2
T3
a. Gas Sempurna
b. Gas Nyata
T1
v
T2
Tk
T3
p

K
b
b
c
c
a
a
Gas nyata ketika tekanan masih rendah, (volume
besar), pemampatan juga diikuti oleh kenaikan tekanan
seperti pada gas sempurna
( garis a-b)
Setelah itu walaupun volume diperkecil tekanan tidak
berubah, garis b-c disebut garis koeksistensi cair-gas,
yaitu fase cair dan gas (uap) dapat berada bersama.
Di titik b mulai terbentuk cairan dan di titik c semua
uap telah menjadi cair
Pemampatan selanjutnya akan diikuti kenaikan tekanan
yang besar
Jika proses ini diulangi pada suhu T2> T1 maka
garis b-c menjadi lebih pendek, dan pada suhu
tertetu (suhu kritis (Tk) garis koeksistensi
menjadi nol. Tekanannya diberi simbol p
k
dan
volumenya v
k
.
Di atas suhu kritis gas nyata tak dapat dicairkan
dengan cara dimampatkan. Dan gas nyata
mengikuti dengan baik Hukum Boyle.
Ada dua macam zat nyata
Zat yang menguncup ketika membeku
CO2
Zat yang memuai ketika membeku
H2O
Bidang p-v-T zat yang menguncup saat membeku
K
gas
uap
Tk
Cair
Padat-Uap
G. Tripel
Cair-Uap
v
p
T
P
a
d
a
t

T
p
0
Padat Cair
T. Tripel
Uap
Bidang p-v-T Zat yang memuai saat
membeku
K
gas
uap
Tk
Cair
Padat-Uap
G. Tripel
Cair-Uap
v
p
T
P
a
d
a
t

T
Uap
Padat
Cair
T. Tripel
0
Tabel 2.2 Data titik tripel
Zat Suhu (K) Tekanan (Torr)
Helim 2,186 38,300
Hidrogen 13,840 52,800
Deutrium 18,480 128,800
Neon 24,630 324,000
Nitrogen 63,180 94,000
Oksigen 54,360 1,140
Amonia 195,400 45,570
Karbon dioksida 216,550 388,000
Sulfur dioksida 197,680 1,256
Air 273,160 4,580
Tabel 2.3 Tetapan kritis
Zat T
k
(K) p
k
x 10
5
(Pa) v
k
(m
3
/kmol)
Helim-4 5,25 1,16 0,0578
Helium-3 3,34 1,15 0,0726
Hidrogen 33,34 12,80 0,0650
Nitrogen 126,20 33,60 0,0901
Oksigen 154,80 50,20 0,0780
Amonia 405,50 111,00 0,0725
Freon -12 384,70 39,70 0,2180
Karbon dioksida 304,80 73,00 0,0940
Sulfur dioksida 430,70 77,80 0,1220
Air 647,40 209,00 0,0560
Karbon disulfida 552,00 78,00 0,1700
2.6 Persamaan Keadaan Lain
Asas termodinamika barlaku umum, selain gas
Juga pada:

Pada tekanan hidrostatis
yang seragam
Variabel-variabel intensif
dan ektensif mungkin
berbeda
Suhu sistem merupakan sifat
termodinamik yang mendasar
Zat cair
Zat Padat
Kawat atau batang yang mengalami tegangan
Panjang kawat (L) tergantung pada: besar tegangan F
dan suhu T .
Jika suhu kawat tidak terlalu jauh dari suhu acuan To,
Persamaannya adalah:
|
.
|

\
|
+

+ = ) ( 1 To T
YA
Lo L o
Variabel intensif F
Variabel ekstensif L
Zat paramagnetik
Momen magnetik M suau zat paramagnetik yang
terdapat dalam medan magnet seragam dengan
intensitas H , tergantung pada H maupun T.
Kecuali pada suhu yang sangat rendah dan
dalam medan magnet yang besar
Persamaannya adalah:

C
c
adalah tetapan Curie
Variabel intensif = H
Variabel ekstensif M

M = C
c
H / T
Bahan dielektrik
Momen dwikutub P suatu dielektrik di dalam
medan listrik luar E dapat dinyatakan dalam
persamaan




P = (a + b/T) E
Lapisan permukaan suatu Cairan
Tegangan permukaan suatu cairan dinyatakan oleh
persamaan:



