Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Air merupakan media paling vital (penting) dalam kehidupan ikan. Selain jumlahnya, kualitas
air juga membutuhkan perhatian yang paling serius agar dapat memenuhi syarat untuk mencapai
kondisi air yang optimal sebagai salah satu kunci keberhasilan budidaya ikan.
Definisi :
1. SUHU
Suhu optimum yang baik untuk budidaya ikan air tawar umumnya berkisar 25–30 0C
CARA MENGATASI PERUBAHAN SUHU
Melakukan proses penggantian air kolam atau dengan menggunakan sistem sirkulasi
DAMPAK PERUBAHAN pH
• Terganggunya proses metabolisme ikan.
• Ikan mudah terserang penyakit.
• Pertumbuhan menurun, stres.
• pH tinggi dapat meningkatkan kandungan ammonia sehingga kualitas air terganggu.
4. AMMONIA
Ammonia merupakan faktor penting dalam mengatur kesehatan dan pertumbuhan ikan karena
bisa menyebabkan racun bagi kehidupan ikan.
II. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
• Hama
Organisme yang hidup disekitar ikan dimana keberadaannya merugikan dalam bidang
budidaya perikanan (organisme bersifat makroskopis).
• Penyakit
Organisme yang hidup bersama ikan, bersifat mirkoskopis dan mengganggu pertumbuhan
ikan (organisme bersifat mikroskopis).
JENIS PENYAKIT
Ichthyophthirius multifiliis
Deskripsi Umum:
• Bentuk bulat dan bercilia (alat gerak)
• Menginfeksi permukaan tubuh (antara epidemis dan dermis) serta insang
• Ciri khas: macronucleus yang berbentuk tapal kuda
Trichodina sp
Deskripsi Umum :
• Bentuk seperti piring terbang/topi
• Bercilia (sebagai alat gerak)
Tanda Penyakit:
• Pada infeksi dini, tanpa tanda klinis
• Serangan pada perm. Tubuh dan insang
• Kulit teriritasi
• Kumis keriting pada lele
Monogenea
Beberapa jenis Monogenea yang sering mengnfeksi: Dactylogyrus sp,
sp, Gyrodactylus sp.
Deskripsi Umum :
• Menyerang insang (Dactylogyrus
(Dactylogyrus sp dan Gyrodactylus sp) serta permukaan tubuh
(Gyrodactylus sp.).
sp.).
Tanda penyakit:
• Warna tubuh pucat
• Kondisi ikan lemah
• Megap-megap
Bengkak Insang
Borok
• Parasit (cacing)
• Bakteri (Aeromonas
(Aeromonas sp,
sp, mycobacterium)
Streptococcus sp
Gejala Klinis:
• Mata menonjol
• Warna tubuh hitam/melanosis
• Gerakan memutar
PENCEGAHAN :
VITAMIN C
• peningkatan daya tahan tubuh
• mengurangi faktor stres
• mempercepat penyembuhan luka
IMMUNOSTIMULAN
• Peningkatan aktivitas sel pembunuh kuman
VAKSINASI
PENGOBATAN
• Pengobatan merupakan alternatif terakhir yang harus dilakukan
• Menggunakan obat yang diijinkan
• Memperhitungkan efisiensi penggunaan obat
• Mengetahui jenis penyakit sebelum mengobati
• Menggunakan dosis dan cara yang tepat
PENGGUNAAN OBAT
4 ASPEK KEAMANAN :
• AMAN TER
TERH
HADAP SPECIES (IKAN)
• AMAN TERHADAP OPERATOR
• AMAN TERHADAP CONSUMER
• AMAN TERHADAP LINGKUNGAN
APLIKASI PENGOBATAN
1. PERENDAMAN
o DIPPING (perendaman):
(perendaman): KONSENTRASI SANGAT TINGGI (maksimal 3 menit)
o BATHING (pemandian)
- Pemandian waktu singkat singkat (SHORT BATH):
KONSENTRASI TINGGI (maksimal 1 jam)
- Pemandingan waktu lama (LONG BATH) :
KONSENTRASI RENDAH (24 jam)
2. SUNTIKAN
3. OLESAN
4. ORAL (melalui pakan)
2. Immunostimulan
- Meniran (Phyllanthus niruri L)
- Bawang Putih
- Vitamin C
- Yeast
ANTIBIOTIKA
Tujuan : pengobatan penyakit
Dosis : (tergantung jenis)
Aplikasi :
- Campur antibiotik dengan binder
- Campurkan dengan pellet/pakan
VITAMIN C
Tujuan : pencegahan penyakit
Dosis : 500 mg/kg pakan
Aplikasi :
- Aduk vitamin dengan pellet
- Gunakan binder (pengikat)
Yeast
Tujuan : pencegahan penyakit
Dosis : 0.1-1.0 % yeast dalam pakan
Aplikasi :
- Aduk yeast dengan pellet
- Gunakan binder (pengikat)
KOMPONEN-KOMPONEN KOLAM
• Pematang Kolam
• Bangunan Pemasukan Air (In-Let)
• Bangunan Pengeluaran Air (Out-Let)
• Pelataran (Dasar) Kolam
• Caren/ Kemalir
GAMBAR KOLAM
(Tampak Atas)
PEMATANG
SALURAN
IN-LET
Caren/ Kemalir
Bak Panen
SALURAN
OUT-LET
Standing pipe daily outlet
Bak panen
pematang
kemali
r
Dasar kolam
inlet