Вы находитесь на странице: 1из 10

24

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu hanya meneliti pada waktu tertentu. Alasan Peneliti memilih rancangan penelitian ini karena dalam penelitian cross sectional, variabel sebab atau risiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek diukur atau dikumpulkan secara simultan dan dalam waktu yang bersamaan sehingga hasilnya lebih cepat diperoleh dan tidak memerlukan banyak waktu.

4.2 Subyek Penelitian 4.2.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedang sampel adalah bagian dari jumlah dan karkateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono,2006). Populasi dalam penelitian ini adalah 1493 rumah tangga yang berada di RW IV, VI, X dan XIV Kelurahan Sawojajar Kota Malang. Responden adalah anggota keluarga yang bisa memberi keterangan mengenai situasi rumah berkaitan dengan DBD. 4.3 Estimasi Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

4.3.1 Estimasi Besar Sampel Penentuan besar sampel dalam penelitian ini adalah : N Z21-/2 P (1-P) n = ------------------------------(N-1) d2 + Z21-/2 P (1-P)

25

Keterangan : P = perilaku beresiko DBD = 39% dari populasi (Zuhriyah, Lilik 2007) N = jumlah anggota populasi = 1493 KK d = 0,05 Z = 1,96 Dengan menggunakan rumus diatas, besar sampel pada penelitian ini yaitu sekitar n = 296 sampel kemudian ditambah 23 untuk mengantisipasi adanya

responden yang gagal untuk berpartisipasi.

4.3.2

Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non

random (non probability) sampling yaitu jenis quota sampling. Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling ini dilakukan dengan cara: Pertama-tama menetapkan berapa besar jumlah sampel yang diperlukan atau menetapkan quota (jatah). Kemudian jumlah atau quotum itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang diperlukan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa RW yang tidak mendapatkan kalender pemantauan jentik di Kelurahan Sawojajar. Pembagian kalender hanya pada RW IV, VI, X, XIV di Kelurahan Sawojajar Malang. Dari 319 rumah tangga hanya 128 rumah tangga yang menerima kalender pemantauan jentik. Anggota populasi manapun yang akan diambil tidak

26

menjadi soal, yang penting jumlah quotum yang sudah ditetapkan dapat dipenuhi (Notoadmojo, 2005).

4.4

Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2010 di RW IV, VI, X dan

XIV Kelurahan Sawojajar Kota Malang. Alasan peneliti memilih RW tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat prevalensi terjadinya demam berdarah dengue di daerah tersebut tinggi serta kader jumantik yang aktif pada RW tersebut.

4.5

Variabel Penelitian Variabel merupakan karakteristik atau keadaan atau kondisi pada suatu

objek yang mempunyai variasi nilai.Fungsi variabel dapat dibedakan atas tiga fungsi, yakni variabel sebab, variabel penghubung, dan variabel akibat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua macam variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen. 1. Variabe Dependen Variabel Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel independen. Variabel dependen pada

penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang DBD. 1. Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Persentase kelengkapan pengisian kalender pemantauan jentik merupakan variable Independen dari penelitian ini.

27

4.6

Definisi Operasional Tabel Definisi Operasional

No 1

Variabel Variabel Independennya adalah Kelengkapan pengisian Kelender Pemantauan Jentik

Definisi Persantase pengisian kalender pemantauan jentik dalam penerapan model self monitoring yang dihitung dengan cara : Jumlah minggu yang diberi tanda x 12

Metode Pengukuran Observasi dan Evaluasi terhadap kalender pemantauan jentik

Kodifikasi Pada pekan dimana kalender pemantauan jentik tidak diisi diberi kode 0 Pada pekan dimana kalender pemantauan jentik diisi diberi kode 1 Tidak terjawab : 0 Terjawab : 1

Hasil Ukur

Skala Ukur

Ratio

X100

Variabel Dependennya adalah Tingkat Pengetahuan terhadap DBD

Pengetahuan yang dimiliki responden tentang definisi DBD, Ciri-ciri nyamuk Pemanduan Aedes Aegypti, Tanda dan pengisian gejala penderita DBD, kuesioner Tindakan pertolongan pertama, dan Program 3M plus.