Variabel ekstensifnya adalah Luas permukaancairan


|
|
.
|

\
|

=
o
o
T Tk
T Tk
o o
o
o
= tegangan muka pada suhu T
o
TETAPAN GAS VAN DER WAALS
Grafik persamaan Van
der Waals untuk
beberapa suhu adalah:

v
Tk
T3
p

K
0
T2
T1
RT b v
v
a
p =
|
.
|

\
|
+ ) (
2
Bila ruas kiri dan kanan dikalikan dengan v
2
/p diperoleh
p
v
RT b v
p
a
v
2
2
) ( =
|
|
.
|

\
|
+
0
2 3
= +
|
|
.
|

\
|
+
p
ab
v
p
a
v
p
RT
b v
Persamaan ini mempunyai tiga akar v
1
, v
2
, dan v
3
Pada suhu kritis Tk ketiga akar berimpit dan tekanan yang
bersangkutan adalah tekanan kritis p
k
, sehingga persamaannya
menjadi
0
2 3
= +
|
|
.
|

\
|
+
pk
ab
v
pk
a
v
pk
RTk
b v
a
b
c
Mempunyai tiga akar nyata yang sama yaitu v
k
Persamaan derajat tiga dalam v yang ketiga
akarnya sama dengan v
k
adalah
(v- v
k
)
3
= v
3
3v
k
v
2
+ 3 v
k
2
v v
k
3
= 0 d
Kedua persamaan c dan d adalah identik
sehingga koefisien yang bersangkutan dapat
disamakan

I. 3v
k
=b + RT
k
/p
k
II. 3v
k
2
= a/p
k

III. v
k
3
= ab/p
k

Dari ketiga persamaan ini dapat diperoleh:
v
k
= 3b e
T
k
= 8a/ (27 bR) f
p
k
= a/(27 b
2
) g
(p
k
v
k
)/T
k
= (3/8) R h
Menurut persamaan (h) RT
k
/(p
k
v
k
) = 8/3 =2,67
Hasil eksperimen beberapa gas diperoleh ;
He = 3,13 CO2 = 3,49
H2 = 3,03 C6H6 = 3,76

Dari persmaan Vk = 3b atau
v
k
/b = 3
Sedangkan dari hasil eksperimen diperoleh
A = 1,41 CO2 = 1,86
H2 = 2,8 O2 = 1,89

Persamaan e, f, g, dan h dapat diperoleh
dengan cara:
Penjabaran dengan proses isotermal kritis dalam
diagram p-v di titik kritis mempunyai titik belok dengan
garis singgung mendatar, sehingga




Sedangkan persamaan Van der Waals dapat ditulis
menjadi

0 0
2
2
=
|
|
.
|

\
|
c
c
=
|
.
|

\
|
c
c
T
T
v
p
dan
v
p
2
v
a
b v
RT
p

=

4 3 2
2
3 2
6
) (
2
2
) (
v
a
b v
RT
v
p
dan
v
a
b v
RT
v
p
T
T

=
|
|
.
|

\
|
c
c
+

=
|
.
|

\
|
c
c
Jadi
JIka T = T
k
dan v = v
k
maka kedua
persamaan di atas = 0
) 2 (
6
) (
2
) 1 (
2
) (
4 3
2 2
k k
k
k
v
a
b v
RT
dan
vk
a
b v
RT
=

Jika persamaan (1) dibagi dengan persamaan (2)


diperoleh



Jika nilai vk = 3b dimasukkan pada salah satu persaaan
( 1) atau (2) maka diperoleh
T
k
= 8a/(27bR)
Melalui persamaan keadaannya diperoleh
p
k
= a/(27b
2
)

b v atau
v b v
k
k k
3
3 2
= =

Contoh soal 2.1


Berapakah tekanan yang ditimbulkan oleh 3 gram gas nitrogen di
dalam bejana yang voluenya 5 liter pada suhu 17
o
C. Diketahui
bobot molekul nitrogen 28 dan diangap sebagai gas
sempurna.Nyatakan satuannya dalam atmosfer dan pascal.
Jawab
Diketahui
m = 3 gram, T = (17 + 273,15 ) K = 290,15 K
V = 5 ltr, M = 28 gram/mol = 28 kg/kmol
P = . atm p = .Pa
Penyelesaian
pV = (m/M) RT ..p = (m/M) RT /V
= (3 gram/ 28 gram mol
-1
)( 0,082 ltr atm mol
-1
K
-1
)(290,15)/5
ltr
= 0,51 atm
pV = (m/M) RT ..p = (m/M) RT /V
= (3 gram/ 28 gram mol
-1
)( 8,314 J mol
-1
K
-1
)
(290,15)/5x10
-3
m
3
= 51692.3 Pa

