SINUS PARANASALIS

oleh Dr. IBN. Swabawa, Sp.THT

Sinus Paranasalis

Terdiri dari :
Sinus Sinus Sinus Sinus Maksilaris Ethmoidalis Frontalis Sphenoidalis

Radang Mukoperiosteum dari sinus paranasalis

Anatomi Normal Sinus Paranasalis

A.

B.
C. D. E. F. G. H. I. J.

Cribriform plate Infundibulum Ethmoid bulla Maxillary sinus Maxillary sinus ostium Uncinate process Middle turbinate Middle meatus Inferior turbinate Nasal septum

Sinusitis :
Single, misalnya sinusitis maksilaris Beberapa sinus multisinusitis Seluruh Sinus pansinusitis

Bentuk :
Akut (< 4 mg) Sub akut (4 mg 3 bulan) Kronik (> 3 bulan) Yang paling sering sinusitis maksilaris dan ethmoidalis (sdh terbentuk sejak lahir)

PATOGENESIS
Sinusitis terjadi karna adanya gangguan pada osteum Osteum Sinus - aerasi - drainase Terkait dengan bangunan yang rumit di meatus media osteomeatal kompleks terdiri dari : - meatus media - ostea - infundibulum - hiatus semilunaris - bula etmoid - prosesus unsinatus

PATOFISIOLOGI
INFLAMASI

INFEKSI ALERGI TONSILITIS KRONIS ADENOIDITIS KRONIS KOM

TRANSPORT MUKOSILIAR

OBSTRUKSI OSTIUM SINUS

- DRAINASE - VENTILASI

FAKTOR PREDISPOSISI

PERTUMBUHAN KUMAN PATOGEN KUMAN ANAEROB

HIPOKSIA x RETENSI LENDIR

PERUBAHAN JARINGAN (HIPERTROFI, POLIPOID, KISTA)

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI
Kelainan anatomi Alergi Polip hidung, tumor Rinolit Hipertrofi konka Tonsilitis kronis, adenoid hipertrofi

Diagnosis

Gejala klinis

S Akut : Demam, rasa lesu ( 4 mg) Ingus purulen, sukar dikeluarkan Post nasal drip Hidung tersumbat Nyeri di daerah sinus Sakit tenggorokan Batuk

R S Sub Akut : Tanda-tanda radang akut berkurang (4 mg 3 bln) Nyeri sinus berkurang R S Kronik : Hidung tersumbat (> 3 bln) Ingus purulen Batuk Hiposmia anosmia Nafas berbau

Pemeriksaan fisik

Rinoskopi (RA dan RP)

Konka udim, hiperemis Sekrit purulen Post nasal drip

Bengkak dan hipermis Pipi dan kelopak mata

Menurut Task Force

Kapan Curiga Rinosinusitis (dewasa) ?

Mayor : - buntu hidung - Pilek purulen / post nasal drip - Hyposmia-anosmia - Sakit pada daerah muka (pipi, dahi, hidung) - Panas

Minor

: - batuk - Tenggorok berlendir - Sakit kepala - Sakit geraham - Halitosis 2 gejala mayor 1 gejala mayor ditambah 2 gejala minor

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Transiluminasi Radiology : Waters, Caldwell, CT Scan Funksi sinus maksillaris Nasal endoskopi Sinuskopi

Terapi
1.

Bertujuan mengatasi infeksi dan faktor predisposisi Medikamentosa - antibiotika - dekongestan - obat-obat untuk faktor predisposisi - anti alergi - mukolitik - anti inflamasi - penunjang : Diathermi

Penatalasanaan Operatif
Anstrostomi meatus inferior Coldwell Iuc Ethmoideletomi intranasal dan ekstranasal Trepanasi sinus frontal Bedah sinus endoskopi fungsional

Komplikasi Sinusitis :
1. Osteitis, Osteomielitis terutama dari sinus frontalis 2. Orbital - selulitis - subperiosteal abses td sinus ethmoidalis 3. Intrakranial : - meningitis - subdural / ekstra dural abses 4. Nasofaringitis, Tonsilitis, OM, Laringotrakeitis, Bronkitis