Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian 1. Biologi Manusia a. Komposisi Pekerja Sumedang No


1. 2. 3. 4. 5. 6.

Tabel 3.1. Komposisi Pekerja di PT. LUGINA RT 02 RW 08 Desa Jatimulya Nama Pekerja
Tn. Bibin Ny. Idah Tn. Deni Tn. Adim Tn. Rudi Tn. Dudi

Umur
45 thn 40 thn 38 thn 36 thn 20 thn 35 thn

Pendidikan
SD SD SD SD SMA SD

Agama
Islam Islam Islam Islam Islam Islam

Jenis kerjaan
Membuat Adonan Membuat Adonan Mencetak & Menjemur Mencetak & Menjemur Menggoreng Menggoreng

b.

Masalah Kesehatan Masalah kesehatan yang biasa di derita oleh para pekerja di PT. Lugina adalah batuk pilek dan juga nyeri otot pinggang.

c.

Pemeriksaan Fisik

N o 1 .

Pem. Fisik TTV -TD -Nadi -Suhu Respirasi -BB -TB 130/80 mmHg 82x/menit 36,8 C 20x/menit 62 Kg 160 cm 120/80 mmhg 72x/menit 37,2 C 18x/menit 58 Kg 155 cm Tn. B Ny.I Tn. D

Pekerja Tn. A Tn. R Tn. D

120/80 Mmhg 76x/menit 37,1 C 18x/menit 65 Kg 164 cm

130/80 Mmhg 75x/menit 36,5C 20x/menit 60 Kg 163 cm

120/80 Mmhg 78x/menit 36,3C 20x/menit 55 Kg 157 cm

130/90 Mmhg 80x/menit 36,4C 18x/menit 56 Kg 162 cm

2 .

Kepala -Rambut Bersih, ada ketombe, tidak rontok, penyebaran Rata, -Mata Konjuntiva ananemis, sclera anikterik tidak Bersih, tidak ada ketombe, mudah rontok dan beruban. Konjungtiva ananemis, sclera. anikterik Tidak secret dan polip. Telinga kiri kanan, simetris dan fungsi pendengaran masih Tidak terdapat serumen. Bersih, tidak ada stomatitis, gigi banyak yang tanggal baik, baik, kiri kanan, ada Bersih, ada tidak dan penyebaran Merata Konjungtiva ananemis, sclera anikterik Tidak secret polip Telinga simetris dan fungsi pendengaran masih Tidak ada Serumen Bersih, dan lengkap tidak gigi baik, kiri kanan, ada dan tidak rontok Bersih, ada ketombe, tdk rontok, penyebaran merata. Konjungtiva ananemis, sclera anikterik. Tidak secret dan polip. Telinga simetris dan fungsi pendengaran masih serumen. Bersih, ada stomatitis, gigi lengkap. tidak baik, Tidak terdapat kiri kanan, ada tidak Bersih, ada ketombe, tdk rontok, penyebaran merata. Konjungtiva ananemis, sclera anikterik. Tidak secret dan polip. Telinga simetris dan fungsi pendengaran masih serumen. Bersih, ada stomatitis, gigi lengkap. tidak baik, Tidak terdapat kiri kanan, ada tidak Bersih, ada ketombe, tdk rontok, penyebaran merata. Konjungtiva ananemis, sclera anikterik. Tidak secret dan polip. Telinga simetris dan fungsi pendengaran masih serumen. Bersih, ada stomatitis, gigi lengkap. tidak baik, Tidak terdapat kiri kanan, ada tidak ketombe,

3 . 4 .

Hidung

Tidak secret polip

ada dan

Telinga

Telinga simetris dan fungsi pendengaran masih Tidak ada Serumen

5 .

Mulut dan tenggorok

Mukosa mulut lembab, Bersih, tidak gigi yang sakit (-) ada banyak tanggal, menelan stomatitis dan

ada stomatitis

6 .

Leher

Tidak ada Pembesaran KGB dan kelenjar tyroid

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. Tidak n ada

Tidak ada pembesaran kelenjar lyroid Tidak ada pembengkakan

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. Tidak ada Pembengkakan

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. Tidak ada Pembengkakan

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. Tidak ada Pembengkakan

7 . 8 .