Contoh Soal 2.2
Sebuah bejana volumenya 2 liter dilengkapi dengan kran, berisi
gas oksigen pada suhu 300 K dan tekanan 1 atm. Sistem dipanasi
hingga menjadi 400 K dengan kran terbuka. Kran lalu ditutup
dan bejana dibiarkan mendingin kembali sampai suhu semula.
Hitunglah:
a. tekanan akhir?
Berapa gram oksigen yang masih tertinggal dalam bejama?
Penyelesaian

O2
O2 O2
1
2 3
Diketahui:
Keadaan (1) Keadaan (2) Keadaan (3)
P1 = 1 atm p2 = 1 atm p3 =?
V1 = 2 liter V2 =2 liter V3 = 2 liter
T1 = 300 K T2 = 400 K T3 = 300 K
Proses (1) ke keadaan (2)
Proses pemanasan dengan kran terbuka (tekanan tetap).
Perubahan volume bejana dapat diabaikan.
a. Keadaan (2) dan (3) mempunyai massa yang sama, karena waktu
mendigin kran ditutup.
Pada keadaan (2) dan (3) berlaku persamaan
p
2
V
2
= (m/M)RT2 dan p
3
V
3
= (m/M)RT
3
Persamaan pertama dibagi persamaan kedua
menghasilkan :
p
2
/p
3
= T
2
/T
3,
ingat V
2
= V
3
= 2 liter
atau p
3
= (T
2
/T
3
) p
2
= (300 K/400 K)x 1 atm = 0,75
atm
b. Untuk mencari massa yang masih tertingal dalam bejana
dapat menghitung dari keadaan (2) atau (3).
Misalnya kita pilih keadaan (3)
p
3
V
3
= (m/M) RT
3
atau m = p
3
V
3
M/(RT
3
)
= (0,75 atm)(2 liter)(32 gram mol
-1
)/(0,082 liter .atm
mol
-1
K
-1
x 300K)
m = 1,95 gram

2-3 Sebuah gelembung udara, ruji 1 cm terbentuk di
dasar telaga sedalam 2 m yang suhunya 4
o
C dan naik ke
permukaan air yang suhunya 27
o
C, jika suhu
gelembung selalu sama dengan suhu di sekitarnya,
berapakag ruji gelembung udara ketika sampai di
permukaan air?, diketahui tekanan udara luar 1 atm.
2-4 Suatu silinder tertutup dengan volume 2 m
3
berisi
gas oksigen (O2) pada suhu 40
o
C dan tekanan 60 atm.
Bila gas oksigen sebagai gas ideal, tentukan (a) kmol
oksigen dalam silinder
(b) kg massa oksigen , (c ) tekanan bila temperatur
dinaikkan menjadi 400
o
C
2-5 Suatu gas ideal terdiri dari 4 mole, mula-mula
tekanannya 2 atm. Dan volumenya 0,1 m
3.
Gas
dipanaskan pada volume konstan (isometrik) sehingga
tekanannya menjadi 2 kali tekanan semula. Kemudian
gas diekspansikan pada temperatur konstan (isotermal)
hingga tekanannya kembali ke tekanan mula-mula,
kemudian gas dikompresikan pada tekanan konstan
hingga volumenya kembali ke volume mula-mula.
(a) Gambarkan proses tersebut pada diagram
p-V, p-T, dan V-T (b) Tentukan temperatur akhir proses
isometrik
2-6 Udara dalam silinder mengalami proses
pada tekanan konstan. Bila volume udara
bertambah dari 50 cm
3
menjadi 100 cm
3

dengan temperatur mula-mula 49
o
C,
tentukan temperatur akhirnya.
Jawaban 2-3
Diketahui
r
1
= 1 cm T
1
= 4 +273,15 = 277,15K
p
1
= 1 atm + gh = 1,01325 x 10
5
Pa+ (10
3
) kg m
-3
(9,8 m s
-2
)(2m)
= 1,21 x 10
5
Pa
T
2
= 27 + 273,15 K = 300,15 K
P
2
= 1 atm = 1,01325 x 10
5
Pa
Keadaan 1 ( di dasar telaga) Keadaan 2 (di permukaan air
p
1
V
1
= nRT
1
. (1) P2V2 = nRT2 .. (2)
Persamaan (1) dibagi persamaan (2)
(p
1
V
1
)/(p
2
V
2
) = T
1
/T
2
atau V
2
= V
1
(p
1
T
1
)/(p
2
T
2
)
(4/3 r2
3
= (4/3 r1
3
(p
1
T
1
)/(p
2
T
2
)
r
2
3
= r
1
3
(p1T1)/(p2T2)
r
2
3
= (10
-6
) (1,21 x 10
5
Pa )(277,15K)/(1,01325 x10
5
Pa x 300,15K)
= 1,102669321 x 10
-6
m
3
r
2
= 1,03 cm



