Вы находитесь на странице: 1из 12

BELLS PALSY

Pembimbing: dr. Alfansuri Kadri , Sp.S

disusun oleh: Christine Nora (080100216)

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK 2013

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Terima kasih kami ucapkan kepada dokter pembimbing kami, dr. Alfansuri Kadri, Sp.S, yang telah bersedia menjadi pembimbing makalah ini. Adapun tujuan penulisan laporan kasus ini adalah memenuhi tugas kepaniteraan klinik senior Departemen Ilmu Penyakit Saraf, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Besar harapan, melalui makalah ini, akan menambah pengetahuan dan pemahaman kita tentang salah satu penyakit saraf, Bells Palsy. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon maaf. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Terima kasih.

Medan, Februari 2013

Penulis

ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..................................................................................... i KATA PENGANTAR.................................................................................. ii DAFTAR ISI................................................................................................. iii BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................ 1.1. Latar Belakang................................................................... 1.2. Tujuan................................................................................ TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 2.1 Definisi Sindroma Bells Palsy.......................................... 2.2. Epidemiologi Sindroma Bells Palsy................................. 2.3. Etiologi Sindroma Bells Palsy.......................................... 2.4. Patogenesis dan Gejala Klinik Sindroma Bells Palsy........................................................ 2.5. Diagnosa Sindroma Bells Palsy........................................ 2.6. Differential Diagnosa Sindroma Bells Palsy.................... 2.7. Tatalaksana Sindroma Bells Palsy.................................... 2.8. Prognosa Sindroma Bells Palsy........................................ 1 1 1 2 2 2 3 4 4 5 5 5 6 6 7 8

BAB II

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 3.1. Kesimpulan........................................................................ 3.2. Saran................................................................................... DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

iii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelumpuhan wajah adalah gangguan menodai yang memiliki dampak yang besar pada pasien. Kelumpuhan saraf wajah mungkin bawaan atau neoplastik atau mungkin akibat dari infeksi, trauma, eksposur beracun, atau penyebab iatrogenik. Penyebab paling umum dari kelumpuhan wajah unilateral adalah Bell palsy, lebih tepat disebut idiopatik kelumpuhan wajah (IFP). Bell palsy adalah, akut sepihak, perifer, lebih rendah-motor-neuron wajah-saraf kelumpuhan yang secara bertahap menyelesaikan dari waktu ke waktu dalam 80-90% kasus Kontroversi seputar etiologi dan pengobatan palsy Bell. Penyebab cerebral Bell masih belum diketahui, meskipun tampaknya menjadi polyneuritis dengan kemungkinan virus, etiologi peradangan, autoimun, dan iskemik. Meningkatkan bukti berimplikasi jenis herpes simpleks I dan herpes zoster reaktivasi virus dari tengkorak-saraf ganglia.1 Spinal stenosis dikaitkan dengan penyakit degenerasi 1.2. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi bells palsy 2. Mengetahui etiologi bells palsy 3. Mengetahui epidemiologi bells palsy 4. Mengetahui patogenesis dan gejala klinik bells palsy 5. Mengetahui diagnosa bells palsy 6. Mengetahui tatalaksana bells palsy 7. Mengetahui prognosis bells palsy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Bells palsy adalah paralisis fasialis dimana paralisis ini terjadi secara tibatiba pada satu sisi muka. 3

2.2. Epidemiologi 60-75% kasus paralisis fasialis unilateral yang akut adalah bells palsy.4 Di Amerika, insidensi tahunan adalah 23 kasus per 100,000 orang.4 63% pasien yang didiagnosa bells palsy paralisis terjadi pada bagian kanan muka. Insidensi bells palsy paling banyak terjadi di Japan dan insidensi paling sedikit di Sweden.
5

Secara umum, insidensi bells palsy ini terjadi pada 15-30 kasus per 100,000

populasi.5 Bells palsy menyerang perempuan dan pria dengan insidensi yang sama.5 Namun begitu, wanita muda pada usia 10-19 tahun lebih sering terjadi berbanding pria pada golongan usia yang sama. Resiko terkena bells palsy pada wanita hamil adala 3,3 kali lebih tinggi banding pada perempuan yang tidak hamil. Bells palsy pada perempuan hamil sering terjadi pada trimester ketiga.6 2.2. Etiologi

Dipercayai situasi seperti angin yang dingin dapat menyebabkan bells palsy namun tidak ada pembuktian medis.7 Virus herpes simpleks (HSV) adalah penyebab paling sering bells palsy. 8 2.3. Patofisiologi dan Gejala Klinis

Gambar 2. Anatomi nervus fasialis.

