Tinjauan Klinis Untuk Latihan Osteoarthritis Pinggul Dan Lutut

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit sendi kronis sebagai penyebab utama nyeri musculoskeletal dan cacat yang sering menyerang area ekstrimitas bawah, yaitu lutut dan pinggul. Hal ini dikarenakan sendi lutut dan pinggul sering menahan beban tubuh. Proses penyakit ini melibatkan seluruh sendi, termasuk tulang rawan, ligament, dan otot yang menyebabkan perubahan, seperti penyempitan tulang sendir, tulang osteofit, dan sklerosis. Osteoartritis menimbulkan nyeri, bengkak, kekakuan, kelemahan otot, dan ketidakstabilan sendi yang menyebabkan gangguan fungsi fisik dan penurunan kualitas hidup. Individu yang mengalami osteoarthritis mengalami kesulitan dalam kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan menaiki tangga. Hingga saat ini belum ada obat untuk menangani osteoarthritis. Namun beberapa alternative pilihan dalam menangani osteoarthritis, yaitu terapi non-farmakologis atau bedah.. Program konservasi strategis non farmakologis, yaitu latihan dijadikan pedoman klinis untuk pengelolaan osteoarthritis.latihan aerobik, penguatan, terapi air, dan senam tai chi bermanfaat dalam meningkatkan nyeri dan fungsi melalui beratnya penyakit. Hanya saja dosis untuk latihan secara optimal belum ditentukan. Sedangkan rekomendasi latihan diberikan berdasarkan penilaian dari gangguan, keinginan pasien, morbiditas, dan aksesibilitas, yaitu kemudahan latihan, kemungkinan kecil efek yang merugikan, dan biaya yang relatif rendah. Kepatuhan merupakan kunci dalam keberhasilan terapi. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengawasan latihan pada periode awal latihan untuk dapat digunakan dalam latihan di rumah. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengadakan konsultasi yang teratur bersama praktisi olahraga atau sesekali hadir dalam sesi latihan kelompok sehingga dapat timbul kepatuhan jangka panjang yang akan menyebabkan kondisi pasien membaik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa evaluasi hasil terapi olahraga terhadap perkembangan penyakit struktural tidak dapat membuktikan bahwa olahraga dapat memodifikasi penyakit. Hanya saja latihan memiliki peranan

penting dalam mengelola gejala osteoarthritis, khususnya pada area pinggul dan lutut. Latihan merupakan kunci penting dalam manajemen gejala osteoarthritis yang mampu memberikan manfaat besar dalam berbagai aspek. Praktisi latihan memiliki peranan penting dalam merekomendasikan latihan bagi pasien dalam menangani gejala, masalah, dan pilihan. Namun kebiasaan patuh pada latihan dan kebiasaan hidup sehat penting untuk menunjang hasil terapi yang memuaskan, terutama jika latihan diselingi dengan program terapi lain, salah satunya yaitu penurunan berat badan untuk mengurangi beban sendi yang menjadi salah satu penyebab osteoarthritis.