Вы находитесь на странице: 1из 42

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc.

FISIKA 1 1
Grading Scheme


1. Exercise will take 15 % portion of total 100
that is 15
2. Paper assignment 10% x 100=10
3. Quiz 20% x 100 = 20
4. Midterm 25% x 100 = 25
5. Final Examination 35% x 100 = 35
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 2
Nilai akhir pembelajaran


> 87.5 A
80 - < 87,5 A-
75 - < 80 B+
70 - <75 B
65 - < 70 B-
60 - < 65 C+
55 - < 60 C
50 - < 55 D
< 50 E
Saya berharap pada akhir perkuliahan ini kamu semua mendapat
Nilai A. Tetapi kemungkinan akan sulit jika kamu tidak berusaha
untuk meraihnya. Peluang itu dimulai pada hari ini.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 3
PENDAHULUAN
-Konsep Dasar
- Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu yang lain
- Fisika dan Pengukuran - Satuan dasar - Satuan turunan
- Analisa Pengukuran - Bangun Materi - Rangkuman
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 4
Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah menyelesaikan pokok
bahasan ini mahasiswa faham dan
dapat melakukan kegiatan observasi
dan eksperimen mengikuti kaidah-
kaidah sains baku.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 5
Tujuan Pembelajaran
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah pertemuan ini mahasiswa faham dan dapat menjelaskan
langkah-langkah pengamatan terhadap fenomena alam, menyusun
hipotesa,, melakukan pengujian hipotesa melalui eksperimen dan
menyimpulkan hasil eksperimen dalam satu pernyataan sain yang masuk
akal, valid dan terukur.
Setelah mengikuti pokok pembelajaran ini mahasiswa tahu dan dapat
menjelaskan peran dan hubungan antara fisika dengan disiplin ilmu
lainnya.
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini, mahasiswa faham dan
dapat menjelaskan berbagai sistem satuan yang ada dan
menggunakannya dalam eksperimen dan terapan praktis.
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran ini mahasiswa faham dan
dapat menjelaskan konsep dasar tentang unsur pembangun struktur
benda di alam dan interaksinya satu sama lain

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 6
Konsep Dasar
Sains adalah akumulasi pemahaman
kita tentang alam

Pada akhir tahun 1500-an Galileo
memperkenalkan langkah-langkah metoda
sains sebagai berikut :

Pengamatan yang baik dan teliti dilakukan
terhadap beberapa fenomena
Satu hipotesa disusun untuk menjelaskan
hasil pengamatan tersebut
Hipotesa diuji melalui beberapa eksperimen
independent.
Teori disusun dari hasil hipotesa
Universitas Riau
Galileo, age 60, drawn
by contemporary
Ottavio Leoni in 1624.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 7
Metoda Sains
1. Tentukan problem/persoalan: Apa yang sedang
kamu pelajari?
2. Dapatkan informasi (data). Harus dapat dilakukan
berulang oleh orang lain dengan peralatan yang
memenuhi syarat.
3. Menyusun hipotesa (coba untuk membuat sense
terhadap data, coba terka mengapa hal itu bekerja
dan hukum apa yang nampaknya dipenuhi). Hipotesa
ini harus dapat menjadi sarana bagaimana hal lain
seharusnya bekerja. Hal ini mengarah pada
4. TEST/Pengujian, tetapi jni sesungguhnya untuk
mendapatkan info lebih banyak lagi (kembali ke
lankah 2);
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 8
Metoda Sains
Apakah methoda sains sungguh sebuah siklus
yang tidak pernah berakhir, atau apakah kita
pernah mencapai Kebenaran ?
Perhatikan: dapatkah kita mengamati atau
mengukur secara sempurna? Jika tidak,
selanjutnya karena kita tak dapat melakukan
pengukuran dengansempurna, dapatkah kita
menguji teori kita dengan sempurna ? Jika tidak,
dapatkah kita sungguh-sungguh mencapai
semua kebenaran itu?
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 9
Metoda Sains
Jika kita tidak dapat mencapai Kebenaran,
selanjutnya mengapa kita lakukan itu semua?
Kita dapat melakukan pengamatan yang lebih
baik dan lebih baik lagi, Karena itu akhirnya kita
tahu bahwa kita semakin dekat dan dapat
semakin dekat dengan kebenaran itu.
Mungkinkah untuk dapat Cukup Dekat?
Lihat pada aplikasi (engineering): apakah
pemahaman kita cukup baik untuk membuat
AC?
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 10
FISIKA
Fisika adalah sains, tetapi Kimia dan Biologi juga
adalah sains
Bagaimana fisika berbeda dari kedua yang lain di atas?
Fisika berbeda dalam langkah awal terhadap metoda
yang digunakan. Pada apa yang dipelajari.
Fisika mencoba menemukan bagaimana sesuatu
bekerja pada tingkat paling dasar. Sebagai contohnya
adalah ruang dan waktu, gerakan dan gaya, dan
konsep energi.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 11
Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu yang lain
Kajian Fisika Statika Dinamika fluida Geataran/gelombang Panas/T.di
namika
E-M Optik cahaya Relativitas Fsk.
Atom
FiskStat Quan tum
Kimia
Biologi
Envrnm
Geosains
Astronmi
Mdcl.S
Tek-Msn
Tek. Kimia
Tek. El
Tek.Spl
Arsitektur
T.Tlkom
Comp.S
Aeronautika
Oceanografi
Antropologi
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 12
1.2 FISIKA DAN PENGUKURAN
1 milimeter
1 centimeter
1 yard kira-kira
sama dengan
0,91 meter
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 13
Sistem Pengukuran
Karena fisika satu cabang sains,dan sains
berurusan dengan pengamatan-
pengamatan, artinya fisika terkait erat
dengan pengukuran.
Bagaimana kita mengukur? Apa yang kita
gunakan sebagai standar pengukuran?
Dalam kuliah ini kita akan lihat satuan-
satuan pengukuran atau yang dikenal
dengan sistem metrik pengukuran.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 14
Sistem Satuan
(Sistem Metrik)
Sistem satuan internasional (SI) dan
Satuan British/Imperial.