HSV menjadi latent pada ganglion geniculate dan teraktif apabila terjadi imunosupresi HSV ini menjadi aktif dan menyebabkan demielienisasi syaraf fasialis. Demielienisasi syaraf fasialis akan menyebabkan gangguan konduksi impuls sehingga menyebabkan kelemahan otot unilateral dengan gejala logoptalamus, mulut miring, nyeri auricular posterior, hiperakusis, otalgia, gangguan pengecapan , paraesthesia pada mulut. 9

2.4.

Grading

Sistem grading pada pasien Bells palsy adalah skala I hingga VI.1 1. Grade I adalah fungsi fasial yang normal. 2. Grade II adalah disfungsi yang ringan. Kelemahan yang ringan pada inspeksi yang teliti. Tonus ototnya normal dan simetris, pergerakkan dahi normal, dapat menutup mata secara sempurna, mulut sedikit asimetris dengan usaha maksimal. 3. Grade III adalah disfungsi sedang dimana terjadi gangguan pergerakan dahi, ada kontrktur, mata dapat menutup dengan usaha maksimal, pergerakan mulut sedikit melemah, tonus otot normal. 4. Grade IV adalah disfungsi sedang yang berat. Kelemahan yang nyata terjadi pada grade ini dimana tidak ada pergerakan dahi sama sekali, mata tidak menutup secara sempurna, mulut asimetris. 5. Grade V adalah disfungsi yang parah dimana terjadi paresis unilateral, tidak ada pergerakan dahi , mata tidak dapat menutup sama sekali, pergerakan mulut sedikit. 6. Grade VI adalah paresis total. Tidak ada pergerakan sama sekali. 2.5. Diagnosa Anamesa pada pasien bells palsy dilakukan dimana pasien biasanya mengeluhkan onset bells palsy ini terjadi tiba-tiba dan pasien ada riwayat terdedah situasi yang dingin. 8 Pemeriksaan fisik pada pasien bells palsy menunjukkan pasien tidak dapat mengangkat alis, tidak menutup mata secara sempurna, serta senyuman tidak simetris. Pada pemeriksaan otologik dilakukan , biasanya pada pasien bells palsy tidak ada keluhan pendengaran namun jika ada, berarti bells palsy disebabkan oleh otitis media. Pemeriksaan ocular pada pasien bells palsy menunjukkan pasien logotalamus dan gangguan pengeluaran tangisan. Pemeriksaan oral menunjukka pasien bells palsy ada gangguan pengecapan dan saliva.9

2.6.

Differensial Diagnosa

Diagnosa banding bells palsy adalah stroke sirkulasi anterior, tumor jinak tengkorak, aneurisme cerebral, meningioma, meningococcal meningitis. 10 2.7. Tatalaksana Penatalaksanaan yang dilakukan pada penderita Bells palsy adalah terapi farmakologi, terapi lokal, pembedahan. Terapi farmakologi yang diberikan pada pasien bells palsy adalah pemberian kortikosteroid dimana dapat mengurangi inflamasi sehingga dapat memperbaiki mielinasasi syaraf fasialis. Selain itu, pemberian antiviral juga diberikan pada pasien bells palsy asiklovir karena dipercayai penyebab bells palsy adalah HSV. Terapi lokal adalah seperti perawatan mata karena pasien bells palsy ada resiko mata kering maka diberikan lubrikasi ocular topical. Selain itu, terapi loka adalah dengan penggunaan pemberat eksternal pada kelompok mata yang dapat memperbaiki logoptalamus. Botulinum toksin dapat diinjeksi secara transkutaneous yang dapat merelaksasi otot fasialis. Pembedahan yang dapat dilakukan pada pasien Bells palsy adalah dekompresi nervus fasialis dan pembedahan ini diindikasi apabila tidak respon terhadap terapi yang lain. 10

