Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nursiah Nasution
FISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari fungsi biologis tubuh yang bekerja dalam rentang normal Tubuh individu pengorganisasian biologis sel yang bergabung secara struktural dan fungsional Sel jaringan organ sistem organ; mrpkn kesatuan terintegrasi dlm melakukan berbagai aktivitas kehidupan
2
Tubuh manusia dibentuk oleh interaksi kumpulan sel sbg unit dasar struktural & fungsional Setiap sel membentuk fungsi penting bg kelangsungan hidup, yaitu: (1) O2 & nutrisi tersedia, (2) energi tersedia , (3)pembuangan zat sisa, (4) berbagai sintesis yg dibutuhkan komponen sel, (5) pertukaran antar kompartmen dgn lingkungan, dan (6) reproduksi
3
Sel tubuh manusia terorganisir yang sama struktur & kekhususan kerjanya membentuk jaringan. 4 jaringan tubuh: epitel, penghubung, saraf, dan otot Jaringan membentuk organ yang kemudian bergabung membentuk sistem organ. Beberapa sistem organ membentuk suatu organisme
Keterangan: Ion Molekul Makromolekul Organel Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme
5
S. S. Pusat
Neromuskular
S. S. Tepi
Uropoetik
Pencernaan
KINERJA Manusia
Kardiovaskular Respirasi
Metab Energi
PENCETUS
PENGENDALI
RESPONS
7
HOMEOSTASIS
Kondisi statis dinamis internal tubuh yang relatif dipertahankan scr konstan terhadap berbagai rangsang. Mekanisme homeostasis penting bg kelangsungan hidup dan fungsi normal sel. Setiap sel dgn kerjanya yg spesifik selalu mempertahankan homeostasis
8
HOMEOSTASIS
Lingkungan internal tubuh yg harus dipertahankan homeostasisnya adalah: 1. Konsentrasi molekul nutrisi 2. Konsentrasi O2 & CO2 3. Konsentrasi zat sisa 4. pH 5. Konsentrasi cairan, garam & elektrolit 6. Suhu 7. Volume & tekanan
9
Pengaturan aktivitas sistem tubuh untuk mempertahankan homeostasis: 1) pengendalian intrinsik; respons kompensasi dilakukan oleh organ bersangkutan 2) pengendalian ekstrinsik; respons organ akan merangsang kerja sistem pengendalian lain, yaitu sistem saraf & endokrin Kondisi patologis homeostasis terpengaruh scr keseluruhan Homeostasis tdk dpt dipertahankan sakit s.d kematian
10
11
12
13
*Tahap Lanjut/
Kompensasi
*Awal
*Komunikasi saraf / *Biologi humoral. *Fisika *Berurutan (sequential) *Kimia *Serempak (simultan)
(cascade)
Tahap
14
Olahraga
Penggunaan Oksigen
O2 jaringan menurun
*Awal
*Tahap Lanjut/
Kompensasi
> Organ -Organ >-Jaringan Jaringan > Sel -Sel
15
16
Reflex Reaksi tubuh terhadap suatu rangsang yg melibatkan sistem saraf mekanisme melalui jalur tertentu di: reseptor, saraf aferen, medula spinalis (SSP), saraf eferen, efektor LENGKUNG REFLEKS
17
DASAR BIOLISTRIK
Biolistrik: kelistrikan di dalam sel atau jaringan hidup Bbg kerja sistem tubuh diatur oleh sistem saraf trmsk sistem pengendali tubuh Sel saraf sel peka rangsang Bbg transport zat membran sel/plasma Bbg kompartmen pertukaran antara lingkungan internal & eksternal
18
Bagaimana proses terbangkitnya impuls? peristiwa kelistrikan di sel saraf (depolarisasi & potensial aksi/impuls) Mengapa bisa terjadi? - keterlibatan ion-ion dlm kompartmen tubuh, terutama ion Na & K di ekstrasel & intrasel - membran sel semipermeabel pertukaran ion potensial membran gradien konsentrasi & muatan antara ekstrasel & intrasel
19
POLARISASI (Isoelektris)
Pasif:
Beda Kadar
+ _+_+_+ _ - 70 mV
K+
+ + + + _ _ _ _
Aktif:
K+
Ekstrasel: Na+
Cl -
K+
Intrasel: Na+ Cl -
K+
20
21
22
TRANSDUKSI RESEPTOR
RESPONS
Perubahan Kegiatan Listrik Membran Reseptor
Membran akan lebih permeabel, shg ion Na ekstrasel masuk ke intrasel kenegatifan intrasel berkurang penurunan beda potensial ekstrasel & intrasel (DEPOLARISASI) Depolarisasi akan meningkatkan permeabilitas membran shg makin banyak ion Na ekstrasel yang masuk ke intrasel dan depolarisasi makin besar (LINGKARAN HODGKIN) Bila peristiwa terus berlanjut, suatu saat depolarisasi mencapai ambang letup shg terbentuklah POTENSIAL AKSI; bila tidak berlanjut akan kembali ke keadaan istirahat (REPOLARISASI) Potensial aksi yang menjalar IMPULS
24
RANGSANG
Permiabilitas membran
Hodgkin Cycle
Depolarisasi Na+ masuk intrasel
25
POLARISASI (Isoelektris)
DEPOLARISASI
DIRANGSANG
Penurunan beda potensial listrik antara ekstrasel dan intrasel
REPOLARISASI
PEMULIHAN
REPOLARISASI
26
B c
E
27
Sel Schwann
28
29
Saltatory Conduction
30
31
SINAPS
Impuls di suatu neuron akan diteruskan ke neuron lain mll SINAPS Neuron sblm sinaps neuron presinaps Neuron stlh sinaps neuron postsinaps/ pascasinaps Penghantaran pd SINAPS LISTRIK akson mll GAP JUNCTIONS Penghantaran pd SINAPS KIMIA perlu perantara NEUROTRANSMITTER
32
33
34
36