Вы находитесь на странице: 1из 57

A Travel Blog Dedicated to All Indonesian Budget Travelers!

Edisi 1 Januari - Juni 2010

http://backpacker-notes.blogspot.com

EDISI PERDANA!

Travel on A Shoestring!
explore the world, meet new people, visit new cultures, and see global wonders (on a budget!)

Kumpulan Tips & Artikel Backpacking

Edisi 1

Januari - Juni 2010

The journey, not the arrival matters." T. S. Eliot

"To travel is to discover that everyone is wrong about other countries." Aldous Huxley

"All journeys have secret destinations of which the traveler is unaware." Martin Buber

"If you reject the food, ignore the customs, fear the religion and avoid the people, you might better stay at home." James Michener

eBook ini gratis. Anda bebas untuk menyebarkan & membagikannya kepada dunia. Diterbitkan oleh Herajeng Gustiayu, Juli 2010. Website: http://backpacker-notes.blogspot.com Desain sampul dan tata letak oleh jenqidoodle.

eBook ini diterbitkan di bawah lisensi Creative Commons 3.0, Anda bebas untuk mengkopi dan mendistribusikan eBook ini selama tidak merubah dan tetap membiarkannya dalam format asli, beserta kredit terhadap penulis asli, dan tidak menggunakannya untuk tujuan komersial.

Edisi 1

Januari - Juni 2010

D A F TA R I S I
TIPS BACKPACKING
1.1 Cara Memperkirakan Budget Jalan-Jalan 1.2 Packing Light! 1.3 Merencanakan Itinerary dengan Google Earth 1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan 1.5 9 Barang Multifungsi untuk Backpacking

REFERENSI & LITERATUR


2.1 CouchSurfing : Berkeliling Dunia dengan Hemat & Seru 2.2 10 Website Travel Online Terbaik 2.3 7 Website Pengganti Guidebook 2.4 Google Trike, Kendaraan Pemetaan Digital 3 Dimensi 2.5 Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia 2.6 8 Area Backpacker Terpopuler di Indonesia 2.7 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

03 of 57

TIPS BACKPACKING
1.1 Cara Memperkirakan Budget Jalan-Jalan 1.2 Packing Light! 1.3 Merencanakan Itinerary dengan Google Earth 1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan 1.5 9 Barang Multifungsi untuk Backpacking

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.1 Cara Memperkirakan Budget Jalan-Jalan

Cara Memperkirakan Budget Jalan-Jalan


Untuk memperkirakan budget, pertama kita harus membagi budget dalam tiga kriteria besar: Transportasi, Akomodasi, dan Makanan.

Banyak teman yang bertanya kepada saya, bagaimana cara memperkirakan budget jalanjalan. Sebenarnya gampang saja, apalagi sekarang dengan adanya internet, semua info dengan mudahnya hadir di depan komputer Anda. Untuk memperkirakan budget, pertama kita harus membagi budget dalam tiga kriteria besar: Transportasi, Akomodasi, dan Makanan. Perlu diperhatikan bahwa ini masih di luar biaya pembuatan dokumen-dokumen perjalanan (seperti paspor, visa, dsb). TRANSPORTASI Budget transportasi ini mencakup tiket pesawat & transportasi dalam kota. Biasanya saya mencari perkiraan seluruh biaya transportasi terlebih dulu dengan cara sebagai berikut: (1) Pertama totalkan semua harga tiket transportasi (semua kendaraan yang dipilih), bisa di-cek lewat internet. Tidak perlu langsung booking, yang penting tahu harganya dulu. (2) Kemudian jangan lupa untuk mencari info-info tentang transportasi alternatif yang mungkin jatuhnya akan lebih murah dibandingkan dengan naik pesawat. Contoh : Tiket bus Phuket-Krabi = 155 Baht, ternyata lebih murah dibanding tiket ferry Phuket-Krabi = 550 Baht. Mungkin waktu tiba akan lebih lama, namun semua ini kembali ke kebutuhan masing-masing traveler. Dari sini kita bisa mendapatkan simulasi biaya transportasi dengan beberapa alternatif moda.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

05 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.1 Cara Memperkirakan Budget Jalan-Jalan

AKOMODASI (1) Pertama kita kumpulkan info dari internet, penginapan mana saja yang sesuai budget kita. Misalnya saya ingin jalan-jalan ke Kuta, maka biasanya saya googling : "penginapan murah di Kuta" atau "recommended hostel in Kuta". Perhatikan bahwa saya menggunakan dua jenis bahasa, ini untuk mencari opini dari turis lokal dan turis asing. (2) Atau cara lainnya adalah, mencari hostel lewat website penyedia jasa booking online, seperti hostelworld.com, hostelbookers.com, dan semacamnya. Di sini kita bisa memilih hostel yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kemudian totalkan biaya akomodasi yang disesuaikan dengan berapa hari kita menginap. MAKANAN Ini mencakup makan-minum selama di jalan dan jajan-jajan alias cemilan. Budget makan juga harus kita tentukan. Biasanya secara kasar saya batasi sehari Rp 50.000,- sudah termasuk makan pagi, siang, malam dan cemilan. Tapi ini juga tergantung negara yang kita akan datangi, lebih baik cari-cari lagi info tentang biaya hidup sehari-hari di tempat yang akan kita tuju. Salah satu contoh perkiraan biaya hidup di berbagai negara bisa lihat di Budget Travel Costs of 94 Cities around the World" oleh Go Budget Travel. +DOKUMEN PERJALANAN dan sebagainya Setelah ketiga budget utama itu berhasil kita dapatkan, sekarang kita harus mencari info tentang biaya pembuatan dokumen-dokumen yang diperlukan (apabila kita berencana keluar negeri).

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

06 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.1 Cara Memperkirakan Budget Jalan-Jalan

Setelah semua budget jalan-jalan tercatat dan terhitung secara kasar, lebihkan sekitar 30% untuk dana cadangan. Ini penting. Anda tentunya tidak mau liburan Anda berantakan karena kekurangan uang di tengah perjalanan bukan?

REFERENSI
Budget Travel Costs of 94 Cities around the World oleh Go Budget Travel. Tips for Drafting a Reliable Travel Budget oleh Budget Travel Tips

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

07 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.2 Packing Light!

Packing Light!
Untuk para backpacker yang sudah ahli, mereka benar-benar hanya membawa satu ransel sehingga dapat dibawa ke kabin, sehingga tidak perlu menhabiskan waktu untuk check-in bagasi.

Apa saja sih yang penting dibawa selama jalan-jalan ala backpacker? Saya sendiri karena memang masih amatiran, kemarin-kemarin juga sempat googling cari info. Namanya juga backpacking pertama kali, pengen semuanya lancar dan terkendali dong ya. :) Saat itu di benak kami ada dua pertanyaan mendasar tentang packing: Pertama, masih ada keraguan tentang aturan bawa cairan ke dalam bagasi. Kedua, memperkirakan apa saja yang kira-kira diperlukan selama di perjalanan, takutnya ada barang penting yang tertinggal dan malah merusak acara jalan-jalan kami. ATURAN BAWA CAIRAN KE KABIN & BAGASI Saya sendiri masih sering tertukar, bedanya kabin dengan bagasi. Kabin itu maksudnya: dibawa masuk ke pesawat bersama kita, biasanya diletakkan di ruang penyimpanan di atas tempat duduk kita. Sedangkan barang yang dimasukkan ke bagasi itu artinya barang tersebut tidak kita bawa ke dalam pesawat, namun diserahkan ke bagian penitipan, dan akan kita ambil lagi setelah mencapai bandara tujuan. Setiap maskapai penerbangan memiliki batas kapasitas maksimum untuk barang yang dapat dimasukkan ke pesawat, biasanya sekitar 7 kilogram. Untuk para backpacker yang sudah ahli, mereka benar-benar hanya membawa satu ransel sehingga dapat dibawa ke kabin, sehingga tidak perlu menhabiskan waktu untuk check-in bagasi.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

08 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.2 Packing Light!

Sebagai catatan, saat backpacking pertama kali itu ransel kami masukkan ke bagasi, jadi sebenarnya kami belum jago-jago amat dalam soal packing light. Membawa cairan ke dalam kabin masih diperbolehkan selama kapasitas botol yang dibawa tidak lebih dari 100 ml, dengan total sebanyak 5 botol. Tapi lebih baik coba cari info lagi soal aturan ini, mungkin masing-masing negara memiliki aturannya sendiri. Saat memasuki imigrasi, botol air minum sudah pasti akan disita atau disuruh dihabiskan di tempat saat itu juga. Sedangkan untuk aturan cairan dibawa ke dalam bagasi, tampaknya masih diperbolehkan.* Laluuu... MARI KITA MULAI PACKING (1) Paspor, kartu NPWP , tiket pesawat, uang (+fotokopi2 dokumen tersebut) Karena kami bepergian ke 4 negara, maka demi alasan kepraktisan, kami hanya membawa USD untuk ditukarkan sesampainya di negara yang dituju. Jangan lupa untuk fotokopi dokumen-dokumen yang dibawa, jaga-jaga kalo ada kehilangan atau semacamnya. (2) Tas kecil/daypack Ini penting untuk dibawa jalan-jalan, ngga mungkin kan kita bawa-bawa ransel kita kemana-mana. (3) Toiletries Sabun, shampoo, sunblock, deterjen (cuci baju sendiri buat menghemat), dsb.

*Setidaknya masih diperbolehkan di 4 negara yang kami datangi itu (Singapore, Malaysia, Vietnam, & Thailand).

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

09 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.2 Packing Light!

