Вы находитесь на странице: 1из 3

Topik : Komputer dan Internet

Cara Menjadi hacker (bagian 1)


Jumat, 08 Juli 05 - by : admin

Apa sebenarnya hacker itu?Dalam Jargon File tercantum berbagai definisi untuk istilah hacker, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Namun jika ingin menjadi seorang hacker, hanya ada dua definisi yang relevan.Terdapat komunitas, budaya bersama, terdiri dari para programer mahir dan ahli jaringan, yang sejarahnya bermula dari dekade mini komputer pertama yangmemiliki time-sharing dan zaman eksperimen awal ARPAnet. Dari anggota budaya inilah muncul istilah 'hacker'. Hacker yang membangun internet. Hacker yang membuat sistem operasi Unix menjadi seperti sekarang. Hacker yang mengoperasikan Usenet. Hacker yang membuat World Wide Web berjalan. Jika Anda bagian dari budaya ini, jika Anda telah menyumbangkan sesuatu untuk budaya ini, dan rekan lain di dalamnya mengenali Anda sebagai seorang hacker, maka seorang hackerlah Anda.Cara pikir hacker tidak terbatas pada budaya hacker software. Ada orang yang menerapkan sikap hacker pada banyak bidang lain, elektronik atau musik -- bahkan, cara pikir hacker ada di tingkat tertinggi setiap bidang ilmu dan seni. Hacker software mengakui semangatserupa ini dan bisa menyebut orang-orang tersebut hacker pula -- dan sebagian berpendapat bahwa sifat seorang hacker tidak bergantung pada wadah tempatnya bekerja. Tapi, untuk selanjutnya, kita akan memusatkan perhatian padasoftware hacker, keahlian dan sikap mereka, serta tradisi budaya bersama yang melahirkan istilah hacker. Hacker versus Cracker Terdapat pula kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka-mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hackersejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul denganmereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setujujika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker, sama seperti jika dikatakan bahwa mengontakkan mobil membuat seseorang langsung menjadi ahli mesin. Sayangnya, wartawan dan penulis telah salah kaprah dan menggunakan kata 'hacker' untuk melukiskan cracker; bagi hacker ini merupakan pangkal jengkel tanpa ujung. Perbedaan mendasar antara hacker dan cracker: hacker membangun, cracker membongkar. Jika Anda ingin menjadi hacker, lanjutkan membaca. Jika ingin menjadi cracker, kunjungi newsgroup alt.2600 dan bersiaplah menghabiskan lima sampai sepuluh tahun di balik jeruji setelah mengetahui bahwa Anda ternyata tidak sepandai yang Anda kira. Hanya itu yang perlu dikatakan tentang cracker.Sikap HackerPekerjaan hacker adalah menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu yang berguna, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela. Agar dapat diterima sebagai seorang hacker, Anda harus berbuat seolah-olah Anda memiliki sikap ini. Dan agar dapat berbuat demikian, sikap ini harus benar-benar diyakini.Tapi kalau Anda berniat menumbuhkan sikap ini hanya agar dapat diterima di lingkungan hacker, maka Anda belum menangkap maknanya. Menjadi orang yangmeyakini sikap hacker penting bagi Anda sendiri -- agar Anda bisa terusbelajar dan termotivasi.