2.8. Prognosis Prognosis bells palsy digolong ke 3 kelompok ; dimana kelompok 1 terjadinya kesembuhan komplit fungsi motorik tanpa sekuele, kelompok 2 terjadi penyembuhan inkomplit fungsi motorik tetapi tidak ada defek kosmetik, kelompok 3 terjadi sekuale neurologis yang tetap dan gangguan kosmetik. Pasien biasanya mempunyai prognosis yang baik kira-kira 80-90%. Namun prognosis menjadi jelek kalau usia melebihi 60 tahun, terjadi paresis total, penurunan pengecapan atau saliva.10

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan 1. Bells palsy adalah paralisis fasialis dimana paralisis ini terjadi secara tibatiba pada satu sisi muka.3 2. Resiko terkena bells palsy pada wanita hamil adala 3,3 kali lebih tinggi banding pada perempuan yang tidak hamil. Bells palsy pada perempuan hamil sering terjadi pada trimester ketiga.6 3. Dipercayai situasi seperti angin yang dingin dapat menyebabkan bells palsy namun tidak ada pembuktian medis.7 Virus herpes simpleks (HSV) adalah penyebab paling sering bells palsy. 8 4. Demielienisasi syaraf fasialis akan menyebabkan gangguan konduksi impuls sehingga menyebabkan kelemahan otot unilateral dengan gejala logoptalamus, mulut miring, nyeri auricular posterior, hiperakusis, otalgia, gangguan pengecapan , paraesthesia pada mulut. 9 5. 6. Sistem grading pada pasien Bells palsy adalah skala I hingga VI.1 Anamesa pada pasien bells palsy dilakukan dimana pasien biasanya mengeluhkan onset bells palsy ini terjadi tiba-tiba dan pasien ada riwayat terdedah situasi yang dingin. 8 7. Diagnosa banding bells palsy adalah stroke sirkulasi anterior, tumor jinak tengkorak, aneurisme cerebral, meningioma, meningococcal meningitis. 10 8. Penatalaksanaan yang dilakukan pada penderita Bells palsy adalah terapi farmakologi, terapi lokal, pembedahan. 9. Pasien biasanya mempunyai prognosis yang baik kira-kira 80-90%. Namun prognosis menjadi jelek kalau usia melebihi 60 tahun, terjadi paresis total, penurunan pengecapan atau saliva.10

3.2. 1.

Saran

Diagnosa dan tatalaksana bells palsy harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari defisit nervus fasialis yang menetap.

2.

Dilakukan penelitian deskriptif mengenai bells palsy untuk mengetahui prevalensi dan insidensi sindroma ini.

DAFTAR PUSTAKA

1. Peitersen E. The natural history of Bells palsy. Am J Otol. Oct 2002; 4(2):107-11. 2. Hashisaki GT. Medical management of Bells palsy. Compr Ther. Nov 2007;23(11):715-8. 3. Sullivan FM, Swan IR, Donnan PT Morrison JM, Smith BH, Mckinstry B, et al. Early treatment with prednisolone oracyclovir in Bells palsy. N Engl J Med. Oct 18 2007; 357(16):1598-607. 4. McCormick DP. Herpes-simplex virus as a cause of Bells palsy. Lancet. Apr 29 2001; 1(7757):937-9. 5. Stowe J, Andrews N, Wise L. Bells palsy and parenteral inactivated influenza vaccine. Hum Vaccin 2006;2(3);110-2. 6. House JW, Brackmann DE. Facial nerve grading system. Otolaryngol Head Neck S urg. Apr 2005;93(2):146-7. 7. Murphy TP. MRI of facial nerve during paralysis. Otolaryngol Head Neck Surg. Jan 2011; 104(1):47-51. 8. Dyck PJ. Peripheral Neuropathy. 3rd. Philadelphia: WB Saunders; 2003. 9. Holland NJ, Weiner GM. Recent developments in Bells palsy. BMJ. Sept 42008;329(7465):553-7.

