Вы находитесь на странице: 1из 9

1. Apa yang anda ketahui tentang pasar modal dalam hal : a.

Peran dan fungsinya dalam perekonomian PERANAN PASAR MODAL Pasar modal mempuyai peran penting dalam kegiatan ekonomi makro. Peranan pasar modal bagi suatu negara (Sunariyah 2003:7) Sebagai failitas dalam melakukan interaksi antara penjual dan pembeli utnuk menentukan harga saham taau surat berharga yang diperjualbelikan Pasar modal emmberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil yang diharapakan. Keadaan tersebut akan mendorong perusahaan untuk memenuhi keinginan para investor. Pasar modal menciptakan peluang bagi perusahaan untuk memuaskan keinginan para pemegang saham melalui kebijakan dividen dan stabilisasi harga sekuritas yang relatif normal. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya. Dengan beroperasinya pasar modal, para investor dapat melikuidasi surat berharga yang dimilikanya tersebut setiap saat Pasar modal menciptakan kesemptan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. Masyarakat umum mempunyai kesemptan untuk mempertimbangkan alternatif penggunaan uang mereka Pasar modal mengurangi biaya nformasi dan transaksi surat berharga. Bagi para investor, keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan terhadap informasi bagi para investor secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri maka akan memerlukan biaya yang sangat mahal. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasr modal memiliku 2 fungsi sekaligus yaitu : FUNGSI EKONOMI dan FUNGSI KEUANGAN. Pasar modal dikatakan memiliki fungsi sebagai fungsi ekonomi karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan pihak yang memilki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbalan (return) beruba dividen. Sedangkan pihak issuer dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dan kegiatan operasi perusahaan. Singkatnya pasar modal berperan sebagai fungsi ekonomi adalah : Menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan 2 pihak kepentingan yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana Memfasilitasi secara langsung bagi para pemilik modal guna berpartisipasi dalam meraih keuntungan berinvestasi Memfasilitasi upaya berbagai perusahaan guna peningkatan kemampuan keuangan perusahaan dalam rangka ekspansi Pasar modal dikatakna memiliki fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan bagi pemilik dana sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih misalnya dengan instrumen obligasi, reksadana, dll. Dengan demikian, perusahaan atau masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik dan resiko masing-masing instrumen.

Sedangkan fungsi pasar modal di indonesia adalah : Sebagi sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan modal Sebagai sarana pemerataan pendapatan Memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga produktiitasnyameningkat Menampung tenaga kerja Memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah

b. Pihak atau stakeholder yang terlibat di dalam pasar modal Jawab : Para Pemain di Pasar Modal Dalam melaksanakan transaksi jual dan beli baik saham maupun obligasi dipasar modal diperlukan penjual dan pembeli . Tanpa adanya pembeli dan penjual , maka tidak akan mungkin terjadi transaksi . 1. Emiten Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa disebut emiten. Emiten melakukan emisi dapat memilih dua macam instrumen pasar modal apakah bersifat kepemilikan atau hutang. Jika bersifat kepemilikan, maka diterbitkanlah saham dan jika yang dipilih instrumen, maka yang dipilih adalah obligasi. Tujuan emiten : 1. Untuk perluasan , dalam hal ini tujuan emiten dengan modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluas bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi. 2. Untuk memperbaiki struktur modal, bertujuan untuk menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. 3. Untuk memperoleh pengalihan pemegang saham. Ppengalihan ini dapat berbentuk dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru. Pengalihan dapar pula untuk menyeimbangkan para pemegang sahamnya.

2. Investor Pemain yang kedua adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi, pemodal ini disebut juga investor. Sebelum membeli surat-surat berharga yang ditawarkan para investor biasanya melakukan penelitian dan analisis-analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisi lainnya. Tujuan investor : 1. Memperoleh deviden . tujuan investor hanya ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden. 2. Kepemilikan perusahaan. Dalam hal ini tujuan investor untuk menguasai perusahaan . semakin banyak saham yang dimiliki, maka semakin besar pengusahaan perusahaan.

3. Berdagang . tujuan investor adalah untuk dijual kembali pada saat harga tinggi. Jadi pengharapannya adalah pada saat saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungan dari jual beli sahamnya. 3. Lembaga Penunjang Disamping pemain utama di pasar modal, maka pemain lainnya yang turut memperlancar proses transaksi perdagangan efek adalah adanya lembaga penunjang . Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. A. Penjamin emisi ( underwriter ) Merupakan lembaga yang menjamin terjualnya saham atau obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten. Penanggunglah yang akan menanggung kerugian tersebut. Jadi dalam hal ini penanggung merupakan lembaga yang dipercayai B. Wali amanat ( trustee ) Dalam emisi obligasi, wali amanat sangat diperlukan, terutama sekali sebagai wali dari si pemberi amanat. Dalam hal ini, si pemberi amanat adalah investor. Jadi wali amanat mewakili pihak investor dalam hal obligasi. C. Perusahaan surat berharga ( securities company ) Merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perdagangan surat-surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga biasanya meliputi antara lain:

Sebagai pedagang efek Penjamin emisi Perantara perdagangan efek Pengelola dana

D. Perusahaan pengelola dana ( investment company ) Yaitu perusahaan yang kegiatannya mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor. Perusahaan ini memiliki dua unit dalam mengelola dananya yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana. E. Kantor admnistrasi efek Merupakan kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasi. F. Perantara Perdagangan Efek (broker/pialang)

Bertugas menjadi peranara dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegitan yang dilakukan oelh broker a.l : Memberikan informasi tentang emiten Melakukan penjualan efek kepada investor G. Perdagangan Efek (dealer) Dealer atau pedagang efek dalam pasar modal berfungsi sebagai : Perdagangan dalam jual beli efek Sebgai perantara efek kepada investor Adapun lembaga-lembaga yang bergerak dalam perdagangan efek di pasar modal a.l : Perantara perdagangan efek Perbankan Lembaga keuangan non bank Bank hukum berbentuk PT

H. Penanggung (guarantor) Merupakan lembaga penengah antara si pembeli kepercayaan dengan penerima keprcayaan. Biasanya emisi obligasi sangt diperlukan jasa penanggung. Penanggung dalam hal ini harus dapat memberikan keyakinan dan kepercayaan atas resiko yang mungkin timbul dari emiten. Jadi dalam hal ini penanggung merupakan lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya. D. Lembaga yang Terlibat di Pasar Modal Lembaga terkait dengan pasar modal terdiri dari lembaga pemerintah dan lembaga swasta. 1. Lembaga-lembaga Pemerintah Merupakan lembaga-lembaga atau badan pemerintah yang ditugaskan dan diperbantukan untuk mendukng dan memperlancar proses perdagangan efek di pasar modal. A. Badan pelaksana Pasar Modal ( BAPEPAM ) Merupakan lembaga pengatur pasar modal, yang bertugas mengatur dan melaksanakan pasar modal di Indonesia. Tugas-tugasnya adalah :

Membina pasar modal Mengatur pasar modal Mengawasi kegiatan-kegiatan yang terlibat di pasar modal

B. Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM )

Suatu lembaga yang memberikan izin bagi setiap perusahaan yang akan menanamkan modalnya. Izin akan diberikan BKPM setelah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan bagi perusahaan yang hendak melakukan go public. Antara lain :

Komposisi dan jumlah dana investasi Besarnya modal dasar perusahaan Batas waktu penyetoran modal Komposisi pemegang saham

C. Departemen Teknis Pemberian izin usaha tergantung dari bidang usahanya masing-masing. Setiap bidang usaha izinnya akan dikeluarkan oleh departemen yang membawahinya. 2. Lembaga-lembaga Swasta Lembaga-lembaga swasta yang mempunyai kaitan erat dengan pasar modal antara lain : A. Notaris Rencana untuk menjual saham atau obligasi dipasar modal terlebih dulu dibicarakan dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ). Dalam RUPS haruslah dicatat dan agar pencatatannya dianggap sah, maka diperlukanlah jasa notaries untuk pengesahan acara RUPS. B. Akuntan Publik Peranan akuntan publik dibutuhkan untuk melakukan penilaian dan menentukan kelayakan dari laporan keuangan seperti neraca, laporan laba/rugi,dan laporan perubahan modal emiten. Akuntan publik yang akan melakukan penilaian haruslah disahkan oleh BPKP. Setelah melalui beberapa penilaian terhadap laporan keuangan emiten, maka akuntan publik akan melakukan pernyataan atau pendapat terhadap hasil penilaian yang telah dilakukannya. C. Konsultan Hukum Konsultan hokum bertugas memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan-keabsahan dari dokumen-dokumen yang dipersyaratkan. D. Konsultan efek Konsultan efek bertugas memberikan pendapat tentang keuangan dan manajemen emiten. c. Perbedaannya dengan Pasar uang Secara sepintas kedua pasar ini sulit dibedakan, karena keduanya melibatkan penjual dan pembeli dana. Perbedaan kedua pasar ini dapat dilihat dari tempat perdagangan dan jangka panjang waktu dana yang diperdagangkan. Dana yang diperdgangkan di pasar uang yang pada umumnya berjangka pendek dan transaksi/perdagangan dilakukan tanpa terikat pada tempat tertentu. Berbeda dengan dana

yang diperdagangkan di pasar modal yang berjangka panjang dan tempat transaksinya ditentukan, seperti di Indonesia di BEJ dan BES. Perbedaan lainnya jika dilihatdari tujuan para penjual atau pihak yng mengeluarkan surat-surat berharga tersebut. Dlam pasar uang tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek seperti utnuk keperluan modal kerja, sedangkan dalam pasar modal leih ditekankakn kepada tujuan investasi atau untuk ekspansi perusahaan. Penyelenggaraan pasar uang didalam suatu perekonomian akan mendatangkan manfaat bagi pihak yang terlibat di dalamnya. Bagi pihak yang menjual dana kan memperoleh manfaat berupa kesempatan menambah penghasilan dengan risiko yang rendah dan likuid. Bagi yang kekurangan akan memperleh manfaat berupa tersedianya alternatif mengatasi kekurangan dana dengan cara mudah dan cepat, biaya yang relatif murah ada aman. Penyelenggara (perbankan) memperoleh manfaat berupa selisih tingkat bunga dan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya. Pasar uang yang teroganisir terdapat beberapa jenis yaitu pasar uang antara bank, sertifikat deposito, SBI, dan SBPU, sedangkan instrumen yang diperdagangkan di pasar uang a.l adalah surat-surat berharga pemrintah (bills and notes), sekuritas badan-badan pmerintah, sertifikat deposito, perjanjian imba-beli, dan surat berharga perusahaan. Sedangkan instrumen dalam pasar modal adalah saham dan obilgasi 2. Terangkan latar belakang dibentuknya Lembaga Penjamin Simpanan di Indonesia Jawab : Pada tahun 1998, krisis moneter dan perbankan yang menghantam Indonesia, yang ditandai dengan dilikuidasinya 16 bank, mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan. Untuk mengatasi krisis yang terjadi, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan diantaranya memberikan jaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank, termasuk simpanan masyarakat (blanket guarantee). Hal ini ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum dan Keputusan Presiden Nomor 193 Tahun 1998 tentang Jaminan Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Perkreditan Rakyat. Dalam pelaksanaannya, blanket guarantee memang dapat menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan, namun ruang lingkup penjaminan yang terlalu luas menyebabkan timbulnya moral hazard baik dari sisi pengelola bank maupun masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut dan agar tetap menciptakan rasa aman bagi nasabah penyimpan serta menjaga stabilitas sistem perbankan, program penjaminan yang sangat luas lingkupnya tersebut perlu digantikan dengan sistem penjaminan yang terbatas. Dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan mengamanatkan pembentukan suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai pelaksana penjaminan dana masyarakat. Pada tanggal 22 September 2004, Presiden Republik Indonesia mengesahkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, LPS, suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya, dibentuk. Undang-undang ini berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, dan sejak tanggal tersebut LPS resmi beroperasi. 3. Jelaskan mengapa dana nasabah yang dijamin oleh LPS maksimum hanya sejumlah Rp. 100 juta Jawab : Terhitung sejak 22 Maret 2007, dana nasabah dijamin sampai Rp100 juta. Secara statistik jumlah penabung dari masyarakat Indonesia (seluruh masyarakat penyimpan di bank itu jumlahnya

sekitar 98 juta rekening. Dari 98 juta rekening itu 98,8% simpanannya sampai dengan Rp100 juta. Artinya memang negara memiliki kewajiban melindungi nasabah penabung. Tentu pemerintah tidak bisa melindungi semuanya. Tetapi, yang mayoritas saja. Ternyata yang menyimpan sampai dengan Rp100 juta. Ini akan dilaksanakan oleh UU mulai 22 Maret 2007. tetapi pengertian yang dijamin itu bukan berarti nasabh yang menabung Rp1 milyar tidak aman, dan Rp500 juta juga tidak aman. Pengertiannya begini, nasabah yang menabung sampai Rp100 juta adalah klaim yang harus dibayar oleh LPS. Begitu suatu bank gagal sejumlah Rp100 juta akan dibayar semua oleh LPS. Kemudian LPS membuat tim likuidasi, nah dari tim likuidasi itu akan menguasai aset-aset bankbank tadi. Jika aset bank tersebut dijual, lalu memperoleh hasil maka hasilnya pun nanti akan dihitung untuk membayar sisa dari simpanan nasabah. Jadi, sebenarnya jangan disalahartikan hanya menjamin nasabah yang Rp100 juta saja. Semua dijamin hanya secara batasan penjaminannya semua dibayar maksimum Rp100 juta. Jadi, bagi yang memiliki Rp200 juta, setelah bank dilikuidasi ternyata masih ada uang yang bisa dibayarkan mereka akan dibayarkan kembali. 5. Terangkan bagaimana persyaratan Lembaga Keuangan Syariah agar diterima di masyarakat. Sebenarnya persyaratan LKS dapat diterima masyarakat sama dasarnya dengan LK konvensional. Mereka sama-sama dapat diterima oleh masyarakat. Sebuah LKS dapat diterima masyarakat bila dapat memenuhi tuntuntan obyektif masyarakat yang berlandaskan prinsip effisiensi. LKS muncul atas dasar kebutuhan dan tuntutan perekonomian bkan karena sentimen keislaman semata. LKS yang kredibel dan profesional sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena masyarakat ingin mendapatkan pelayanan yang baik dan aman. 6. Apakah keunggulan dan kelemahan Lembaga Keuangan Syariah, jelaskan. Jawab : Kelemahan : Pertama banyaknya masyarakat yang belum mengetahui tentang produk-produk lembaga keuangan syariah Kedua kurangnya SDM yang menguasai tentang sistem keuangan islam yaitu masih kurangnya tenaga kerja yang menguasai dengan baik sistem ekonomi islam. Karena SDM yang kuat akan ikut mendorongpertumbuhan bank syariah ke depan. Oleh karena itu pelatihan, penelitian, pengembangan ilmu-ilmu syariah perlu mendapatkan prioritas. Ketiga prosedur untuk satu produk sangat sulit atau ribet. Syarat-syarat jual beli dalami islam dibilang agak ribet karena Keempat banyak anggapan masyarakat bahwa lembaga keuangan syariah itu Cuma kedok didepan saja yang syariah tetapi didalam tidak Kelima masih banyak lembaga keuangan syariah yang hanya menerapakan sistem profit sharing tidak loss sharing Keunggulan : Pertama berlandaskan prinsip syariah.

