Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
RHEMA HARI INI Bilangan 11:5. Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.Selama lebih dari seratus tahun, orang Swiss menetapkan standar keunggulan dalam pembuatan arloji mekanis. Tahun 1968, mereka menguasai 65% pasar arloji dunia. Namun 10 tahun kemudian, pasar mereka berkurang 10%. Selama 3 tahun berikutnya, separuh lebih dari 65.000 pembuat arloji di Swiss menjadi pengangguran. Saat ini, pemimpin dalam pembuatan arloji dunia adalah negara Jepang. Sebenarnya, pada tahun 1968, orang Jepang tidak memiliki bagian dalam pasar arloji, lalu mereka mulai membuat arloji yang digerakkan kuarsa elektronik (quarts) sepenuhnya, jauh lebih akurat dibandingkan arloji mekanis. Arloji ini dapat berfungsi selama bertahun-tahun dengan menggunakan satu batu battery kecil. Siapa yang menemukan pembuatan arloji yang digerakkan kuarsa ini? Orang Swiss! Pada tahun 1967 ahli-ahli riset Swiss penemu kuarsa elektronik (quarts) mempresentasikan temuan mereka kepada produsen-produsen arloji Swiss, namun produsen-produsen arloji Swiss ini menolak mentah-mentah hasil temuan tersebut. Mereka berkata bahwa itu tak akan pernah laku dijual. Produsen-produsen arloji Swiss tersebut sudah merasa nyaman dengan sukses mereka memproduksi arloji mekanis, hal itu membuat periset Swiss tidak berpikir untuk melindungi temuan mereka dengan hak paten. Ketika temuan tersebut diketahui oleh pihak Seiko dan Texas Instrument, mereka langsung menyambarnya, dan pada akhirnya mereka sukses besar. Pasar arloji dunia kini dikuasai oleh produsen Jepang dengan arloji kwarsa yang ditolak oleh produsen Swiss. Bahkan sampai saat inipun produsen Swiss tetap mempertahankan produksi arloji mekanisnya, seolah mereka beranggapan bahwa pembeli arloji kuarsa adalah orang-orang yang salah. Sementara semakin banyak orang berpendapat arloji kuarsa adalah pilihan terbaik. Bermigrasi ke Mesir pada masa kelaparan, menikmati fasilitas gratis dari Firaun pada masa pemerintahan Yusuf adalah berkat Tuhan pada saat itu. Ketika zaman berubah, Tuhan punya rencana yang lain, bangsa Israel harus meninggalkan tanah Mesir untuk mendiami Tanah Perjanjian yang menjadi bagian mereka. Terpaku pada masa lalu membuat mereka binasa di padang belantara. Melangkah dengan fokus pada Tanah Perjanjian Allah, membuat bangsa Israel meraih berkat Allah. Ide-ide kreatif, penemuan-penemuan cerdik berasal dari Tuhan, kreatifitas Allah tidak ada batasnya, kita harus belajar peka akan suara dan perintah Tuhan, taat dan melangkah tanpa ragu-ragu, berani tinggalkan zona nyaman kita yang membuat stagnan, untuk meraih berkat dan mujizat Allah yang luar biasa. (CG)