Kamu-kamu perlu tahu dan faham akan
keduanya. Karena kamu-kamu akan ketemu
dibanyak literatur dan buku-buku. Lebih lagi
pada Prodi Keteknikan banyak dosen kamu
danjuga panduan di lab yang menggunakan kedua
sistem satuan tersebut.

Pada kuliah ini kita akan lbh bnyk menggnkn
Sistem SI.
Karena itu kamu-kamu hrs faham dan mampu
melakukan konversi dari satu sistem satuan ke
sistem satuan lainnya

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 15
Sistem Metrik
Beberapa pengukuran menggunakan satuan dasar
dan beberapa menggunakan satuan turunan atau
kombinasi.
Satuan dasar dalam sistem Internasional (SI)
adalah MKS
panjang (dalam Meter)
Jumlah zat disebut massa (dalam Kilogram)
waktu (dalam Seconds atau detik)
Satuan turunan atau kombinasi
laju (jarak per waktu)
luas (jarak kali jarak))
Dan banyak lagi yang lain
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 16
Prefixes
Satuan ukur untuk panjang adalah meter. Untuk hasil
ukur yang merupakan fraksi dari meter atau kelipatan
hasil ukur dapat menggunakan imbuhan awalan (prefix)

centi (cm) = .01 meters = 10
-2
m
milli (mm) = .001 meters = 10
-3
m
micro (m) = .000001 meters = 10
-6
m
nano (nm) = .000000001 meters = 10
-9
m
pico (pm) = .000000000001 meters = 10
-12
m

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 17
Prefixes
Untuk nilai ukur yang besar digunakan
kilo (km) = 1,000 meter = 10
3
m
mega (Mm) = 1,000,000 meter = 10
6
m
giga (Gm) = 1,000,000,000 meter = 10
9
m
tera (Tm) = 1,000,000,000,000 meter = 10
12
m
Prefix tsb dapat digunakan untuk besaran yang lain.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 18
Time
How do we measure time?
tahun (year)
bulan (month)
minggu (week)
hari (day)
jam (hour)
menit (minute)
detik (second)
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 19
Waktu
Tahun: Waktu yang diperlukan untuk satu siklus musim
Bulan: Waktu yang diperlukan bulan untuk bersiklus
Minggu: 7 hari(sekali masing-masing benda angkasa
dapat dilihat oleh mata telanjang )
Hari: waktu yang diperlukan matahari untuk melintasi
cakrawala.
Jam: pecahan waktu dalam sehari semalam,masing
masing 12 bagian.
Menit: 1/60 bagian dari jam
detik: 1/60 bagian dari menit
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 20
Panjang
Apakah satuan yang kita gunakan untuk
mengukur panjang?


20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 21
Panjang (Length)
kaki (kaki siapa?), hasta(hasta siapa?) depa ?,
Tombak? Jengkal..?
Inch(inci)
Mile (1,000 double paces of a Roman legion)
League (3 miles), fathom (6 feet) , rantai (100 links
either 20 yards or 100 feet, atau 10 yards in
football) , dsb.
Meter meter pada awalnya didefinsikan sebagai seper sepuluh
juta (0.0000001 atau 10
-7
) dari , titik di permukaan bumi di kutub
utara ke khatulistiwa melintasi kota paris. 1 meter sekarang
adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang EM melalui
vacuum dalam waktu 1/299,792,458 (3.33564095 x 10
-9
) detik .


