Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KRITERIA INVESTASI
Konsep ekivalensi nilai uang terhadap waktu, pada dasarnya menunjukkan suatu logika yang dapat digunakan untuk menyatakan bahwa, pada tingkat suku bunga tertentu keadaan aliran dana suatu rencana investasi akan mempunyai nilai ekivalensi pada saat tertentu atau suatu nilai serial (uniform) tertentu. Berangkat dari konsep ini, diturunkan beberapa metode pembandingan yang digunakan untuk mengevaluasi beberapa rencana investasi, yang kemudian membandingkan nilai daya tarik (attractiveness) relatif dari masing-masing rencana investasi tersebut, sehingga dapat dipilih rencana investasi terbaik di antara alternatif yang tersedia. METODE-METODE PEMBANDINGAN TERSEBUT ADALAH :
ANALISIS NILAI SAAT INI (PRESENT WORTH ANALYSIS) ANALISIS ALIRAN DANA TAHUNAN (ANNUAL CASH FLOW ANALYSIS) ANALISIS LAJU PENGEMBALIAN (RATE OF RETURN ANALYSIS) ANALISIS RASIO MANFAAT-BIAYA (BENEFIT-COST RATIO ANALYSIS) ANALISIS PERIODE PENGEMBALIAN (PAYBACK PERIO ANALYSIS)
Independent - more
than one project can be selected. DN is one of the projects
Do-nothing maintain
status quo/current approach
Example: MARR = 10% First cost, P = $-2500 Annual revenue, R = $2000 Annual cost, AOC = $-900 Salvage value, S = $200 Life, n = 5 years
PW = P +S(P/F,10%,5) + (R-AOC)(P/A,10%,5) = -2500 + 200(P/F,10%,5) + (2000-900)(P/A,10%,5) = $1794
What is MARR?
MARR is the minimum interest rate that encourages the investor to invest in financial projects. It is not the rate of return on the project. MARR shows how much an investor is interested in investment.
MARR
MARR is company specific
utilities - MARR = 10 - 15% mutuals - MARR = 12 - 18% new venture - MARR = 20 - 30%
MARR based on
firms cost of capital Price Index Treasury bills
NPW(MARR) > 0
Good Investment
EUAW(MARR) > 0
IRR > MARR
Good Investment
Good Investment
300 250
200
1000
1000
MESIN B
NSB = 400.000 (P/A,7%,5) - 50.000 (P/G,7%,5) - 1.000.000 = 400.000 (4,100) - 50.000 (7,647) - 1.000.000 = Rp 257.650 NSB MESIN B > NSB MESIN A PILIH MESIN B
MESIN X
MESIN Y
Apabila tingkat suku bunga adalah 8% per tahun, maka alternatif mana yang harus dipilih ?
700
= 600 (P/A,8%,6) + 700 (P/F,8%,6) - 3000 = 600 (4,623) + 700 (0,6302) - 3000 = 215
6 3000
Use PW to select lower-cost alternative: For 5-year study period Using LCM of alternatives lives
Assume MARR = 15% per year
(cont )
PWB = ?
Location B
For 18 years at MARR = 15%: PWA = $-45,036 For 18 years at MARR = 15%: PWB = $-41,384 Select location B
Note: Selection changed from 5-year study period
MESIN X
0 2000 NSB
= 450 (P/A,8%,24) + 100 (P/F,8%,8) + 100 (P/F,8%,16) + 100 (P/F,8%,24) - 2000 - 2000 (P/F, 8%,8) - 2000 (P/F,8%,16) = 1172 700 700 700 700
MESIN Y 450
0 3000 NSB 6 12 18 24
3000 3000 3000 3000 = 600 (P/A,8%,24) + 700 (P/F,8%,6) + 700 (P/F,8%,12) + 700 (P/F,8%,18) + 700 (P/F,8%,24) - 3000 - 3000 (P/F, 8%,6) - 3000 (P/F,8%,12) - 3000 (P/F,8%,18) = 489
10 F2 F2
14
10
13
CONTOH