From :http://vagabond.wz.cz/home/cetak/pdf/37.pdf

Tanggal : Jumat, 08 Juli 05

Sama seperti semua seni kreatif lain, cara paling efektif untuk menjadi seorang ahli adalah dengan meniru cara berpikir ahli-ahlilainnya -- bukan hanya secara intelektual tapi juga emosional.Jadi, untuk menjadi seorang hacker, ulangi pernyataan di bawah ini sampai benar-benar Anda yakini: 1. Dunia penuh dengan persoalan-persoalan menarik yang menanti untuk dipecahkan Menjadi seorang hacker sebetulnya menyenangkan, tapi 'menyenangkan' yang menuntut usaha. Usaha ini membutuhkan motivasi. Atlet yang sukses memperoleh motivasi dari kepuasan fisik saat tubuh mereka beraksi, saat mendorong diri melampaui batasan fisik. Demikian juga, untuk menjadi seorang hacker Anda harus merasa tertarik untuk memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan.Jika Anda merasa bahwa secara alamiah Anda bukan orang seperti ini, Anda harus berusaha menjadi demikian jika ingin berhasil menjadi hacker. Jikatidak, energi hacking Anda akan melemah karena perhatian Anda teralihkanoleh seks, uang, dan usaha diri untuk diterima di lingkungan.(Anda pun harus mengembangkan keyakinan pada kapasitas belajar diri -keyakinan bahwa meskipun yang Anda ketahui belum cukup untuk memecahkan suatupersoalan, jika satu potongan saja dari persoalan Anda usaha pecahkan, maka itusudah cukup memberi pelajaran kepada Anda untuk menyelesaikan potongan berikutnya -- dan berikutnya, hingga semua potongan terselesaikan.) 2. Tidak seharusnya masalah yang sama dipecahkan dua kali Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas. Tidak seharusnya sumber daya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali suatu persoalan dari dasar; padahal ada begitu banyak masalah menarik baru lain di dunia ini yang menanti.Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus percaya bahwa waktu berpikir hacker lain itu berharga -- sebegitu berharganya hinggamerupakan suatu kewajiban moral bagi Anda untuk membagikan informasi, menyelesaikan masalah lalu memberi jawabannya pada hacker lain supaya mereka menyelesaikan masalah baru dan tidak selamanya berkutat pada masalah-masalah lama. (Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Anda harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker, jual sebagian asal cukupuntuk tetap makan, tetap dapat membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer. (Tidak melanggar nilai hacker jika Anda memanfaatkan ilmu Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan menjadikan diri kaya, asalkan Anda tetap mengingat diri sebagai seorang hacker.) 3. Kebosanan dan pekerjaan membosankan itu jahat Hacker (dan manusia kreatif pada umumnya) tidak seharusnya dibosankan dengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang, karena ini berarti mereka tidak melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh mereka -menyelesaikan persoalan-persoalan baru. Pemborosan sumber daya ini merugikan semua pihak. Karena itu kebosanan dan pekerjaan membosankan bukan saja tidak menyenangkan tapi juga jahat. Agar dapat bertingkah laku seperti hacker, Anda harus meyakini hal ini sehingga Anda berkeinginan untuk mengotomasi sebanyak mungkin bagian yang membosankan, bukan saja bagi diri sendiri tapi juga orang lain (terutama sesamahacker).(Ada satu kekecualian yang jelas. Hacker kadang melakukan pekerjaan yang di mata orang lain tampaknya berulang-ulang atau membosankan; ini untuk latihan menjernihkan pikiran, atau dalam rangka memperoleh keahlian atau pengalaman yang tak bisa tidak harus diperoleh dengan cara demikian. Tentu sajahal ini dilakukan atas dasar kehendaknya sendiri -- setiap orang yang mampu berpikir tidak seharusnya dipaksa menjadi bosan.) 4. Kebebasan itu baik

From :http://vagabond.wz.cz/home/cetak/pdf/37.pdf

Tanggal : Jumat, 08 Juli 05

Tanggal : Jumat, 08 Juli 0

Secara alamiah hacker itu anti-otoriter. Siapa pun yang dapat memerintah Anda akan dapat menghentikan Anda untuk menyelesaikan persoalan yangmenarik -- dan, sesuai pikiran otak para otoriter, pada umumnya akan membuat alasan yang benar-benar bodoh untuk itu. Jadi sikap otoriter harus dilawan dimana pun Anda berada, agar nantinya tidak menekan Anda dan hacker-hacker lain. (Tidak untuk disamakan dengan melawan setiap bentuk kekuasaan. Anak-anak tetap harus dibimbing, para kriminal ditahan. Seorang hacker mungkin akantunduk pada bentuk-bentuk kekuasaan tertentu agar dapat memperoleh sesuatu yanglebih dari waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti peraturan. Tapi hal ini lebihmerupakan tawar-menawar yang terbatas dan dilakukan secara sadar; jenis tundukdiri yang diinginkan oleh orang-orang otoriter tentu saja tidak bisa diterima.)Para otoriter hidup di atas sensor dan kerahasiaan. Mereka tidak percaya pada kerjasama dan berbagi informasi -- satu-satunya jenis 'kerja sama' yang disukai adalah yang dapat mereka kendalikan. Jadi untuk berlaku seperti seorang hacker, Anda perlu mengembangkan rasa benci pada penyensoran, kerahasiaan, dan penggunaan kekerasan atau penipuanuntuk memaksakan kehendak pada orang dewasa. Dan Anda harus bersedia bertindakdemi keyakinan ini. 5. Sikap saja tak ada artinya tanpa kemampuan Untuk menjadi hacker, Anda perlu mengembangkan sebagian dari sikap-sikap yang telah disebutkan. Tapi memiliki sikap saja belum membuat seseorang menjadi hacker, atau atlet juara atau bintang rock. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras.Jadi, Anda perlu belajar untuk tidak mempercayai sikap dan menghormati setiap bentuk kemampuan. Hacker tidak bersedia menghabiskan waktu dengan orang-orang yang hanya bersikap seperti hacker, tapi mereka memuja kemampuan -- terutama kemampuan dalam hacking, tapi kemampuan di bidang apapun adalah baik. Yang terutama baikadalah kemampuan dalam bidang yang sulit dan hanya dapat dikuasai oleh sedikitorang, dan yang terbaik adalah kemampuan dalam bidang yang sulit dan melibatkanketajaman mental, keahlian, serta konsentrasi.Bila Anda memuja kemampuan, Anda akan merasa senang dalam meningkatkan kemampuan diri -kerja keras dan dedikasi akan menjadi semacam permainan yangmengasyikkan ketimbang pekerjaan membosankan. Dan hal ini penting dalam prosesmenjadi hacker. (bersambung)

From :http://vagabond.wz.cz/home/cetak/pdf/37.pdf

Вам также может понравиться