20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 22
Satuan turunan
Satu diantara satuan turunan yang penting
adalah densitas.

What is density?

Before discussing about density,
lets go back to thousand years
ago.


20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 23
Bangun Materi
Konsep Atom 1.
Leucippus dan Democritus
Muncul teori-teori baru s/d Abad 20.
Percobaan Rutherford. Diketahui ada inti
atom.
Apakah inti atom itu singel materi?
Ada Proton dan Neutron
Mengapa Proton bermuatan dan Neutron
tidak bermuatan?
Penyelidikan dilakukan, terungkap misteri
dalam inti atom, ditemukan Quark ( Up, down,
strange, top, charm,bottom). Quark adalah
eksotik materi. Up, charm dan top mempunyai
muatan +2/3. Down, strange dan bottom
mempunyai muatan -1/3.


20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 24
Percobaan Rutherford
Sebagian besar partikel alpha diteruskan
dan terhambur dengan sudut kecil
Sebagian di belokkan
Bahkan ada yang dipantulkan sempurna.
Mengapa?
Percobaan Rutherford
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 25
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 26
Fisika 1
Proton mempunyai 2 up-
quark dan 1 down-quark
(Lihat Gambar 7) sehingga
proton mempunyai satu
muatan listrik positif. Mirip
seperti proton, Neutron
terdiri dari 1 up-quark dan 2
down-quark sehingga
jumlahnya 0. Jadi neutron
netral
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 27
Densitas ( rapat massa)
Densitas adalah ukuran yang menyatakan massa
persatuan volume, karena itu satuannya adala kg/ m
3
Formulasinya adalah :


Dimana menyatakan densitas bahan, m adalah massa
dan V adalah volume.
Contoh : Densitas Al = 2,70 g/cm
3
artinya untuk 10 cm
3

Al massanya = 27 g.
Densitas Pb = 11,3 g/cm
3
artinya untuk 10 cm
3
Pb
massanya = 113 g.
V
m
=
Simulasi beberapa partikel Eksotik
(top-Q)

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 28
Simulasi beberapa partikel Eksotik
( Z
o
partikel )
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 29
Simulasi beberapa partikel Eksotik
(H
o
- Z
o
Z
o
)
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 30
Simulasi beberapa partikel Eksotik
( Ho - )
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 31
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 32
Satuan massa atom
Perbedan densitas antara Al dan Pb terletak pada Nomor Massa Atom
unsur. Satuan untuk massa atom adalah atomic mass unit diberi notasi
(u).
Dimana 1 u = 1,6605402 x 10
-27
kg. Massa atom Pb = 207 u dan
massa atom Al=27 u.
Massa inti atom unsur diukur relatif terhadap massa inti Carbon-12
yang biasa ditulis
12
C. Isotop
12
C mempunyai 6 proton dan 6 neutron
karena itu massanya tepat 12 u. Proton dan neutron masing-masing
massanya adalah 1 u.

Satu mol zat adalah sejumlah zat yang mengandung
partikel (atom, molekul, atau partikel lain) sebanyak atom
yang dikandung oleh 12 g
12
C.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 33
Bilangan Avogadro
1 mol zat mengandung parikel yang sama
banyaknya dengan partikel dalam 1 mol zat lain. 1
mol Al mengandung partikel yang sama banyak
dengan 1 mol Pb.
Eksperimen oleh Avogadro memperlihatkan hal
tersebut. Jumlah partikel dalam 1 mol zat disebut
dengan Bilangan Avogadro (NA).

NA = 6,022137 x 10
23
partikel/mol
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 34
Massa molar
Bilangan Avogadro didefinisikan sedemikian rupa sehingga
1 mol 12C mempunyai massa tepat 12 g. Secara umum 1
mol atom unsur adalah massa atom unsur yang dinyatakan
dalam gram.
Contoh : 1 mol Fe mempunyai massa 55,86 g. Artinya
massa molar Fe = 55,86 g/mol. Dengan demikian untuk 1
mol Pb massa molarnya = 207 g/mol dst.
Karena didalam 1 mol zat terdapat NA partikel, maka :
atom g
mol atom
mol g
m
N
molar massa
m
Fe
A
atom
/ 10 28 , 9
/ 10 02 , 6
/ 85 , 55
;
23
23

=

= =
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 35
Analisa Dimensi
Analisa dimensi satuan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi
terhadap hasil suatu perhitungan. Kata dimensi mempunyai arti
khusus didalam fisika. Kata ini biasanya berkenaan dengan sifat fisik
dari suatu kuantitas. Dimana suatu jarak diukur dalam satuan panjang
feet (kaki) atau satuan panjang meter yang juga masih meyatakan
jarak. Kita katakan dimensi sebagai ungkapan fisik dari jarak adalah
panjang.