(4) Baju dan semacamnya Saat berangkat, usahakan untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang paling berat, jadi barang bawaan di ransel juga berkurang. Tapi tentu saja lebih sedikit bawa barang ya lebih baik, tergantung kebutuhan dan taraf kemodisan, hehehe... FYI, waktu itu kami sempat bertemu dengan seorang backpacker remaja yang cuma bawa 2 kaos & 2 celana untuk jalan-jalan selama 2 bulan! Hooo, EXPERT! :D (5) Botol minum! Ini sangat PENTING, dengan adanya ini, kita akan amat sangat menghemat! :) (6) Bekal & cadangan makanan Abon sapi, energen, dsb. Lagi-lagi, karena alasan budget, hehehe... (7) Peta & guidebook Guidebook ngga perlu beli, googling aja info-info yang kira-kira perlu trus di-print! GRATIS. Soal peta, biasanya banyak disediakan gratis di bandara international, jadi tenang saja. (8) Charger & international travel plug adapter Jangan lupa perangkat yang satu ini, pentingggg. International travel plug adapter diperlukan apabila di negara yang kita datangi, colokannya beda. Jadi mending kita beli satu aja jenis yang ini, karena plug adapter ini bisa kita ubah-ubah bentuknya sesuai dengan colokan yang dibutuhkan.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

10 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.2 Packing Light!

(9) Kamera digital point-and-shoot Praktis, ringan, dan relatif aman dari incaran mata-mata yang nakal *halah* (10) Notebook kecil & bolpen Berguna untuk tukeran facebook & mengisi kartu imigrasi. :) Oia, kalau-kalau ada yang penasaran: backpack saya dan teman-teman saya berkapasitas sekitar 45-55 liter. Ngomong-ngomong, waktu awal berangkat dan ransel saya ditimbang di counter checkin, beratnya cuma 7 kilogram. Tapi ealahhh... pas pulang-pulang sudah berevolusi jadi 13 kilogram! Ck. Nambah 6 kilo! (Pasti karena belanja oleh-oleh nih, hehehe...) Untung saja batasan bagasinya 15 kilogram, jadi tidak kena overcharged. Berarti lain kali musti lebih jago lagi deh, kalo bisa ya cuma 5 kilo saja yang dibawa dari rumah. Praktis dan menghemat waktu karena tidak perlu check-in dan menebus bagasi.

REFERENSI
Untuk info yang lebih lengkap, mungkin bisa lihat di sini: One Bag http://www.onebag.com Backpacking Packing List http://www.startbackpacking.com/travel/backpacking-packing-list Travel Packing List http://www.women-on-the-road.com/travel-packing-list.html 101 Backpacks Packing http://offtrackplanet.com/backpacking-101/backpackers-guide-101backpacks-packing Packing List http://www.independenttraveler.com/packing

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

11 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.3 Merencanakan Itinerary dengan Google Earth

Merencanakan Itinerary dengan Google Earth


Terkadang saat merencanakan itinerary, kita asal saja menyusun acara mengunjungi objek-objek wisata yang terkenal di kota tujuan kita, dan tidak sadar bahwa objek-objek wisata yang kita tuju berjauhan. Hal ini tentu menyebabkan waktu jalan-jalan kita terbuang sia-sia di perjalanan.

Itinerary adalah rute atau jadwal acara perjalanan yang telah disusun sedemikian rupa sebagai pedoman traveler selama berada di suatu destinasi. Terkadang saat merencanakan itinerary, kita asal saja menyusun acara mengunjungi objek-objek wisata yang terkenal di kota tujuan kita, dan tidak sadar bahwa objek-objek wisata yang kita tuju berjauhan. Hal ini tentu menyebabkan waktu jalan-jalan kita terbuang sia-sia di perjalanan. Salah satu cara merencanakan itinerary agar lebih efektif dan efisien adalah dengan menggunakan Google Earth. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GOOGLE EARTH Google Earth adalah piranti lunak keluaran Keyhole, Inc. --sebuah perusahaan yang diambil alih oleh Google pada tahun 2004-- yang menggunakan pencitraan satelit untuk menunjuk lokasi dan tempat manapun di dunia secara tepat. Perkembangan Google Earth dapat dibilang mengalami kemajuan pesat dan semakin mendetail. Contohnya adalah penambahan teknologi Google Street View yang dapat menangkap citra jalanan kota dari sudut pandang manusia & Google Flight Simulator yang dapat memberikan latihan simulasi menerbangkan pesawat. Namun perkembangan ini justru seringkali mendapat kritik serius dari beberapa negara karena berkaitan dengan keamanan nasional dan masalah privasi.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

12 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.3 Merencanakan Itinerary dengan Google Earth

Untungnya sampai saat ini, penggunaan Google Earth masih dapat kita nikmati secara bebas, mungkin karena manfaat positif Google Earth lebih banyak daripada negatifnya (salah satu contohnya adalah memetakan lokasi bencana alam, dsb). PENGGUNAAN GOOGLE EARTH UNTUK TRAVELING Ketik destinasi Anda di kolom "Fly to:" dan --voila!-- peta kota destinasi terpampang jelas di depan mata Anda, kemudian lakukan tips-tips di bawah ini untuk memanfaatkan Google Earth secara maksimal sebagai piranti perencana perjalanan: (1) Periksa kedekatan antara objek wisata yang satu dengan lainnya Perhatikan lokasi objek-objek wisata yang saling berdekatan, lalu susunlah jadwal kunjungan ke sebuah objek wisata satu ke yang lainnya, disesuaikan dengan jarak tempuh. (2) Periksa lokasi penginapan Anda Penggunaan piranti lunak ini juga dapat untuk memeriksa lokasi penginapan yang akan kita booking, lihatlah apakah penginapan ini strategis terhadap objek-objek wisata yang akan kita datangi. Jangan sampai lokasi penginapan jauh di luar kota, sedangkan tujuan Anda adalah jalan-jalan keliling kota. Dengan begitu, maka perencanaan itinerary akan lebih efektif dan efisien. (3) Ikuti tour wisata hanya dengan duduk di dalam rumah Adanya fitur Google Street View dan Virtual Tour memungkinkan para traveler melihat kota destinasi dalam bentuk bangunan tiga dimensi, sehingga pengguna fitur ini akan seperti melakukan tour di sebuah kota di negara belahan dunia lain tanpa harus mendatangi kota tersebut secara fisik.
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

13 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.3 Merencanakan Itinerary dengan Google Earth

(4) Pelajari sejarah dan perkembangan kota destinasi Anda Adanya Google Earth Community juga turut membantu para traveler untuk mempelajari dan mengenal lebih jauh destinasi yang akan dikunjungi. Komunitas Google Earth ini telah menandai titik-titik lokasi sejarah maupun wisata di dunia, contohnya seperti lokasilokasi dalam buku The Da Vinci Code. Sudah selesai merencanakan perjalanan Anda? Bagus. Namun jangan lupa, perlu dicatat bahwa sebagian besar pencitraan satelit untuk Google Earth hanya diperbaharui setiap dua tahun sekali, sehingga terkadang masih terdapat peta yang kurang aktual. Dan untuk Google Street View, untuk sementara hanya mencakup beberapa lokasi saja di UK, Hong Kong, Macau, Belanda, dan Jepang. Oleh karena itu, gunakanlah Google Earth sebagai piranti pendukung, jangan sebagai piranti utama dalam merencanakan itinerary. Peranti lunak ini dapat Anda unduh secara gratis di http://earth.google.com

REFERENSI
National Geographic Traveler Indonesia, edisi Maret 2010. "Google Earth: Piranti Perencana Perjalanan". Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Google_Earth Google Earth Official Website: http://earth.google.com http://www.gearthblog.com/blog/archives/2009/03/using_street_view_in_google_earth_1.html http://edweb.tusd.k12.az.us/dherring/ge/googleearth.htm

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

14 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan


Jalan-jalan tidak perlu menghabiskan banyak uang, apalagi jika tujuannya adalah untuk mencari dan menemukan pengalaman baru.

Jalan-jalan tidak perlu menghabiskan banyak uang, apalagi jika tujuannya adalah untuk mencari dan menemukan pengalaman baru. Di bawah ini ada beberapa tips untuk menghemat biaya jalan-jalan Anda: PERSIAPAN DARI RUMAH (1) Riset, riset, riset sebelum bepergian Jangan sepelekan riset sebelum Anda bergerak untuk membeli tiket pesawat. Contohnya: Seorang teman telah berencana untuk berlibur ke Bali pada suatu akhir pekan, sesampainya di sana ternyata semua objek wisata tutup dan hanya bandara yang beroperasi. Tahukah Anda mengapa? Karena teman saya datang pada waktu Hari Raya Nyepi. Saat di mana selama 24 jam semua warga Bali dilarang untuk beraktivitas, bahkan untuk menyalakan lampu. Akhirnya liburan teman saya pun hanya dihabiskan di bandara saja. Meluangkan waktu untuk mencari informasi tentang destinasi wisata akan menghemat banyak waktu dan uang Anda. (2) Tentukan budget jalan-jalan Anda Satu hal yang penting untuk mengontrol pengeluaran yang tidak perlu adalah menentukan budget jalan-jalan Anda. Tentukan budget minimal yang diperlukan untuk transportasi, akomodasi, dan biaya makan sehari-hari, kemudian lebihkan sekitar 30% untuk jaga-jaga. Dengan adanya budget awal, Anda akan mendapat batasan dan terhindar dari biaya-biaya yang tidak perlu.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

