Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penutup seluruh mata kecuali kornea, berwarna putih,kedap cahaya Kornea Lapisan terluar, jernih. Memfokuskan bayangan dg membiaskan berkas cahaya (n=1,37) Lensa Media refrakta yg berfungsi memfokuskan sinar pada retina
Iris meningkatkan atau menurunkan cahaya yang jatuh pada retina beradaptasi terhadap kondisi pencahayaan yang baru
Aqueous humor (n=1,33) Mengisi ruang antara lensa dan kornea (dominan air)
Vitreous humor (n=1,34) Mengisi ruang antara lensa dan retina, mempertahankan bentuk mata
Retina (=film kamera) Fotoreseptor foton cahaya rx fotokimia potensial aksi (sinyal listrik ke otak) Makula lutea fovea sentralis (0,3mm) penglihatan tajam
OPTIK MATA
Eye vs Camera
Keistimewaan Mata
Bisa amati objek dengan sudut yang sangat besar Mempunyai kelopak mata dan cairan lubrikasi Mampu memfokuskan objek berjarak 20 cm dalam 1 detik Efektif baik pada siang yg terik smp malam kelam Memiliki celah pengatur otomatis Kornea terdiri dari sel hidup walau tanpa vaskularisasi Memiliki sistem penyetara tekanan sendiri Dilindungi tulang dan lemak Bayangan terbalik pada retina otomatis diperbaiki otak Otak mampu mengkombinasikan bayangan kedua mata Bola mata dilengkapi otot2 yang memungkinkan gerakan fleksibel
Refraksi mata Daya bias terbesar kornea ( perbedaan indeks bias udara - kornea terbesar) Di dalam air penglihatan kabur perbedaan indeks bias air kornea kecil
1,40
DAYA AKOMODASI
Adalah : selisih antara kekuatan lensa untuk melihat pada jarak tertentu dengan melihat pada jarak jauh tak terhingga Titik Jauh (Punctum Remotum) PR : Titik terjauh yang masih terlihat jelas oleh mata (tidak berakomodasi). Untuk mata normal : titik jauh letaknya di jauh tak berhingga. Titik Dekat (Punctum Proximum) PP : Titik terdekat yang masih terlihat jelas oleh mata (berakomodasi max ) Untuk mata normal : titik dekat 25 cm.
Pemfokusan mata
Kedalaman fokus besar diameter pupil <<< (pergeseran retina ke depan atau ke belakang fokus, bayangan tetap jelas)
KELAINAN REFRAKSI
MIOPIA
Mata tidak mampu melihat benda-benda jauh. Titik jauh mata lebih dekat daripada tak terhingga. Bayangan jatuh di depan retina, disebabkan karena :
- Lensa mata terlalu cembung. - Lensa mata tidak dapat berakomodasi maksimum. - As mata (sumbu mata) terlalu panjang.
HIPEROPIA
Mata tidak mampu melihat benda-benda dekat. Titik dekat lebih jauh dari 25 cm. Bayangan jatuh di belakang retina, disebabkan karena :
- Lensa mata terlalu tipis. - Lensa mata tidak berakomodasi maksimum. - As mata terlalu pendek.
Astigmatisma
Disebabkan kurvatura kornea tidak seimbang Bayangan jatuh di depan dan di belakang kornea Koreksi lensa silindris (beberapa lensa dengan kekuatan dan
sudut yang diatur sesuai kelainan)
Opthalmoskop
Pemeriksaan retina pasien dapat dilakukan dengan prinsip :