Вы находитесь на странице: 1из 21

MAKALAH Pengantar Media Pembelajaran (Tentang hakekat media pembelajaran)

Kelompok: 2 1.Junedi Saputra 2.Rahma Yusra / 1300239 3. Della Denada / 1300195 4. Romi Dwi Syahri / 1300188 5. Feri Muhammad Budiman/1300170 6.Muhammad Hadi/1300217 7.Nongki Irwan Yan Putra/83084 8. Puti Nurul Intan/1300210 9. Mustika Rizana / 1300191 10. Yolla Kurnia / 1300183

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013
1

BAB.I PENDAHULUAN A. Latar belakang Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Media pendidikan atau media pembelajaran tumbuh dan atau berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pembelajaran. Teknologi Pembelajaran itu sendiri tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang dijelaskan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan, baik melalui kata-kata atau kalimat tertentu, bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan Demikian anak didik lebih mudah mencerna bahan yang dipelajarinya, dari pada tanpa bantuan media. Namun perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat, jika penggunaanya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Seperti kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu sendiri dapat berupa pengalaman langsung maupun pengalaman tidak langsung. B. Rumusan masalah 1. pengertian media pembelajaran 2. manfaat media pembelajaran 3. klasifikasi media pembelajaran 4. kriteria pemilihan media 5. alat dan bahan yang di perlukan dalam membuat bahan ajar 6. karakteristik masing-masing media
2

BAB. II PEMBAHASAN A. Pengertian Media Pembelajaran 1. Pengertian Media Pembelajaran Secara Etimologis Secara etimologi, kata media merupakan bentuk jamak dari medium, yang berasal dan Bahasa Latin medius yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata medium dapat diartikan sebagai antara atau sedang sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT, 1977:162) Sedangkan pembelajaran adalah proses komunikatif-interaktif antara sumber belajar, guru dan peserta didik yaitu saling bertukar informasi. Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata mengajar berasal dari kata dasar ajar yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan pe dan akhiran an menjadi pembelajaran, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar. Menurut Latuheru (1988:14), media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. 2. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran:

Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.

National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandangdengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Hamalik menyatakan bahwa media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah. (Hamalik. Media Pendidikan. Bandung : Sinar Baru. 1994. Hlm 12)

Danim menyatakan bahwa media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa dengan peserta didik. (Sudarman, Danim. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara,. 1995. Hlm 97)

Wildbur schraman menyebutkan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan instruksional.

Lislie. J. Briggs menjelaskan bahwa media adalah sarana fisik untuk menyampaikan materi atau isi pengajaran, seperti buku, film, slide dan lainlain. (Soetomo. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya : Usaha Nasional. 1993. Hlm 197)

Heinich dkk mengatakan bahwa medium sebagai perantara mengantarkan informasi antara sumber dan penerima pesan

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa: a) Media merupakan wadah atau perantara pesan yang oleh sumber pesan atau pengaruhnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan. b) Materi yang ingin disampaikan adalah pesan instruksional. c) Tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada penerima pesan (anak didik). 3. Proses Belajar Mengajar adalah Proses Komunikasi

Proses bebelajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu kepenerima pesan.

B. Manfaat Media Pembelajaran Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa kita pungkiri keberadaannya. Karena memang gurulah yang menghendaki untuk memudahkan tugasnya dalam menyampaikan pesan pesan atau materi pembelajaran kepada siswanya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka materi pembelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh siswa, terutama materi pembelajaran yang rumit dan komplek. Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, diantaranya : a. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial. b. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik. c. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya. d. Media menghasilkan keseragaman pengamatan e. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis. f. Media membangkitkan keinginan dan minat baru. g. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
5

h. Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.

Media pembelajaran mempunyai manfaat yang utama yaitu membantu siswa untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Tetapi menurut beberapa ahli pendidikan media pembelajaran mempunyai manfaat yang lebih luas antara lain : 1. Menurut Dale Menurut Dale manfaat media pembelajaran adalah : a) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas. b) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa. c) Menunjukkan hubungan mata pelajaran dan kebutuhan serta minat siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa. d) Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa. e) Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa. f) Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar siswa. g) Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak yang telah mereka pelajari. h) Melengkapi pengalaman yang kaya dengan konsep-konsep yang bermakna dan dapat dikembangkan. i) Memperluas wawsan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi. j) Menyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan fikiran yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem dan gagasan yang bermakna. 2. Menurut Sudjana dan Rifai Manfaat media pembelajaran menurut mereka adalah : a) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar b) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannnya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran

c) Metode belajar akan lebuh bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak mengalami kebosanan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran d) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. 3. Menurut Oemar Malik Manfaat media pembelajaran menurut Oemar Malik adalah : a) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme b) Memperbesar perhatian siswa c) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap d) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalalangan siswa e) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu terutama melalui gambar hidup f) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa. 4. Kemp dan Dayton (1985) a) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan b) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik c) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif d) Efisiensi dalam waktu dan tenaga e) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa f) Media memungkinkan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja g) Media dapat menumbuhkan sikap positip siswa terhadap materi dan proses belajar h) Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif

C. Klasifikasi media pembelajaran menurut pakar 1. Klasifikasi media pembelajaran menurut Azhar Arshad Klasifikasi sumber belajar tidak jauh berbeda dengan bentuknya. Klasifikasi sumber belajar menurut Degeng dalam Azhar Arshad (2006) adalah sebagai berikut: 1. Pesan (Apa informasi yang ditransmisikan?) 2. Orang (Siapa/Apakah yang melakukan transmisi?) 3. Bahan (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?) 4. Alat (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?) 5. Teknik (Bagaimana informasi itu ditransmisikan?) 6. Lingkungan/Latar (Di mana ditransmisikan?) 2. Klasifikasi media pembelajaran menurut Rudy Bretz Rudy Bretz, mengklasifikasikan media berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar, garis, dan simbol), dan gerak. Di samping itu juga, Bretz membedakan antara media demikian, siar (telecommunication) dan media menurut taksonomi media Bretz

rekam (recording).

Dengan

dikelompokkan menjasi 8 kategori: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak. 3. Klasifikasi media pembelajaran menurut Sudjana dan Ahmad Rifai Sudjana dan Ahmad Rifai membedakan atau mengklasifikasikan media ke dalam empat kelompok, yaitu media grafis (dua dimensi), misalnya gambar, foto, dan grafik. Media tiga dimensi, misalnya model susun dan model kerja. Media proyeksi, misalnya OHP dan media lingkungan (alam). 4. Klasifikasi media pembelajaran menurut R. Murry Thomas Menurut R. Murry Thomas media diklasifikasikan berdasarkan jenjang pengalaman , yaitu: (1) Pengalaman dari benda asli (reliefe experience), misalnya bola. (2)

Pengalaman dari benda tiruan (sudstitude of reliefe experience) misalnya gambar dan foto. (3) Pengalaman dari kata-kata (word only), misalnya buku dan program radio. 5. Klasifikasi media pembelajaran menurut Soeparno

Klasifikasi media berdasarkan karakteristiknya, dibedakan menjadi: (a) media yang memiliki karakteristik tunggal, misalnya radio. (b) media yang memiliki karakteristik ganda, misalnya film dan TV.

Klasifikasi media berdasarkan dimensi presentasi, yang dibedakan menjadi: (a) Lama presentasi yaitu presentasi sekilas, misalnya TV, dan presentasi tak sekilas, misalnya OHP. (b) sifat presentasi yaitu presentasi kontinyu, misalnya TV, dan presentasi tak kontinyu, misalnya OHP.