15 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(3) Pantau harga dollar Biasanya saya menggunakan www.xe.com untuk melihat kurs terbaru. Apabila kebetulan dollar sedang jatuh, ada baiknya Anda segera membeli dollar. Untuk penukaran dalam jumlah besar, satu sen pun amat berarti. (4) Pantau promosi tiket pesawat murah Sekarang ada banyak sekali penerbangan yang memberikan promo besar-besaran, bahkan hingga 0 rupiah. Tentunya 0 rupiah ini adalah taktik marketing, sehingga Anda perlu mencermati syarat-syaratnya agar tidak kecewa di kemudian hari. Apabila Anda telah sepakat dengan segala konsekuensinya, promo ini mungkin cocok untuk Anda. FYI, teman saya pernah mendapatkan tiket pesawat senilai total Rp 30.000,- (termasuk pajak) untuk sekali jalan ke Singapura. TRANSPORTASI (5) Jadilah fleksibel terhadap waktu keberangkatan dan destinasi wisata Untuk tiket transportasi biasanya lebih murah apabila kita berangkat/pulang di hari kerja daripada saat akhir pekan. Contoh: Berangkat pada hari Selasa/Rabu biasanya lebih murah daripada berangkat di hari Sabtu. (6) Pesan tiket di jauh-jauh hari DAN bandingkan harga tiket antara satu maskapai penerbangan dengan yang lainnya Seringkali maskapai penerbangan memberikan diskon apabila kita booking tiket di jauhjauh hari, lakukanlah ini dan kemudian cek harga antara penerbangan yang satu dengan lainnya.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

16 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(7) Gunakan transportasi publik untuk mengunjungi berbagai tempat wisata Hindari taksi sebisa mungkin, gunakan moda transportasi lokal untuk mendapatkan pengalaman hidup seperti warga setempat. (8) Gunakan kaki sebagai alat transportasi jika masih memungkinkan Datangi objek-objek wisata yang dekat dengan penginapan Anda dengan berjalan kaki, oleh karena itu pesanlah penginapan yang strategis dan dekat dengan objek wisata yang ingin Anda datangi. (9) Gunakan kereta atau bus untuk perjalanan jauh Apabila Anda memiliki banyak waktu Anda dapat memilih opsi ini. Daripada menggunakan pesawat, lebih baik Anda menggunakan kereta atau bus yang biasanya lebih murah dari tiket pesawat. Dengan menggunakan kereta/bus, Anda sekaligus dapat menikmati pemandangan di luar sana. (10) Gunakan transportasi malam Anda dapat tidur di dalam kereta/bus malam, untuk menghemat biaya menginap. Efektif apabila diterapkan untuk perjalanan jauh yang menghabiskan waktu berjam-jam. (11) Bertanyalah kepada staf hostel/guesthouse Tanyalah kepada mereka mengenai biaya standar transportasi dalam kota, dengan begitu Anda akan menghindari penipuan yang sering dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum terhadap turis.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

17 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(12) Hindari bagasi dan biaya porter dengan travel light Hindari membayar lebih untuk ekstra bagasi dengan membawa barang seperlunya saja, sehingga muat untuk dibawa ke dalam kabin. Anda pun terbebas dari antrian untuk check-in bagasi dan tidak perlu repot-repot menggunakan bantuan porter. (13) Gunakan kartu berlangganan Kartu berlangganan (contoh: EZlink untuk MRT di Singapore) amat berguna apabila Anda akan sering menggunakan transportasi publik. Hal ini pun akan mengatasi kerepotan karena perlunya menukarkan uang kecil untuk transportasi. AKOMODASI (14) Cari penginapan murah yang layak, kemudian bandingkan harga booking online DAN booking langsung dari website aslinya Gunakan hostelworld.com dan website sejenis untuk mencari penginapan murah. Sebelumnya jangan lupa untuk memeriksa website penginapan yang telah kita pilih, karena terkadang lebih murah apabila kita booking langsung dari website aslinya. Kemudian lebih bagus lagi jika Anda mendapatkan penginapan yang menyediakan sarapan gratis untuk menghemat biaya makan. Anda dapat melihat beberapa review akomodasi di website ini. (15) Cari penginapan yang strategis Penginapan yang dekat dengan berbagai objek wisata akan tentunya menghemat biaya transportasi.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

18 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(16) Coba Couchsurfing Apabila Anda tertarik untuk melebur dengan warga lokal dan mencoba mengikuti gaya hidup mereka, Anda dapat mencoba Couchsurfing. (17) Bermalam di bandara Opsi ini dapat dilakukan apabila Anda memiliki waktu transit yang lama ke penerbangan lanjutan. Lihat website Sleeping in Airports untuk tips-tips bermalam di bandara beserta informasi detailnya. MAKANAN (18) Belanja makanan dan minuman di toko kelontong lokal Belilah cemilan, bahan masakan, maupun buah-buahan dari warung maupun toko kecil, daripada membelinya di toko yang lebih besar ataupun 7-11. Belilah air mineral dalam botol besar daripada membeli banyak dalam botol kecil. (19) Bawalah makanan & botol air minum Anda sendiri Saya dan teman-teman biasanya membawa snack, makanan (abon, selai, sambal sachet, dan sebagainya) dari rumah, ternyata hal ini amat menghemat biaya jalan-jalan kami. (20) Makanlah di restoran lokal atau kaki lima Terkadang tempat makan unik dan favorit hanya diketahui oleh penduduk lokal. Tanyalah kepada warga lokal yang Anda temui di jalan.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

19 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(21) Hindari minibar Apabila Anda menginap di hotel yang memiliki minibar, pastikan Anda tidak mengambil apapun dari dalam kulkas, pajak hotel biasanya amat besar. Lebih baik Anda beli langsung dari supermarket lokal. TUJUAN WISATA (22) Rencanakan rute secara efektif dan efisien Menggunakan Google Earth untuk merencanakan rute perjalanan akan menghemat waktu dan uang Anda. (23) Jadilah tour-guide Anda sendiri Buat buku panduan wisata Anda sendiri dengan mengandalkan internet. (24) Ambil peta gratis di tourist information center Banyak disediakan peta gratis di bandara internasional maupun hotel, informasinya pun tidak kalah lengkap dengan peta yang dijual di toko. Sebagai gantinya, biasanya peta gratis ini berisi banyak iklan. (25) Cari info objek wisata gratis Banyak objek wisata menarik yang tidak memerlukan biaya tiket masuk (entrance fee). Googling dan mencari info mengenai hal ini akan menghemat uang Anda cukup besar. (26) Prioritaskan objek wisata yang ingin didatangi Seringkali objek wisata terkenal menetapkan tarif masuk yang tinggi. Tidak ada salahnya apabila Anda amat ingin mendatangi objek wisata tersebut, yang perlu Anda lakukan adalah mengimbanginya sesuai dengan budget jalan-jalan Anda.
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

20 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(27) Hindari tourist spot sebisa mungkin Semua yang ada di tourist spot pada umumnya mahal. Batasi pengeluaran Anda semaksimal mungkin dengan membawa sendiri bekal dari rumah dan tahan keinginan Anda untuk membeli souvenir di dalam tourist spot ini, karena dapat dipastikan harganya akan sangat mahal dibandingkan Anda membelinya di tempat lain. (28) Hindari paket wisata jika memungkinkan Paket tur terkadang hanya melelahkan dibanding menyenangkan, karena jatah waktu untuk menjelajahi sebuah objek wisata seringkali dibatasi, sehingga terkadang kita merasa kurang puas. Untuk itu, sewalah kendaraan lokal untuk menjelajahi lingkungan tempat Anda berada, contohnya seperti sepeda, sepeda motor, tuk-tuk, atau angkot. BELANJA (29) Definisikan ulang konsep Anda tentang "oleh-oleh Oleh-oleh tidak perlu mahal, yang penting berkesan. Beberapa oleh-oleh yang murah namun tetap unik adalah kartu pos, bros, gantungan kunci, T-Shirt, scarf, coklat, cemilan tradisional. Carilah oleh-oleh yang mencerminkan lokalitas daerah setempat. Jadilah kreatif. (30) Belilah oleh-oleh di pasar tradisional DAN tawar harga semurah mungkin Menawar harga di pasar tradisional adalah hal yang wajar, gunakan keahlian menawar terbaik Anda dan Anda tidak akan menyesal. Tips untuk menawar: Tawarlah 50% dari harga awal. Tapi lihat juga dari kualitas dan harga awal barangnya, jangan sampai Anda menawar keterlaluan karena akan menyinggung si penjual.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

21 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

KOMUNIKASI (31) Cari lokasi yang menyediakan internet gratis atau WiFi Pilihlah penginapan yang menyediakan layanan internet gratis, atau apabila tidak ada, biasanya fasilitas internet gratis tersedia pula di kafe atau kedai kopi (seharga satu cangkir kopi). Carilah penawaran terbaik sebelum Anda login internet. (32) Gunakan Skype Untuk telepon keluar kota maupun negeri, gunakanlah Skype untuk menghemat biaya komunikasi. (33) Belilah SIM Card dengan nomer lokal Apabila Anda akan sering menggunakan telepon selular, membeli SIM Card dengan nomer lokal merupakan keputusan bijak. Dengan demikian Anda akan menghemat biaya untuk penggunaan telepon domestik. CARA HEMAT LAINNYA (34) Hindari menukar uang di bandara dan spot wisata terkenal Biasanya money changer di dalam bandara akan memberikan kurs terendah, maka lebih baik Anda mencari bank atau money changer di dalam kota untuk menukar mata uang. (35) Cucilah baju Anda sendiri Bawalah deterjen dari rumah dan cuci baju Anda sendiri, daripada menggunakan laundry service selama di perjalanan.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

22 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.4 36 Cara Praktis Untuk Menghemat Biaya Jalan-Jalan

(36) Gunakan kartu identitas mahasiswa/i dan tanyakan potongan harga untuk manula Apabila Anda masih pelajar, Anda beruntung, banyak tempat yang menawarkan potongan harga untuk pelajar. Apabila Anda traveling dengan manula, Anda pun mungkin akan mendapatkan senior discount juga. Pastikan Anda menanyakan mengenai hal ini. +1 TIPS TAMBAHAN... Ada satu tips tambahan yang saya kutip dari NPR: "Nine Tips To Travel Cheap (But Not Stupid)": (37) Don't Be Too Cheap Jangan kelewat murahan ataupun keterlaluan dalam berhemat, karena nantinya Anda sendiri yang akan menyesal. Jangan lupakan bahwa konsep backpacking adalah "membeli pengalaman".
"You can go through a lifetime of regret for being too cheap," Weissmann says. He knows from experience. He says he was backpacking in Egypt when he found himself in Luxor, near the Valley of the Kings. The admission price was $20, Which was his entire budget for the day. "There were budget travelers saying, '$20? What a ripoff,'" he remembers. But Weissmann says he paid the fee. "I was cheap, but I wasn't stupid," he says.