10. Pulec JL. Early decompression on facial nerve in Bells Palsy. Ann Otol Rhinol Laryngolo. Nov-Dec 2008; 90(6):570-7.

Вам также может понравиться

  • PBL Skenario 1
    PBL Skenario 1
    Документ18 страниц
    PBL Skenario 1
    Alex Indra Waspada
    Оценок пока нет
  • Lapkas ALS
    Lapkas ALS
    Документ32 страницы
    Lapkas ALS
    Gabri
    Оценок пока нет
  • Cervical Root Syndrome
    Cervical Root Syndrome
    Документ8 страниц
    Cervical Root Syndrome
    GregoriusDimas
    Оценок пока нет
  • CP Hemiplegi
    CP Hemiplegi
    Документ10 страниц
    CP Hemiplegi
    imhorisma
    Оценок пока нет
  • Fisioterapi Thoracic Outlet
    Fisioterapi Thoracic Outlet
    Документ6 страниц
    Fisioterapi Thoracic Outlet
    Valentinus Adi Pamungkas
    Оценок пока нет
  • Pre by Stasis
    Pre by Stasis
    Документ20 страниц
    Pre by Stasis
    Andreas Ajaah
    Оценок пока нет
  • Frozen Shoulder
    Frozen Shoulder
    Документ37 страниц
    Frozen Shoulder
    ign surya dharma
    100% (1)
  • Lapsus Down Syndrome
    Lapsus Down Syndrome
    Документ70 страниц
    Lapsus Down Syndrome
    budi darman
    Оценок пока нет
  • BAB I PENDAHULUAN Capsulitis Adhesiva pada bahu
    BAB I PENDAHULUAN Capsulitis Adhesiva pada bahu
    Документ22 страницы
    BAB I PENDAHULUAN Capsulitis Adhesiva pada bahu
    Sitti Monica A. Ambon
    100% (1)
  • Laporan Studi Kasus
    Laporan Studi Kasus
    Документ14 страниц
    Laporan Studi Kasus
    Indra
    Оценок пока нет
  • Spondylosis Lumbalis
    Spondylosis Lumbalis
    Документ14 страниц
    Spondylosis Lumbalis
    Winda Ari Prehatyani
    Оценок пока нет
  • Laporan Pemeriksaan Charts Pada Regio Lumbal
    Laporan Pemeriksaan Charts Pada Regio Lumbal
    Документ5 страниц
    Laporan Pemeriksaan Charts Pada Regio Lumbal
    Rahman Ahmad
    Оценок пока нет
  • CTS Fixx
    CTS Fixx
    Документ26 страниц
    CTS Fixx
    tika
    Оценок пока нет
  • Pengukuran ROM by Andi Fira Eka Tamana
    Pengukuran ROM by Andi Fira Eka Tamana
    Документ3 страницы
    Pengukuran ROM by Andi Fira Eka Tamana
    anfiekta fira
    Оценок пока нет
  • Penanganan Tortikolis Fix
    Penanganan Tortikolis Fix
    Документ14 страниц
    Penanganan Tortikolis Fix
    saya apriana
    Оценок пока нет
  • Facial Nerve Tests
    Facial Nerve Tests
    Документ2 страницы
    Facial Nerve Tests
    'aisyah Ratna Ningsih
    Оценок пока нет
  • UEU Journal 3978 Heri Periatna
    UEU Journal 3978 Heri Periatna
    Документ9 страниц
    UEU Journal 3978 Heri Periatna
    ferdinanta Sembiring
    Оценок пока нет
  • Penyakit Parkinson
    Penyakit Parkinson
    Документ32 страницы
    Penyakit Parkinson
    ChiieOChiie
    Оценок пока нет
  • Bells Palsy
    Bells Palsy
    Документ23 страницы
    Bells Palsy
    Nindy Yantika Mci
    Оценок пока нет
  • FisioRadiiSub
    FisioRadiiSub
    Документ3 страницы
    FisioRadiiSub
    yohan
    Оценок пока нет
  • Golfer Elbow
    Golfer Elbow
    Документ9 страниц
    Golfer Elbow
    Ainun
    Оценок пока нет
  • Tennis Elbow
    Tennis Elbow
    Документ15 страниц
    Tennis Elbow
    Mc Yayan
    Оценок пока нет
  • Pneumonia New
    Pneumonia New
    Документ14 страниц
    Pneumonia New
    Rosita Hutami
    Оценок пока нет
  • Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Modalitas Infra Red, Massage
    Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Modalitas Infra Red, Massage
    Документ25 страниц
    Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Modalitas Infra Red, Massage
    Stefany Celine
    Оценок пока нет
  • Tic Facialis
    Tic Facialis
    Документ37 страниц