Klasifikasi media berdasarkan pemakainya, dapatdibedakan menjadi (a) berdasarkan jumlah pemakai, yaitu media untuk kelas besar, kelas kecil, dan belajar individual, (b) berdasarkan usia dan tingkat pendidikan pemakai, yaitu media untuk TK, SD, SMP, SMU, dan PT.

D. Karakteristik Jenis Media Masing-masing kelompok media memiliki karakteristik yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya, Yaitu :

1. Karakteristik Media Visual Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan, sehingga pengalaman belajar yang diterima sangat tergantung pada kemampuan penglihatannya seperti buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto, alam sekitar dan sebagainya. Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari garis, bentuk, warna, dan tekstur (Arsyad, 1997). Untuk memberi kesan penekanan, juga untuk membangun kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi realisme dan menciptakan respon emosional diperlukan warna. Sementara, tekstur digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus, juga untuk menambah penekanan sebagaimana halnya warna.

2. Media audio Media audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Media audio berfungsi merekam dan memancarkan suara manusia, binatang, dll. Media audio digunakan dalam pengembangan keterampilan-keterampilan mendengarkan untuk pesan-pesan lisan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif berupa kata-kata, musik, dan efek suara (sound effect). Media audio memiliki jenis dan bentuk yang bervariasi, di antaranya adalah radio, piringan hitam, pita kaset suara, compact disc (CD). 3. Media Audio-Visual Media ini dapat menampilkan unsur gambar (visual) dan suara (audio) secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media audio-visual terbagi dua macam, yakni:

Audio visual murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu satu sumber seperti video kaset. Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal-dari sumber yang berbeda 4. MediaVisual Non Proyeksi Media visual nonproyeksi merupakan jenis media yang sering digunakan dalam pembelajaran karena penggunaannya sederhana, tidak memerlukan banyak kelengkapan dan relatif tidak mahal. Media visual nonproyeksi dapat menterjemahkan ide abstrak menjadi lebih realistik. Beberapa jenis media visual nonproyeksi yang sering digunakan dalam pembelajaran antara lain: benda realita (real object) atau benda nyata, model dan prototipe dan media grafis. Beberapa jenis media visual nonproyeksi yang sering digunakan dalam pembelajaran antara lain: benda realita (real object) atau benda nyata, model dan prototipe dan media grafis. 5. MediaVisual Proyeksi Berkembangnya produk-produk teknologi informasi dan komunikasi, dan komputer memungkinkan media visual pembelajaran dapat ditampilkan dengan alat proyeksi (projektor). Proyektor berfungsi untuk menampilkan objek-objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebenarnya, sehingga mudah dilihat dan

10

diamati dalam satu kegiatan pembelajaran. Media visual proyeksi dapat dibuat dari kreasi hasil pemotretan menggunakan kamera dan hasil kreasi tanpa kamera melainkan menggunakan program aplikasi yang tersedia dalam berbagai macam seperti Powerpoint, ChennDraw, AutoCad, Paint dan lainlain. E. Alat Dan Bahan Yang Di Perlukan Dalam Membuat Media Pembelajaran Adapun alat dan bahan yang di perlukan dalam membuat media pembelajaran adalah sebagai berikut : 1. Media Grafis Yaitu media visual yang menyajikan fakta, ide, atau gagasan melalui penyajian kata kata, kalimat, angka angka, dan simbol/gambar.

Adapun yang termasuk dalam alat dan bahan dalam pembuatan media grafis antara lain: grafgik diagram bagan sketsa poster 2. media video Yaitu media yang penyajiannya menggukan media gambar baik gerak maupun gambar yang diam 3. media radio Adapun media radio yaitu media yang penyampaian pesannya dilakukan menggunakan pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Pemberi pesan dapat seecara langsung mengumunikasikan pesan atau informasi melalui suatu alat micropon kemudian di olah dann dipancarkan melalui gelombang elektro magneetik 4. media slide Yaitu media visual yag di peroyeksikan melalui alat yang di sebut dengan proyektor slide. Sebuah program slide biasannya terdiri atas beberapa bingkai yang banyak tergantung pada bahan atau materi yang akan di sampaikan 5. media gambar diam Yaitu media visual yang berupa gambar yang di hasilkan melalui proses fotografi. Adapun jenis media ini adalah Foto
11