Tonsil

Tidak ada pembengkakan

pembengkaka

Dada -Jantung -Paru -Bentuk S I dan S II Suara nafas vesikuler Sitnetris kanan S 1 dan S II Suara nafas Vesikuler Simetris S I dan S 11 Suara nafas vesikuler Sitnetris kanan S 1 dan S II Suara nafas Vesikuler Simetris kanan S 1 dan S II Suara nafas Vesikuler Simetris kanan S 1 dan S II Suara nafas Vesikuler Simetris kanan

dan kiri 9 . Abdomen Peristaltik usus -Acites Tidak acites -Turgor Elastis, ada nyeri tekan dan lepas, tidak membesar hepar tidak ada 10x/menit

kanan dan kiri 7x/menit Tidak Acites Elastis, tidak ada nyeri dan lepas, tidak membesar hepar tekan ada

dan kiri

dan kiri

dan kiri

dan kiri

8x/menit Tidak acites Elastis, ada Nyeri dan hepar membesar tekan lepas, tidak tidak ada

10x/menit Tidak Acites Elastis, ada nyeri dan lepas, tidak membesar hepar tekan tidak ada

8x/menit Tidak Acites Elastis, ada nyeri dan lepas, tidak membesar hepar tekan tidak ada

8x/menit Tidak Acites Elastis, ada nyeri dan lepas, tidak membesar hepar tekan tidak ada

1 0 .

Ekstremit as -Gerakan Dapat digerakkan atas dan bawah ROM baik kekuatan otot 5 5 5 5 Dapat digerakkan ke atas baik, kekuatan otot 5 5 5 5 < 3 detik ada Tidak edema ada dan bawah, ROM Dapat digerakkan atas dan bawah ROM baik, kekuatan otot 5 5 5 5 Dapat digerakkan atas dan bawah ROM baik, kekuatan otot 5 5 5 5 Dapat digerakkan atas dan bawah ROM baik, kekuatan otot 5 5 5 5 Dapat digerakkan atas dan bawah ROM baik, kekuatan otot 5 5 5 5

-CRT -Edema - Keluhan 1 1 , 1 2 Turgor kulit Kulit

< 3 detik Tidak edema Nyeri otot

<3 detik Tidak edema Nyeri otot ada

< 3 detik Tidak edema Nyeri otot ada

< 3 detik Tidak edema ada

< 3 detik Tidak edema ada

Sawo matang, bersih, Turgor kulit baik

Sawo matang, bersih, Turgor kulit baik

Sawo matang, bersih, Turgor kulit baik

Sawo matang, bersih, Turgor kulit baik

Sawo matang, bersih, Turgor kulit baik

Sawo matang, bersih, Turgor kulit baik

2. Lingkungan

a. Hazard Fisik 1) Suhu/temperatur Di tempat kerja PT. Lugina ini terdapat satu proses penggorengan yang menggunakan kuali yang sangat besar dengan perkiraan api yang digunakan adalah api skala besar. 2) Pencahayaan Di tempat kerja PT. Lugina ini pencahayaan di dapatkan dari beberapa jendela kecil yang ada di atas gedung, dan juga di dalam ruangan dipasang lampu neon sejumlah 4 buah yang menerangi ruangan. 3) Bising Pada tempat kerja PT Lugina tidak terdapat sumber kebisingan 4) Radiasi Pada tempat kerja PT Lugina ini tidak terdapat sumber radiasi yang dapat membahayakan atau dapat menyebabkan pekerja cedera b. Hazard Biologi Tidak terdapat bahan bahan biologis baik itu yang berupa c. Hazard Kimia Tidak ada hazard kimia baik itu yang bentuknya inorganic maupun yang dapat mengganggu kesehatan pekerja, namun terdapat karbon monoksida hasil pembakaran dari gas saat menggoreng yang cukup mengganggu pernapasan. d. Hazard Psikososial Tidak ada dari segi psikososial yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja di PT. Lugina. e. Ergonomi Para pekerja di PT Lugina ini sudah mendapatkan pembagian tugas, namun karena tidak pernah digilir, maka dari pertama sampai sekarang tugas yang dikerjakan setiap hari itu sama, sehingga pekerja yang kebagian mencetak kerupuk akan setiap hari bekerja dalam keadaan duduk dan harus membungkukkan badan untuk menadah kerupuk yang dicetak dengan mesin, hal ini juga diperparah karena mereka harus mengangkat

