Вы находитесь на странице: 1из 2

Arti Pemandu bagi Saya Pemandu.

Pemandu sering di definisikan sebagai seseorang yang memandu, seseorang yang menuntun kita ke suatu tujuan tanpa memberikan semua ilmu yang dia punya secara lepas, namun menuntun kita dengan ilmu yang di punya dengan cara mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang ada yang harus di selesaikan agar kita dapat melangkah ke tujuan berikutnya. Pemandu juga dapat memiliki arti luas, tidak hanya memandu diskusi namun juga mampu memberikan contoh kepada yang dipandu dalam kesehariannya, pemandu juga memiliki tanggung jawab besar terhadap apa yang disampaikan saat diskusi. Pemandu dapat dikatakan menjilat ludah sendiri bila materi yang disampaikan dilanggar pada kesehariannya. Pemandu hanyalah sebuah nama lain dimana di sana mengandung kasta atau kedudukan yang kadang membuat terasa adanya suatu pembatas antara pemandu dan yang dipandu, seolah-olah apa yang di berikan pemandu selalu benar dan yang dipandu hanya bisa menerima karena merasa kalah dalam hal siapa lebih dulu yang mendapat ilmu. Pemandu bisa berartikan siapa saja, seorang guru, pembina, orang tua, teman, semuanya adalah pemandu. Namun bagi saya, pemandu adalah seorang teman. Teman yang menuntun saya baik secara implisit maupun eksplisit, bahkan ketika saya tidak meminta sekalipun. Pemandu bukan orang yang selalu memberi, terkadang mereka juga perlu menerima, menerima untuk perbaikan diri mereka dan untuk yang akan dipandunya kelak. Arti pemandu bagi saya sangat penting, karena dia lah yang menuntun saya ke suatu pemahaman yang baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Memang benar ilmu atau sebuah wawasan tidak harus berasal dari seorang pemandu, ilmu atau wawasan bisa berasal dari benda mati sekali pun. Namun, jangan lupakan manfaat lebih yang di dapatkan ketika ilmu maupun wawasan yang kita dapat itu berasal dari seorang pemandu, seperti kita bisa lebih mudah untuk memahami suatu hal, kita bisa mengaplikasikan suatu hal yang baru kita dapatkan dengan cepat dan tepat. Selain itu, ketika terjadi interaksi antara pemandu dengan yang dipandu, secara tidak sadar kemampuan soft skills kita, seperti kemampuan kita berbicara, tutur bahasa yang kita gunakan, cara penyampain atau yang biasa disebut gerakan tubuh kita akan meningkat, dan kemampuan-kemampuan seperti itulah yang di butuhkan di dunia kerja nantinya. Dari seorang pemandu, saya dapat meniru bagaimana cara dia menyampaikan suatu ilmu atau sebuah wawasan yang di punya yang nantinya dengan sedikit modifikasi yang sesuai dengan kepribadian saya, bisa menjadi modal saya kelak untuk menjadi seorang pemandu yang baik dan berkualitas bagi orang-orang disekitar saya. Pemandu sangat penting perannya dalam kehidupan saya yang sekarang ini berada di tahap ATM (Amati Tiru dan Modifikasi). Dengan adanya sosok pemandu, saya menjadi lebih cepat untuk memahami sesuatu yang baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya dan nantinya bisa saya aplikasikan kepada orang-orang disekitar saya. Misalnya saja pelatihan yang rata-rata sekarang dilaksanakan hampir di seluruh perguruan tinggi, yaitu Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Dalam pelatihan tersebut terdapat jenjang seperti jenjang pendidikan yang di mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan seterusnya, sedangkan jenjang dalam LKMM ini sendiri adalah Pra-Tingkat Dasar, Tingkat Dasar, Tingkat Menengah dan Tingkat Lanjut. Ilmu yang ada dalam pelatihan LKMM tersebut akan sulit untuk di pahami ataupun di aplikasikan jika tidak adanya seorang pemandu, bayangkan saja jika sebuah pelatihan hanya diberikan sebuah modul dimana peserta dipaksa untuk mengerti suatu hal yang asing yang belum ada sebelumnya didalam kehidupannya tanpa dipandu oleh seorang pemandu. Tentu output atau hasil yang di dapat akan rendah kualitasnya dibandingkan dengan sebuah pelatihan yang didampingi oleh seorang pemandu. Menurut saya menjadi seorang pemandu tidaklah mudah, karena selain mereka harus pandai dalam hal bercakap untuk menyampaikan suatu informasi, mereka juga memiliki tanggung jawab yang besar akan hal yang mereka sampaikan, akan gelar mereka sebagai pemandu. Selain itu, pemandu juga harus bisa merealisasikan apa yang disampaikannya di dalam kehidupannya agar apa yang disampaikannya bukan hanya sekedar kata-kata yang menjadikan seorang yang dipandunya tidak percaya apa yang dikatakan oleh pemandu. Jadi, seorang pemandu adalah seorang yang memandu, seseorang yang memberika suatu wawasan, ilmu, informasi, dan sebagainya yang tidak

bersifat memaksa, namun didalam hal yang disampaikannya terdapat tanggung jawab besar dimana tidak hanya kata-kata semata, begitu pula terhadap gelarnya sebagai pemandu yang secara tidak langsung dituntut untuk selalu memberikan kontribusi nyata dalam berorganisasi maupun didalam kehidupannya agar background dari seorang pemandu tampak dan membuat apa yang disampaikannya tidak hanya sebuah dongeng.

Вам также может понравиться