BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DESA A. KELURAHAN WONOLOPO 1.

LETAK GEOGRAFIS Wonolopo adalah kelurahan di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kelurahan Wonolopo terletak pada ketinggian 230 m dpl. a. Batas Wilayah Kelurahan Wonolopo berbatasan dengan Kelurahan Ngadirejo sebagai batas bagian utara, dengan Kelurahan Jatisari sebagai batas selatan, dengan Keluahan Mijen sebagai batas bagian timur, dan Kelurahan wonoplumbon sebagai batas bagian barat. b. Suhu dan curah hujan Kelurahan Wonolopo mempunyai suhu maksimum 30oC, dengan curah hujan ratarata 110 mm/th. 2. STATUS KESEHATAN Tabel X Keluarga Berencana Jumlah Pos/Klinik KB Jumlah PUS (pasangan usia subur) Jumlah masuk KB Jumlah akseptor KB PIL IUD Kondom Suntik MOP MOW KB mandiri 3. KEPENDUDUKAN Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Luas wilayah : 4.477 KK : 6.331 jiwa : 3.158 jiwa : 3.173 jiwa : km2 6 buah 1.039 pasang 808 orang 948 orang 186 orang 37 orang 214 orang 311 orang 8 orang 9 orang 183 orang

Tabel X Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin 0 - 5 tahun 6 - 16 tahun 17 - 25 tahun 26 - 55 tahun 56 Tahun keatas 306 Orang 917 Orang 747 Orang 3.022 Orang 1.206 Orang

Sumber : Data Monografi Kelurahan Wonolopo Juli s/d Desember 2011 Tabel X Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan Belum sekolah 1. 059 orang Tidak Tamat sekolah Dasar 378 orang Tamat SD/sederajat 375 orang Tamat SLTP/Sederajat 1.624 orang Tamat SLTA/Sederajat 1.221 orang Tamat akademi/sederajat 313 orang Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat 281 orang Sumber : Data Monografi Kelurahan Wonolopo Juli s/d Desember 2011 Distribusi penduduk menurut mata pencaharian MATA PENCAHARIAN Petani Nelayan Peternak Pengusaha industri Pekerja buruh kasar Pengrajin PNS (ABRI/Sipil) Karyawan swasta Pensiunan Lain-lain JUMLAH 1.573 orang 0 orang 151 orang 41 orang 415 orang 140 orang 150 orang 0 orang 162 orang 126 orang

4. PELAYANAN KESEHATAN Di Kelurahan Wonolopo terdapat 1 unit Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan. Berdasarkan data monografi Kelurahan Wonolopo bulan Juli sampai Desember 2011 didapatkan tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas dengan kategori antara lain: dokter sebanyak 1 orang, bidan sebanyak 4 orang, perawat sebanyak 8 orang. Bentuk pelayanan kesehatan yang membantu kinerja Puskesmas, yakni posyandu, sebanyak 11 posyandu. Tenaga kesehatan diluar Puskesmas yakni praktek dokter umum sebanyak 2 orang. 5. LINGKUNGAN Kondisi rumah dibedakan menurut sifat dan bahan bangunannya adalah sebagai berikut: rumah dindingnya terbuat dari batu/gedung permanen sebanyak 695 buah, rumah yang dindingnya terbuat dari sebagian batu/gedung/semi permanen sebanyak 677 buah, rumah yang dindingnya terbuat dari bambu/lainnya sebanyak 5 buah.

B. DUSUN KRAJAN SELATAN 1. STATUS KESEHATAN Berdasarkan survey di Dusun Krajan Selatan pada 3 RT didapatkan jumlah bayi yang lahir hidup sebanyak 7 jiwa, tidak ditemukan kelahiran bayi dengan status BBLR (berat bayi lahir rendah). Angka kesakitan yang ditemukan dalam kurun waktu 1 bulan terakhir sebanyak 41 jiwa. Dengan proporsi penyakit: ISPA sebanyak 20 jiwa, vertigo sebanyak 2 jiwa, reumatik sebanyak 4 jiwa, hipertensi sebanyak 4 jiwa. diabetes mellitus sebanyak 3 jiwa, TB paru sebanyak 2 jiwa, tifoid sebanyak 1 jiwa, urtikaria sebanyak 1 jiwa, LBP sebanyak 1 jiwa, stroke sebanyak 1 jiwa, jantung sebanyak 1 jiwa, dan herpes zoster sebanyak 1 jiwa. Angka kematian yang ditemukan dalam 1 tahun terakhir sebanyak 2 jiwa dengan kategori umum (bukan bayi, balita, atau ibu bersalin). 2. KEPENDUDUKAN Berdasarkan survey yang dilakukan didapatkan jumlah kepala keluarga di Dusun Krajan Selatan sebanyak 51 KK. Jumlah penduduk sebanyak 191 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 101 jiwa dan perempuan 90 jiwa. Grafik 3.1. Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin

PEREMPUAN
7 22 44 9 3 2 3 60 tahun ke atas 50 - 60 tahun 15 - 49 tahun 7 -14 tahun 5 -6 tahun 1 - 4 tahun 0 - 11 bulan