6. Media OHP/OHT OHT adalah media Visual yang yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang di sebut OHP. Sedangkan OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inci. Ada 2 bahan yang dapat di gunakan OHT: Write on film ( plastik transparan ) PPC transperency film

sedangkan model OHP ada dua: OHP Classroom OHP portable

7. Media Film Yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan di proyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Dan film juga di bedakan atas beberapa jenis : film bisu film bersuara 8. Media Multimedia Multi media sering dikacaukan dengan pengertian multi image. Multi media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggukan berbagai jenis bahan belajar yang berbentuk suatu unit atau paket. 9. Media Televisi terbuka Adalah media audio visual gerak yang penyajian pesannya melalui pancaran gelombang elektro magnetik dari satu stasiun kemudian pesan di terima oleh pemirsa melalui pesawat TV. 10. Media audio visual diam Media audiovisual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera pendengaran dan indera pengelihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak.

12

F. Kelebihan dan kekurangan masing-masing media pembelajaran 1. Kelebihan dan Kekurangan Media Grafis Kelebihan : Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan . Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa Pembuatannya mudah dan harganya murah. Kekurangan : Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama grafis yang lebih kompleks . Penyajian pesan hanya berupa unsur visual. 2. Kelebihan dan Kekurangan Media Video Kelebihan : Bermanfaat untuk menggambarkan gerakan, keterkaitan dan

memberikan pengaruh terhadap topik yang dibahas Dapat diputar ulang Dapat dimasukkan teknil lain, seperti animasi Dapat dikombinasikan antara gambar diam dan gambar gerak. Kekurangan : Peralatan video yang akan digunakan harus tersedia dikelas sebelumnya Penyusunan naskah scenario perlu waktu dan membutuhkan keahlian Biaya produksi media video sangat mahal Membutuhkan layar atau prijektor yang memadai Perubahan yang pesat dalam teknologi informari dan komunikasi menyabapkan keterbatasan system video menjadi masalah yang berkelanjutan. 3. Kelebihan dan Kekurangan Media Radio Kelebihan : Biayanya relatif rendah (dalam artian hardware-nya serta dalam produksi siarannya) Dapat diterima oleh siapa saja Dapat menjangkau daerah yang cukup luas
13

Bersifat Auditif

Kekurangan : Waktunya terbatas. Tidak mengemukakan gambar Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan pekerjaan lain 4. Kelebihan dan Kekurangan Media Slide Kekurangannya :

Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film. Oleh karena itu, visualisasi objek atau proses yang bergerak akan kurang efektif bila disajikan melalui media film bingkai.

Film bingkai terlepas-lepas,dan ini merupakan suatu titik keunggulan sekaligus kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk

penyimpanannya agar film-film itu tidak hilang atau tercecer.

Meskipun biaya produksinya tidak terlihat mahal, film bingkai masih memerlukan biaya lebih besar daripada pembuatan media foto, gambar, grafik, yang tidak diproyeksikan

Kelebihannya : Urutan gambar (film bingkai) dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Isi pelajaran yang sama terdapat dalam gambar-gambar film bingkai dapat disebarkan dan digunakan tempat secara bersamaan. Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan demikian dapat menarikperhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan. 5. Kelebihan dan Kekurangan Media Gambar Diam Kelebihan : Dibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih konkret. Pembuatannya mudah dan harganya murah

14

Kekurangan : Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan menimbulkan kesalahan persepsi Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk

pembelajaran kelompok besar 6. Kelebihan dan Kekurangan Media OHT/OHP Kelebihan : Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik. Kekurangan : Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP. Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas. 7. Kelebihan dan kekurangan Media Film Kelebihan : Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan. Memebrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa.

