Вы находитесь на странице: 1из 24

KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN PERAWAN PC

DISUSUN OLEH NAMA : ADELINA

KELAS : X TKJ-1

SMK NEGERI 1 PANYABUNGAN


T.A 2012-2013

KOMPONEN ELEKTRONIKA DAN PERAWAN PC


1. KOMPONEN ELEKTRONIKA 1. RESISTOR Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (). Ukuran lainnya adalah Watt. 1 Mega Ohm (M) = 1.000 Kilo Ohm (K) 1 Kilo Ohm (K) = 1.000 Ohm () Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi : a. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap. b. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah. Variable resistor ada 5 jenis yaitu : Potensiometer Trimmer Potensio (Trimpot) NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika : Sebagai beban rangkaian Untuk membagi tegangan atau arus

Simbol Resistor dalam rangkaian :

Berikut daftar kode warna resistor :

Misal : Resistor dengan gelang warna :

I. Coklat : 1 II. Hitam : 0 III. Merah : 00 IV. Perak : 10%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa berkisar antara 900 Ohm 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%). 2. KAPASITOR Nama lainnya adalah kondensator. Adalah komponen yang terdiri dari 2 pelat logam yang dipisahkan dengan isolator. Isolator ini menunjukkan nama dari kapasitor tersebut. Ukuran kapasitor adalah Farad. 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F) 1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF) 1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF) Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam waktu yang relatif. Adapun jenis jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai berikut : a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki + dan kaki -) b. Kondensator Keramik c. Kondensator Mylar d. Kondensator Mika e. Kondensator Kertas Penggunaan kapasitor dalam rangkaian : Sebagai perata arus Sebagai penyimpan arus listrik

Simbol Kondensator dalam Rangkaian adalah "C" dan simbol gambarnya adalah :

Cara Membaca Elco Misalnya dibadan ELCO tertera tulisan 10uF/16v berarti ELCO tersebut memiliki ukuran 10 mikro farad dan tegangan kerjanya maksimal 16v. Jika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan kerja maka ELCO akan rusak. Sisi ELCO yang terdapat tanda panah menunjukkan kaki disisi tersebut adalah kaki negatif. Cara Membaca Kapasitor Keramik / Mika / Mylar Misalnya di badan kapasitor tersebut tertera tulisan 103 artinya : Angka I : melambangkan angka Angka II : melambangkan angka Angka III : melambangkan jumlah nol & ukurannya dalam piko Farad. Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10.000 pF = 10 nF = 0,01uF.

Mengukur Elco Dengan Multitester Sebenarnya cara yg saya sampaikan ini kurang pas untuk cek elco, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya : 1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil. 2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja) 3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Kesimpulan Hasil Pengukuran Jarum menunjuk angka & kembali ke tempat semula : elco baik Jarum menunjuk angka & tidak kembali ke tempat semula : elco bocor Jarum tidak bergerak sama sekali : elco putus Jarum menunjuk angka nol : elco short

Mengukur Kapasitor Non Polar Dengan Multitester Sebenarnya cara ini juga kurang pas untuk cek kapasitor, dan cara yg tepat mengukur elco adalah dengan CAPACITANCE METER, dan dia akan menunjukkan kapasitas yg sebenarnya yg dimiliki elco itu. Tapi cara ini juga lumayan cukup membantu, berikut caranya : 1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K / X10K 2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki kapasitor (bolak balik sama saja) 3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Kesimpulan Hasil Pengukuran Jarum menunjuk angka kemudian & ke tempat semula : kapasitor baik Jarum menunjuk angka tdk kembali ke tempat semula : kapasitor bocor Jarum tidak bergerak : kapasitor putus Jarum menunjuk angka nol : kapasitor short

3. DIODA Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC. Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.

Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :

Sifat dioda : Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,

Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.

Fungsi Dioda :

Sebagai penyearah Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas Mengukur Dioda Dengan Multitester Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol. kemudian posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak berarti dioda dalam kondisi BAIK. 2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol. kemudian posisi dibalik : probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.

4. DIODA ZENER Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubahubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.

Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :

Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener. Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll

Pengukuran baik tidaknya dioda zener sama dengan pengukuran dioda biasa.

5. TRANSISTOR Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt. Transistor memiliki 3 kaki yaitu : EMITOR (E) BASIS (B) COLECTOR (C) Jenis transistor ada 2 yaitu : 1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan) 2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan) Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll

Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Menentukan Kaki Transistor Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100. Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.