Skor

Interval

28

4.7 4.7.1

Instrumen Penelitian Kuesioner Instrumen penelitian pada penelitian ini menggunakan kuesioner untuk

mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD dan kelengkapan pengisian kalender pemantauan jentik

1.7.2 Kalender Pemantauan Jentik Dalam penelitian ini salah satu upaya perubahan tingkah laku dan meningkatkan pengetahuan akan DBD yakni dengan menggunakan model self monitoring adalah dengan mengisi Kalender Pemantauan Jentik yang telah dibagikan kepada warga. Kalender pemantauan jentik merupakan sarana untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan memantau ketaatan masyarakat dalam pencegahan DBD serta mengubah perilaku berisiko DBD. Kalender yang digunakan pada penerapan metode ini berisi form catatan anggota keluarga mengenai kegiatan 3M Plus, serta pesan-pesan yang berkaitan dengan DBD (pengetahuan tentang pengertian, penyebab, gejala, dan pertolongan pertama tentang DBD). Dalam penerapannya, kader akan memonitor kalender

pemantauan jentik di setiap rumah tangga setiap seminggu sekali. Kemudian asisten peneliti akan memonitor kalender pemantauan jentik setiap rumah tangga setiap dua minggu sekali dan peneliti akan memonitor kalender pemantauan jentiknya setiap sebulan sekali.

29

Gambar 4.7.2 Kalender Pemantauan Jentik ( Zuhriyah, Lilik 2009 belum dipublikasikan)

30

Gambar 4.7.2 Kalender Pemantauan Jentik (Zuhriyah, Lilik 2009 belum dipublikasikan)

31

4.8 4.8.1

Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pelatihan untuk

pengisian kalender pemantauan jentik kepada Kader. Fokus dari pelatihan adalah melatih masyarakat untuk melakukan monitoring dan pemberantasan jentik-jentik. Karena itu pelatihan mengenai DBD diberikan sebagai upaya awal meningkatkan pengetahuan masyarakat akan berbahayanya penyakit DBD. Dalam penulisan penelitian ini dilakukan pengumpulan data dari tiap rumah tangga di RW III, IV, V, VI, X dan XIV Kelurahan Sawojajar dengan cara mengajukan pertanyaan pada warga sesuai dengan kuesioner. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai badan dan instansi yang terkait. Data sekunder ini pada akhirnya akan digunakan sebagai data yang mampu menjadi pendukung penelitian. 4.9 Cara Pengumpulan Data 4.9.1 Wawancara Dalam penelitian ini dilakukan wawancara (peneliti mengajukan pertanyaan yang ada pada kuesioner) secara langsung kepada responden untuk mengisi kuesioner. 4.9.2 Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang

kelengkapan pengisian kalender pemantauan jentik. 4.10 Pengolahan dan Analisis Data

4.10.1 Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan langkah-langkah:

32

a. Editing adalah

pengecekan

atau pengoreksian data yang

telah

dikumpulkan karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data yang terkumpul tidak logis dan meragukan. b. Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. c. Entry adalah memasukkan data untuk diolah menggunakan komputer. d. Tabulating adalah mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti guna memudahkan analisis data. 4.10.2 Analisis Data Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 17 untuk Windows XP. Untuk analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Penelitian ini menggunakan angka korelasi berkisar antara -1 s/d +1. Semakin mendekati 1 maka korelasi semakin mendekati sempurna. Sementara nilai negative dan positif mengindikasikan arah hubungan. Arah hubungan yang positif menandakan bahwa pola hubungan searah atau semakin tinggi A menyebabkan kenaikan pula B (A dan B ditempatkan sebagai variabel) Interpretasi angka korelasi menurut Prof. Sugiyono (2007) 0 0,199 : Sangat lemah

0,20 0,40 0,60 0,80

0,399 : Lemah 0,599 : Sedang 0,799 : Kuat 1,0 : Sangat kuat

Analisis data meliputi :

1. Analisis satu variabel (Univariate)

33

Analisis Univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD dalam penerapan model self monitoring. 2. Analisis dua variabel (Bivariate) Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variable tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD dalam penerapan model self monitoring. Analisis bivariat menggunakan uji statistik yang disesuaikan dengan skala data. Karena data berupa data ratio dan interval, maka teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik Korelasi Spearman.