Last but not least: Nikmatilah perjalanan Anda. :)


The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

23 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.5 9 Barang Multifungsi untuk Backpacking

9 Barang Multifungsi untuk Backpacking


Sembilan barang di artikel ini adalah barang-barang yang wajib saya bawa saat traveling. Memang sekilas terlihat kurang berguna, namun ternyata amat multifungsi pada prakteknya

Sembilan barang di artikel ini adalah barang-barang yang wajib saya bawa saat traveling. Memang sekilas terlihat kurang berguna, namun ternyata amat multifungsi pada prakteknya: (1) Senter kecil Berguna saat mati lampu atau di saat tidak tersedia penerangan yang memadai di lokasi yang bersangkutan. Waktu ke Ujunggenteng, saya sempat menggunakan senter kecil ini saat mencari jalan ke tempat penangkaran penyu, karena memang lokasi penangkaran penyu tidak boleh ada alat penerangan, tujuannya agar tidak mengganggu penyu bertelur. Tapi tentu saja, setelah mencapai daerah krusial tempat penyu bertelur, saya matikan senter saya agar tidak ada polusi cahaya. (2) Sarung Bali Berulangkali sarung Bali milik saya berguna untuk berbagai macam keperluan saat di perjalanan. Saya bagi jadi dua sisi, sisi bersih dan sisi kotor. Lupa bawa sajadah, gunakan sarung ini untuk alas sholat. Tempat tidur hostel terlihat kurang bersih? Jadikan sarung ini sebagai seprei. Menginap di bandara? Gunakan sarung ini sebagai selimut. Hehehe... Multifungsi! (3) Scarf Berguna untuk bad hair day, sebagai kerudung, atau tambahan selimut di pesawat/bus/kereta. Kalau terpaksa, bisa dijadikan sebagai handuk darurat.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

24 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.5 9 Barang Multifungsi untuk Backpacking

(4) Tissue basah & tissue kering Sangat berguna apabila ternyata di toilet umum tidak tersedia air, untuk cuci tangan sebelum makan, dan sebagainya. (5) Buku/notes kecil & bolpen Selain untuk menulis dokumen imigrasi, buku saku & bolpen ini bisa digunakan untuk mencatat ide dadakan atau sekedar untuk mencatat pengeluaran traveling. Mendapat kenalan baru di perjalanan? Jangan lupa untuk menuliskan info Facebook atau email mereka di sini untuk keep in touch. (6) Kantong plastik/kresek Berguna untuk packing. Baju kotor, sampah, oleh-oleh, dan sebagainya, bisa dipisahpisahkan dengan kantong kresek. One is never enough! :) (7) Karet gelang Digunakan bersama kantong kresek, karet gelang ini berguna untuk packing. (8) Balsem, permen jahe, tolak angin Apabila badan terasa mulai tidak enak karena diforsir terus untuk berjalan-jalan & selalu pulang larut malam, gunakan piranti pembantu ini untuk menangkalnya.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

25 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

TIPS BACKPACKING
1.5 9 Barang Multifungsi untuk Backpacking

(9) Lakban a.k.a duct tape Berguna untuk memperbaiki barang-barang rusak secara darurat. Membawa lakban untuk keperluan traveling telah disarankan oleh banyak backpacker profesional. Kesembilan barang tadi tentunya akan berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan masingmasing traveler. Semuanya kembali ke masing-masing traveler, jangan sampai malah barang-barang yang dianggap wajib bawa tersebut malah merepotkan Anda dan teman perjalanan Anda selama di perjalanan. Karena yang paling penting dalam perjalanan adalah Anda harus menikmatinya, bukan?

REFERENSI
101 Uses for Duct Tape & MacGyver Traveler: 14 Ways to Use Duct Tape in Your Travels

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

26 of 57

REFERENSI & LITERATUR


2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 CouchSurfing : Berkeliling Dunia dengan Hemat & Seru 10 Website Travel Online Terbaik 7 Website Pengganti Guidebook Google Trike, Kendaraan Pemetaan Digital 3 Dimensi Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia 8 Area Backpacker Terpopuler di Indonesia 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.1 CouchSurfing : Berkeliling Dunia dengan Hemat & Seru

CouchSurfing : Berkeliling Dunia dengan Hemat & Seru


Alih-alih menginap di hostel, Fenton mengirim email ke 1500 pelajar dari University of Iceland, menanyakan apakah dia bisa menginap di tempat mereka. CouchSurfing is not about the furniture, not just about finding free accommodations Around the world; it's about making connections worldwide. - CouchSurfing.org

Bagi yang sudah pernah membaca buku "Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1000 Dollar" karya Marina Silvia Kusumawardhani (walaupun tidak benar-benar 1000 USD karena belum termasuk tiket pesawat, dokumen perjalanan, dan sebagainya), pasti sudah tahu tentang ide CouchSurfing. Saya sendiri --dan mungkin banyak orang Indonesia lainnya-baru tahu tentang ide menarik ini setelah membaca buku tersebut. Buku "Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1000 Dollar" ini sempat booming di Indonesia karena judulnya yang menggiurkan. (Modal 10 juta bisa keliling Eropa selama 6 bulan??? Hmmm, sounds tempting!) Bagi yang belum pernah membaca buku tersebut atau bahkan belum pernah mendengar tentang CouchSurfing, ini mungkin berita baik buat Anda. Saya sendiri belum pernah mencoba CouchSurfing (mungkin suatu hari nanti, doakan saya agar cepat menyusul, hehe~!), tapi saya telah banyak mendengar dan membaca tentang dampak positif kegiatan ini di seluruh penjuru dunia. APAKAH COUCHSURFING ITU? Ide CouchSurfing pertamakali diciptakan oleh Casey Fenton pada tahun 2000. Berawal dari saat Fenton mendapatkan tiket pesawat murah dari Boston ke Iceland. Alih-alih menginap di hostel, Fenton mengirim email ke 1500 pelajar dari University of Iceland, menanyakan apakah dia bisa menginap di tempat mereka. Fenton mendapatkan

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

28 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.1 CouchSurfing : Berkeliling Dunia dengan Hemat & Seru

setidaknya 50 email balasan yang menawarkan tempat mereka sebagai tempat menginap. Sepulangnya dari Iceland, Fenton mulai mengembangkan ide tersebut yang mendasari terbentuknya komunitas CouchSurfing. APAKAH MISI COUCHSURFING?
"CouchSurfing seeks to internationally network people and places, create educational exchanges, raise collective consciousness, spread tolerance, and facilitate cultural understanding. - CouchSurfing.org

Intinya, CouchSurfing mempermudah interaksi dengan warga lokal, sehingga kita bisa lebih memahami budaya mereka dan hidup dengan cara mereka. CouchSurfing adalah cara seru untuk bepergian dan bertemu orang dari segala penjuru dunia, dengan hemat. APAKAH LAYANAN INI BENAR-BENAR GRATIS? Ya, layanan ini benar-benar gratis. CouchSurfing adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk komunitas global. Banyak CouchSurfer yang membawa hadiah maupun mentraktir makan siang sebagai rasa terimakasih mereka, tapi ini pun seikhlasnya saja. APAKAH SAYA HARUS MENGIZINKAN SEMUA ORANG MENGINAP DI TEMPAT SAYA? Tidak juga. Anda bisa menolak maupun mengizinkan orang yang Anda pilih sebagai CouchSurfer. Anda pun dapat tidak memilih opsi "menyediakan tempat menginap", dan dapat hanya menawarkan ngopi bareng atau mengantarkan para CouchSurfer ini berkeliling di kota Anda sebagai pemandu wisata dadakan.
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

29 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.1 CouchSurfing : Berkeliling Dunia dengan Hemat & Seru

Tertarik? Segeralah daftar di CouchSurfing.org. :)

REFERENSI
http://en.wikipedia.org/wiki/CouchSurfing http://www.couchsurfing.org/about.html http://wiki.couchsurfing.com/en/FAQ http://matadornetwork.com/focus/couchsurfing/ http://www.nomadicmatt.com/travel-blogs/couchsurfing http://www.women-on-the-road.com/couch-surfing.html http://www.getrichslowly.org/blog/2009/08/03/how-to-use-couchsurfing-to-see-the-world http://www.indobackpacker.com/2009/01/catatan-gathering-indobackpacker-kumpul2-backpackerdan-traveler-part-2-the-end/

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

30 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.2 10 Website Travel Online Terbaik

10 Website Travel Online Terbaik


Di Barat sudah banyak sekali majalah online khusus traveler yang informatif, berkualitas, dan well-designed. GRATIS pula! (Di Indonesia ada ngga ya?)