LAKI-LAKI
9 15 45 12 6 10 4

Grafik 3.2. Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan

JUMLAH
60 50 40 30 20 10 0

Grafik 3.3. Distribusi penduduk menurut mata pencaharian

JUMLAH
40 35 30 25 20 15 10 5 0 petani nelayan peternak pengusaha pekerja industri buruh kasar pengrajin PNS karyawan pensiunan swasta

3. PELAYANAN KESEHATAN Berdasarkan survey di RW VI, tenaga kesehatan di Dusun Krajan Selatan terdapat seorang bidan. Dan jumlah kader kesehatan sebanyak 3 orang. Jumlah posyandu sebanyak 2 buah. Data imunisasi bayi dengan kriteria umur maksimal 12 bulan dengan jumlah bayi sebanyak 11 jiwa, antara lain BCG sebanyak 11 jiwa, DPT I sebanyak 7 jiwa, DPT II sebanyak 6 jiwa, DPT III sebanyak 9 jiwa, Polio I sebanyak 11 jiwa, Polio II

sebanyak 6 jiwa, Polio III sebanyak 6 jiwa, Polio IV sebanyak 6 jiwa, Campak sebanyak 6 jiwa, Hepatitis B sebanyak 9 jiwa. Jumlah balita sebanyak 20 jiwa dengan gizi baik sejumlah 18 balita, gizi kurang 1 balita, dan sisanya tidak terdefinisikan karena responden tidak mengetahui informasi tentang kondisi gizi balita tersebut. Balita yang diberi ASI dengan kriteria balita berumur maksimal 2 tahun sejumlah 19 balita, sedangkan yang tidak diberi ASI sebanyak 1 balita. 4. PERILAKU Berdasarkan hasil survey ada tiga kategori penilaian perilaku yang merupakan indikator bersih dan sehatnya perilaku suatu keluarga, yakni perilaku mandi, perilaku buang air besar (BAB) dan keluarga sadar gizi (KADARZI). Perilaku mandi warga Dusun Krajan Selatan adalah sebagai berikut: frekuensi mandi 1 kali sehari sebanyak 3 KK, serta frekuensi mandi 2 kali sehari sebanyak 48 KK. Warga yang mempunyai kamar mandi sendiri sebanyak 50 KK, yang menggunakan pemandian umum sebanyak 1 KK. Ditilik berdasarkan penggunaan sabun saat mandi sejumlah 51 KK artinya seluruh KK yang menjadi responden menggunakan sabun saat mandi. Perilaku BAB warga Dusun Krajan Selatan yang menggunakan agsatrine (kakus) sejumlah 51 KK). Keluarga sadar gizi memiliki indikator antara lain keluarga makan aneka ragam makanan sejumlah 44 KK yang tidak sejumlah 7 KK, keluarga (bumil/balita) memantau kesehatan dan pertumbuhan dengan cara menimbang berat badan sebanyak yang tidak 3 KK, keluarga yang menggunakan garam beryodium dalam makanan sehari-hari sejumlah 50 KK yang tidak 1 KK, Ibu yang memberi ASI sampai bayi berumur 4 bulan sejumlah 6 KK yang tidak memberi ASI sampai bayi berumur 4 bulan sejumlah 9 KK. 5. LINGKUNGAN Dalam survey yang dilakukan pada 48 rumah terdapat rumah yang dinyatakan layak sehat sebanyak 36 rumah sedangkan yang tidak layak sehat sebanyak 12 rumah. Dari 48 rumah tersebut diantaranya menggunakan sumber air berasal dari sumur pompa/sumur gali sebanyak 42 rumah dan sisanya menggunakan PAM. Rumah yang memiliki penampungan air kotor dengan metode peresapan terbuka sebanyak 3 rumah, yang membuang air kotor dari selokan ke sungai sebanyak 44 rumah, dan yang membuang sembarangan ada 1 rumah.

Kondisi jendela rumah yang dibuka rutin terdapat 40 rumah dan sisanya tidak membuka jendela secara rutin. Dalam kategori pembuangan sampah, sejumlah 7 rumah diangkat oleh UKS, kemudian sejumlah 28 rumah dikumpulkan dibakar/pupuk, serta 11 rumah membuang sampah dilubang sampah, sebanyak 2 rumah membuang sampah di

sungai/sembarangan. Rumah yang mempunyai kandang ternak sebanyak 27 rumah, yang terpisah dengan rumahnya sebanyak 24 sedangkan yang menempel/di dalam rumah sebanyak 3 rumah. Rumah yang memiliki halaman bersih sebanyak 40 rumah sedangkan yang tidak bersih sebanyak 8 rumah. Rumah yang dikategorikan memiliki kepadatan lalat tinggi sebanyak 22 rumah, sedangkan yang dikategorikan memiliki kepadatan lalat rendah sebanyak 26 rumah. Rumah yang dikategorikan memiliki kepadatan jentik nyamuk tinggi sebanyak 3 rumah, sedangkan yang dikategorikan memiliki jentik nyamuk rendah sebanyak 45 rumah. Di Dusun Krajan Selatan terdapat organisasi sosial/kemasyarakatan sebanyak 4 jenis diantaranya PKK, arisan, pengajian, dan koperasi. SELESAI.