Jawaban 2-4
Diketahui V = 2 m
3
=2000 liter,
T =313,15 K , p = 60 atm, R = 0,082 ltr atm mol
-1
K
-1

a. pV = n RT n =pV/RT
n = 60 atm x 2000 liter/ (0,082 ltr. Atm mol
-1
K
-1
x 313,15 K)
=4673 mole = 4,67 kmole
b. n = m/M ..m = nM = 4,67 kmole x 32 kg/kmole = 149,44
kg
c. Silinder tertutup berarti proses volume konstan
T2 = 400 + 273,15 K = 673,15 K
p1/T1 =p2/T2 . p2 = p1T2/T1
= 60 atm 673,15K/313,15K
= 129 atm

Jawaban 2-5
a

1
2
3
p
V
V1= V2
V3
P1=p3
p2
T
p
1
2
3
p1
p2
T1
T2=T3
T
V
1 2
3
V1
V2
T1
T2= T3
b) n = 4 mol, V1 = V2 = 0,1 m
3
= 100 ltr
p1 = 2 atm R = 0,082 ltr atm mol
-1
K
-1
p2 = 4 atm
Keadaan 1
p
1
V
1
= nRT
1

atau
T
1
= p
1
V
1
/nR
T
1
= (2 atm x 100 lte)/(4 mol x 0,082 ltr.atm mol
-1
K
-1
)

= 609 ,76 K
Proses 1 ke 2 (isometrik)
p
1
/T
1
= p
2
/T
2
T
2
= p
2
T
1
/p
1
= 2p
1
.T
1
/p
1