Di Barat sudah banyak sekali majalah online khusus traveler yang informatif, berkualitas, dan well-designed. GRATIS pula! (Di Indonesia ada ngga ya?) Ini sepuluh di antaranya: (1) MATADOR NETWORK The World's Largest Independent Travel Magazine (2) VAGABONDISH The Travelzine for Today's Vagabond (3) BRIEFCASE TO BACKPACK Travel Advice for Career Breaks or Sabbaticals (4) GO BACKPACKING Go Backpacking Around the World, Independently (5) WANDERLUST & LIPSTIK Your Destination for Womens' Travel

*terbaik menurut versi TBN, dinilai berdasarkan desain situs & kualitas informasi yang diberikan.

(6) GoNOMAD Inspiration and Link to Plan Your Trip 31 of 57

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.2 10 Website Travel Online Terbaik

(7) OFFTRACK PLANET The Backpackers' Ultimate Travel Guide (8) WORLD HUM The Best Travel Stories on the Internet (9) NATIONAL GEOGRAPHIC TRAVELER All Travel, All the Time. Anak majalah National Geographic, beberapa artikel yang dicetak di majalah terkadang di-publish di website ini. Versi Indonesianya ada di sini : National Geographic Indonesia. (10) THE NEW YORK TIMES - TRAVEL Salah satu kolom berita The New York Times. Favorit saya adalah kolom Frugal Traveler - Seeing the World in a Budget, blog yang ditulis oleh seorang backpacker, di-update setiap hari Rabu dan membahas tentang tips-tips dan info mengenai budget traveling.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

32 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.3 7 Website Pengganti Guidebook

7 Website Pengganti Guidebook


Anda pernah menyadari tidak? Terkadang info yang terdapat di buku panduan wisata (guidebook) kurang up-to-date, maka sebagai pembanding kita memerlukan informasi yang lebih aktual mengenai tempat yang kita tuju.

Anda pernah menyadari tidak? Terkadang info yang terdapat di buku panduan wisata (guidebook) kurang up-to-date, maka sebagai pembanding kita memerlukan informasi yang lebih aktual mengenai tempat yang kita tuju. Salah satu sumber informasi yang dapat kita akses dengan mudah adalah internet, di mana informasi-informasi terbaru lebih cepat diperbaharui dibandingkan dengan buku yang biasanya diterbitkan pertahun. Website-website di bawah ini mungkin dapat membantu Anda mendapatkan info lebih mengenai tempat wisata yang Anda tuju (dengan GRATIS): (1) WIKI TRAVEL Free Worldwide Travel Guides Wikitravel adalah proyek berbasis web, yang bersifat open source (dapat ditambahkan & di-edit oleh pembaca) & bertujuan untuk menyediakan informasi panduan wisata di seluruh dunia. Proyek ini ditulis oleh kolaborasi wisatawan-wisatawan seluruh dunia. (2) BOOTS 'N ALL TRAVEL NETWORK The Ultimate Resources for the Independent Traveller

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

33 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.3 7 Website Pengganti Guidebook

(3) TRIPADVISOR Recommendations for hotels, resorts, inns, vacations, travel packages, travel guides and lots more! TripAdvisor adalah website interaktif yang menyediakan informasi secara gratis dengan meminta rekomendasi penginapan, panduan wisata, dan sebagainya kepada para pengguna website ini. (4) TRAVELFISH Original Asia Travel Intelligence You Can Trust Website panduan wisata ini berfokus pada negara-negara Asia Tenggara (Kamboja, Laos, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam). (5) LET'S GO TRAVEL GUIDES Worlds favorite budget travel guides, written entirely by students and updated every year. Sesuai dengan tagline-nya, situs ini ditulis oleh para backpacker yang masih pelajar. Idenya adalah, memberikan panduan wisata yang sesuai dengan kebutuhan pelajar yang ingin berkeliling dunia. (6) FROMMER'S Frommer's adalah salah satu penerbit guidebook terbesar di dunia setelah Lonely Planet. Websitenya menyediakan informasi mengenai negara-negara tujuan wisata. Amat lengkap & informatif. Bagi yang suka menjelajah kota dengan berjalan kaki, Frommer's memberikan opsi "walking tour" (lengkap dengan peta-nya!)

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

34 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.3 7 Website Pengganti Guidebook

(7) LONELY PLANET Penerbit guidebook terbesar di dunia ini turut menyediakan cuplikan informasi di websitenya. Sayangnya informasi yang terdapat di sini tidak selengkap buku panduannya.

Sudah mengumpulkan informasi yang Anda butuhkan? Jangan lupa di-print out & dijilid sebagai guidebook buatan Anda sendiri. Happy traveling! :)

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

35 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.4 Google Trike, Kendaraan Pemetaan Digital 3 Dimensi

Google Trike, Kendaraan Pemetaan Digital 3 Dimensi


Beberapa minggu yang lalu saya terkagum-kagum melihat kecanggihan Google Street View. Bayangkan, saya bisa melihat bangunan hostel tempat saya dulu menginap di Singapura secara 3 dimensi! [...] Apa sih alat yang mereka gunakan untuk memetakan lokasi-lokasi tersebut secara 3 dimensi?

Artikel ini terkait dengan tulisan saya sebelumnya yang berjudul Merencanakan Itinerary dengan Google Earth. Beberapa minggu yang lalu saya terkagum-kagum melihat kecanggihan Google Street View. Bayangkan, saya bisa melihat bangunan hostel tempat saya dulu menginap di Singapura secara 3 dimensi! Yah, memang cuma bagian luarnya sih, alias cuma keliatan pintunya aja. Tapi tetep aja kan canggih, hehehe... Dan saat itu saya penasaran banget:
Apa sih alat yang mereka gunakan untuk memetakan lokasi-lokasi tersebut secara 3 dimensi?

Pertanyaan saya terjawab saat saya membaca majalah Reader's Digest, edisi Mei 2010, yang membahas mengenai kendaraan yang digunakan untuk pemetaan 3 dimensi tersebut. Ada beberapa jenis kendaraan yang digunakan, satu berbentuk sepeda dan satu lagi menggunakan mobil. Yang unik adalah pemetaan yang menggunakan sepeda roda tiga, nama kendaraannya adalah Google Street View Trike, atau singkatnya: Google Trike.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

36 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.4 Google Trike, Kendaraan Pemetaan Digital 3 Dimensi

APA ITU "GOOGLE STREET VIEW TRIKE"?


"Google Street View Trike adalah mesin mekanik yang dibuat dari sepeda roda tiga, sebuah kamera penangkap citra jalan yang ditempatkan lebih tinggi dari ketinggian pandang mata manusia, dan sebuah kotak yang terlihat seperti pendingin es yang biasa dibawa penjual es keliling. [...] Kamera yang ditempatkan di mesin ini memiliki beberapa lensa yang diarahkan ke berbagai sudut berbeda untuk menangkap gambar-gambar jalan secara bersamaan. - ditulis oleh Maida Pineda, Reader's Digest (Mei 2010)

Ide Google Trike pertama kali diciptakan oleh Dan Ratner, seorang insinyur senior Google. Impiannya adalah memetakan jalan-jalan setapak yang sempit secara 3 dimensi, karena justru di jalan-jalan setapak yang tidak bisa dilewati kendaraan inilah yang biasanya memiliki lingkungan unik dan menarik, seperti pengalaman Ratner saat berada di Barcelona, Spanyol. Yup, dari sanalah ide Google Trike pertama kali muncul. Bentuk Google Trike ini lucu, seperti yang dijelaskan Pineda, mirip kendaraan penjual es krim keliling! Walaupun demikian, berat Google Trike ini mencapai 130 kg. Tugas yang tidak mudah bagi para pengayuhnya, namun Zerus Lin (27), salah seorang Google Triker di Singapura, menyatakan bahwa ia lebih senang bekerja di luar ruangan dibandingkan terkungkung bekerja kantoran seharian penuh. PENGGUNAAN GOOGLE STREET VIEW UNTUK TRAVELING Beralih ke Google Street View... Kini traveling terasa menjadi lebih mudah dengan adanya Google Street View sebagai fitur pendukung Google Earth. Salah satu pengguna yang sudah merasakan manfaatnya adalah saya sendiri. Contohnya, dari fitur tersebut saya bisa melihat dan
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

37 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.4 Google Trike, Kendaraan Pemetaan Digital 3 Dimensi

mempertimbangkan lokasi penginapan yang akan saya inapi di kemudian hari. Apabila lingkungan sekitar penginapan terlihat kurang "sreg" di hati, maka saya akan beralih ke penginapan lain yang lokasinya terlihat lebih baik. Itu baru salah satu manfaatnya, saya yakin masih banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh dengan adanya pemetaan secara 3 dimensi ini. Sayangnya untuk saat ini Google Street View belum bisa dinikmati secara lengkap dan mendunia karena masih dalam masa pengembangan. Namun beberapa kota di dunia sudah bisa Anda "kunjungi" dan lihat-lihat, seperti Cina, Jepang, Australia, Cape Town, Perancis, Spanyol, Amerika Utara, dan banyak lagi negara lainnya. Hingga detik ini, pemetaan secara 3 dimensi ini masih terus menerus bertambah dan diperlengkap. Canggih! Sudah siap untuk traveling ke belahan dunia yang lain? Tinggalkan backpack Anda, siapkan minuman serta cemilan secukupnya, duduklah dengan santai di depan meja komputer, kemudian nikmatilah traveling dengan Google Street View. :) Temukan peta resmi area yang telah terdokumentasikan oleh Google Street View, selengkapnya, di sini: Streetview Landing Page Prototype.

