Вы находитесь на странице: 1из 12

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI SESI 1 DAN SESI 2

OLEH KELOMPOK 1A ; 1. DIENY PRASILO, S.Kep 2. SEPTI NURSANINDAH,S.Kep 3. ROHMAD APRILIANTO, S.Kep 4. DWI SUSI PRISTIWATIN, S.Kep 5. CATURIA SASTI SULISTYANA, S.Kep 6. AYU WULANDARI, S.Kep (131213143146) (131213143129) (131213143132) (131213143135) (131213143139) (131213143144)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N) PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2013 BAB I PENDAHULUAN A. DEFINISI TAK (TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK) Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif. TAK stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktifitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. B. PERSIAPAN LINGKUNGAN 1. Ventilasibaik 2. Penerangancukup 3. Suasanatenang 4. Pengaturan posisi tempat duduk (setting) C. PERAN DAN FUNGSI TERAPIS 1. Leader Tugas: a. Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok. b. Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannyat erapi. c. Membuka acara d. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK. e. Memimpin diskusi kelompok f. Menutup acara diskusi. 2. Co Leader Tugas: a. Mendampingi Leader b. Mengambilalih posisi Leader jika Leader blocking c. Menyerahkan kembali posisi kepada leader 3. Fasilitator Tugas: 2

a. Ikut serta dalam kegiatan kelompok b. Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi 4. Observer Tugas: a. Mencatat hasil TAK mulai awal sampai akhir serta mengamati respon klien pada format yang tersedia. b. Mengawasi jalannya aktivitas kelompok mulai persiapan, proses, hingga penutupan. 5. Operator Tugas: a. Mengatur alur permainan (Menghidupkan dan mematikan musik) b. Timer (mengatur waktu). D. PROSES SELEKSI 1. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat. 2. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari

BAB II TAK STIMULASI PERSEPSI :HALUSINASI Sesi I dan Sesi 2 Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktifitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. A. Tujuan 1. Tujuanumum Klien mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya 2. Tujuankhusus a. Klien dapat mengenal halusinasi b. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi c. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi d. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi e. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi f. Klien dapat menyebutkan efektifitas cara yang selama ini dilakukan klien untuk mengatasi halusinasinya g. Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi h. Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi B. AktivitasdanIndikasi Aktivitas yang akan dilakukan pada TAK stimulasi persepsi adalah mempersepsikan stimulus yang tidak nyata dan respon yang dialami klien dalam kehidupan. Aktifitas dibagi beberapa sesi yang tidak dapat dipisahkan, yaitu: 1. Sesi 1 : mengenal halusinasi 2. Sesi 2 : mengusir atau menghardi halusinasi 3. Sesi 3 : mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan 4. Sesi 4 : mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap 5. Sesi 5 : mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat. Klien yang mempunyaiindikasi TAK stimulasi persepsi adalah klien yang mengalami halusinasi dengan syarat: 1. Cukup kooperatif 4

2. Dapat berinteraksi dengan orang lain dan mampu berkomunikasi verbal 3. Kondisi fisik dalam keadaan sehat (tidak sedang mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypid, dan lain-lain) C. Setting 1. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran. 2. Tempat nyaman dan tenang. D.Alat 1. Video player 2. Kaset video 3. Tape recorder 4. Balon 5. Jarum penusuk 6. Tikar 7. Papan nama 8. Kertas 9. Pulpen E. Metode 1. Diskusi dan tanya jawab 2. Bermain peran F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Terapi Aktifitas Kelompok ini dilaksanakan pada : Hari, tanggal Waktu Tempat : Jumat, 6September 2013 : Pukul 09.00 - 10.00 WIB : Ruang terapi musik RSJ Menur

G.Susunan Pelaksana Susunan TAKS sebagai berikut : a. Leader b. Co. Leader c. Fasilitator 1 d. Fasilitator 2 e. Fasilitator 3 f. Fasilitator 4 g. Fasilitator 5 : Caturia Sasti : Septi Nursanindah : Dwi Susi : Dieny Prasilo : : :