Menentukan Kaki Basis

Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS. Menentukan Kaki Colector NPN Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K. Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak

sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR. Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor. Mengukur Transistor Dengan Multitester Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100 TRANSISTOR PNP

TRANSISTOR NPN

TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER

2. PERAWATAN KOMPUTER 2.1. Definisi Perawatan Komputer Perawatan computer adalah menjaga komponen-komponen computer baik itu berupa hardware maupun berupa software dari hal-hal yang dapat membahayakan komputer. Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan secara hardware ataupun

perawatan secara software computer akan terlindungi dari hal-hal yang dapat membahayakan atau merusak computer itu sendiri. Perawatan computer perlu di lakukan secara berkala, minimal di lakukan setiap satu minggu satu kali, tapi akan lebih baik bila di lakukan setiap selesai menggunakan. Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada file-file sampah yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan computer menjadi lambat yang akan akan mengganggu pekerjaan user. 2.2. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. Manfaat dan tujuan perawatan computer. Manfaat perawatan computer, yaitu: Komputer selalu segar dan sehat. Tidak cepat rusak,. User puas dalam mengoprasikannya. Pekerjaan user tidak akan terganggu. Tujuan perawatan computer, yaitu: Supaya computer tidak cepat rusak. Supaya computer selalu cepat bersih. Supaya pekerjaan pengguna tidak terganggu dari hal-hal yang tidak di inginkan. Menghemat biaya, karena dengan perawatan yang berkala computer akan jarang untuk di servis. 2.3. Alat dan Bahan Perawatan Komputer. Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti : Alat perawatan computer, yaitu:

Kuas Obeng Tang

Kuas

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor. Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC. Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang

kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya. Bahan perawatan computer, yaitu:

Penyedot debu mini Kain kering atau tisu Cairan pembersih / cleaner Cd Cleaner

Penyedot Debu Mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer. Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal

pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk. 2.4. Langkah-Langkah Perawatan Komputer.

Langkah-Langkah Perawatan Komputer secara Hardware. Membersihkan peripheral computer. a. Casing

Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.

Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan. b. CD-Rom dan CD-RW

CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda. Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut: Operasikan sistem komputer Masukkan CD cleaner, CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW. c. Hard Disk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag. Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik. Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk. d. VGA Card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya. e. Memori

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut: EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis. Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM. f. Motherboard.

Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa dilihat). Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu merupakan letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card dll. Dan sangat rentan sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan partikel kecil seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa oleh angin. Meskipun sangat kecil ukurannya,tapi apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi sebuah masalah yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya sirkulasi udara. Didalam CPU termasuk isinya Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri. Debu juga menyebabkan Suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastis. sehingga menggangu kinerja CPU/Komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada masalah Debu ini. Pada Motherboard, Debu juga menjadi musuh baginya.Knapa tidak, seperti yang saya utarakan tadi yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja komponen itu sendiri. Merawat Motherboard,,, Bagaimana caranya?? humt.....pengen tau yach...oke deeh. aku kasih tau. menurut pengalaman saya "Bagaimana Sich caranya merawat Motherboard".... Dalam 1 Bln sekali atau bahkan hanya 2 Minggu sekali saya selalu menggecek keaadaan CPU saya yaitu bagian dalamnya terutama Motherboard, sebelum Melakukan perawatan Motherboard, maka terlebih dahulu kita siapkan alat-alat nya, apa itu..yaitu Kuas Tisu/Kain halus ini kadang diperlukan kadang tidak penyedot Debu Mini bisa juga menggunakan Kompresor. Langkah-langkahnya: 1. Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas

2. Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang tersisa bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar bersih. 3. Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena debu (Debu yang sudah mengering). 4. Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam CPU kembali. 5. Pasang kembali Card-card seperti Ram dll dan Power Spplynya..(Seperti biasa). 6. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba. 7. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet). 8. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali sgunakan/dihidupkan dalam seminggu. Langkah-langkah Perawatan secara software. Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang tidak dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun terkesan sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan mengelola komputer belum sepenuhnya dikuasai. Padahal dengan merapikan dan merawat secara rutin perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan dilakukan sehubungan dengan pemeliharaart ini. Pemeliharaan Perangkat Lunak

Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.

Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.

Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan endistribusian data jika dibutuhkan.

Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu melakukan Shoot Down sesuai prosedur.

Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive), mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program bantu seperti Scandisk dan Defrag.

Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.

Menyehatkan Komputer Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:

Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties] Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong. Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari semua file yang harus dibuang dari drive [C] Muncul kotak dialog Disk Cleanup for System (C): dengan daftar file yang bisa dihapus dari sejumlah folder. Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik [OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes]. Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu Error Checking.

Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start]. Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga

sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu sampai proses selesai.

Вам также может понравиться