Investasi dengan Cash-Flow yang besarnya sama (dalam ribuan rupiah) Net Outlay = 2.000 Net Cash-Flow = 1.000 per tahun selama 3 tahun Nilai residu = 0 Cost of capital (i) = 10% Apabila Net Cash-Flows sama, dari tabel dapat dicari discount factor pada n =3 dan rate = 10% yaitu = 2,487 PV Net Cash-Flows= 2,487 X 1.000 = 2.487 PV Net Outlay = 2.000 Net Present Value = 487 NPV Positif berarti rate of return dari investasi tersebut lebih besar dari 10% yang berarti lebih besar dari biaya modal (cost of capital), sehingga pembelian investasi dapat dipertimbangkan
CONTOH
Investasi dengan Net Cash-Flow yang besarnya tidak sama ( Ribuan Rp.) Net Outlay = Rp 5.000 Net Cashflow tahun 1 = Rp 2.000 2 = Rp 4.000 3 = Rp 1.000 Nilai residu = 0 Cost of capital (i) = 30% Karena Net Cash-Flows tidak sama besar, maka PV Net Cash-Flows : tahun ke 1 = 0,769 X 2.000 = 1.538 2 = 0,592 X 4.000 = 2.368 3 = 0,455 X 1.000 = 455 (+) 4.361 PV Net Outlay 5.000 (-) Net Present Value (639)
SOAL : NPV
Seorang pimpinan perusahaan harus memilih diantara 2 alternatif yaitu : Dalam Ribuan Rupiah Mesin A B Periode 0 (5.000) (5.000) Cash-Flows 1 2 3 6.000 2.500 2.500 2.500
Apabila Biaya modal (cost of capital) = 10% per tahun Mesin mana yang sebaiknya dibeli ?
SOAL : NPV
Pimpinan perusahaan mempertimbangkan 2 alternatif pembelian mesin. Dalam Ribuan Rupiah
Mesin A B Jumlah Penanaman Modal 7.000 10.000 Umur 2 tahun 3 tahun Biaya Pemeliharan per tahun 2.000 2.100
Mesin A dan B menghasilkan manfaat yang sama, mana yang lebih baik dibeli ? Cost of capital = 15%
SOAL : NPV
Perusahaan memerlukan suatu mesin; baginya terbuka 2 alternatif yaitu beli atau sewa
Kalau membeli sendiri perlu modal Rp 10 juta. Biaya pemeliharaan Rp 4 juta per tahun Umur mesin 3 tahun Kalau menyewa Rp 8 juta per tahun bersih, dalam arti tidak ada tambahan biaya lagi.
CONTOH
Pada contoh sebelumnya pada Analisis Nilai Saat Ini, masalah diselesaikan dengan Analisis Nilai Saat Ini, maka apabila masalah tersebut diselesaikan dengan Analisis Nilai Tahunan, hasilnya adalah sebagai berikut : Mesin A :
A = 300.000
P = 1.000.000 NTB = =
CONTOH
Mesin B :
A = 400.000 G = - 50.000
Dapat dilihat bahwa NTB dari Mesin B lebih besar dibandingkan NTB Mesin A, sehingga dengan demikian yang harus dipilih adalah Mesin B. Kesimpulan ini sama dengan kesimpulan pada contoh pada pembahasan Analisis Nilai Saat Ini.
1 3000
NTB Mesin = =
NTB Mesin Y =
600 + {700 (P/F, 8 %, 6)} + 700 (P/F, 8 %, 12) + 700 (P/F, 8 %, 18) + 700 (P/F, 8 %, 24 )(A/P, 8 %, 24) - {3000 + 3000 (P/F, 8 %, 6) + 3000 (P/F, 8 %, 12) + 3000 (P/F, 8 %, 18)} (A/P, 8 %, 24) 46,51
To select the more economic alternative at i = 12%, compare AWX over 4 years with AW Y over 6 years
AOC = $15,000
AOC = $30,000
P = $75,000
Alternative X
Alternative Y
Dari suatu investasi IRR yang diperoleh menunjukkan investasi tersebut ekivalen dgn menyimpan uang di Bank pada tingkat suku bunga IRR tsb. Tingkat suku bunga tersebut dibandingkan dengan Minimum Attractive Rate of Return (MARR) = tingkat suku bunga terendah yang menarik.
Jika IRR > MARR, maka investasi tersebut menguntungkan.
MARR adalah tingkat suku bunga deposito yang berlalu saat peninjauan. Suatu investasi jika IRR > MARR berarti investasi tersebut lebih menguntungkan dibandingkan menyimpan uang tersebut di Bank.
What is MARR?
MARR is the minimum interest rate that encourages the investor to invest in financial projects. It is not the rate of return on the project. MARR shows how much an investor is interested in investment.
