Kanker ovarium Borderline

PENDAHULUAN Tumor ovarium borderline adalah subset dari tumor ovarium epitel yang memiliki prognosis yang sangat menguntungkan. Mereka sering responsif terhadap operasi. Namun, manajemen pasca operasi masih jauh dari jelas. Sampai saat ini, tidak ada terapi medis telah terbukti jelas meningkatkan hasil. Sejarah Prosedur: Pada 1929 Taylor pertama kali dijelaskan subset dari tumor ovarium yang disebutnya semimalignant. Lesi ini memiliki hasil yang lebih menguntungkan daripada kanker ovarium lainnya. Namun, itu tidak sampai awal 1970-an bahwa entitas ini diklasifikasikan secara terpisah oleh Federasi Obstetri Ginekologi dan (FIGO) dan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Frekuensi: Seorang wanita di 55 (1,8%) akan mengembangkan beberapa bentuk kanker ovarium dalam hidupnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 90% adalah tumor asal epitel. Jika lesi jinak termasuk, tumor epitel account untuk 60% dari semua tumor ovarium. Tumor Borderline mewakili sekitar 15% dari semua tumor ovarium epitel. Usia rata-rata kejadian adalah sekitar 10 tahun lebih muda daripada kanker ovarium ganas terus terang. Faktor dilaporkan terkait dengan tumor borderline termasuk penggunaan kontrasepsi oral, menarche, usia saat kehamilan pertama, usia saat persalinan pertama, riwayat periode, merokok, dan riwayat keluarga kanker ovarium. Namun, tak satu pun dari telah terbukti secara statistik signifikan. Kanker ovarium Borderline dipentaskan sesuai dengan klasifikasi FIGO kanker ovarium. Namun, banyak dokter fase grup II-IV bersama-sama untuk pertimbangan prognostik. Komponen lain dari pementasan yang telah menjadi umum adalah deskripsi dari jenis implan, seperti ini memiliki nilai prognostik yang signifikan. Etiologi: Karena sejumlah kecil kasus dan kurangnya studi terkontrol acak, etiologi penyakit ini masih belum jelas. Patofisiologi: 2 subtipe tumor histologis utama serous dan mucinous, dengan serosa menjadi lebih umum. Tumor lain yang kurang umum termasuk banyak sel dan endometrioid jelas. Tumor serous yang dianggap berasal dari epitel germinal. Tumor mucinous, bagaimanapun, tidak memiliki asal yang jelas. Banyak yang menganggap tumor batas untuk menempati sebuah posisi perantara antara rekan-rekan jinak dan ganas terus terang mereka. Klinis: