Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Integral Kompleks
Yudiari
BAB 4. INTEGRAL KOMPLEKS 4.1 Integral Garis Kompleks Misalkan z (t ) : D C adalah fungsi kompleks dengan domain riil
dihitung, yaitu
1
3 i + . 2 3
f :DC
Misalkan f (z) fungsi kompleks pada sub himpunan dari himpunan bilangan kompleks dan C lintasan yang dinyatakan dengan z (t ) = x(t ) + iy (t ) , a t b , maka pendefinisian dari riil pada suatu interval.
b = zn
z1 z2
z n1
z0 = a
36
Yudiari
maka fungsi f(z) dikatakan terintegral pada lintasan C dengan nilai integralnya adalah L. Dengan kata lain
n
lim S ( P ) = L .
Nilai limit ini dinamakan integral garis f(z) sepanjang kurva C, ditulis
f ( z )dz = f ( z )dz
z1
z0
z0
f ( z )dz
C C
37
Yudiari
( z (t k ) z (t k 1 )) (t k t k 1 ) . t k t k 1
Untuk n diperoleh
n
lim S ( P ) = lim
* )) f ( z (t k n k =1
( z (t k ) z (t k 1 )) (t k t k 1 ) t k t k 1
f ( z (t )) z ' (t )dt
f ( z )dz
C
f ( z (t )) z ' (t )dt .
Untuk menghitung integral lintasan di atas dilakukan cara sebagai berikut : 1. Nyatakan lintasan C dalam z (t ) = x(t ) + iy (t ) , a t b 2. Cari turunan, z(t). 3. Substitusikan z(t) ke dalam f(z). 4. Integralkan.
f ( z )dz jika
C
f ( z ) = ( x + y ) + iy dari z = 0 ke z = 1 + i , jika
38
Yudiari
Penyelesaian.
a. Dalam kasus ini lintasan C adalah z (t ) = t + it , 0 t 1 dan z ' (t ) = 1 + i . Dengan demikian integral menjadi
1 3 + i. 2 2
f ( z )dz = [(t + t
C
0
1
) + it 2 ](1 + i )dt
= [t + i (t + 2t 2 )dt
0
1 7 + i. 2 6
39
Yudiari
C1
f ( z )dz = tdt = 2 .
0
C1
1 1 f ( z )dz = (t + it )dt = + i. 2 2 0
Jadi
Selanjutnya misalkan ingin ditentukan batas atas nilai mutlak integral, maka perlu dicari bilangan M sehingga
f ( z ) M untuk semua z C dan panjang
lintasan L. Misalkan untuk C pada kasus (a) kita punyai dan L = 2 sehingga
f ( z )dz
C C
f ( z ) dz 10 .
Dari contoh 1 di atas terlihat bahwa nilai integral akan berbeda untuk lintasan yang berbeda.
40
Yudiari
Misalkan D merupakan sub himpunan dari himpunana bilangan riel dan fungsi z (t ) : D C terdiferensial di t. Selanjutnya misalkan fungsi g ( z ) = u ( x, y ) + iv( x, y ) terdiferensial di z(t). Selanjutnya perhatikan bahwa g ( z (t )) = u ( x(t ), y (t )) + iv( x(t ), y (t )) dan
Kenyataan di atas dapat digunakan untuk menghitung integral lintasan sebagai berikut. Misalkan F : D C dengan F ' ( z ) = f ( z ) di D. Misalkan juga a dan b di dalam D dan C D kontur/lintasan dari a ke b. Maka
f ( z )dz =
f ( z )dz =
f ( z (t )) z ' (t )dt =
d F ( z (t ))dt dt
= F ( z ( )) F ( z ( )) = F (b) F (a ) .
Perhatikan bahwa integral hanya bergantung pada titik a dab b dan tidak peduli pada bentuk lintasan C. Integral ini dinamakan integral bebas lintasan (path
41
Yudiari
independent). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa integral suatu fungsi analitik untuk suatu litasan C di dalam pada domain terhubung sederhana D dari titik a ke titik b adalah
dengan F ' ( z ) = f ( z ) untuk z di D. Dengan demikian jika C adalah lintasan tertutup maka
f ( z )dz = 0 .