= 1
CONTOH IRR
Sebuah proyek dengan investasi sebesar Rp 8.200.000,- akan memberikan penerimaan sebesar Rp 2.000.000,- per tahun selama 5 tahun. Berapa IRR dari proyek investasi tersebut ?
(P/A,i%,5) = 4,100
CONTOH IRR
Sebuah proyek mempunyai aliran dana sebagai berikut :
Tahun 0 1 2 3 4 Aliran Dana - 700 100 175 250 325
CONTOH IRR
Ternyata dengan i = 5 % diperoleh NSB > 0, yang berarti nilai i = 5 % ini terlalu kecil untuk mendapatkan NTB = 0, oleh karena itu nilai i perlu dinaikkan. Coba i = 8 % NSB = 100 (P/A, 8 %, 4) + 75 (P/G, 8 %, 4) 700 = - 20 Ternyata dengan i = 8 % diperoleh NSB < 0, yang berarti nilai i = 8 % ini terlalu besar untuk mendapatkan NSB = 0. Oleh karena itu nilai i perlu diturunkan kembali. Dari kedua nilai NSB dapat disimpulkan bahwa 5 % < IRR < 8 %. Bila dicoba dengan i = 7 %, akan diperoleh NSB = 0, yang berarti bahwa proyek tersebut mempunyai IRR = 7 %.
CONTOH IRR
Hitung IRR dari proyek yang mempunyai aliran dana sebagai berikut : Tahun ke Aliran dana 0 -100 1 20 2 30 3 20 4 40 5 40
NSB = 20 (P/F, i %, 1) + 30 (P/F, i %, 2) + 20 (P/F, i %, 3) + 40 (P/F, i %, 4) + 40 (P/F, i %, 5) 100 Untuk i = 10 % Untuk i = 15 % : : NSB = 10,16 NSB = - 4,02
CONTOH IRR
Dari kedua nilai NSB tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk proyek tersebut 10 % < IRR < 15 %, dan dapat kita gambarkan dengan grafik sebagai berikut :
NSB + 10,16
10 %
15 %
- 4,02
10,16 Sehingga IRR = 10 % + (15 % - 10 %) x ----------------(10,16+4,02) = 13,58 %
CONTOH IRR
Net Cashflow per tahun : TIDAK SAMA
i = 25 % i = 20% i=?
Interpolasi
i = 24,09%
CONTOH IRR
Dalam proses coba-coba, dapat timbul suatu pertanyaa yaitu : Kita Harus Mulai Dari Mana Atau Dari rate Berapa % Ada suatu cara sederhana untuk membantu menemukan rate dimana sebaiknya kita mulai. Net outlay kita bagi dengan rata-rata cash flow, hasilnya kita lihat pada tabel. Kalau kita ambil contoh diatas : Rata-rata cash flow = (2.000 + 6.000 + 4.000) : 3 = 4.000 Net outlay Rata-rata cash-flow = 7.608 4.000 = 1.902
Pada tabel, untuk n = 3 maka angka 1,902 terletak sekitar rate 26% proses coba-coba kita mulai dari 26%
Selisih atau perbedaan ini dapat terlihat sebagai proyek semu (dummy) yang juga memiliki (dapat dihitung) IRR-nya. IRR dari proyek semu ini disebut IRR kenaikan.
Bila alternatif yang dibandingkan lebih dari dua buah, maka langkah pertama adalah menentukan urutan proyek berdasarkan biaya investasi, dan disusun biaya proyek yang terendah ke tertinggi. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kenaikan proyek urutan 1 dan 2 kemudian alternatif terpilih dibandingkan proyek urutan 3 dan seterusnya, A B C
ALTERNATIF TERBAIK
D
CONTOH
Misal dua alternatif dengan aliran dana sebagai berikut : Tahun 0 1 Alternatif 1 - 10 15 Alternatif 2 - 20 28
Tentukan alternatif terpilih jika MARR = 6 % Alternatif 1 : NSB = - 10 + 15 (P/F, 6 %, 1) = 4,15 Besarnya IRR dapat ditentukan sebagai berikut : NSB = -10 + 15 (P/F, i %, 1) = 0 Diperoleh IRR = 50 % (P/F, i %, 1) = 0,667
CONTOH
Alternatif 2 : NSB = -20 + 28 (P/F, 6 %, 1) = 6,40 Besarnya IRR dapat ditentukan sebagai berikut : NSB = -20 + 28 (P/F, i %, 1) = 0 Diperoleh IRR = 40 % Dengan demikian kedua proyek kemampuan sebagai berikut : (P/F, i %, 1) = 0,7143
tersebut
mempunyai
Alternatif 1 2
IRR 50 % 40 %
CONTOH
Bila analisa nilai saat ini yang digunakan maka yang harus dipilih adalah alternatif 2. Tetapi bila kriteria yang digunakan adalah memaksimumkan IRR, maka alternatif 1 yang harus dipilih. Pertentangan kesimpulan ini menunjukkan pentingnya penggunaan analisis kenaikan IRR, yaitu sebagai berikut :
Alternatif 1 - 10 15 IRR Alternatif 2 - 20 28 Alternatif 2 Alternatif 1 - 10 13 (P/F, i %, 1) = 0,7692
= - 10 + 13 (P/F, i %, 1) = 0
IRR kenaikan = 30 % Memperlihatkan bahwa IRR > MARR = 6 %, berarti alternatif yang dipilih adalah alternatif dengan investasi yang lebih besar, yaitu alternatif 2.