15

Kekurangan : Harga produksinya cukup mahal. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya. 8. Kelebihan dan Kekurangan Multimedia Kelebihan : Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media. Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi. Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri. Kelemahan : Biayanya cukup mahal. Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional. 9. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi Terbuka Kelebihan : Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa. Informasi/pesan yang disajikannya lebih aktual. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses. Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa Kekurangan: Programnya tidak dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan. Sifat komunikasinya hanya satu arah. Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetik. G. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan. Melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan di kemudian hari. Banyak pertanyaan yang harus kita jawab sebelum

16

kita menentukan pilihan media tertentu. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut: 1. Tujuan Apakah tujuan pembelajaran, atau apa kompetensi yang ingin dicapai? Apakah tujuan itu masuk kawasan kognitif, efektif, psikomotor atau kombinasinya? Jenis rangsangan indera apa yang ditekankan: apakah pengelihatan, pendengaran, atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup visual diam? Jawaban atas pertanyaan itu akan mengarahkan kita pada jenis media tertentu, apakah media audio, visual diam, visual gerak dan seterusnya. 2 Sasaran didik Siapakah sasaran didik yang akan menggunakan media? Bagaimana karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang sosialnya, apakah ada kelainan, bagaimana motivasi dan minat belajarnya? Dan seterusnya. Apabila kita mengabaikan kriteria ini, maka media yang kita pilih atau kita buat tentu tak akan banyak gunanya. Mengapa? Karena pada hakikatnya sasaran inilah yang akan mengambil manfaat dari media pilihan kkita itu. Oleh karena itu, media harus sesuai benar dengan kondisi mereka. 3 Akteristik media yang bersangkutan Bagaimana karakteristik media tersebut? Apa kelebihan dan kelemahannya, sesuaikah dengan media yang akan kita pilih itu dengan tujuan yang akan dicapai? Kita tidak akan bisa memilih media dengan baik jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-masing media. Karena kegiatan memilih pada dasarnya adalah kegiatan membandingkan satu sama lain, mana yang lebih baik dan lebih sesuai dibanding yang lain. Oleh karena itu sebelum menentukan jenis media tertentu, pahami dengan baik bagaimana karakteristik media tersebut. 4 Waktu Yang dimaksud waktu disini adalah berapa lama waktu yang diperukan untuk mengadakan atau membuat media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia/ yang kita miliki, cukuplah? Pertanyaan lain adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut dan berapalamaalokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran? Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu untuk mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi media yang telah kita buat dengan menyita banyak waktu,tetapi pada saat digunakan dalam pembelajaran ternyata kita kekurangan waktu.
17

5 Biaya Faktor biaya juga merupakan pertanyaann penentu dalam memilih media. Bukankah penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media, jika akibatnya pemborosan. Oleh karena itu, faktor biaya menjadi kriteria yang harus dipertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli, atau menyewa media tersebut? Bisakah kita mengusahakan biaya tersebut,apakah besarnya biaya seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai? Tidak memungkinkan tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa menggunakan media itu adakah alternatif media lain yang lebih murah namun tetap dapat mencapai tujuan belajar. Media yang mahal belum tentu lbih efektif untuk mencapai tujuan belajar dibanding media sederhana murah. 6 Ketersediaan Kemudahan dalam memperoleh media juga menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang kita butuhkan itu disekitar kita, disekolah atau di pasaran? Kalau kita harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan, awaktu, tenaga dan sarana untuk membuatnya? Kalau semua itu ada, pertanyaan berikutnya tersediakah sarana yang diperlukan untuk menyajikannya dikelas?. Misalnya untuk menjelaskan tentang proses terjadinya gerhana matahari memang akan lebih efektif jika disajikan melalui media vidio. Namun karena disekolah tidak ada aliran listrik atau tidak punya vidio player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga gerhana matahari. 7 Konteks penggunaan Konteks penggunaan maksudnya adalah dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebut akan digunakan. Misalnya: apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau masal?. Dalam hal ini kta perlu merencanakan strategi pembelajaran secara keseluruhan yang akan kita gunakan dalam proses pembelajaran, sehingga tergambar kapan dan bagaimana konteks penggunaan media tersebut dalam pembelajaran. 8 Mutu teknis Kriteria ini terutama untuk memilih/membeli media siap pakai yang telah ada, misalnya program audio, vidio, grafis atau media cetak lain. Bagaimana mutu teknis media tersebut, apakah viisualnya jelas, menarik dan cocok?. Apakah suaranya enak dan jelas didengar?. Jangan sampai hanya karena keinginan kita untuk menggunakan media saja, lantas media yang kurang bermutu kita paksakan penggunaannya. Perlu
18