adonan yang telah dibuat ke tempat cetakan. Hal ini menyebabkan beberapa pekerja mengeluh nyeri otot 3. Gaya Hidup a. Pola makan dan minum Rata-rata pola makan para pekerja di meubel Tn. Aca tidak teratur, hal ini dikarenakan mereka harus mengejar setoran, sehingga 3 orang pekerja (dari 10 orang pekerja yang ada) mengatakan bahwa mereka mepunyai penyakit gastritis. Minum dilakukan sehari rata-rata 5-6 gelas jenis air putih atau kopi . b. Aktivitas dan Istirahat Aktivitas dimulai dari jam 04.00 dini hari yaitu dengan menerima bahan bahan yang akan dijadikan adonan dari orang yang sudah biasa mengantarkan bahan-bahan tersebut. Aktivitas membuat kerupu dilakukan sampai jam 11, barulah dari pukul 11 tersebut dilakukan penggorengan yang tidak tentu kapan selesainya, karena didasarkan pada ketersediaan adonan, namun paling sering pekerjaan berakhir pukul 16.00 wib. Pada hari minggu tidak libur begitu pun pada saat tanggal merah tidak ada hari libur, namun para pegawai diberikan kesempatan untuk mengunjungi keluarganya yang berada di luar kota 3 bulan sekali selama 10 hari, dan pada saat itu produksi dihentikan untuk sementara. Selama ini untuk istirahat siang tidak ada waktu khusus, namun para pekerja secara bergantian makan, solat dan beristirahat.selama 1 jam, sementara pegawai yang lain kadang membantu apabila pekerjaannya memang sudah diselesaikan lebih dahulu. c. Penampilan Saat bekerja Pada saat bekerja, semua pekerja hanya menggunakan kaos biasa dan celana pendek, merka memakai alas sendal berupa sendal. d. Penggunaan APD

Tidak ada alat pengaman khusus yang digunakan untuk melindungi dari kecelakaan kerja seperti sepatu, masker, sarung tangan atau kacamata. Tidak ditemukan adanya alat pemadam kebakaran dan penyediaan alat P3K. 4. Sistem Kesehatan a. Sistem Pelayanan Kesehatan (di industry ataupun di luar industry) Sistem pelayanan kesehatan yang berada di PT. LUGINA adalah apabila ada yang sakit , maka Bp. Bibin yang merupakan pegawai sekaligus pemilik akan memanggil mantri yang ada di RW 05 dengan jarak tempuh 1 km, yang dapat ditempuh dengan motor ataupun dengan angkot, biaya pengobatan ditanggung oleh Bp. Bibin. PT. Lugina tidak memiliki alat-alat P3K dan juga tidak menyediakan obat-obatan warung yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat umum. b. Program Pengawasan Monitoring Keselamatan Kerja Tidak ada pengawasan dan monitoring kesehatan keselamatan yang dilakukan pada para pekerja PT. Lugina c. Kebijakan dan Program Promkes di Industri Tidak ada Kebijakan dan Program Promkes yang dilakukan pada para pekerja PT. Lugina d. Keterbatasan dan upaya promosi dan proteksi Selama ini PT Lugina belum pernah mendapat kunjungan dari pihak puskesmas dalam rangka promosi kesehatan, begitujuga untuk masalah proteksi, karena selama ini tidak pernah ada kejadian atau kecelakaan dalam melakukan pekerjaan, oleh karenanya Bp. Bibin selaku pemilik pabrik tidak pernah menyediakan alat-alat untuk proteksi. e. Sistem Pelayanan Kesehatan pada keluarga Pekerja Biaya kesehatan untuk keluarga pekerja tidak ditanggung oleh PT. Lugina.

B. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN No 1 Data Beberapa orang pekerja mengalami nyeri otot Pekerja banyak bekerja dalam posisi duduk yang lama ketika mencetak kerupuk Pekerja mengangkat adonan ke tempat lain dengan cara yang salah Kemungkinan Penyebab
Ketidaktahuan pekerja mengenai sikap tubuh yang benar saat bekerja

Masalah
Resiko terjadinya cedera otot pada pekerja di PT Lugina

Bekerja dengan sikap tubuh yang salah

Resiko terjadinya cedera otot

Produksi polusi yang dihasilkan berupa asap dari penggorengan

Proses pembuatan kerupuk Penggorengan kerupuk Asap penggorengan


ketidaktahuan pekerja mengenai APD Resiko Gangguan saluran pernapasan

Resiko Gangguan saluran pernapasan akibat kerja pada pekerja di PT Lugina

3 PT Lugina menggoreng kerupuk dengan menggunakan api skala besar. PT Lugina belum memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Lokasi usaha rumahan ini berdekatan dengan rumah penduduk. Bagian Pt yang menjadi tempat untuk menggoreng dindingnya adalah bilik kayu

Proses penggorengan dengan api skala besar Human error Resiko terjadinya gangguan keselamatan kerja

Resiko terjadinya gangguan keselamatan kerja


pada pekerja di PT Lugina :

kebakaran.

DIAGNOSA KEPERAWATAN a. Resiko Terjadinya Cedera Otot Pada Pekerja Di PT Lugina B.D Ketidaktahuan Pekerja Mengenai Sikap Tubuh Yang Benar Saat Bekerja. b. Resiko Gangguan Saluran Pernapasan Akibat Kerja Pada Pekerja Di PT Lugina Berhubungan Dengan Ketidaktahuan Pekerja Mengenai APD c. Resiko Terjadinya Gangguan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Di PT Lugina : Kebakaran.

Вам также может понравиться