CONTOH
Bila MARR = 6% dan n = 20, alternatif mana yang harus dipilih antara alternatif berikut ini:
Alternatif
Biaya investasi Penerimaan per tahun IRR
A
4000 639 15 %
B
2000 410 20 %
C
6000 761 11 %
D
1000 117 10 %
E
9000 785 6%
Hasil Perhitungan : Langkah pertama adalah menyusun alternatif menurut besarnya investasi dari kecil ke yang besar :
D 1000 117 10 %
B 2000 410 20 %
A 4000 639 15 %
C 6000 761 11 %
E 9000 785 6%
CONTOH
Analisis kenaikan IRR adalah sebagai berikut :
B-D Biaya investasi 1000 Penerimaan per tahun 293 IRR 29 % Keputusan
merupakan
atau
Kriteria untuk penerimaan atau penolakan sebuah alternatif adalah, diterima jika RMB > 1 dan ditolak jika RMB < 1. Jika alternatif yang dievaluasi lebih dari sebuah, maka dilakukan analisis kenaikan dari RMB, seperti halnya pada analisis kenaikan IRR, dengan kriteria : Situasi Keputusan : RMB > 1 Pilih alternatif dengan biaya investasi yang lebih besar RMB < 1 Pilih alternatif dengan biaya investasi
Step 1. Total cost is sum of two incentives. Determine AW over 8 years. For proposal 1 AW1 = 250,000(A/P,7%,8) + 25,000 = $66,867
cont
Step 1. Total cost is sum of two incentives. Determine AW over 8 years. For proposal 1 AW1 = 250,000(A/P,7%,8) + 25,000 = $66,867
cont
Step 3. Compare 2-to-1 over 8 years; use usage costs for B B = entrance fee decrease + sales tax receipt increase = 50,000 + 10,000 = $60,000 C = 93,614 66,867 = $26,747 Step 4. B/C = 60,000/26,747 = 2.24 Step 5. 2.24 > 1.0; eliminate 1; 2 survives
cont
CONTOH
Bila terhadap persoalan sebelumnya digunakan analisis RMB, maka penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
AB
CA
1000 2000 2000 293 229 122 3,36 1,32 0,70 Pilih B Pilih A Pilih A
CONTOH
Hitung periode pengembalian dari suatu alternatif yang memiliki karakteristik sebagai berikut
Tahun 0 1 2 3 4
Untuk menentukan periode pengembalian dari alternatif tersebut dapat dihitung dengan menentukan nilai kumulatif dari proyek tersebut. Tahun 0 1 2 3 4 Aliran dana - 1000 350 450 500 500 Kumulatif - 1000 - 650 - 200 300 800
CONTOH
300
Diterima atau ditolaknya suatu proyek dengan perbedaan pengembalian tertentu tergantung kepada periode pengembalian terpendek yang diinginkan oleh investor. Jika periode pengembalian lebih kecil dari periode pengembalian terpendek yang diinginkan oleh investor, maka proyek diterima, jika sebaliknya proyek ditolak.
CONTOH
Dua alternatif mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Alternatif A B
Bila kriteria APP yang digunakan, alternatif mana yang seharusnya diambil ? Alternatif A : 2000 Periode pengembalian = ---------------- = 4,4 tahun 450 Alternatif B : 3000 Periode pengembalian = ---------------- = 4,6 tahun 650 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka alternatif A merupakan alternatif terpilih karena mempunyai periode pengembalian terkecil.