REFERENSI "Keliling Dunia Sampai ke Jalan Sempit: Topografi Peta Digital", oleh Maida Pineda. Artikel di Reader's Digest, edisi Mei 2010. "Street View: We can trike wherever you like", Official Google Blog.
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

38 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.5 Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia


Salah satu hal yang saya dan teman-teman perhatikan saat merencanakan backpacking ke luar negeri adalah: Mencaritahu mana saja negara-negara BEBAS VISA bagi pemegang paspor Indonesia.

Salah satu hal yang saya dan teman-teman perhatikan saat merencanakan backpacking ke luar negeri adalah: Mencaritahu mana saja negara-negara BEBAS VISA bagi pemegang paspor Indonesia. Tujuannya? Supaya tidak ada biaya pengurusan visa*, tentunya. Lumayan, kan budget jalan-jalan jadi lebih gede. Hehehe... PERTAMA, APA SIH "VISA"?
"Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan Tujuan tertentu." - Wikipedia

Kemudian ada istilah "bebas visa" dan ada "visa on arrival". Bebas visa, artinya hanya perlu paspor saja untuk masuk ke negara tersebut.
*Berhubung saya belum pernah mengurus visa, jadi artikel ini tolong diralat aja ya kalau ada yang salah. Ini disimpulkan dari penangkapan saya saja dari googling informasi di internet. Apabila Anda ingin memberikan komentar, artikel asli ada di tautan ini: Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Visa on Arrival (VoA), artinya setelah pemegang paspor tiba di bandara negara yang menerapkan VoA, pemegang paspor diwajibkan untuk mengurus visa dan membayar sejumlah biaya administrasi untuk bisa masuk ke dalam negara tersebut. Jadi, tidak perlu mengajukan permohonan visa ke Kedubes di negara asal, karena bisa langsung mengurus di negara tujuan. Biasanya VoA ini diperbolehkan untuk kunjungan singkat saja, seperti berlibur atau kunjungan sosial. 39 of 57

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.5 Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Dari berbagai sumber yang saya temukan, ada beberapa negara BEBAS VISA bagi pemegang paspor Indonesia (telah ditandai dengan cetak tebal): ASIA 1. Brunei : 14 hari 2. Kamboja : 30 hari (VoA) 3. Hong Kong : 30 hari 4. Iran : 7-15 hari (VoA dengan surat Sponsor) 5. Yordania : 30 hari (VoA) 6. Laos : 15-30 hari (VoA) 7. Macau : 30 hari 8. Malaysia : 30 hari 9. Maladewa/Maldives : 30 hari (VoA) 10. Nepal : 30-60 hari (VoA) 11. Oman : 30 hari (VoA) 12. Filipina : 21 hari 13. Singapura: 30 hari 14. Sri Lanka : 30 hari (VoA) 15. Thailand : 30 hari 16. Timor Leste : 30 hari (VoA) 17. Vietnam : 30 hari AMERIKA UTARA 1. Bermuda : 90 hari 2. Saint Vincent & Grenadines : 1 bulan EROPA 1. Armenia : 120 hari (VoA) 2. Georgia : 90 hari (VoA) 3. Kosovo : 90 hari AFRIKA 1. Maroko : 90 hari 2. Mozambique : 30 hari (VoA) 3. Seychelles : 30 hari 4. Tanzania : 3 bulan (VoA) 5. Tazmania : 3 bulan (VoA) 6. Zimbabwe : 3 bulan (VoA) OSEANIA 1. Kepulauan Cook : 31 hari 2. Fiji : 120 hari 3. Mikronesia : 30 hari 4. Niue : 30 hari (VoA) 5. Palau : 30 hari (VoA) 6. Samoa : 60 hari AMERIKA SELATAN 1. Chile : 90 hari 2. Kolombia : 90 hari 3. Ekuador : 90 hari 4. Haiti : 3 bulan 5. Peru : 90 hari

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

40 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.5 Daftar Negara Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Indonesia

Yak! Ternyata banyak juga ya?? Mudah-mudahan informasinya bener nih. Karena dari berbagai sumber jadi banyak yang beda-beda juga informasinya. Jadi nanti dicek ulang lagi aja ke website negaranya ya. Sebagai catatan, pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku minimal 6 bulan sebelum hari keberangkatan. Seringkali imigrasi menolak paspor yang masa berlakunya sebentar lagi habis.

REFERENSI
Wikipedia - Visa requirements for Indonesian citizens Wikipedia - Paspor Indonesia 24 Negara Bebas Visa Turis + Tips Mengurus Visa Bebas Visa dan Visa on Arrival Untuk Pemegang Paspor Indonesia

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

41 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.6 8 Area Backpacker Terpopuler di Indonesia

8 Area Backpacker Terpopuler di Indonesia


Bangkok punya Khaosan Road, Ho Chi Minh City punya Pham Ngu Lao, Hong Kong punya Kowloon, nah... kalau kota-kota di Indonesia punya apa ya?

Bangkok punya Khaosan Road, Ho Chi Minh City punya Pham Ngu Lao, Hong Kong punya Kowloon, nah... kalau kota-kota di Indonesia punya apa ya? Kota-kota di seluruh dunia biasanya memiliki satu area backpacker yang cukup terkenal dan menjadi pusat berkumpulnya para backpacker yang berasal dari berbagai negara. Dari sana saya jadi kepikiran, kira-kira area backpacker di Indonesia ada di mana saja ya? Kan Indonesia juga termasuk destinasi wisata yang termasuk favorit bagi backpacker asing karena "eksotis" dan berlimpah matahari. Kebetulan waktu saya browsing, saya menemukan liputan MetroTV, Virgie's Travel Story di internet (sayang videonya terputus & tidak lengkap) dan lalu menemukan artikel yang membahas mengenai liputan tersebut yang berjudul Lima Kampung Backpacker Terbaik di Indonesia. PS. Artikelnya menarik! Lima kampung backpacker yang dibahas di liputan tersebut mencakup Jalan Sosrowijayan & Prawirotaman di Yogyakarta, Jalan Jaksa di Jakarta Pusat, Poppies Lane di Kuta Bali, dan Monkey Forest di Ubud Bali. Selain lima tempat tersebut, setelah saya googling lebih lanjut, ternyata ada banyak juga area backpacker yang tersebar di Indonesia, dan biasanya malah turis asing yang lebih tahu.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

42 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.6 8 Area Backpacker Terpopuler di Indonesia

Simak beberapa area backpacker di bawah ini yang mungkin patut Anda coba datangi*: (1) Yogyakarta - Jalan Sosrowijayan, (2) Yogyakarta - Jalan Prawirotaman, (3) Jakarta Pusat - Jalan Jaksa, (4) Kuta (Bali) - Poppies Lane, (5) Ubud (Bali) - Monkey Forest (Jalan Wanara Wara), (6) Semarang - Jalan Kauman, (7) Bromo - Cemoro Lawang, Sukapura/Tosari, (8) Danau Toba (Sumatera) - Tuk-Tuk. REFERENSI
*Ngomong-ngomong, saya juga baru tahu tentang keberadaan sebagian tempat-tempat tersebut setelah melihat liputan MetroTV dan ber-googling ria tentang area backpacker mana saja di Indonesia yang paling sering muncul di mesin pencari. Karena saya belum pernah menjelajah ke beberapa lokasi tersebut, maka untuk informasi rincinya Anda bisa coba lihat bagian REFERENSI di bagian paling bawah artikel ini ya. Oia, kalau mau berbagi info tentang tempat-tempat di artikel ini, boleh lho... Silahkan tinggalkan komentar Anda di tautan berikut: 8 Area Backpacker Terpopuler di Indonesia

5 Kampung Backpacker Terbaik di Indonesia Sosrowijayan, Kampung Turis di Pusat Kota Yogyakarta Prawirotaman, Kampung Batik dan Penginapan Yang Mendunia The history of world-famous Central Jakarta's Jl. Jaksa Accommodation on Poppies Lane I Kuta Bali Turis Asing Kembali ke Danau Toba The Rough Guide to Indonesia: Cemoro Lawang Wikitravel : Semarang Accomodation Bali, The Online Travel Guide: Ubud

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

43 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.7 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat


Seringkali para traveler yang berdomisili di sekitaran Jakarta dan Jawa Barat kebingungan untuk menentukan destinasi jalan-jalan yang relatif dekat dan tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan, apalagi untuk pekerja sibuk 9-5 yang hanya memiliki waktu kosong di akhir pekan saja.