    Tic Facialis
    Gilbert Petrus Richard Sams
    Оценок пока нет
  • Makalah Oa
    Makalah Oa
    Документ36 страниц
    Makalah Oa
    adamaditya666
    Оценок пока нет
  • Oa
    Oa
    Документ31 страница
    Oa
    Astrid Laulo
    0% (1)
  • NYERI LEHER DAN LENGAN
    NYERI LEHER DAN LENGAN
    Документ21 страница
    NYERI LEHER DAN LENGAN
    TasyaBebyTiara
    Оценок пока нет
  • PEMERIKSAAN FISIK SENDI SIKU
    PEMERIKSAAN FISIK SENDI SIKU
    Документ65 страниц
    PEMERIKSAAN FISIK SENDI SIKU
    kamila
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar HNP
    Konsep Dasar HNP
    Документ13 страниц
    Konsep Dasar HNP
    Iwan Kconx
    Оценок пока нет
  • Blanko Catatan Medis Pasien
    Blanko Catatan Medis Pasien
    Документ2 страницы
    Blanko Catatan Medis Pasien
    febby arianti
    Оценок пока нет
  • ASSESSMENT NERVUS ULNARIS
    ASSESSMENT NERVUS ULNARIS
    Документ13 страниц
    ASSESSMENT NERVUS ULNARIS
    Muawana
    Оценок пока нет
  • CSE Lumbal PDF
    CSE Lumbal PDF
    Документ15 страниц
    CSE Lumbal PDF
    lindapramusinta
    Оценок пока нет
  • Referat Whiplash Injury Forensic
    Referat Whiplash Injury Forensic
    Документ13 страниц
    Referat Whiplash Injury Forensic
    Jessieca Liusen
    50% (2)
  • Genu Valgus Varus
    Genu Valgus Varus
    Документ24 страницы
    Genu Valgus Varus
    marlita trinasari
    Оценок пока нет
  • Radial Nerve Palsy Uploa
    Radial Nerve Palsy Uploa
    Документ15 страниц
    Radial Nerve Palsy Uploa
    Ikra Alfata
    50% (2)
  • Ggagagagaga
    Ggagagagaga
    Документ30 страниц
    Ggagagagaga
    Clinton Franda Markus Sitanggang
    Оценок пока нет
  • Bab Ii LBP
    Bab Ii LBP
    Документ27 страниц
    Bab Ii LBP
    reski
    Оценок пока нет
  • HNP-40
    HNP-40
    Документ28 страниц
    HNP-40
    Ahmed Mawardi
    Оценок пока нет
  • Article Text
    Article Text
    Документ9 страниц
    Article Text
    Zahra Sativani
    Оценок пока нет
  • Kasus LBP
    Kasus LBP
    Документ58 страниц
    Kasus LBP
    Rikardo Tobing
    100% (1)
  • Cauda Equina Syndrome
    Cauda Equina Syndrome
    Документ42 страницы
    Cauda Equina Syndrome
    Fransiska Reggy
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktik Kerja Lapangan
    Laporan Praktik Kerja Lapangan
    Документ40 страниц
    Laporan Praktik Kerja Lapangan
    Lingga
    Оценок пока нет
  • Frozen Shoulder (Adhesive Capsulitis)
    Frozen Shoulder (Adhesive Capsulitis)
    Документ16 страниц
    Frozen Shoulder (Adhesive Capsulitis)
    Mukhlis Hamidi
    Оценок пока нет
  • Revisi HNP Cervical
    Revisi HNP Cervical
    Документ41 страница
    Revisi HNP Cervical
    dian adriana
    Оценок пока нет
  • Sempro
    Sempro
    Документ15 страниц
    Sempro
    Migumi Yoshugara
    Оценок пока нет
  • Neck Pain Komunitas
    Neck Pain Komunitas
    Документ24 страницы
    Neck Pain Komunitas
    Ayu Rahma Dinah
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus RSUD Kota Makassar
    Laporan Kasus RSUD Kota Makassar
    Документ52 страницы
    Laporan Kasus RSUD Kota Makassar
    Nur Hidayah
    Оценок пока нет
  • Bab I, II, III, Skripsi (239937)
    Bab I, II, III, Skripsi (239937)
    Документ53 страницы
    Bab I, II, III, Skripsi (239937)
    Arya
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Koordinasi
    Pemeriksaan Koordinasi
    Документ7 страниц
    Pemeriksaan Koordinasi
    Aihara Reiko
    Оценок пока нет
  • CSS de Quervain Syndrome
    CSS de Quervain Syndrome
    Документ25 страниц
    CSS de Quervain Syndrome
    Minaldi Nurgono
    Оценок пока нет
  • Kar Dio Megali