T
2

= 2 T1 = 2x 609,76= 1219,5 K

Вам также может понравиться

  • Bahan Ajar3
    Bahan Ajar3
    Документ25 страниц
    Bahan Ajar3
    Muhammad Hanifa Gandes
    Оценок пока нет
  • Hand Out Termodinamika Kimia
    Hand Out Termodinamika Kimia
    Документ94 страницы
    Hand Out Termodinamika Kimia
    Dian Eka Fajriyanto
    Оценок пока нет
  • Kuliah Ke 4. Persamaan Keadaan Gas
    Kuliah Ke 4. Persamaan Keadaan Gas
    Документ32 страницы
    Kuliah Ke 4. Persamaan Keadaan Gas
    Muhamad Bayu Perkasa
    Оценок пока нет
  • Kimia Fisika I
    Kimia Fisika I
    Документ71 страница
    Kimia Fisika I
    feggyarini48
    Оценок пока нет
  • Persamaan Keadaan Fix Banget
    Persamaan Keadaan Fix Banget
    Документ14 страниц
    Persamaan Keadaan Fix Banget
    sinta wulan
    Оценок пока нет
  • Gas Nyata
    Gas Nyata
    Документ22 страницы
    Gas Nyata
    Rahma Agustina
    0% (1)
  • Bab 4 Persamaan Keadaan
    Bab 4 Persamaan Keadaan
    Документ37 страниц
    Bab 4 Persamaan Keadaan
    juang_ariando
    Оценок пока нет
  • Eos Aa
    Eos Aa
    Документ59 страниц
    Eos Aa
    Karina Octaria Putri
    Оценок пока нет
  • Persamaan Keadaan
    Persamaan Keadaan
    Документ16 страниц
    Persamaan Keadaan
    Dewi Fairuz Zulaikha
    Оценок пока нет
  • TERMODINAMIKA
    TERMODINAMIKA
    Документ12 страниц
    TERMODINAMIKA
    Laras Syahgiah
    Оценок пока нет
  • Volumetric Properties of Pure Fluids
    Volumetric Properties of Pure Fluids
    Документ38 страниц
    Volumetric Properties of Pure Fluids
    intanlaili711
    Оценок пока нет
  • Teori Dasar Termodinamika Pembahasan Tentang Ekspansi
    Teori Dasar Termodinamika Pembahasan Tentang Ekspansi
    Документ13 страниц
    Teori Dasar Termodinamika Pembahasan Tentang Ekspansi
    Kang Aryo
    Оценок пока нет
  • Bab Iv Persamaan Keadaan
    Bab Iv Persamaan Keadaan
    Документ16 страниц
    Bab Iv Persamaan Keadaan
    Fakhrur Razi
    Оценок пока нет
  • Chaptet 6
    Chaptet 6
    Документ121 страница
    Chaptet 6
    Aprilia Sulistianingsih
    63% (8)
  • Wa0000
    Wa0000
    Документ26 страниц
    Wa0000
    sintia
    Оценок пока нет
  • Bab 3 Persamaan Keadaan
    Bab 3 Persamaan Keadaan
    Документ51 страница
    Bab 3 Persamaan Keadaan
    ca2n27
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ41 страница
    Bab I
    Rin-rin LoveLy Rinah
    Оценок пока нет
  • Soal UAS Komputasi Numerik 2015
    Soal UAS Komputasi Numerik 2015
    Документ2 страницы
    Soal UAS Komputasi Numerik 2015
    nerositu
    Оценок пока нет
  • 2141 Ais - Database.model - file.PertemuanFileContent Phase Eq
    2141 Ais - Database.model - file.PertemuanFileContent Phase Eq
    Документ20 страниц
    2141 Ais - Database.model - file.PertemuanFileContent Phase Eq
    Putri - Pt
    Оценок пока нет
  • BAB I Gas Dan Sifatnya
    BAB I Gas Dan Sifatnya
    Документ30 страниц
    BAB I Gas Dan Sifatnya
    anisatulfirdaus
    100% (1)
  • Kesetimbangan Fasa
    Kesetimbangan Fasa
    Документ51 страница
    Kesetimbangan Fasa
    Riysan Octy
    Оценок пока нет
  • Thermo 2 Cica
    Thermo 2 Cica
    Документ17 страниц
    Thermo 2 Cica
    Nur Azisah
    Оценок пока нет
  • Soal UAS Komputasi Numerik 2015
    Soal UAS Komputasi Numerik 2015
    Документ2 страницы
    Soal UAS Komputasi Numerik 2015
    Alver Mahdapati
    Оценок пока нет
  • Kuliah Thermodinamika
    Kuliah Thermodinamika
    Документ55 страниц
    Kuliah Thermodinamika
    levonavon50
    Оценок пока нет
  • Resume Kimia Dasar I
    Resume Kimia Dasar I
    Документ60 страниц
    Resume Kimia Dasar I
    MUHAMMAD RAMLI
    Оценок пока нет
  • Gas Dan Teori Kinetik Gas Edit
    Gas Dan Teori Kinetik Gas Edit
    Документ35 страниц
    Gas Dan Teori Kinetik Gas Edit
    Novi Widiyanti
    Оценок пока нет
  • Bab 2 Persamaan Keadaan
    Bab 2 Persamaan Keadaan
    Документ16 страниц
    Bab 2 Persamaan Keadaan
    Riri Murniati
    Оценок пока нет
  • Sifat Zat Murni
    Sifat Zat Murni
    Документ9 страниц
    Sifat Zat Murni
    sunaryo unsiq
    Оценок пока нет
  • Gas Nyata