diingat bahwa jika program media itu hanya menjanjikan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan oleh guru dengan lebih baik, maka media itu tidak perlu lagi kita gunakan. Kriteria lainnya yang dapat kita gunakan untuk memilih media pembelajaran yang tepat mempertimbangkan faktor acces, cost, yechnology. Interactivity, organization, dan novelty (ACTION). Penjelasan dari akronim tersebut sebagai berikut: 1. Acces, artinya media yang diperlukan dapat tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan siswa. 2. Cost, artinya media yang akan dipilih atau digunakan, pembiayaannya dapat dijangkau. 3. Technology, artinya media yang akan digunakan apakah teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya. 4. Interactivity, artinya media yang dipilih dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Sehingga siswa akan terlibat baik secara fisik, intelektual dan mental. 5. Organization, artinya dalam memilih media pembelajaran tersebut secara organisatoris mendapatkan dukungan dari pimpinan sekolah. 6. Novelty, artinya media yang dipilih tersebut memiliki nilai kebaruan, sehingga memiliki daya tarik bagi siswa. 7. Media-media yang akan dipilih dalam proses pembelajaran juga harus memenuhi syarat-syarat visible,interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structure (VISUALS).. penjelasan dari syarat tersebut adalah : 8. Visible atau mudah dilihat, artinya media yang digunakan harus dapat memberikan keterbacaan bagi orang lain yang meluhatnya. 9. Interesting atau menarik, yaitu media yyang digunakan harus memiliki nilai kemenarikan. Sehingga yang melihatnya akan tergerak dan mendorong untuk memperhatikan pesan yang disampaikan melalui media tersebut. 10. Simple atau sederhana, yaitu media yang digunakan juga harus memiliki nilai kepraktisan dan kesederhanaan, sehingga tidak berakibat pada in-efiensi dalam pemb

19

BAB.III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran jumlahnya sangat banyak,Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu: a. Media hasil teknologi cetak b. Media hasil teknologi audio-visual c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer. Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi: a. Media auditif b. Media visual c. Media audio visual:1). Audio visual murni 2). Audio visual tidak murni Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi: a. Media dengan daya liput luas dan serentak b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat c. Media untuk pembelajaran invidual Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi: a. Media sederhana b. Media kompleks Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas

20

DAFTAR PUTAKA Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada M. Sobry Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil. Bandung: Prospect Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahadjito. 1990. Media Pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya, edisi 1. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali. www.www.smkdarunnajah.sch.id, ( diakses 29 Agustus 2013 ) http://www.m-edukasi.web.id (diakses tanggal 29 Agustus 2013) www.arminaperdana.blogspot.com, skema elektronika .( diakses tanggal 29 Agustus 2013) http://arifudinhidayat.blogspot.com/2013/01/manfaat-media-pembelajaran.html ( diakses tanggal 29 Agustus 2013 ) http://semutlewat.blogspot.com/2013/01/makalah-media-pembelajaran.html ( diakses tanggal 29 Agustus 2013 )

21

Вам также может понравиться