Seringkali para traveler yang berdomisili di sekitaran Jakarta dan Jawa Barat kebingungan untuk menentukan destinasi jalan-jalan yang relatif dekat dan tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan, apalagi untuk pekerja sibuk 9-5 yang hanya memiliki waktu kosong di akhir pekan saja. Pilihan-pilihan destinasi wisata unik di artikel ini mungkin dapat membantu Anda untuk memutuskan destinasi Anda berikutnya: (1) KOTA TUA JAKARTA Lokasi favorit di Jakarta bagi yang suka motret-motret. Kota Tua Jakarta adalah kawasan seluas 139 hektar yang dulu dikenal sebagai Oud Batavia (Batavia Lama), yang mencakup wilayah Jakarta Kota dan sekitarnya, termasuk Pelabuhan Sunda Kelapa. Kawasan Kota Tua Jakarta, yang dahulunya sempat tidak tidak terawat selama berpuluhpuluh tahun ini, telah direncanakan untuk dipugar dan dipercantik oleh pemerintah kota Jakarta sejak 1970-an, saat Ali Sadikin masih menjadi Gubernur Jakarta. Namun upaya revitalisasi ini baru mulai terlihat hasilnya pada kurun tahun 2000-an. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan saat itu adalah menutup beberapa jalan di sekitaran Taman Fatahillah sebagai area pedestrian, sehingga mendorong timbulnya aktivitas publik. Dari sana, muncul komunitas-komunitas peduli sejarah yang berfokus kepada Kota Tua, seperti Komunitas Jelajah Budaya yang seringkali mengadakan acara jalan-jalan sekaligus mengkaji sejarah kawasan tersebut.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

44 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.7 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

Pada akhirnya proyek revitalisasi telah sukses menghidupkan kembali sang Oud Batavia, kini berbagai macam kalangan selalu membanjiri Kota Tua Jakarta pada saat akhir pekan. (2) TAMAN MARGASATWA RAGUNAN, JAKARTA SELATAN Taman Margasatwa Ragunan ini lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Ragunan. Di sini Anda dapat menyewa sepeda (ada juga yang tandem) untuk berkeliling kebun binatang, karena --trust me-- lokasinya luas banget! Kebun Binatang Ragunan memiliki luas sekitar 140 hektar, sehingga membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam untuk mengelilingi seluruh penjuru dengan berjalan kaki, itu pun mungkin masih ada tempat yang belum terjelajahi. Opsi sepeda tampaknya memang patut dipikirkan, hehehe... Di sini juga terdapat Pusat Primata Schmutzer, yakni tempat pelestarian primata yang didanai dan dikelola oleh swasta. Ironisnya, terlihat sekali perbedaan kualitas antara bagian yang disponsori swasta dan bagian mana yang dikelola pemerintah, tapi setelah dipikir-pikir, tampaknya sebanding dengan harga tiket masuk yang hanya Rp 4.500,- perorang (untuk mengelola kawasan seluas 140 hektar!) (3) KEPULAUAN SERIBU Ini salah satu pusat destinasi bagi para pecinta laut. Kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu memiliki tidak kurang dari 40 buah pulau, namun hanya sekitar setengahnya yang telah dikembangkan menjadi pulau resor. Pulau yang terkenal sebagai destinasi wisata antara lain adalah Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Putri.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

45 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.7 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

Biasanya rombongan wisatawan berangkat menuju Pulau Pramuka (pusat pemerintahan kabupaten Kepulauan Seribu) dengan kapal nelayan yang berangkat 2 kali sehari, baru dari sana kita bisa "melompat" ke pulau-pulau lainnya dengan menggunakan perahu nelayan sewaan. Di sini kita bisa menikmati pemandangan pantai, snorkeling, diving, dan makan seafood sepuasnya. Temukan catatan perjalanannya di sini. (4) KOTA TUA BANTEN LAMA Kota Tua Banten Lama ini merupakan peninggalan Kerajaan Islam Banten, dan berjarak sekitar 2 jam dari Jakarta. Hingga saat ini, reruntuhan situs kerajaan Banten Lama ini masih terlihat kemegahannya. Objek favorit di kawasan ini adalah situs Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, situs Istana Keraton Kaibon, Vihara Avalokitesvara, dan Benteng Spellwijk. Temukan catatan perjalanannya di sini. (5) TAMAN NASIONAL UJUNG KULON, BANTEN Taman Nasional Ujung Kulon telah tercatat sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan di sini, dari surfing, diving, snorkeling, diving, trekking, hingga mengamati satwa dan berbagai jenis tumbuhan. Taman Nasional ini juga telah menjadi habitat yang baik untuk beberapa satwa langka seperti badak dan rusa. Izin untuk masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di Kantor Pusat Taman Nasional di Kota Labuan atau Tamanjaya. Penginapan dapat diperoleh di Pulau Handeuleum dan Peucang. (6) DESA WISATA SAWARNA, BANTEN Selain menawarkan pantai beserta lautnya yang indah, desa nelayan Sawarna juga menawarkan air terjun, kebun teh, dan gua peninggalan Jepang. Objek wisata yang paling sering didatangi adalah Pantai Ciantir, Gua Lalay, dan Pantai Tanjung
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

46 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.7 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

Layar. Jalan yang telah diperbaiki terkait kampanye calon presiden setahun yang lalu membuat Sawarna semakin mudah dikunjungi pada saat ini. Berjarak sekitar 8 jam dari Jakarta, mengunjungi Sawarna terasa kurang lengkap jika tidak sekaligus mengunjungi Taman Nasional Gunung Halimun, yang terletak kira-kira 4 jam perjalanan darat dari Sawarna. (7) GREEN CANYON, PANGANDARAN Cukang Taneuh atau yang lebih dikenal dengan nama Green Canyon, adalah salah satu destinasi wisata favorit di sekitaran Pangandaran. Biasanya wisatawan yang mengunjungi Green Canyon akan sekaligus mengunjungi Pantai Batu Hiu dan Pantai Batu Karas. Green Canyon sendiri adalah bagian bawah jembatan tanah yang tampak seperti gua dan berada di hulu Sungai Cijulang. Pemandangan yang cantik akan membuat takjub para wisatawan yang melintasi Gua Green Canyon. Untuk melintasi gua tersebut membutuhkan sebuah perahu kecil bernama ketinting yang berkapasitas sekitar 7 orang. (8) UJUNG GENTENG, SUKABUMI SELATAN Ujung Genteng adalah sebuah kawasan pantai di selatan Sukabumi, dengan berbagai macam spot wisata tersebar di daerah ini. Berjarak sekitar 200 kilometer dari Jakarta, maka membutuhkan sekitar 6 hingga 8 jam perjalanan untuk mencapai Ujung Genteng. Ujung Genteng menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, dari Pantai Ujung Genteng, Penangkaran Penyu Pangumbahan, hingga Curug Cikaso. Di Tempat Pelelangan Ikan, Anda dapat membeli hasil tangkapan laut yang masih segar untuk dimasak dan dinikmati di tempat. Temukan catatan perjalanannya di sini. (9) CURUG 7 CILEMBER, CISARUA BOGOR Keindahan Curug Cilember memiliki keunikan sendiri karena terdiri dari tujuh buah curug
The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

47 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

REFERENSI & LITERATUR


2.7 10 Destinasi Wisata Favorit Sekitaran Jakarta & Jawa Barat

sambung-menyambung yang airnya berasal dari mata air di Bukit Hambalang. Persiapkan fisik Anda jika ingin mengunjungi semua curug karena medannya yang agak berat. Di sini Anda juga dapat mengunjungi Taman Konservasi Kupu-Kupu sebagai habitat pengembangbiakan 12 spesies kupu-kupu. (10) GARUT Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Garut memiliki potensi wisata yang cukup unik selain dodol-nya. Dari candi (Candi Cangkuang), danau (Situ Bagendit), pemandian air panas (Cipanas Indah), pantai (Pantai Rancabuaya dan Pantai Santolo), curug (Curug Orok dan Curug Neglasari) serta gunung (Gunung Papandayan), semua ada di Garut. Temukan catatan perjalanannya di sini.

REFERENSI
Departemen Kehutanan: Taman Nasional Ujung Kulon Wikipedia: Taman Nasional Ujung Kulon Wikipedia: Kepulauan Seribu Wikipedia: Jakarta Old Town Pariwisata Garut Online Curug Cilember, Pesona 7 Air Terjun Wisata Edukasi di Wanawisata Curug Cilember Wana Wisata Curug Cilember "Intip Jawa Barat bagian Selatan". Majalah Tamasya, edisi Februari 2009. "Kisah Segitiga Emas Swiss van Java" oleh Asep Siafullah & Edy Purnomo. Majalah National Geographic Traveler, edisi November 2009. "Sawarna, Surga Kecil di Balik Bukit" oleh Mame Slamet. Majalah National Geographic Traveler, edisi Mei 2010.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

48 of 57

Bla... Bla... Bla...


3.1 3.2 3.3 3.4 Opini: Arti "Traveling" Bagi Saya Tentang The Backpackers Notes Profil Penulis Penutup

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.1 Opini: Arti "Traveling" Bagi Saya

Arti "Traveling" Bagi Saya


Ones destination is never a place, but a new way of seeing things. Henry Miller Ones destination is never a place, but a new way of seeing things. Henry Miller

Hobi saya setahun belakangan ini adalah berburu tiket pesawat murah. Apalagi dipacu dengan adanya promo-promo 0 rupiah sebuah maskapai penerbangan asal Malaysia, hobi saya terasa makin dipuaskan saja. Bagi yang memiliki hobi traveling seperti saya, booking tiket promo bagaikan bermain online game. Bikin ketagihan! Rasanya puas sekali apabila berhasil mendapat tiket murah, apalagi setelah berhasil melewati beberapa "tantangan". Tantangan tersebut antara lain adalah website maskapai penerbangan yang seringkali down karena padatnya traffic akibat perburuan tiket, gagalnya booking karena kartu kredit yang melewati limit, dan sebagainya. Dapat dibilang kami adalah shopaholic khusus tiket, hehehe... Sederhana sebenarnya, kalau orang lain menabung untuk membeli BlackBerry atau gadget keluaran terbaru, kami beli tiket. Sementara ini budget saya untuk membeli tiket dibatasi hingga maksimal 2 juta rupiah untuk sekali perjalanan ke LN. Perjalanan (ke LN) saya biasanya 1-2x/tahun, tergantung sikon. Masih realistis kan? Anggap saja reward setelah capai bekerja.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

50 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.1 Opini: Arti "Traveling" Bagi Saya

Traveling itu sendiri secara Tidak langsung membuat saya belajar banyak dan melatih saya untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, menerima keadaan seperti apa adanya, melihat perbedaan sebagai keindahan, serta membuat saya lebih mengenali diri saya sendiri dan orang lain.