C
Contoh 2. Tentukan
z
C
Penyelesaian. Kita tahu bahwa f ( z ) = z 2 adalah fungsi seluruh, jadi analitik untuk semua z dan F ( z ) =
1 3 z . Jadi 3
z
C
dz =
1 (2 + 4i ) 3 (1 + i ) 3 3 14 + 18i . 3
Soal latihan :
Tentukan
f ( z )dz jika
C
42
Yudiari
6. f ( z ) = ze z , C garis dari 0 ke 1 + i 7. f ( z ) = z 3 + 2 z 2 + 5 z + 1 , C parabola y = x 2 dari 0 ke 1 + i. 8. f ( z ) = cos z , C setengah lingkaran z = dari z = i ke z = i . 9. f ( z ) = z sin z , C sebarang lintasan dari z = 0 ke z = i . 10. f ( z ) = sin 2 z , C setengah lingkaran z = dari z = i ke z = i .
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa integral garis fungsi kompleks f(z) bergantung pada ujung-ujung dan bentuk lintasannya. Tetapi jika f(z) analitik maka pada domain terhubung sederhana D maka integral tidak akan bergantung pada bentuk lintasannya dan nilainya nol jika lintasannya tertutup. Pada bagian ini akan dibahas untuk lintasan tertutup. Integral pada lintasan tertutup sederhana sering disebut dengan integral kontur. Ada beberapa definisi yang akan sering digunakan dalam pembahsan ini. Lintasan tertutup sederhana, adalah lintasan yang tidak memotong atau menyinggung dirinya sendiri (gambar 1)
(a) -
(b)
(c)
Gambar 1. Lintasan tertutup, (a) sederhana, (b) sederhana, (c) tidak sederhana
Domain terhubung sederhana, adalah jika setiap lintasan tertutup sederhana dalam domain tersebut melingkungi hanya titik-titik dalam domain. Sedangkan domain yang lainna disebut domain terhubung berganda (Gambar 2)
43
Yudiari
(a)
(b)
(c)
Gambar 2. Domain terhubung, (a) sederhana, (b) ganda dua, (c) ganda tiga
Teorema Cauchy Goursat. Jika f(z) analitik di dalam suatu domain terhubung
sederhana D, maka untuk setiap lintasan tertutup sederhana di dalam D berlaku
f ( z )dz = 0 .
C
D
Gambar 3. lintasan tertutup sederhana C di dalam D
Dengan kata lain integral kontur fungsi kompleks tidak tergantung lintasan yang dilewatinya. Contoh 3.
f ( z ) adalah fungsi
seluruh, misal f ( z ) = sin z, f ( z ) = e z . Contoh 4. Tentukan positif. Penyelesaian. Titik singular dari f ( z ) = Jadi f ( z ) = 1
1
z +4
2
f ( z )dz
C
jika f ( z ) =
z +4
2
z +4
2
f ( z )dz = 0 .
C
44
Yudiari
(a)
(b)
Integrasi menyusuri kurva batas daerah anulus ini dapat dipecah menjadi 4 integral dengan kontur masing-masing C, 1, 2, dan K (+K didefinisikan searah dengan C). Kontur C adalah kontur C setelah terbelah oleh celah lintasan
1 dan 2 yang masuk dan keluar di antara C dan K. Demikian pula kontur K
adalah kontur K sesudah diberi celah tersebut di atas (Gambar 4). Celah harus dibuat sedemikian kecil agar C C dan K K. Nilai integral ini adalah
K '
Jika diamati jelaslah bahwa 1 = - 2 sehingga kedua integralnya saling menghilangkan.Untuk f(z) yang bersifat analitik di daerah anulus ini berlaku teorema Cauchy-Goursat :
K '
45
Yudiari
f ( z )dz = f ( z )dz .
C K
(Dalam hal ini perhatikan bahwa lintasan C dan K memiliki arah yang sama).
Jadi di dalam daerah analitiknya, kontur tertutup integral kompleks boleh mengecil tanpa mengubah nilai integral itu sendiri. Sifat ini dapat diperluas pengertiannya jika anulusnya memiliki banyak lubang, katakanlah lubang K1, K2, ... , Kn (Domain berganda n), sehingga diperoleh
z+3
z+3 z +z
2
3 2 tidak analitik di z = 0 z z +1
dan z = 1. Kedua titik tersebut dibuang dengan membentuk lingkaran dengan pusat di titik tersebut (gambar 5).
K1 -1
K2
0
Gambar 5.
46
Yudiari
Dengan demikian f(z) analitik di dalam domain yang dibatasi oleh C, K1, K2 sehingga diperoleh
dz dz + z 2 + z dz = z z +1 z z +1
K1 K2
z+3
K1
z dz z + 1dz + z dz z + 1
K1 K2 K2
Menurut teorema Cauchy Goursat maka integral suku pertama dan keempat di ruas kanan adalah nol. Sehingga diperoleh
z 2 + z dz = 4i + 6i = 2i .
z+3
Soal Latihan
1. Buktikan teorema Cauchy-Goursat. 2. Misalkan C daerah persegi dengan titik titik sudut x = 10, y = 10 arah positif. Tentukan
z dz.