    Gas Nyata
    Документ5 страниц
    Gas Nyata
    yuri windayani
    Оценок пока нет
  • 7 - Persamaan Keadaan
    7 - Persamaan Keadaan
    Документ18 страниц
    7 - Persamaan Keadaan
    Robby
    Оценок пока нет
  • Bab 4 Persamaan Keadaan
    Bab 4 Persamaan Keadaan
    Документ37 страниц
    Bab 4 Persamaan Keadaan
    Amiruddin Kubik
    Оценок пока нет
  • Kelompok 4a Indralaya - PPT Tugas 3 Termodinamika Dasar
    Kelompok 4a Indralaya - PPT Tugas 3 Termodinamika Dasar
    Документ56 страниц
    Kelompok 4a Indralaya - PPT Tugas 3 Termodinamika Dasar
    M.rangga Perdana
    Оценок пока нет
  • Content
    Content
    Документ48 страниц
    Content
    dudi ariyadi
    Оценок пока нет
  • Koreksi Kimia Fisika 1 Kel. III
    Koreksi Kimia Fisika 1 Kel. III
    Документ28 страниц
    Koreksi Kimia Fisika 1 Kel. III
    Tri Dmp Banjarmasin
    Оценок пока нет
  • Fasa Zat Murni
    Fasa Zat Murni
    Документ9 страниц
    Fasa Zat Murni
    Trixie Wowor
    Оценок пока нет
  • Suhu Dan Kalor
    Suhu Dan Kalor
    Документ7 страниц
    Suhu Dan Kalor
    Nano Nyno
    0% (1)
  • Tugas Termo Adrian
    Tugas Termo Adrian
    Документ59 страниц
    Tugas Termo Adrian
    Ido Aprilian Tarigan
    100% (1)
  • BAB II. PERSAMAAN KEADAAN (Student) 4th
    BAB II. PERSAMAAN KEADAAN (Student) 4th
    Документ12 страниц
    BAB II. PERSAMAAN KEADAAN (Student) 4th
    Intan Puti Maharani
    Оценок пока нет
  • Gas Nyata
    Gas Nyata
    Документ10 страниц
    Gas Nyata
    Fianti Damayanti
    Оценок пока нет
  • Presentasi SBM
    Presentasi SBM
    Документ108 страниц
    Presentasi SBM
    Yunus AL Mahdi Siregar
    Оценок пока нет
  • Persamaan Keadaan Dan Temperatur
    Persamaan Keadaan Dan Temperatur
    Документ41 страница
    Persamaan Keadaan Dan Temperatur
    Robi'atul Adawiyah
    Оценок пока нет
  • Kelompok 5 Ganjil-PPT Neraca Massa Dan Energi-Sistem Multifasa
    Kelompok 5 Ganjil-PPT Neraca Massa Dan Energi-Sistem Multifasa
    Документ39 страниц
    Kelompok 5 Ganjil-PPT Neraca Massa Dan Energi-Sistem Multifasa
    Retta Emelda 2007110685
    Оценок пока нет
  • Perubahan Entalpi
    Perubahan Entalpi
    Документ16 страниц
    Perubahan Entalpi
    Iir Mnemonis
    Оценок пока нет
  • Slide 2 BABII
    Slide 2 BABII
    Документ5 страниц
    Slide 2 BABII
    Gunawan Setio Purnomo
    Оценок пока нет
  • Memposting Status
    Memposting Status
    Документ19 страниц
    Memposting Status
    Intan Putri Amanda
    Оценок пока нет
  • Trs PH 2
    Trs PH 2
    Документ11 страниц
    Trs PH 2
    Rindang Isnaniar Wisnu Aji
    Оценок пока нет
  • Kuliah II 02
    Kuliah II 02
    Документ25 страниц
    Kuliah II 02
    Anggreawan Muhammad Dedi
    Оценок пока нет
  • BAB I Kimfis
    BAB I Kimfis
    Документ13 страниц
    BAB I Kimfis
    Nadia Elvansa Putri
    Оценок пока нет
  • Tugas Terstruktur 1-5
    Tugas Terstruktur 1-5
    Документ23 страницы
    Tugas Terstruktur 1-5
    aurapujakesuma
    Оценок пока нет
  • Aprilia Puspita Sari III A (Termodinamika Pers. Gas)
    Aprilia Puspita Sari III A (Termodinamika Pers. Gas)
    Документ65 страниц
    Aprilia Puspita Sari III A (Termodinamika Pers. Gas)
    ApriliaPuspitaS
    Оценок пока нет
  • Tugas Terstruktur 1-6
    Tugas Terstruktur 1-6
    Документ31 страница
    Tugas Terstruktur 1-6
    Rismawardi
    Оценок пока нет
  • Teori Kinetik Gas Dan Gas Ideal
    Teori Kinetik Gas Dan Gas Ideal
    Документ15 страниц
    Teori Kinetik Gas Dan Gas Ideal
    Hadi Hidayat
    Оценок пока нет
  • Keseimbangan Fasa
    Keseimbangan Fasa
    Документ33 страницы
    Keseimbangan Fasa
    Nadia Triana
    Оценок пока нет
  • Wujud Zat Dan Kesetimbangan
    Wujud Zat Dan Kesetimbangan
    Документ44 страницы
    Wujud Zat Dan Kesetimbangan
    noviindriyani
    Оценок пока нет
  • Yuhdian Haz - 170405185 - C
    Yuhdian Haz - 170405185 - C
    Документ11 страниц
    Yuhdian Haz - 170405185 - C
    Yuhdian Haz
    Оценок пока нет
  • Suhu Dan Kalor
    Suhu Dan Kalor
    Документ15 страниц
    Suhu Dan Kalor
    Rico Janata
    Оценок пока нет