Вам также может понравиться

  • Lunas Deddy
    Lunas Deddy
    Документ1 страница
    Lunas Deddy
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Emergency Department Pediatric Readiness and Potentially Avoidable Transfers
    Emergency Department Pediatric Readiness and Potentially Avoidable Transfers
    Документ19 страниц
    Emergency Department Pediatric Readiness and Potentially Avoidable Transfers
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Case Global Dev Delay
    Case Global Dev Delay
    Документ22 страницы
    Case Global Dev Delay
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Mini Ce-Ex Tiroiditis Hashimoto
    Mini Ce-Ex Tiroiditis Hashimoto
    Документ15 страниц
    Mini Ce-Ex Tiroiditis Hashimoto
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • CBD Sindrom Turnor - CAH
    CBD Sindrom Turnor - CAH
    Документ21 страница
    CBD Sindrom Turnor - CAH
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Lunas 3
    Lunas 3
    Документ1 страница
    Lunas 3
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ34 страницы
    Bab Ii
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Q&A Covid 19 Dan DS 2 Hal 11-21
    Q&A Covid 19 Dan DS 2 Hal 11-21
    Документ14 страниц
    Q&A Covid 19 Dan DS 2 Hal 11-21
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • 1544 4536 1 PB
    1544 4536 1 PB
    Документ8 страниц
    1544 4536 1 PB
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Hahahhahahaha
    Hahahhahahaha
    Документ4 страницы
    Hahahhahahaha
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Reng2an Pasien
    Reng2an Pasien
    Документ3 страницы
    Reng2an Pasien
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Hahahhahaaha
    Hahahhahaaha
    Документ25 страниц
    Hahahhahaaha
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Case 3 - Rhinitis Alergi Dengan Asma PDF
    Case 3 - Rhinitis Alergi Dengan Asma PDF
    Документ14 страниц
    Case 3 - Rhinitis Alergi Dengan Asma PDF
    Tia Putri P
    Оценок пока нет
  • Hahahhahahaha
    Hahahhahahaha
    Документ4 страницы
    Hahahhahahaha
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • CP - Sindrom Nefrotik Relaps Jarang - Permana Galih
    CP - Sindrom Nefrotik Relaps Jarang - Permana Galih
    Документ3 страницы
    CP - Sindrom Nefrotik Relaps Jarang - Permana Galih
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Nice
    Nice
    Документ30 страниц
    Nice
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Hahahhahahaha
    Hahahhahahaha
    Документ4 страницы
    Hahahhahahaha
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Yaaa Gitu
    Yaaa Gitu
    Документ27 страниц
    Yaaa Gitu
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Cara Membaca Hasil Laboratorium
    Cara Membaca Hasil Laboratorium
    Документ13 страниц
    Cara Membaca Hasil Laboratorium
    M Syaiful Islam
    Оценок пока нет
  • Hahahhahaaha
    Hahahhahaaha
    Документ25 страниц
    Hahahhahaaha
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Buku Pecc Edisi 1 PDF
    Buku Pecc Edisi 1 PDF
    Документ64 страницы
    Buku Pecc Edisi 1 PDF
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Translated Copy of 1-S2.0-S1323893015301052-Main
    Translated Copy of 1-S2.0-S1323893015301052-Main
    Документ7 страниц
    Translated Copy of 1-S2.0-S1323893015301052-Main
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Tamplate MR 14-15 Mei 2019
    Tamplate MR 14-15 Mei 2019
    Документ13 страниц
    Tamplate MR 14-15 Mei 2019
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Cara Membaca Hasil Laboratorium
    Cara Membaca Hasil Laboratorium
    Документ13 страниц
    Cara Membaca Hasil Laboratorium
    M Syaiful Islam
    Оценок пока нет
  • Dosis Obat
    Dosis Obat
    Документ1 страница
    Dosis Obat
    NorHazirah Mohd Rashid
    Оценок пока нет
  • Satriaperwira's Weblog: Sindrom Koroner Akut (From Various Source)
    Satriaperwira's Weblog: Sindrom Koroner Akut (From Various Source)
    Документ15 страниц
    Satriaperwira's Weblog: Sindrom Koroner Akut (From Various Source)
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • CARA MEMBACA Kardiotokografi
    CARA MEMBACA Kardiotokografi
    Документ7 страниц
    CARA MEMBACA Kardiotokografi
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • PPI Tabel
    PPI Tabel
    Документ1 страница
    PPI Tabel
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Ca Cervix
    Ca Cervix
    Документ5 страниц
    Ca Cervix
    Roro Khairiyah Amalia
    Оценок пока нет
  • Arthritis, Rheumatoid Arthritis, Gout, Osteoarthritis
    Arthritis, Rheumatoid Arthritis, Gout, Osteoarthritis
    Документ77 страниц
    Arthritis, Rheumatoid Arthritis, Gout, Osteoarthritis
    Yohanes Eko Saputra
    100% (2)