Вы находитесь на странице: 1из 5

Terdapat tiga macam sinyal control: Sinyal-sinyal yang mengaktifasi fungsi ALU Sinyal-sinya yang mengaktifasi alur data

ta Sinyal-sinyal pada bus system eksternal atau antar muka eksternal lainnya. Sinyal control yang dhasilkan oleh unit control menyebabkan terbuka dan tertutupnya gerbanga logika, dihasilkan pada perpindahan data dan ke register dan operasi ALU.

Macam-macam Unit Kontrol 1. Unit Kontrol Single-Cycle Proses di unit kontrol ini hanya terjadi dalam satu clock cycle artinya setiap instruksi (fetch, decode, execute) ada pada satu cycle; maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah R-format (berhubungan dengan register), lw (membaca memori), sw (menulis ke memori), dan beq (branching).

Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori R-format atau lw maka akan sinyal Regwrite akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori lw atau sw maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu ALUSrc. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien. 2. Unit Kontrol Multi-Cycle Gambar disamping menunjukkan diagram blok dari unit kontrol multi-cycle. Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing control line output dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana.

Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan diexecute CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya. [1] Ad hoc adalah sebuah istilah dari bahasa Latin yang populer dipakai dalam bidang keorganisasian atau penelitian. Istilah ini memiliki arti "dibentuk atau dimaksudkan untuk salah satu tujuan saja" atau sesuatu yang "diimprovisasi". Kontrol unit adalah mesin yang terbatas untuk mengambil input IR, register status(register yang sebagian diisi oleh output status dari ALU), dan siklus utama. Aturannya di encodingkan pada logika acak, logika array yang dapat diprogram, dan ROM, serta beberapa output yang mengirim dari processor untuk setiap titik yang membutuhkan koordinasi dan arahan untuk unit kontrol. Sebagai contoh output yang diperlukan untuk bagian dari instruksi/path data

Fungsi ALU adalah untuk mengambil dan memilih kode instruksi dan diterjemahkan ke dalam fungsi yang diberikan oleh ALU. Tergantung dari jenis dalam arsitektur RISC dapat langsung dikodekan oleh op. Pembacaan kontrol dilakukan pada awal siklus instruksi.

Seorang arsitektur biasanya menggunakan unit kontrol yang lebih rumit. Ada banyak lagi sinyal yang mengontrol unit kontrol dari CISC , sebagian digunakan untuk menangani logika yang lebih kompleks, dan ada pula yang terhubung ke register dengan tujuan khusus. Dalam arsitektur RISC, register diakses seragam di blok sehingga decoder sederhana pada file di register dapat memilih register teretentu yang dapat digunakan oleh instruksi yang diberikan dan ini diberlakukan unit kontrol. Untuk memulai desaii sebuah control unit, kita memulainya dengan membuat daftar seteiap sinyal kontrol dalam instruksi/ data jalannya prosesor. Hal ini menjadi daftar outputnunit kontrol tersebut. Sebagai masukkan ia memiliki register instruksi, setiap informasi status dari prosesor dan sebuah bagian yang besar yang hanya digunakan untuk melacak dimana sebuah instruksi tersebut berada. Dalam arsitektur RISC, decoding sebuah instruksi berarti jenis instruksi menentukan apakah control unit akan melakukan sisa instruksi lainnya. Dalam logika pemrograman hal ini sseperti menggunakan switch, masing-masing cabang berisi serangkaian langkah yang harus dilaksanakan untuk satu jenis instruksi. Sebagai contoh, setelah decoding suatu intruksi searah, sinyal output dari control unit dibuthkan untuk menggabungkan bagian-bagian alamat dari instruksi per bit oleh PC dan hasilnya akan dikembalikan ke PC. Kemudian CU akan mengambil kembali instruksi tersebut. Fungsi Control Unit Control unit mempunyai fungsi yang bervariasi. Pada prosesor biasa, unit kontrol berfungsi untuk mengeksekusi instruksi x86 sebagai bagian asli dari unit control yang bertugas melakukan tugas untuk mengambil, decoding, mengelola pelaksanaan dan kemudian menyimpan hasilnya. Pada prosesor x86 dengan inti RISC, unit kontrol bekerja lebih signifikan untuk melakukan penjabaran instruksi x86 ke instruksi mikro, mengelola penjadwalan instuksi mikro antara berbagai unit pelaksana, membuat output dari unit-unit untuk memastikan mereka berakhir dimana mereka harus pergi. Dekoder adalah alat yang digunakan untuk mengembalikan suatu informasi yang telah diacak. Pada mikroprosesor Decoder merupakan rangkaian logika yang digunakan untuk mengkodekan. Decoder diaplikasikan pada bus alamat (address bus) sehingga berbagai rangkaian pendukung mikroprosesor (input/output) dapat dialamati. Decoder dapat disusun dari gerbang-gerbang dasar (Not, AND, OR) atau berupa IC decoder dalam satu kemasan. Beberapa decoder yang ada antara lain: 74 138, 74 139, 74 154, 74 155, 74 156, dan lainlain. Sinyal Kontrol Memiliki input untuk menentukan status sistem Memiliki output untuk mengontrol tingkah laku sistem Secara internal memiliki logikalogika pengontrolan untuk membentuk fungsi pengurutan dan fungsi eksekusi Dipandang sebagai suatu sistem dengan input dan Output

English to Indonesian "acknowledgment" : Pengakuan Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali. Layanan ini akan berguna untuk saluran unreliable, seperti sistem nirkabel.

Вам также может понравиться