1 arah
+ y 2 = 36 arah positif.
6. Tentukan
z 2 1 dz , dengan C lingkaran
7z 2
x 2 10 x + y 2 = 0 arah positif.
z =
7. Tentukan
3 arah positif. 2
47
Yudiari
Misalkan fungsi f(z) analitik di dalam suatu daerah yang memuat lintasan tertutup sederhana C arah positif, dan misalkan z0 titik interior C. Karena f analitik maka f kontinu di z0 sehingga untuk setiap bilangan positif
K z0
Fungsi
z z0 dz = z z0 dz .
K
f ( z)
f ( z)
Perhatikan bahwa
f ( z) dz = lim 0 z z0
f ( z0 + eit )
e
2 0
it
ieit dt
= if ( z0 ) dt = 2if ( z0 ) . Jadi
z z0 dz = z z0 dz
K
f ( z)
f ( z)
= 2if ( z0 ) .
atau
48
Yudiari
z z0 dz = 2if ( z0 )
f ( z0 ) =
f ( z)
atau
1 f ( z) dz . 2i C z z0
yang biasa disebut Rumus Integral Cauchy. Contoh 6. Tentukan Penyelesaian. Perhatikan bahwa integran tidak analitik di z = 1 dan di z = 4. Dari kedua titik ini, yang berada di dalam C adalah z = 1. Jadi z = 1 merupakan titik interior dari C, sehingga integran dapat ditulis dengan f ( z ) =
f ( z) z 1
( z 1)( z + 4) dz , Jika C :
2z
z = 2 arah positif.
2z . z+4
Sekarang fungsi f(z) ini analitik pada dan di dalam lintasan C, sehingga dengan menggunakan rumus integral Cauchy, diperoleh
2z
f ( z)
Secara umum, jika z0 adalah titik interior pada C maka bentuk integral Cauchy menjadi f ( z0 ) =
1 f ( z) dz dengan z di dalam C. 2i C z z0
Selanjutnya rumus tersebut dapat diperumum dengan mencari turunannya hingga tingkat ke-n. Dalam rumus integral Cauchy, turunan fungsi f di titik z0 adalah
f ' ( z0 ) =
Turunan keduanya adalah
f ( z) 1 dz . (tunjukkan!) 2i C ( z z0 )2
49
Yudiari
f ' ' ( z0 ) =
f ( z) 2! dz . 2i C ( z z0 )3
f ( n ) ( z0 ) =
Yang biasa ditulis dalam bentuk
n! f ( z) dz . 2i C ( z z0 )n +1 2i ( n) f ( z0 ) . n!
(z z
f ( z)
0) n +1
dz =
Uraian di atas dapat dnyatakan dalam teorema berikut Teorema. Jika f(z) analitik pada dan di dalam suatu kurva tertutup sederhana C, maka f ( n ) ( z0 ) ada untuk setiap bilangan bulat n, dan dinyatakan dalam rumus
f ( n) ( z0 ) =
n! f ( z) dz . 2i C ( z z0 )n +1
Hal ini mengakibatkan jika suatu fungsi analitik di suatu titik maka turunan untuk semua tingkatnya , f, f, ... , juga analitik di titik tersebut. Contoh 7. Tentukan Penyelesaian. Dalam hal ini f ( z ) = z 3 + 3 , z0 = 2, dan n = 2. Dengan menggunakan rumus integral Cauchy yang telah diperumum, diperoleh,
( z 2)3 dz , jika
z3 + 3
C : z = 3 arah positif.
( z 2)3 dz =
z3 + 3
Soal Latihan
1. Hitunglah
g ( z )dz , jika
C
a. g ( z ) =
sin z
z + 3z + 2
2
, C : z = 1 arah positif
50
Yudiari
b. g ( z ) =
z ( z + 9) 2
2
,C : z 2 = 2 .
c. g ( z ) = 2. Hitunglah
2z2 z 2 ,C : z = 3 . z2
z
(a)
(b)
g ( z0 ) =
(z z
2z2 2
0) 2
dz .
Hitunglah g ( z0 ) jika (a). z0 di dalam C dan (b). z0 di luar C 4. Jika a bilangan ral positif, hitung integral jika a. C : z = 2a b. C : z ai = a .
z 2 + a 2 dz
ez
51