Tiket termurah yang pernah saya beli dengan pengalaman terbanyak dan paling menyenangkan adalah tiket dengan rute Jakarta - Singapore - KL - Ho Chi Minh City Bangkok - Jakarta, dengan total biaya sekitar 1,5 juta. Dan yang terakhir adalah tiket perjalanan ke Macau - Hong Kong dengan total biaya sekitar 1,6 juta. Sangat murah jika dibandingkan dengan harga tiket normal. Ngomong-ngomong, teman saya pernah mendapatkan tiket one way ke Singapore seharga Rp 30.000,-! Benar-benar kita beruntung hidup di masa ini, di mana biaya transportasi ke LN semakin murah. Informasi tentang tujuan wisata pun melimpah di internet, sehingga aktivitas traveling terasa semakin mudah. Ha! It's rhymed! Murah, melimpah, mudah. Hehehe... Saya ingat, dahulu waktu saya kecil, tampaknya hanya orang yang benar-benar "makmur" yang dapat berjalan-jalan ke luar negeri, namun sekarang tampaknya siapa pun mungkin. Meminjam tagline maskapai penerbangan favorit saya, "Now Everyone Can Fly!" ARTI TRAVELING BAGI SAYA Seiring dengan berjalannya waktu, tampaknya tipe traveling saya mulai berubah. Apabila dulu saya seperti berlomba untuk sebanyak-banyaknya mendatangi dan melihat beberapa tempat sekaligus dalam waktu singkat, kini saya lebih memilih untuk "menyelami" dan menikmati keindahan lokal dengan rentang waktu yang lebih panjang. Rupanya tipe traveling saya mulai beralih ke tipe "slow travel". Mudah-mudahan ini adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Traveling itu sendiri secara tidak langsung membuat saya belajar banyak dan melatih saya untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, menerima keadaan seperti apa adanya, melihat perbedaan sebagai keindahan, serta membuat saya lebih mengenali diri

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

51 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.1 Opini: Arti "Traveling" Bagi Saya

Destinasi yang indah dan menarik "hanyalah" reward dari "perjuangan" yang telah saya hadapi untuk mencapainya. Proses perjalanan yang menariklah yang membuat saya lebih menikmati dan menghargai destinasi tersebut.

saya sendiri dan orang lain. Dengan traveling saya juga dituntut untuk cepat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan baru termasuk beradaptasi dan bertoleransi dengan teman jalan saya, khususnya apabila itu kali pertama kami backpacking bareng. Saya belajar bahwa tidak semua orang cocok dengan gaya jalan saya yang dapat dibilang ngirit abis dan whatever will be will be, jadi jangan salahkan saya apabila kini saya cukup pemilih dalam mencari teman jalan. Kan kasihan kalau teman jalan saya nanti harus "menderita" seperti saya, hehehe... (Memang ternyata teman jalan harus cocokcocokan seperti kata Trinity.) Lama kelamaan saya juga menyadari bahwa dalam traveling, rupanya saya lebih menyukai unsur petualangan dalam "perjalanan" menuju ke sana, bukan destinasinya. Destinasi yang indah dan menarik "hanyalah" reward dari "perjuangan" yang telah saya hadapi untuk mencapainya. Proses perjalanan yang menariklah yang membuat saya lebih menikmati dan menghargai destinasi tersebut. Ada orang yang bilang, traveling mengajarkan kita tentang hidup jauh lebih banyak daripada bertahun-tahun belajar di bangku sekolah. Menurut saya pendapat tersebut ada benarnya juga. Walaupun saya memang masih termasuk amatir dalam urusan traveling, namun dari "petualangan-petualangan" saya yang tidak seberapa itu saya sudah mendapatkan banyak pengalaman baru (dan teman baru) yang unik-unik dan senantiasa menginspirasi saya.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

52 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.1 Opini: Arti "Traveling" Bagi Saya

"Remember, you only need three things to have a great trip: your passport, your money, and, above all, your sense of humor.

Tips saya untuk para calon traveler:


Nikmatilah perjalananmu apa pun yang terjadi! Jadikan perjalananmu sebagai

tantangan. Sesuai dengan usul Paulo Coelho (yang kini menjadi salah satu prinsip traveling saya), usahakan jangan terlalu banyak membandingkan suatu tempat dengan tempat yang lain, karena setiap destinasi pasti memiliki keunikannya masingmasing. Hindari mengeluh, karena yang paling menarik dari suatu perjalanan sebenarnya adalah "perjalanan" itu sendiri. Apabila pergi berombongan, usahakan sebisa mungkin untuk tidak merepotkan teman seperjalanan Anda, semua ingin have fun juga kan. Toleransi dan kerjasama mutlak diperlukan. Sebuah buku yang sedang saya pinjam dari sepupu saya memberikan tips sebagai berikut, "Remember, you only need three things to have a great trip: your passport, your money, and, above all, your sense of humor." - Gutsy Women, oleh Maribeth Bond. BON VOYAGE! :)

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

53 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.2 Tentang The Backpackers Notes

Tentang The Backpackers Notes


Salah satu niatan utama dari dibuatnya blog ini adalah mengumpulkan direktori travel blog dan majalah travel online berkualitas karya backpacker Indonesia [...] "The traveler sees what he sees, the tourist sees what he has come to see." G. K. Chesterton

The Backpackers Notes adalah sebuah travel blog yang inisiatifnya muncul dari seorang pehobi jalan-jalan dan menulis. The Backpackers Notes berfokus kepada informasi backpacking, mulai dari catatan perjalanan, tips backpacking, hingga artikel yang menginspirasi untuk terus ber-traveling dan mengeksplorasi. Idenya muncul saat pencipta travel blog ini belum menemukan wadah informasi online tentang backpacking yang saling terintegrasi satu sama lain di Indonesia. Dari sana timbul salah satu niatan utama dari dibuatnya blog ini, yakni mengumpulkan direktori travel blog dan majalah travel online berkualitas karya backpacker Indonesia, sehingga akses terhadap informasi mengenai backpacking semakin mudah diraih. Travel blog ini juga terbuka untuk kontribusi tulisan dan foto dari penulis/fotografer perjalanan lainnya. Hingga saat ini kontributor travel blog ini sudah mencapai sekitar 20 orang (dan terus bertambah). Ingin bergabung menjadi kontributor lepas? Silahkan kunjungi The Backpackers Notes untuk persyaratan detilnya.
Website : http://backpacker-notes.blogspot.com Twitter : http://www.twitter.com/BackpackerNotes eMail : backpacker.notes@gmail.com

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

54 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.3 Profil Penulis

Profil Penulis
"Dont compare anything prices, standards of hygiene, quality of life, means of transport, nothing! You are not traveling in order to prove that you have a better life than other people your aim is to find out how other people live, what they can teach you, how they deal with reality and with the extraordinary. Paulo Coelho "Dont compare anything prices, standards of hygiene, quality of life, means of transport, nothing! You are not traveling in order to prove that you have a better life than other people your aim is to find out how other people live, what they can teach you, how they deal with reality and with the extraordinary. Paulo Coelho

Herajeng Gustiayu, akrab dipanggil Ajeng, traveler amatiran ini adalah seorang lulusan Arsitektur Unpar yang kemudian melanjutkan studi di bidang Perancangan Kota ITB. Lahir di Bandung, besar di Jakarta, sempat kembali ke Bandung selama 7 tahun untuk sekolah, dan kemudian kembali ke Jakarta setelah masa studinya selesai. Memiliki banyak bidang ketertarikan dan kecenderungan untuk mencoba hal-hal baru. Sempat bekerja sebagai freelancer sebagai konsultan lansekap dan konsultan perancangan kawasan kota, dan terakhir kali bekerja selama 2 tahun di bawah biro konsultan environmental graphics and signage asal Singapura. Kini bekerja mandiri sebagai freelance creative dan sedang mencoba menjadi penulis lepas (sayangnya hingga sekarang belum ada tulisannya yang diterbitkan media, kecuali karyanya yang terakhir kali diterbitkan oleh majalah anak-anak saat ia SD...) Hobi jalan-jalan dan menulis, dengan sedikit kemampuan desain, memberinya ide untuk membuat sebuah travel blog yang dinamakan The Backpackers Notes. Harapannya dari travel blog tersebut adalah mempermudah penyebaran informasi kepada para traveler baru/amatir (maupun profesional) tentang backpacking.

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

55 of 57

Edisi 1

Januari - Juni 2010

Bla... Bla... Bla...


3.4 Penutup

Penutup
Keep on traveling & exploring! "Travel, in the younger sort, is a part of education; in the elder, a part of experience. Francis Bacon

Apabila Anda menyukai dan merasa eBook ini bermanfaat serta berharga untuk disebarluaskan, Anda dipersilahkan untuk mengkopi dan mendistribusikannya kepada saudara/teman/relasi yang mungkin berminat terhadap isi bahasan eBook ini. eBook ini juga dapat diunduh langsung pada tautan berikut: http://backpacker-notes.blogspot.com/p/tbn-ebook.html Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak atas waktu Anda untuk mengunduh dan membaca eBook ini. Keep on traveling & exploring! :) Salam, Ajeng
Website : http://backpacker-notes.blogspot.com Twitter : http://www.twitter.com/BackpackerNotes eMail : backpacker.notes@gmail.com

The Backpackers Notes | http://backpacker-notes.blogspot.com

56 of 57

A Travel Blog Dedicated to All Indonesian Budget Travelers!

http://backpacker-notes.blogspot.com

ISIDE !ANADREP

Travel on A Shoestring!
explore the world, meet new people, visit new cultures, and see global wonders (on a budget!)

Вам также может понравиться