Dalam buku pembelajaran ini dimensi satuan yang digunakan adalah
panjang L, massa = M dan waku T. Kita akan sering menggunakan
notasi kurung siku [ ] untuk menuliskan dimensi dari suatu besaran
fisika, contohnya :[v] = L/T. Contoh lain adalah dimensi luas [A] = L2.
Dari kedua contoh tersebut maka dimensi dapat diperlakukan
sepertihalnya persamaan matematik.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 36
Analisa Dimensi
Sebagai ilustrasi kita contohkan sebuah rimusan dari satu
persamaan gerak yaitu x =1/2 at2 .
Dimana x menyatakan jarak dengan notasi L. Apakah
rumusan tersebut benar mari kita analisa menggunakan
perlakuan Matematik untuk analisa dimensi.
maka x = at2 dapat ditulis :
L = L/T2 x T2 = L
Pada persamaan di atas satuan waktu T2 saling terbagi
habis.
Prosedur yang lebih umum menggunakan analisa dimensi
adalah untuk menetapkan pernyataan bentuk :
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 37
Analisa Dimensi
Dimana m dan n adalah ekponen yang harus ditentukan
dan simbol artinya proporsional atau persebandingan.
Hubungan tersebut hanya benar jika dimensi dari kedua
sisi persebandingan tersebut sama. Karena dimensi dari
sebelah kanan adalah panjang, maka dimensi di bagian
sebelah kiri persebandingan tersebut juga harus dalam
dimensi panjang yaitu:

Karena dimensi percepatan adalah L/T
2
dan dimensi dari
waktu adalah T,maka kita peroleh :
m n
t a x
0
] [ LT L t a
m n
= =
1 2
1
2
L T L
L T
T
L
n m n
m
n
=
=
|
.
|

\
|

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 38


Analisa Dimensi
Karena ekpresi L dan T di kedua sisi harus
sama, maka persamaan dimensi
setimbang untuk
m-2n=0 , n =1 dan m =2. Kembali ke
persaman x = at2 , dimana adalah
faktor yang tidak berdimensi. Karena itu
tidak diperlukan analisa dimensi tentang
faktor seperti ini.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 39
Tugas Kreatif

1. Sediakan sebuah benda dengan bangun tidak beraturan
( batu, karang, kulit kerang dsb) kemudian tentukan
densitas benda tersebut.
Jawaban saudara berupa penjelasan tuntas tentang proses
pengukuran densitas tersebut dalam bentuk narasi ilmiah.
Saudara harus menjelaskan persiapan yang sdr lakukan,
prosedur dan tahapan kerja, alat ukur yang saudara
gunakan, sampai saudara mendapatkan nilai ukur densitas
benda secara sains .


20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 40
Latihan

Latihan 1
Tunjukkan bahwa ekspressi secara dimensi adalah benar,
dimana v menyatakan kecepatan, a menyatakan percepatan
dan t menyatakan waktu.
Latihan 2
Misalkan kita katakan bahwa percepatan dari sebuah
partikel yang bergerak dengan kecepatan uniform v dalam
gerak melingkar dengan jari-jari lintasan r proporsional
dengan pangkat dari jari-jari r yaitu m, dan proporsional
dengan pangkat dari kecepatan v katakan v
n
.
Bagaimanakan kita menentukan nilai m dan n?

20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 41
Tugas Kreatif
Latihan 3
Massa sebuah kubus padat adalah 850 g. Panjang sisinya sama dengan
5,35 cm.
Tentukan densitas dari kubus tersebut dalam satuan MKS.

Latihan 4
Sepotong timbal 23,94 g dan volumenya 2,10 cm
3
. Tentukan densitas
timbal.

Latihan 5
Sudah berapa kalikah kamu menarik napas sejak lahir hingga sekarang ?
Misalkan untuk sekali menarik dan menghembuskan nafas dihabiskan
waktu 5 detik. Jika setiap 4 jam bernapas setara dengan nilai 1 tabung
oksigen yang harganya 250.000 rupiah. Berapa tabung oksigen yang
sudah anda habiskan sejak anda lahir hingga saat ini, dan berapa
harganya?

Latihan 6
Sebuah kubus Al volumenya 0,20 cm
3
. tentukan jumlah atom yang
membangun kubus tersebut. Densitas Al = 2,7 g/cm
3
.
20/09/2013 Dr Adhy Prayitno,MSc. FISIKA 1 42
referensi
1. Resnick and Halliday
2. Serway
3. Gian Coly
4. Sutrisno
5. Modul Pembelajaran di Jurusan

Вам также может понравиться