Kedua Bebas bunga. Bunga bank adalah haram, karena bunga bank mendzolimi masyarakat dan merugikan masyarakat. Ketiga produk-produk yang dijual sesuai dengan syariah yaitu produk yang bebas bunga, mislanya sistem mudharabah dan musyarakah Keempat menggunakan prinsip bagi hasil sehingga seluruh keuntungan dan kerugian ditanggung bersama yaitu ketika seseorang mengalami untung maka keuntungan arus dibagi dengan lembaga keuangan syariah sesuai dengan kesepakatan diawal. Begitu pula dengan kerugian yang didapat. Kelima diawasi oleh Dewan Nasional Syariah (DSN) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) 7. Bagaimana sejarah lembaga pegadaian di Indonesia, dan jelaskan latar belakang munculnya lembaga ini. Jawab : Usaha pegadaian di Indonesia dmulai pada zaman penjajahan Belanda (VOC). yaitu Bank van Leening, pada 20 Agustus 1746. Dizaman kemerdekaan, RI mengambil alih usaha Dinas Pegadaian dan mengubah status pegadaian ,emjadi Perusahaan Negara (PN). Pegadaian berdasarkan UU No.19 Prp.1960. Perkembangan selanjutnya pada tanggl 11 Maret 1969 berdasarkan PP RI No.7 Thn 1969PN Pegadaian berubah menjadi Perjan. Kemudian pada tanggal 10 April Perjan Pegadaian menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. 8. Salah satu harga gerak yang tidak bisa dijadikan sebagai agunan dalam perjanjian hukum gadai adalah Harta yang sangat sulit ditaksir nilainya, mengapa? Jawab : karena dalam sisitem pegadaian suatu barang yang ingin digadaikan harus ditaksir terlebih dahulu agar diketahui berapa nilai dari suatu barang tersebut. Jika suatu barang tidak bisa ditaksir nilainya maka barang itu tidak bisa digadaikan. Misalnya barang bergerak yang sulit ditaksir nilainya adalah barang seni contoh lukisan. Lukisan merupakan barang yang sangat sulit diketahui berapa nilainya karena barng seni bersifat instrik atau abstrak, dan pelukisnya yang mengetahui seberapa nilai nya. 9. Mengapa industri perbankan harus sehat, jelaskan. Jawab : bank yang tidak sehat adalah bank yang tidak bisa melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan tidak mampu memenuhi kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku. Perbankan harus sehat karena jika tidak sehat akan merugikan masyarakat dan akan menghapuskan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan. Sedangkan sebuah bank harus mempunyai kredibilitas yang baik agar bisaa dipercaya oleh masyarakt. Kesehatan bank sangat penting bagi pembentukan kepercayaan dalam dunia perbankan serta untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian atau prudential banking dalam dunia perbankan, maka BI merasa perlu utnuk menerapkan aturan tentang kesehatan bank. Dengan adanya aturan perbankan ini maka diharapkan bank tidak akan merugikan masyakat yang berhubungan dengan perbankan. Tugas perbankan adalah melayani masyarkat yang kelebihan dana maupun kekurangan dana, jika bank tidak sehat bank tidak akan bisa melayani masyarakat denganbaik karena bank tersebut harus memikirkan untuk memperbaiki kesehatan banknya.

Вам также может понравиться