Вы находитесь на странице: 1из 1

Bangkit dari Keterpurukan

RHEMA HARI INI Mazmur 40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,Art Buchwald namanya dikenal sebagai kolumnis jempolan dan seorang humoris. Karya-karya tulisannya terutama bisa dibaca di koran The Washington Post di mana ia sering menulis satir politik. Dari karyanya itu pada tahun 1982 dan tahun 1986 ia mendapatkan hadiah Pulitzer. Buchwald adalah anak keturunan Yahudi Austria Hungaria. Ayahnya sebenarnya punya bisnis keluarga yang luar biasa, namun bangkrut ketika resesi melanda AS. Kebangkrutan itu membuat keluarganya menitipkan Buchwald di rumah penampungan anak. Buchwald tinggal disana sampai usia 5 tahun. Setelah ekonomi keluarga membaik, ia bisa bergabung lagi dengan keluarganya. Sekolahnya tak sampai menamatkan SMA karena kemudian ia ingin bergabung dengan pasukan AS untuk menghadapi Perang Dunia II. Ia berhasil masuk marinir AS. Ia bertugas di Lautan Pasific sebagai teknisi sayap pesawat tempur AS. Pulang ke AS ia melanjutkan sekolah di sebuah College. Sebenarnya ia tidak bisa masuk College karena SMA pun tidak tamat. Namun pihak universitas mengijinkan belajar tetapi ia tidak bisa mendapatkan ijazah. Di kampusnya Buchwald aktif di majalah dan koran kampus sebagai pemimpin redaksi. Dari sanalah karier kolumnisnya dimulai, sampai sekarang ia telah menulis sekitar 500 surat kabar. Kebangkrutan dan keterpurukan bukanlah penghalang bagi kita untuk mencapai sesuatu yang luar biasa. Asal kita mau belajar dan berjuang, maka kesulitanpun pasti akan mendatangkan anugerah yang luar biasa bagi kita.

Вам также может понравиться