h. Observer i. Operator H. Langkah Kegiatan 1. Persiapan

:Ayu Wulandari : Rohmad Aprilianto

a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien yang mengalami perubahan sensori persepsi : halusinasi b. Membuat kontrak dengan klien 1 hari sebelumnya c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a. Salam terapeutik 1. Salam dari terapis kepada klien 2. Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama) 3. Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama) b. Evaluasi / validasi Menanyakan perasaan klien saat ini c. Kontrak 1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar atau bayangan yang dilihat 2. Terapis menjelaskan aturan main berikut : a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis b. Lama kegiatan kurang lebih 60 menit c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai 3. Tahap kerja 1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengenal suara-suara yang didengar atau bayangan yang dilihat (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi terjadinya, perasaan klien pada saat terjadi, cara yang dilakukan untuk mengatasi, efektifitas cara yang selama ini dilakukan klien, serta memperagakan cara menghardik halusinasi. 2. Operator memutar video player lalu menghentikan secara tiba-tiba. Setelah musik berhenti, tape recorder yang menyebutkan huruf / abjad yang tertera pada papan nama klien dimainkan. Klien yang mempunyai papan nama bertuliskan huruf / abjad yang disebutkan dalam tape recorder tersebut diminta untuk meletuskan balon yang didalamnya berisikan sebuah nama klien dan intruksi yang diinginkan terapis.

3. Klien yang namanya disebut diminta melakukan intruksi yang diinginkan terapis, yaitu menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi yang membuat terjadi, perasaan klien pada saat terjadi, cara yang dilakukan klien untuk mengatasi, efektifitas carayang selama ini dilakukan klien, serta memperagakan cara menghardik halusinasi. Hasilnya observer tuliskan di kertas. 4. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik 5. Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran 6. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, perasaan klien saat terjadi, cara yang dilakukan klien untuk mengatasi, efektifitas cara serta peragaan cara menghardik klien terhadap halusinasinya. 4. Tahap terminasi a. Evaluasi 1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK 2. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b. Tindak lanjut Terapis meminta observer melaporkan isi, waktu, situasi, perasaan jika terjadi, cara klien mengatasi, efektifitas cara yang selama ini dilakukan klien dan peragaan cara menghardik klien terhadap halusinasinya. c. Kontrak yang akan datang 1. Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan, bercakap-cakap, dan dengan patuh minum obat 2. Menyepakati waktu dan tempat, yaitu Selasa 10 September 2013 jam 09.0010.00, di ruangan terapi musik RSJ Menur I. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Input a. Tim berjumlah 9 orang yang terdiri atas 1 leader, 1 co-leader, 5 fasilitator, 1 observer dan 1 operator. b. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik. c. Peralatan video playerdan tape recorder berfungsi dengan baik. d. Tidak ada kesulitan memilih klien 5 orang sesuai dengan kriteria dan karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi. 2. Evaluasi Proses a. Leader menjelaskan aturan main dan kontrak dengan jelas. b. Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien, 1 fasilitator mendampingi 1 klien.

c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat mengawasi jalannya permainan. d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai. 3. Evaluasi Output Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi : halusinasi dengan 5 orang klien yang diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut; a. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai. b. 100% klien dapat mengenal isi halusinasinya c. 100% klien dapat mengenal waktu terjadinya halusinasi d. 100% klien dapat mengenal situasi terjadinya halusinasi e. 100% klien dapat mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi f. 100% klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi g. 100% klien dapat menyebutkan efektiftas cara yang selama ini dilakukan klien untuk mengatasi halusinasinya h. 100% klien dapat memahami cara menghardik halusinasi i. 100% klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi

DAFTAR PUSTAKA Herawaty, Netty. 1999,Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok, Jakarta, EGC. Keliat, Budi Anna 2004, Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok, Jakarta, EGC Stuart, Gail Wiscart & Sandra J. Sundeen1995,Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3, Jakarta,EGC

EVALUASI DAN DOKUMENTASI No 1. 2 3 4 Aspek yang dinilai Menyebutkan isi halusinasi Menyebut waktu terjadi halusinasi Menyebut situasi terjadinya halusinasi Menyebut perasaannya saat terjadi halusinasi Menyebutkan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi Menyebutkan efektifitas cara yang selama ini klien lakukan Memahami cara mengatasi halusinasi dengan menghardik Memperagakan menghardik halusinasi Petunjuk: 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 2. Untuk tiap klien, beri tanda check list jika klien mapu dan tanda cross x jika klien tidak mampu NamaKlien

7 8

10

EVALUASI DAN DOKUMENTASI No Aspek yang dinilai Menyebutkan isi halusinasi Menyebut waktu terjadi halusinasi Menyebut situasi terjadinya halusinasi Menyebut perasaannya saat terjadi halusinasi Menyebutkan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi Menyebutkan efektifitas cara yang selama ini klien lakukan Memahami cara mengatasi halusinasi dengan menghardik Memperagakan menghardik halusinasi Petunjuk: 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 2. Tulis isi halusinasi (menyuruh memukul), waktu (pukul 9 malam), situasi (jika sedang sendiri), perasaan (kesal dan geram), cara mengatasi, efektifitas cara yang dilakukan, cara menghardik klienterhadap halusinasinya 11 NamaKlien

1. 2 3 4

7 8

12

Вам также может понравиться