Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pasien yang mengalami cedera pelvis berkelanjutan terbagi dalam dua kategori utama, korban selamat dan korban tidak selamat. 2. Kerangka tulang pelvis terdiri dari dua os. Coxae yang dibentuk oleh os ilii, os ischii dan os pubis, satu os sacrum, dan satu os coccyges. 3. Pelvis terdiri dari empat sendi, yaitu dua articulation sacroiliaca, simfisis pubis, dan articulation sacrococcygea. 4. Klasifikasi bentuk pelvis normal yaitu ginekoid, android, platipeloid, dan anthropoid. 5. Fraktur pada pelvis dapat disebabkan karena mekanisme cedera, cedera berkekuatanrendah, dan cedera berkekuatan-tinggi. 6. Pemilihan terapi pada cedera pelvis berdasarkan stabilitas pelvis dan derajat dislokasi. 7. Pada cedera pelvis berkekuatan-tinggi, dapat menyebabkan perdarahan sampai dengan 75%, sumber perdarahan dapat terjadi pada osseous, pembuluh darah, dan visceral. 8. Komplikasi pada cedera pelvis dapat menyebabkan cedera nervus, tromboemboli, nonunion, malunion, dan deformitas.
25