BAB IV PEMBAHASAN

Dari hasil pengkajian yang sudah dilakukan pada tanggal 22-23 November 2012 kepada pekerja dan lingkungan kerja di usaha rumahan makanan ringan comet, didapatkan dua masalah kesehatn dan keselamatan kerja yaitu: resiko terjadinya gangguan kesehatan pada pekerja usaha rumahan makanan ringan comet akibat tidak menggunakan APD dan belum melakukan PHBS kerja dengan maksimal dan resiko terjadinya gangguan keselamatan kerja: kebakaran. Dri masalah tersebut disusun suatu perencanaan keperawatan dan kemudiaan dilakukan tindakan keperawatan berupa penyuluhan, demostrasi, dan simulasi yang dilakukan pada tanggal 30 November 2012. Dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan para peserta yang mengikuti berjumlah 12 orang artinya lebih dari setengah jumlah pekerja yang bekerja di usaha rumahan makanan ringan comet walaupun belum mencapai kriteria yang diharapkan. Hal ini dikarenakan para pekerja mempunyai kesibukan pada proses produksi comet.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. KESIMPULAN 1. Tidaklah mudah untuk merubah sikap maupun perilaku seseorang/kelompok terhadap sesuatu yang belum diketahui manfaat bagi dirinya maupun orang lain. 2. Asap yang dihasilkan dari proses penggorengan serta kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan dan makan menu yang seimbang akan menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja. Ini merupakan suatu sikap atau perilaku yang disebabkan oleh ketidaktahuan/kelalaian/kemalasan pekerja sendiri. 3. Faktor pengetahuan, kemauan dan kesadaran sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku seseorang maupun kelompok. 4. Pendidikan kesehatan dan perencanaan pencegahan terhadap penyakit dan kecelakaan akibat kerja harus dilaksanakan secara berkesinambungan 2. SARAN 1. Untuk menghindari dampak yang ditimbulkan terhadap pekerjaan yang berkaitan dengan masalah kesehatan, maka perlu ditekankan kesadaran dan kemauan dari pekerja untuk melakukan upaya melindungi diri dengan menggunakan alat pelindung saat bekerja, melakukan relaksasi, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 2. Diperlukan penyuluhan tentang kesehatan dan keselamatan kerja secara berkesinambungan oleh pihak puskesmas ataupun lintas sektoral, guna memberikan pengetahuan pada pekerja. 3. Sebaiknya diadakan kerja sama antara pihak puskesmas Situ untuk menanggulangi masalah keselamatan kerja terutama yang menyangkut bahaya/kecelakaan yang mengganggu .