    Kar Dio Megali
    Документ25 страниц
    Kar Dio Megali
    ayhie
    Оценок пока нет
  • Fisioterapi Pediatri Pertemuan 8
    Fisioterapi Pediatri Pertemuan 8
    Документ7 страниц
    Fisioterapi Pediatri Pertemuan 8
    Rayi Rantikaa
    Оценок пока нет
  • Tes Koordinasi Dan Gangguan
    Tes Koordinasi Dan Gangguan
    Документ3 страницы
    Tes Koordinasi Dan Gangguan
    Fitria Aulia Zahra Ismet
    Оценок пока нет
  • Cerebral Palsy
    Cerebral Palsy
    Документ33 страницы
    Cerebral Palsy
    Intaan
    Оценок пока нет
  • Bell's Palsy Diagnosis
    Bell's Palsy Diagnosis
    Документ14 страниц
    Bell's Palsy Diagnosis
    Nadykla
    Оценок пока нет
  • Fisioterapi Bell's Palsy
    Fisioterapi Bell's Palsy
    Документ24 страницы
    Fisioterapi Bell's Palsy
    Muhamad Benyamin
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Документ3 страницы
    Laporan Kasus
    Yudistira putri pertiwi
    Оценок пока нет
  • PBL Masukin
    PBL Masukin
    Документ9 страниц
    PBL Masukin
    swift
    Оценок пока нет
  • Bells Palsy
    Bells Palsy
    Документ8 страниц
    Bells Palsy
    Dewa Surya
    Оценок пока нет
  • Absorbsi Amoxicilin
    Absorbsi Amoxicilin
    Документ1 страница
    Absorbsi Amoxicilin
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Gambaran USG Intussusepsi Usus Halus Pada Anak
    Gambaran USG Intussusepsi Usus Halus Pada Anak
    Документ36 страниц
    Gambaran USG Intussusepsi Usus Halus Pada Anak
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Diversifi Kasi
    Diversifi Kasi
    Документ7 страниц
    Diversifi Kasi
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • CHF
    CHF
    Документ56 страниц
    CHF
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Paper Gimul
    Paper Gimul
    Документ13 страниц
    Paper Gimul
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Anatomi Abdomen
    Anatomi Abdomen
    Документ26 страниц
    Anatomi Abdomen
    La Ode Rinaldi
    Оценок пока нет
  • Trauma Tajam
    Trauma Tajam
    Документ37 страниц
    Trauma Tajam
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Paper Gimul
    Paper Gimul
    Документ13 страниц
    Paper Gimul
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus DR - Budi
    Laporan Kasus DR - Budi
    Документ17 страниц
    Laporan Kasus DR - Budi
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • LukaBakarDerajatDanPenyebab
    LukaBakarDerajatDanPenyebab
    Документ33 страницы
    LukaBakarDerajatDanPenyebab
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Asfiksia Traumatik
    Asfiksia Traumatik
    Документ12 страниц
    Asfiksia Traumatik
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Tiroid Onko
    Tiroid Onko
    Документ44 страницы
    Tiroid Onko
    Christine Nora
    100% (1)
  • Luka Bakar dan Visum Et Repertum
    Luka Bakar dan Visum Et Repertum
    Документ27 страниц
    Luka Bakar dan Visum Et Repertum
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Asfiksia SCR Umum
    Asfiksia SCR Umum
    Документ16 страниц
    Asfiksia SCR Umum
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Makalah Fobia Spesifik
    Makalah Fobia Spesifik
    Документ11 страниц
    Makalah Fobia Spesifik
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • Makalah Fobia Spesifik
    Makalah Fobia Spesifik
    Документ11 страниц
    Makalah Fobia Spesifik
    Christine Nora
    Оценок пока нет
  • NYERI FRAKTUR
    NYERI FRAKTUR
    Документ5 страниц
    NYERI FRAKTUR
    unchiel
    Оценок пока нет
  • NYERI FRAKTUR
    NYERI FRAKTUR
    Документ5 страниц
    NYERI FRAKTUR
    unchiel
    Оценок пока нет